Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK II ANGAKATAN 3

PELATIHAN PERLINDUNGAN
DAN PENGAMANAN HUTAN
Disusun Oleh:
1. Mufa'iz Fasyah Mursyid
2. Gabriela Veronica Inseren Rumere
3. Jofer H. Tahapary
4. Jumhari
5. Rudi Setiawan
6. Dadang Indra Praja
7. Salomi Rijoly
8. Ismawati Amsul G. Sapari Gau
9. Sapto Handoko.
10. Made dwijayanti
11. Rizki Pramana Putra
12. Sindra Yana
13. Khaeril Rahmat
RENCANA PRAKTIK KELOMPOK 2
No Lokasi MPA Tema Bentuk Kegiatan Bahan dan Peralatan Materi Evaluasi

1 MPA Bumi Harapan PLTB Pelatihan ATK 1. Latar belakang 1. Pretest


(IKN) Pembuatan Cuka Kayu Laptop 2. Cara pembuatan cuka 2. Postest
Proyektor kayu 3. Paparan
Soundsystem 3. Perakitan alat pembuat hasil
Manual Book cuka kayu pembuatan
Alat Destilasi cuka kayu 4. Teknik pembuatan cuka cuka kayu
kayu
5. Manfaat cuka kayu
2 MPA Tengger Bromo Penanganan Inventarisasi areal bekas ATK 1. Luas area terbakar 1. Analisis
Pasca Karhutla terbakar Laptop 2. Monitoring Perkembangan hasil
Proyektor area terbakar inventar
Sound system 4. Status Kawasan isasi
Drone 5. Pengumpulan bukti sampel 2. Monev
Alat navigasi dll
6. Penaksiran kerugian

3 MPA Sentul KHDTK Sosialisasi Penyuluhan ATK 1. Kebijakan karhutla 1. Monev


Sentul Karhutla Laptop 2. Teknik dasar karhutla
Proyektor 3. Pencegahan karhutla
Sound system 4. Penegakan hukum
karhutla
MATERI IN HOUSE TRAINING
ASAP CAIR/CUKA KAYU
OUTLINE PEMBAHASAN
1. LATAR BELAKANG

2. CARA PEMBUATAN CUKA KAYU

3. PERAKITAN ALAT PEMBUAT CUKA KAYU

4. MANFAAT CUKA KAYU


Latar Belakang

Temuan Di Lapangan
• Sebagian besar kebakaran hutan dan lahan
disebabkan penyiapan berhutan oleh masyarakat
untuk berbagai bidang kehidupan. Disaat sosialisasi
diberikan, masyarakat tak hanya ingin
mendengarkan larangan pembakaran hutan dan
lahan, namun juga membutuhkan solusi.
• Namun untuk mewujudkan semua itu dibutuhkan
terobosan, terjun ke lapangan dan proses yang
membutuhkan keinginan untuk lebih baik dari
sebelumnya.
Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) adalah salah satu
smart practice pada tingkat tapak dalam usaha menggarap
lahan gambut untuk dijadikan lahan pertanian dan
perkebunan. PLTB sendiri diartikan dalam tiga makna dalam
proses kegiatan pengolahan lahan pertanian yaitu;

1) Pembukaan lahan tanpa bakar,


2) Penyiapan lahan tanpa bakar, dan
3) Pengolahan lahan tanpa bakar.
Salah satu alternatif alat
pembukaan lahan tanpa bakar
adalah ASAP CAIR
ASAP CAIR (Wood Vinegar) adalah produk cair yang terbentuk
melalui proses destilasi (Penyulingan) / kondensasi
(Pengembunan) asap sisa proses pembuatan arang (Kayu,
bambu, tempurung kelapa, dll).

ASAP CAIR (Wood Vinegar) disebut juga :


• CUKA KAYU (Liquid Smoke)
• Asam Pyroligneous (Pyroligneous Acid)
KANDUNGAN DALAM ASAP CAIR
Berdasarkan surat keterangan dari PUSLITBANG Hasil Hutan Bogor
Nomor : KT.9/VIII/P3KKPHH-6/2011
Berat jenis : 1,0152
Keasaman ( Ph ) : 3,89 – 3,92
Asam asetat : 1,36 – 3,92%
Phenol : 0,0554 – 0,0611%

Kandungan Hara :
Mn : 1,03-1,05 Na : 1,37-8,04
Mg : 7,94-13,37 Ca : 9,08-9,85
Fe : 337,40-344,75 K : 540,05 – 548,90
CARA PEMBUATAN CUKA KAYU

Alat dan bahan:


• Limbah Kayu
• Limbah Bambu
• Limbah Pertanian : (sekam padi, batang tanaman, kulit kacang)
• Limbah Perkebunan : (tempurung kelapa, sabut kelapa, tandan kering
kelapa sawit, kulit kopi, buah pinus, limbah kayu putih dan ranting-ranting)

