Anda di halaman 1dari 32

RSUD Engku Haji Daud

Laporan Kasus

Combustio ec
Electric Injury
dr. Dina
dr. Dinda
1
Identitas
Nama : Tn. Radis Silalahi
Umur : 48 tahun
Tanggal Lahir : 10 Maret 1974
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Taman surya
Agama : Kristen
Pekerjaan : Buruh
Anamnesis
•Keluhan Utama : kesetrum listrik
•Keluhan Tambahan : luka bakar pada tangan, kaki, dan leher. Luka robek pada pangkal hidung.
•Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang ke IGD dengan keluhan kesetrum listrik kurang lebih 15 menit SMRS. Pasien
sedang memperbaiki plafon dan tidak sengaja berpegangan pada kabel listrik. Selain itu kepala
pasien pada bagian pangkal hidung juga terbentur asbes yang jatuh dari atap. Pasien datang
diantar teman teman kerjanya dalam keadaan penurunan kesadaran, perdarahan pada bagian
wajah, luka bakar pada kedua tangan dan kaki serta leher. 5 menit kemudian pasien mulai gelisah
dan sempat terjatuh dari bed pasien shingga dilakukan restriksi dengan kasa.
• Keluhan lainnya tidak dapat diidenttifikasi.
• Riwayat Penyakit Dahulu : (-)
• Riwayat Penyakit Keluarga : (-)
3
PEMERIKSAAN FISIK (saat pasien datang)
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Apatis GCS 12 E3V4M5
Vital Sign : Tekanan darah : 135/86 mmHg

Nadi : 102 x/menit

Respirasi : 24 x/menit

Suhu : 36,5 °C
  —Someone famous
Status Generalisata
Kepala : Simetris, mesochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
isokor, refleks cahaya (+/+)
Hidung : lihat status lokalis
Telinga : tidak tampak kelainan

Leher : lihat status lokalis

5
Status Generalisata
Thorax (Jantung)
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : Batas kiri atas ICS II LMC sinistra
Batas kanan atas ICS II LPS dekstra Batas kiri bawah ICS V
LMC sinistra Batas kanan bawah ICS IV LPS dekstra
Auskultasi : S1 - S2 reguler, tidak terdapat suara jantung
tambahan

6
Status Generalisata
Thorax (Paru)
Inspeksi : Simetris kanan kiri, retraksi (-)
Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi
: Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara vesikuler kanan = kiri, tidak terdapat suara
napas tambahan

Abdomen : simetris, bisng usus (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas: lihat status lokalis

7
Status Lokalis

Leher Tangan kaki


Pada leher tengah terdapat Pada kedua jari telunjuk dan Pada kelima jari kaki kiri
luka bakar derajat 2 tengah tangan terdapat luka terdapat luka gores masing
berukuran 4x5 cm. bakar derajat 2-3 masing berukuran 2-4x1 cm
berukuran4x2 cm Pada pangkal hidung terdapat
luka robek.
Kesimpulan: titik masuk dan keluar berada pada kedua tangan kiri
dan kanan. Luka Bakar Derajat II-III seluas 5%
6/10/2022
ondisi luka di IGD 28/10/2022
Kondisi luka di ruangan
26/10/2022 28/10/2022
Kondisi luka di IGD Kondisi luka di ruangan
0/2022 28/10/2022
disi luka di IGD Kondisi luka di ruangan
Pemeriksaan penunjang
Nilai Nilai
Hematologi Hasil Hematologi Hasil
Normal Normal

Leukosit 18.840/ul
3.600- MCHC 34.3gr/dL 32-36
11.000
150.000-
3.800-
Trombosit 363.000/uL
440.000
Eritrosit 5.060/uL
5.200
Basofil 0.2% 0-1
Hemoglobin 16.3 gr/dL 11.7-15.5
Eosinofil 3.3% 2-4

Hematokrit 47.5% 35-47 Netrofil 50.0% 50-75

MCV 93.9fl 80-100 Limfosit 40.2% 25-40

MCH 32.2pg 26-34 Monosit 6.3% 2-8

13
Pemeriksaan penunjang
Nilai Nilai
Imunoserologi Hasil Hemostasis Hasil
Normal Normal
HIV Non Reaktif Non Reaktif PT 11.5 detik 11-15

HbsAg Non Reaktif Non Reaktif APTT 28.6 detik 25-40

VDRL Non Reaktif


Non Reaktif INR 0.95

Nilai
Enzim Jantung Hasil
Normal

CKMB 54U/L 0-24

14
Pemeriksaan penunjang
Nilai Nilai
Kimia Darah Hasil Kimia Darah Hasil
Normal Normal

GDS 151 mg/dL 70-140


Trigliserida 326.2mg/dL <200

Natrium 141 mmol/L 135-147


SGOT 48 U/I 0-31
Kalium 2.9 mmol/L 3.5-5

SGPT 34 U/I 0-34 Chlorida 108 mmol/L 94-111

Ureum 23.7 mg/dL 17-44

Creatinin 1.20 mg/dL 0.5-0.9

Cholesterol 205.5 mg/dL <200

15
Pemeriksaan EKG-1

16
Pemeriksaan EKG-II

17
Pemeriksaan EKG-1II

18
Rontgen
Thorax

19
Diagnosa Klinis
1. Combustio derajat II-III ec Electric
injury
2. Cedera kepala ringan
3. Angina Vasospastik
4. Dislipidemia dan Hipertrigliserida
01
Resusitasi Cairan 02
PPI
Total NACL 0.9% 2000 ml Inj Omeprazole 40mg/12 jam
selanjutnya 20 tpm

