Anda di halaman 1dari 12

BAHAYA KIMIA

DI TEMPAT KERJA

RUDY SETIAWAN
AGENDA
01 IDENTIFIKASI

02 TOKSIKOLOGI

03 PENILAIAN BAHAYA

04 NILAI AMBANG BATAS

05 PENGENDALIAN
Kontaminan kimia udara
(Proses pembetukannya)

Partikulat/Aerosol Gas dan Uap

Partikulat padat : Partikulat cair :


•Debu •Mist
•Fiber •Fog
•Asap
•Fume
Toksikologi partikulat
Faktor penting untuk mengetahui toksisitas

Komposisi Kimia
1 Asbes, fume logam, batubara, kapas, kayu

Ukuran Partikulat
2
Ukuran Partikulat

a > 100 µm

b 4 - 10 µm

c < 4 µm
Proses kerja yang menghasilkan partikulat dan efek toksiknya

Partikulat Sumber Efek Toksik


Asbestos Pabrik, konstruksi, Asbestosis, kanker paru
kapal, gedung
Debu aluminium Kembang api, keramik Aluminosis
Batubara tambang Fibrosis
Kapas Tekstil Byssinosis
Silika Pemotongan batu, Silikosis
sandblasting
Talk Karet, kosmetik Talkosis
Toksisitas Gas dan Uap
Dapat diklasifikasikan menjadi

Asphyxiants Iritan Sensitiser

Kesulitan bernafas Menyebabkan efek Menyebabkan efek


jika terhirup manusia iritasi sensitisasi yg
merupakan salah satu
•Simple asphyxiants NH3, Cl2, NOx, SOx manifestasi dalam
(CO2, N2,helium, respon imun
argon)
•Chemical Kelompok isosianat,
asphyxiants (CO, aldehida
HCN, H2S)
Monitoring Pajanan Pengendalian Teknis

Pemeriksaan KAJIAN Pengendalian


Kesehatan administrasi
PAJANA
Manajemen Bahan N
Alat Pelindung Diri
Berbahaya

Pendidikan Pelatihan Komunikasi Bahaya


British Health and Safety Executive

01 02 03

Evaluasi Awal Survei Dasar Survey Detail


Proses, Sumber, Sampling Fokus Sampling
Informasi Lainnya Personal
Nilai Ambang
Batas
1.NAB rerata tertimbang waktu : 8 jam/hari atau 40
jam/minggu
2.Paparan Singkat Diperkenankan (PSD) : 15 menit,
masih dapat menerima tanpa mengakibatkan iritasi,
kerusakan jaringan, maupun terbisus
3.Kadar Tertinggi Diperkenankan (KTD)
Pengendalian
Thank You

Anda mungkin juga menyukai