Anda di halaman 1dari 14

Proses industri dan keselamatan

kerja di industri batik tulis.

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


Bahan baku pada industri batik tulis

Bahan baku Pewarna alami

Kain Mori/sutera • Buah Jelawe (warna coklat)


Malam tulis/cap • Tingi(kulit pohon
Malam dingin jati/nangka/mahoni
Soda ash )
• Tegeran (batang pohon)
air
• TRO (turkish red oil) • Indigo vera (biru)
• Tawas/cairan kapur/tunjung • Limbah mangrove
• sintetis

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


POTENSI BAHAYA BAHAN KIMIA
PEMBATIKAN
BAHAN PENJELASAN

Lilin/malam Digunakan untuk menutup kain dr proses pewarnaan shga kain yg tertutupi malam tidak
terkena warna yg sedang dilakukan pd tahap tersebut.
Dampak kesehatan:
Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan)
Kontak mata, tertelan, inhalasi
Bahan padat dpt menyebabkan iritasi kulit ringan ataupun iritasi mata ringan. Uap dari lilin
cair dapat menyebabkan iritasi mata. Jalan masuk melalui inhalasi masuk dlm kategori
bahaya rendah
Asap lilin parafin dpt mengiritasi hidung, mata, dan tenggorokan dan menyebabkan mual.
Uap yg dipancarkan lilin cair, mengakibatkan iritasi ringan jika terhirup. Jika tertelan, dlm
jmlh besar= diare
Kronis: lilin masuk folikel kulit dan memproduksi = bisul wax

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


BAHAN PENJELASAN

Soda ash Digunakan untuk proses plorodan (proses pengelupasan lilin/malam). Soda ash ini berfungsi
sbgai zat pembantu yg memudahkan proses pelorodan
Dampak kesehatan:
Toksisitas akut dapat menyebabkan:
1.Iritasi mata
2.Paparan yg berulang dpt menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah
Menghirup partikel debunya dalam konsentrasi yg tinggi dpt menyebabkan iritasi pd saluran
pernapasan.

Tawas Tawas dalam proses fiksasi akan memberikan warna sesuai dg warna aslinya.
Dampak kesehatan:
1.pernafasan: dpt menyebabkan iritasi pd sistem pernafasan dan paru
2.Kontak kulit:iritasi ringan sampai sedang dpt terjadi

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


Tawas Mata: dpt menyebabkan iritasi ringan sampai sedang
Pencernaan: apabila tertelan dlm jumlah besar mengakibatkan sakit perut, mual, muntah, luka
bakar dr mulut, pendarahan lambung, inkoordinasi kejang otot, dan cedera ginjal.
Kapur Kapur dlm proses fiksasi akan memberikan warna lebih tua dr warna aslinya
Dampak kesehatan:
1.Sangat iritan thdp mata dan kulit
2.Korosif pd mata dan kulit. Jumlah kerusakan jaringan tergantung pd panjang kontak. Kontak
mata bs mengakibatkan kerusakan kornea/kebutaan.
3.Kontak dg kulit dpt menyebabkan peradangan dan blistering(melepuh). Inhalasi debu akan
menyebabkan iritasi pd usus/saluran pernafasan ditandai dg terbakar,bersin,dan batuk.
Paparan tinggi dpt menghasilkan kerusakan paru, tersedak, pingsan/kematian. Radang mata
ditandai dg, kemerahan,berair dan gatal2.