03
Anti nyeri 04
Antibiotik
Inj. Ketorolac 1 amp jika Inj ceftriaxon 2x1 gr
nyeri

Tatalaksana
Sp.B
21
01
Bisoprolol 02
Aspilet
1x2.5 mg Pagi 2 tablet kunyah
Setelah 24 jam 1x80 mg

03
Diviti 04
Tx Kolesterol
1x2.5 mg SC (selama 3 hari) Simvastatin 1x20 mg malam
Fenofibrat 1x300 mg

05 syrup
Laxadin 06
ISDN
Tatalaksana
1x15 cc 3x5 mg oral
Sp.Jp
22
Prognosis

Quo ad vitam :
dubia ad bonam
Quo ad functionam:
dubia ad bonam
Qua ad sanam:
dubia ad bonam
23
Follow up
26/10/2022 27/10/2022 28/10/2022 29/10/2022 30/10/2022

Subjektif Pasien terlihat Nyeri pada luka Nyeri pada luka Nyeri pada luka Tidak ada keluhan
bingung dan bakar bakar bakar mulai
gelisah berkuranng

Objektif KU gelisah Ku baik Ku baik Ku baik Ku baik


Kes GCS 12 Kes GCS 15 Kes GCS 15 Kes GCS 15 Kes GCS 15
E3V4M5 TD: 122/75 mmhg TD: 110/70 mmhg TD: 110/60 mmhg TD: 100/6092
TD: 127/92 mmhg HR: 73 bpm HR: 70 bpm HR: 72 bpm mmhg
HR: 71 bpm RR: 22 x/i RR: 20 x/i RR: 20 x/i HR: 60 bpm
RR: 24 x/i S: 36.4 C S: 38 C S: 37.3 C RR: 18 x/i
S: 36.4 C S: 36.6 C

Plan Evaluasi EKG -Aspilet stop Terapi lanjut oleh Pasien diizinkan
Bisoprolol naik Diviti stop Sp.B rawat jalan oleh
menjadi 1x2.5 mg OMZ diganti Sp.B
Fenobrate lansoprazole
1x300mg Pasien diizinkan
rawat jalan oleh
Sp.JP
- Rawat luka tiap
hari terapi lanjut
24
oleh Sp.B
Terapi Pulang
-Sp.Jp
-Sp.B
Bisoprolol 1x2.5 mg
Cefixim 2x200mg
Lansoprazole 1x20 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
ISDN 3x5 mg
Ranitidine 2x1
Fenofibrate 1x300 mg
Vitamin C 2x200 mg
Simvastatin 1x20 mg
Burnazin topical
Kontrol Ke poli
Kontrol ke poli

25
Pembahasan
Monitoring Luka Bakar Fase akut

ABC Vital Sign Urine Output


01 02 03
Pasang Kateter.
Nilai dan segera atasi Monitoring TD, HR, RR, Urine produksi diukur dan dicatat
problem airway, breathing, T .Monitoring jantung tiap jam. Observasi urine periksa
sirkulasi. Yang sifatnya life terutama pada trauma warna terutama luka bakar derajat
saving. listrik, (aritmia-cardiac III /trauma listrikmyoglobin,
arrest) hemoglobin dalam urine (warna
merah pekat)pertanda kerusakaan
hebat sel otot.

27
Monitoring Luka Bakar Fase Resusitasi

Perfusi
Vital Sign
Perifer

Produksi & pH Darah


Berat Jenis
Urin
30-50 cc urine/jam
Berat jenis
menunjukkan keadaan
hidrasi
28
Monitoring Luka Bakar Fase Resusitasi

Pemeriksaan Penilaian
Paru Luka bakar

Pemeriksaan
Laboratorium Lambung
a. serum elektrolit Observasi tiap jam
b. plasma albumin adanya stridor, Monitoring gastrointestinal perawatan tertutup, dinilai
c. hematokrit, hemoglobin bronkhospam, setiap 2-4 jam auskultasi apakah kasa basah, ada cairan
d. urine sodium wheezing/ bising usus dan berbau/ pus ganti kasa
e. elektrolit dispnaeimpending pemeriksaan sekresi Bila bersih perawatan
f. liver function test obstruksi lambung. Adanya darah selanjutnya dilakukan 5 hari
g. renal function tes Ro thorax dan pH <5 Curling kemudian.
h. total protein / albumin Pemeriksaan arterial Ulcer.
29
blood gas.
Perawatan Luka Bakar Khusus Listrik
Primary A(cervical spine),B,C,D (GCS dan
survey pupil), E(hipotermi)

Secondary Px head to toe (titik kontak,


survey luas dan derajat luka bakar,
pemeriksaan neurologist dan
Resusitasi trauma lain.

Cardiac ● Resusitasi cairan 2-4 cc/kg/


luas luka bakar
monitoring ● haemocromogen (myoglobin),
urine output dipertahankan
Pasca antara 75-100 cc/jam sampai
resusitasi tampak menjadi jernih.
● Sodium bicarbonate dapat
ditambahkan pada ringer laktat
sampai pH > 6,0
Perawatan Luka Bakar Khusus Listrik
Primary EKG Continue untuk
survey disaritmia.
ventricular fibrilasi, asystole
Secondary dan aritmia terapi sesuai ACLS
survey
Observasi klinis dan px lab:
Resusitasi 1. Elektrolit
2. Keadaan luka bakar
Cardiac 3. Keadaan potensial
monitoring infeksi
4. Status nutrisi/gizi
Pasca
resusitasi
Do you have any questions?
32
Let’s discuss!

Anda mungkin juga menyukai