PERSIAPAN BAHAN BAKU:


Bahan Baku dikelola (kering udara)
- Bahan Organik dipotong kurang dari 20 CM agar lebih rapat dan mudah membara
- Bahan baku dibersihkan dari kotoran, tanah dsb
PROSES PEMBUATAN :
1. PERSIAPAN
• Pemasukan Bahan Baku
• Bahan Baku dimasukan ke ruang karbonisasi
• Bahan Baku ditata hingga rapat agar tidak banyak menghasilkan abu
• Bagian tengah diberi sedikit celah
• Bagian bawah diberi bahan yang mudah terbakar (umpan bakar)

2. PROSES PEMBAKARAN
• Nyalakan umpan bakar
• Asap akan keluar dari tungku
• Pasang sungkup dan pipa saluran asap
3. PENAMPUNGAN CUKA
• Gunakan tanah liat basah untuk menutup celah kebocoran asap agar
asap semuanya bisa didinginkan
• Tampung asap cair
• Proses selesai ketika asap menipis (6-12 jam)

4. PENDINGINAN
• Semua lubang udara ditutup
• Pendinginan selama 12-24 jam tergantung bahan baku
• Penyaringan cuka kayu
• Dalam proses pembuatan cuka kayu menghasilkan produk arang kayu
dan cuka kayu
MANFAAT CUKA KAYU

• Solution • Value Added • Relations

• Menjadi sebuah solusi dalam • Menjadi nilai tambah • Terjalinnya jejaring informasi
bentuk inovasi tepat guna baik secara materi dan kemitraan dalam
mengatasi pembukaan lahan maupun lapangan konteks Pencegahan
masyarakat dengan cara Kebakaran Hutan dan Lahan
membakar kerja baru
Berbasis Kemasyarakatan
BIDANG KEHUTANAN DAN
PERTANIAN

• Memacu pertumbuhan dan mneguatkan akar tanaman


• Menyuburkan tanah dan menghambat pertumbuhan
hama dan penyakit tanaman
• Meningkatkan jumlah mikroba yang berguna bagi
tanah dan tanaman
• Meningkatkan keberhasilan dalam penyemaian benih
tanaman dengan menyemprotkan cuka
BIDANG KESEHATAN :
• Efek Antioksidan: Cuka kayu mengandung senyawa antioksidan yang dapat
membantu melawan kerusakan sel dan peradangan dalam tubuh.
• Meningkatkan Pencernaan: Cuka kayu dapat membantu meningkatkan pencernaan
dengan menguatkan asam lambung dan merangsang produksi enzim pencernaan.
• Menyegarkan Kulit: Beberapa orang menggunakan cuka kayu untuk merawat kulit
mereka. Ini dapat membantu membersihkan kulit, mengurangi jerawat, dan
mengatasi masalah kulit lainnya.
• Menjaga Kesehatan Rambut: Cuka apel juga dapat digunakan sebagai kondisioner
alami untuk rambut. Ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan
mengurangi ketombe.
• Mengatasi Pilek dan Batuk: Beberapa orang mengklaim bahwa minum cuka kayu
dengan air hangat dapat membantu meredakan gejala pilek dan batuk.
PETERNAKAN
• Pada ayam, bebek dan angsa

Menghilangkan bakteri salmonela yang menjadi penyebab penyakit pencernaan

Untuk ayam, Produksi telur meningkat

Efisiensi penetasan

Kadar Kolestrol berkurang

Kulit telur lebih keras

• Pada sapi dan kambing

Meingkatkan kualitas daging

Tingkat kesuburan

Produksi susu

Dan efisiensi pakan


Takaran / Dosis :
1 : 300 (asap cair : Pakan)
BAHAN DAN ALAT PEMBUATAN ASAP CAIR
TRADISIONAL
BAHAN :
- PIPA BESI UKURAN 3 INCHI DAN ½ INCHI
- BAMBU
- TABUNG FREON
- DRUM BESI KAPASITAS 200 LITER
- KAYU
- JERIGEN / BOTOL ( PENAMPUNG )
PROSES PEMBUATAN ALAT PRODUKSI

 Drum bagian atas dipotong ¾ bagian untuk memasukan bahan baku.


 Sisa potongan di jadikan tutup drum pemanggang
 Pipa 3 inc dipotong 25 cm dan di las pada tabung freon.
 Pipa ½ inc dilas pada tabung freon bagian samping bawah sebagai tempat
keluarnya asap cair
 Bambu di potong sepanjang 4 meter, di buang ruas buku buku didalam
bambu untuk dijadikan sebagai pendingin.
01 02 03 04

Tahapan - Tahapan Pembuatan


• Bagan Alur dan Proses

08 07 06 05
Gambaran Asap Cair secara ekonomis
SAMPEL PANGSA PASAR ASAP CAIR
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai