Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 2

ANALISIS KESEHATAN
LINGKUNGAN DAN IDENTIFIKASI
MASALAH KESEHATAN PADA
INDUSTRI PEMBUATAN KAYU
LEMARI
Harapan Mebel Purniture

Kesling Sektor Informal


Kelompok 2

Alia Dwi Nenih Yeni Sumartini


Nadia Febriana
Andini Nurhasanah
224101110 224101063
224101022 224101109
DESKRIPSI
PRODUK/INDUSTRI
• Nama pemilik: Pak Anwar

• Nama usaha: Harapan Meubel Furniture

• Bidang usaha: Jasa Pembuatan Furniture

• Jenis produk: Lemari, Rak TV

• Jumlah karyawan: 2

• Jam operasional: 08.00 s.d 16.00 WIB.


• Mulai berdiri: Tahun 1993
BAHAN BAKU UTAMA

KAYU
Jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan lemari yaitu
kayu tisuk (Hibiscus macrophyllus Roxb) .

Batang pada kayu ini cenderung lurus dan memiliki daun


bundar, ujungnya lancip dan berbulu.
BAHAN PENOLONG
ID Card

Respirator

Safety First
PEMOTONG KAYU ALAT OBENG PLUS
ID Card

PALU

Respirator

PENSIL BANGUNAN &


PENGHALUS KAYU METERAN ROLL

Safety First
GERGAJI UKIR KAPAK
ID Card

GERGAJI

Respirator

MESIN PROFIL KAYU


PENGGARIS SIKU

Safety First
PROSES PRODUKSI
1. PENGUPASAN KULIT 2. PEMOTONGAN PAPAN
KAYU KAYU
PROSES PRODUKSI
3. PENYAMBUNGAN 4. PERAPIHAN PAPAN
PAPAN KAYU KAYU
Proses Produksi
6. POLA ATAU 7. PEMOTONGAN POLA
8. PENGHALUSAN KAYU
PENGUKURAN KAYU
Proses Produksi
9. PERAKITAN 10. PERAKITAN 11. PENGUKIRAN KAYU
PINTU
Proses Produksi
12. MERATAKAN 13. PEMASANGAN PINTU 14. FINISHING
DAN JENDELA
PINGGIRAN KAYU
Analisis Potensi Bahaya (Kesling)

Lingkungan Fisik
Mencampur cat dan spirtus
• Debu berpotensi menghasilkan bahaya
lingkungan:
• Kebisingan
• Luas Ruangan • Emisi gas beracaun
• Pencemaran udara
• Risiko kebakaran
Lingkungan Kimia
• Bau Cat
• Cat yang digunakan di industry kayu ini menggunakan cat plitur
dengan campuran spiritus sebagai pelarut.
Identifikasi Bahaya
Lingkungan
1. Kebisingan (noise)
Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, tentang Nilai Ambang Batas (NAB) faktor fisika dan faktor kimia
di tempat kerja menyatakan bahwa lama waktu kerja yang diperkenankan untuk
tenaga kerja yang terpapar lingkungan bising sebesar 85 dB untuk pemaparan selama
8 jam per hari.
Debu
Para pekerja yang berada di industri lemari kayu terutama di tahap
pemotongan bambu, pemotongan presisi, pembelahan kayu, dan
peruncingan. Para pekerja yang kami wawancarai mengeluhkan
seringnya terpapar debu yang mengakibatkan para pekerja tersebut
sering merasa tidak nyaman.
Luas Ruangan

• Luas ruangan berukuran 8x7 meter.


• Para pekerja bekerja sambil berhimpitan
dalam beberapa proses produksi secara
bersamaan.
Bau Cat Selama Proses
Produksi
Cat mengeluarkan bau yang kuat karena adanya senyawa organik volatil
(VOC). VOC adalah senyawa yang mudah menguap dan dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan,
sakit kepala, dan mual.

Spirtus mengandung etanol (dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit, dan
juga spirtus dapat menghasilkan uap yang terbakar dan meledak jika tidak
ditangani dengan benar).

VOC dalam bau cat dapat berkontribusi pada polusi udara dan menyebabkan
bau yang tidak sedap di sekitar area produksi
Prioritas Masalah
Debu Hasil Gergaji
Lingkungan
1. Debu Proses Produksi

Debu Hasil Proses


Penghalusan
Debu Halus
Prioritas Masalah 4. Bau Cat Selama

Lingkungan Produksi

Di industri kayu yang kami observasi. Cat di sana mengeluarkan bau


2. Kebisingan menyengat, yang mana cat mengandung senyawa organik volatil (VOC).
Paparan jangka panjang terhadap VOC dapat menyebabkan masalah
pernapasan, iritasi mata, dan efek neurologi

Lama kebisingan 8 jam per hari

3. Luas Ruangan

Luas ruangan yang sempit dan berhimpitan dapat berpotensi


menyebabkan kecelakaan, seperti tersandung atau terbentur benda. Hal
ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pekerja.
Thank You
F O R Y O U R AT T E N T I O N

Anda mungkin juga menyukai