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


Alat yang digunakan

Kursi/dingklik

Gawangan

Taplak
Ratih Pramitasari, SKM, MPH
Alat yang digunakan

Krenteng

Jlawe

Canting
Ratih Pramitasari, SKM, MPH
Alat

Kuas

Wajan

Kompor

Perangkat tabung gas


Ratih Pramitasari, SKM, MPH
Proses produksi

Memola Ngeblak Nyanting

Mewarna Fiksasi Nembok

Plorodan

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


Potential Hazard Batik Industry
NO PROSES ALAT DAN RISIKO KESELAMATAN RISIKO KESEHATAN
PRODUKSI BAHAN

1 Memola Pensil dan Tergores/tersayat 1.luka/cidera


kertas 2.Kelelahan kerja akibat monotoni
pekerjaan
3.Gangguan mata karena
pencahayaan yang kurang baik
4.Keluhan musculoskeletal krna
posisi kerja yg tidak ergonomis

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


2 Ngeblak Alat:Canting, 1.Kebakaran 1.luka/cidera
wajan, kompor, 2.Tergores wajan 2.Iritasi mata akibat kontak dg asap api
gas elpiji, 3.Tertimpa gawangan 3.Keluhan msd krna posisi kerja yang
taplak, dan 4.Peledakan gas tdk ergonomis
gawangan
Bahan:malam/li Kulit melepuh akibat kontak 1.luka/cidera
lin, kain mori dengan cairan malam 2.Iritasi kulit,mata, dan saluran
pernapasan.
3 Nyanting Alat: Canting, 1.Kebakaran 1.luka/cidera
wajan, 2.Jatuh krna posisi kain dan 2.Berpotensi terkena CTS karena
kompor,gas taplak tekanan memegang canting terlalu
elpiji,taplak, 3.Tertimpa gawangan lama
dan gawangan 4.Tergores wajan 3.Keluhan msd krna posisi kerja yg tdk
5.Peledakan gas ergonomis

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


3 Nyanting Bahan: Melepuh akibat kontak dg 1.luka/cidera
Malam/lilin dan cairan malam 2.Iritasi kulit,iritasi mata dan iritasi
kain mori saluran pernapasan
4 Mewarna Alat:jlawe 1.Tergores 1.luka/cidera
2.Tertimpa jlawe 2.Gangguan msd krna posisi kerja tidak
ergonomis
1.Luka/cidera
Bahan:pewarna 1.Terpeleset karena lantai 2.Iritasi kulit, mata dan saluran
alami licin akibat tumpahan bahan pernafasan
pewarna
5 Fiksasi Alat: kenteng 1.Tergores 1.luka/cidera
2.Tertimpa kenteng 2.Keluhan msd krna posisi yg tdk
Bahan:air tawas ergonomis
dan kapur 1.Terpeleset karena lantai 1.Luka/cidera
licin akibat tumpahan bahan 2.Iritasi kulit, mata dan saluran
pewarna pernafasan

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


6 Nembok Alat:kain batik, 1.Kebakaran 1.luka/cidera
kuas, canting, 2.Tertimpa gawangan 2.Berpotensi CTS akibat bekerja dg
gawangan, kursi, 3.Peledakan gas canting dalam waktu yg relatif lama
kompor, dan gas 3.Keluhan msd krna posisi kerja yg tdk
elpiji ergonomis
Bahan:malam/lilin
Kulit melepuh akibat 1.luka/cidera
kontak dg cairan malam 2. 2.Iritasi kulit, mata dan saluran
pernafasan
7 Plorodan Alat:Panci Kejatuhan panci 1.luka/cidera
2.Keluhan msd krna posisi yg tdk
ergonomis
Bahan:kain batik,air 1.Luka bakar akibat 1.luka/cidera
mendidih dan soda terkena tumpahan air 2. 2.Iritasi kulit, mata dan saluran
ash 2.Terpeleset krna lantai pernafasan
licin akibat tumpahan 3.Keluhan msd krna posisi yg tdk
air ergonomis

Ratih Pramitasari, SKM, MPH


SIKAP KERJA PEMBATIK TULIS

Proses kerja Pengrajin batik yang ada ditempat kerja

Memola Duduk di kursi bersandar

Jiplak/ngeblak Duduk di kursi bersandar

Nyanting Duduk lesehan/di lantai

Mewarna Membungkuk

Fiksasi Jongkok

Nembok Duduk lesehan/dilantai

Ratih Pramitasari, SKM, MPH

Anda mungkin juga menyukai