Luka Bakar
Reza Khadafy Nugroho
Muhammad Arethusa Ananta
Havez Kleib
Teguh Setiawanto
Andi Kusnawan
Elizabeth Margareth
Selvy Harianti
Rani Septikasari Fasilitator
Cahyono Yudianto dr. Rani Septrina, SpBP-RE
Ayu Vidya Putri
Tn. R, 35 th
MRS 27/03/21 (21.00) - Kejadian 27/03/21 (13.00)
``
KU: luka bakar pada dada, perut, punggung, bokong, dan kedua lengan, dan tangan kiri
RPS:
8 jam SMRS (pk. 13.00) saat pasien bekerja memperbaiki bangunan sekolah di daerah Majalaya. Pasien
ditemukan di atas atap setelah tersetrum kabel listrik PLN dengan tangan kiri memegang kabel, kurang
dari 5 detik, kemudian terjatuh di atas atap ke arah kanan. Riwayat percikan api +, baju terbakar + dan api
padam sendiri. Pasien jatuh dengan kepala bagian belakang membentur atap dan pasien dikatakan oleh
warga pingsan sekitar 5 menit. Riwayat jatuh dari ketinggian -, muntah -, perdarahan hidung/telinga/mulut
-, sesak -, kelemahan anggota tubuh -. Pasien tidak menggunakan alat pelindung diri (helm/sarung
tangan/alas kaki), dan pertolongan pertama setelah kejadian pakaian dilepas -, disiram air mengalir -.
Kemudian pasien dibawa oleh warga ke RSUD Majalaya. Di RSUD tersebut, luka pada kepala dijahit, luka
bakar dibersihkan dan dibalut kassa, diberi infus NaCl 0.9% 1000 cc, obat (ketorolac 1 amp IV,
omeprazole 1 amp IV), dan pemeriksaan EKG. Pasien kemudian dirujuk ke RSHS untuk penatalaksanaan
lebih lanjut. Sejak kejadian pasien sudah minum air 150 cc, belum BAK.
RPD: DM -, HT, Alergi -, pasien dikenal dengan kelainan bipolar selama 6 tahun, pernah dirawat untuk
gangguan psikiatrinya. Pasien rutin kontrol namun tidak ada keluarga yang mendampingi minum obat.
RPK: DM -, HT, Alergi -
Primary Survey:
Primary Survey:
A: clear +, luka bakar wajah -, alis mata terbakar -, bulu mata dan bulu hidung terbakar -, serak -,
batuk jelaga -, pasang collar brace +
B: Spontan, RR 18x/mnt, satO2 99% on room air, eskar melingkar dada -, B&G simetris, VBS ka=ki
C: N 68 x/m, eskar melingkar ekstremitas - TD 110/70mmHg
D: GCS 15 (E4M6V5), pupil bulat, isokor, 3mm/3mm, RC +/+
Status Generalis
Kepala: KA -/-, SI -/-, a.r. capitis: luka robek + terjahit sepanjang 3 cm dengan silk 3-0, perdarahan -
Thoraks: B/G simetris, jejas -, VBS ka=ki
Pulmo : rh-/- wh-/-
Jtg : BJ I/II N, gallop -, murmur -
Abdomen : datar, lembut, BU + N, NT -,
Ekstremitas: jejas -, CRT <=2"
Status lokalis luka bakar Pre WT
Facialis et colli - - - - -
Ekstremitas 1.5 0.5 - - 2
superior dextra
Ekstremitas - - 2.5 1.5 4
superior sinistra
Trunkus Anterior 0.25 0.25 0.5 4 5
Trunkus posterior 1.5 0.5 <0.25 <0.25 2
Genitalia - - - - -
Ekstremitas inferior - - - - -
dextra
Ekstremitas inferior - - - - -
sinistra
Total 3.25 1.25 3 5.5 13
Status lokalis luka bakar POST WT
Facialis et colli - - - - -
Ekstremitas 1.5 0.5 - - 2
superior dextra
Ekstremitas - - 2.5 1.5 4
superior sinistra
Trunkus Anterior 0.25 0.25 0.5 4 5
Trunkus posterior 1.5 0.5 <0.25 <0.25 2
Genitalia - - - - -
Ekstremitas inferior - - - - -
dextra
Ekstremitas inferior - - - - -
sinistra
Total 3.25 1.25 3 5.5 13
Status Lokalis:
a.r ekstremitas superior dextra: superficial-mid
dermal 2%, CRT >2”
Palpasi a. Axillaris ++, a. Brachialis ++, a. Radialis
++, a. ulnaris ++
SaO2 digiti 1-5 : 99-98-99-98-99
Sensorik dalam batas normal
Motorik 5/5/5/5
ROM dalam batas normal
Pain-, pulseless -, pallor -, paresthesia -, paralysis
–
Psikiatri
• Gangguan afektif bipolar
Tatalaksana
Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
• O2 NRM 15 lpm • Ketorolac 3 x 30mg IV
• Cairan maintenance • Omeprazole 2 x 40 mg IV
=1500 x 1.71 + (25+%Burn x BSA x 24 ÷ 2) • Vit. C 4 x 250 mg PO
= 2,565 + 779 = 3,344 cc/24 jam • Zinc 2 x 20 mg PO
• Oral 1500 cc/24 jam • HP pro 3 x 1 PO
• IVFD 1844 cc/24 jam ~ NaCl 0.9% : aminofluid • Evaluasi ulang fungsi hati tiap 5 hari
1:1 ~ 39 cc/jam • Hindari penggunaan parasetamol untuk
Titrasi cairan sesuai target UO 65-130 cc/jam, analgetik di ruangan
kuning jernih • Konsul TS Psikiatri untuk riwayat gangguan
• Kebutuhan kalori (25x65)+(40x13)= bipolar
1625+520= 2145 kkal/hari, protein 65-130 • EKG ulang 24 jam
gr/hari diet hepar • Pro Rawat ULB
• Evaluasi TNRS, UO, balans cairan per jam;
vitalitas distal ekstremitas superior sinistra
Psikiatri
setiap 6 jam, EKG ulang/24 jam
• Quetiapine XR 1 X 400 mg PO malam
• Wound toilette dengan NaCl 0.9% dan
chlorhexidine. Rawat luka dengan burnazin, • Psikoterapi suportif
tulle, kassa, elastic verband
• Elevasi ekstremitas superior sinistra
• Ceftriaxone 2 x 1 g IV
Monitoring Cairan
Kejadian 8 jam SMRS 27/03/2021 (tiba pkl 21.00) ; BB 65kg TB 165 cm BSA 1.71 EWL 32cc/jam
Cairan maintenance= 1500 x 1.71 + (25+%Burn x BSA x 24 ÷ 2) = 2,565 + 779 = 3,344 cc/24 jam
Oral 1500 cc/24 jam puasa; IVFD 3,344 cc/24 jam ~ NaCl 0.9% : aminofluid 1:1 ~ 139 cc/jam
Monitor TNRS dan UO (Target UO 1-2cc/kgBB/jam, Titrasi sesuai UO (target UO 65-130 cc/jam)
Pukul TD FN FP Suhu UO IV line IV line Oral Intake Ket (obat, transfusi, hasil
(mmHg) (x/m) (x/m) (Celcius) (EWL 32 ml/jam) NaCl NaCl (cc) konsul, ps cvp, ett)
0.9% 0.9%
(cc) 1 (cc) 2
21:00 124/72 74 20 36.5 Terpasang kateter, 39 cc/jam 39 cc/jam 100 O2 15 lpm via NRM, terpasang
urine inisial Pasien 2 IV line, kateter urine
tertampung 350cc, dipuasakan
kuning pekat
22:00 119/72 68 20 36.5 50 cc, warna kuning 70 cc/jam 70 cc/jam - Ceftriaxone 1 gr IV dalam 100
pekat cc NaCl 0.9%
Ketorolac 30 mg IV
Omeprazole 40 mg IV
ATS 1 amp IM
Vit C 250 mg PO, zinc 20 mg
PO
Mulai GV
23:00 116/68 70 18 36.7 78 cc, warna kuning 70 cc/jam 70 cc/jam - Selesai GV
pekat
00:00 124/72 70 20 36.5 50 cc, warna kuning 105 105 - -
cc/jam cc/jam
Monitoring Cairan
Pukul TD FN FP Suhu UO IV line IV line Oral Intake Ket (obat, transfusi, hasil
(mmHg) (x/m) (x/m) (Celcius) (EWL 32 ml/jam) NaCl NaCl (cc) konsul, ps cvp, ett)
0.9% 0.9%
(cc) 1 (cc) 2
01:00 120/72 78 20 36.4 70 cc, warna kuning 105 105 - Ekstremitas superior dextra:
cc/jam cc/jam SpO2 99-99-98-98-99, CRT <2
detik
Pain -, pulseless -, pallor -,
paresthesia -, paralysis -
Ekstremitas superior sinistra:
98-97-97-98-98, CRT <2 detik
Pain -, pulseless -, pallor -,
paresthesia -, paralysis -
Thermal
• Flame
• Flash
• Contact
• Direct Contact
Radiation • X-Ray
• Radio wave and microwave
• Acids
Chemical • Bases
• Organic Component
Sedang /
Ringan / Minor Berat / Major
Moderate
• <10% TBSA pada • 10-20% TBSA pada • >20% TBSA pada dewasa
dewasa dewasa • >10% TBSA pada anak-anak atau
• <5% TBSA pada • 5-10% TBSA pada anak- lansia
anak-anak atau anak atau lansia • >5% TBSA pada full–thickness burn
lansia • 2-5% TBSA pada full- • High-voltage burn
• <2% TBSA pada thickness burn • Mengenai tangan, wajah, telinga,
full-thickness burn • Low-voltage burn, curiga mata, kaki, sendi besar, dan
cedera inhalasi, luka genetalia/perineum
bakar sirkumferensial, • Dengan cedera inhalasi, listrik,
dengan penyakit kimia disertai trauma lain
RAWAT JALAN
penyerta
Rawat di RS tipe B / A dengan
American Burn Association ULB
Pertolongan Pertama (First Aid)
• Stop (Stop, Drop, Cover, Roll)
• Cooling (3 jam pertama, selama 20 menit)
• Hindari hipotermia
Structure of EMSB
L A B C D E Fluid A.M.P.L.E.
O i r i i x History
O r e r s p
K w a c a o Analgesia Head to Toe Exam
a t u b s
y h l i u Test Tetanus
i a l r
n t i e Tubes Documentation
g i t and Transfer
o y
n Support
1st Degree
2nd Degree
3rd Degree