FOREST PROTECTION

DEPARTEMEN

FIRE & SAFETY SECTION

10/28/23
Maskot Pencegahan Kebakaran Hutan

Si Pongi Pongo Pygmeus

VISI DAN MISI

VISI
Menjadi Perusahaan Kehutanan Kelas Dunia yang
Menguntungkan.

MISI
 Mencapai 600.000 Ha Area Penanaman Hutan.
 Menjadi Perusahaan Industri Kehutanan dengan
Kapasitas Produksi yang Maksimum.
 Menerapkan Kegiatan Pemanenan dan Penanaman yang
Efisien dan Efektif.
 Mengembangkan Kegiatan Lingkungan dan Masyarakat
Sosial yang Baik.
 FIRE & SAFETY

Visi:

“Menjadikan organisasi pengelolaan kebakaran hutan dan

yang terbaik yang melindungi asset perusahaan dan
lingkungan dari ancaman kebakaran dengan memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja, effektivitas dan praktek-
praktek pembaharuan.”
Kebijakan Lingkungan dan K3 secara berkelanjutan
Jangka Panjang
 Melaksanakan Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari berdasarkan
pada prinsip kelestarian ekonomi, lingkungan dan sosial.
 Melaksanakan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO-14001) dan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Jangkan Pendek
 Melaksanakan RKL dan RPL Secara Konsisten
 Melaksanakan Program Tanpa Bakar serta Pencegahan Kebakaran
Secara Terpadu.
 Mengurangi kerusakan Sumber Daya Alam seminimal mungkin dan
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
 Menurunkan Tingkat Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident
 Menin Meningkatkan Usaha-usaha Perbaikan Kesehatan di
Lingkungan Kerja
 Mengembangkan Kegiatan Lingkungan dan Masyarakat Sosial yang
Baik.
 Mengapa “Tidak-Membakar” ?

1. Kayu diperlukan sebagai bahan baku

untuk pulp & paper

2. Tidak diinginkan adanya campuran

karbon dalam chip

3. Biomasa kayu adalah sumber dari

nutrisi tanah dalam jangka panjang dan
melindungi kualitas air

4. Mengeliminasi asap/kabut untuk

melindungi kualitas udara
Manajemen Kebakaran Hutan

1. Organisasi
2. Tujuan Operasional
3. Penyebab Kebakaran
4. Pencegahan dan Penyadaran
5. Cuaca & Tingkat Bahaya Kebakaran
6. “Hotspots” & Deteksi Kebakaran
7. Pelatihan Personil
8. Peralatan & Ops Pemadaman
9. Tantangan
10. Peningkatan Kemampuan
1. Organisasi
2. Tujuan Operasional Manajemen Kebakaran

1. MENDETEKSI Semua kebakaran secara cepat jika mungkin

(kurang dari 0.1 ha)

2. SERANGAN DINI respon dalam 2 jam

3. Dapat MEMBATASI PENYEBARAN API dalam 48 jam

4. LUAS KEBAKARAN kurang dari 10 ha

3. Penyebab Kebakaran Hutan & Lahan

1. Penyiapan lahan
masyarakat
2. Rokok
3. Api untuk memasak
4. Oknum
5. Ilegal logging
6. Pemburu
7. Pencari ikan
8. Peralatan mekanis
4. Pencegahan Kebakaran & Penyadaran

1. Papan Peringatan
2. Persyaratan Kontraktor
3. Memadukan CBFiM
dalam Program COMDEV
“MPA”
4. Memberikan pengarahan
kesadaran kepada
pekerja
5. Bahan-bahan promosi
5. Cuaca & Tingkat Bahaya Kebakaran

1. Setiap district secara

harian mengumpulkan
data cuaca untuk
perhitungan FDR

2. Secara Regional
dimonitor dari SE Asia
FDRS (www.kjc.gov.my)

3. El Nino update’s
diperoleh dari NOAA,
BOM, ASMC

4. SOP berdasarkan pada

FDR dan aktifitas
kebakaran yg terjadi
6. Monitoring “Hotspot”
1. Data diperoleh setiap hari dari ASMC

2. “Hotspots” dihubungkan pada desa

pertanian & perkebunan/HTI

3. Segera diberitahukan kepada Sektor

untuk verifikasi & penanganan

4. Alat yg sangat berguna untuk analisis

historical dalam merencanakan
pengelolaan lahan

5. Perbaikan dalam frequensi, akurasi

dan reliabilitas jika diperlukan
Deteksi Kebakaran

1. Semua karyawan dan

kontraktor

2. Patroli kendaraan
secara reguler untuk
areal yang memiliki
resiko tinggi

3. Patroli udara jika

diperlukan

4. Pengamatan dari
tower pengawas
 7. Pelatihan Pasukan

Team Fire Safety Team E R T Team Security Team M P A

1.Basic Fire 1.Basic Fire 1.Basic Fire 1.Basic Fire
Behavior Behavior Behavior Behavior
2.Ops Peralatan 2.Ops Peralatan 2.Pemadaman 2.Pemadaman
3.Pergudangan 3.Pemadaman 3.B3 3.Pos Peralatan
4.Fire Boss 4.B 3 4.Fire Boss
5.ICS 5.Huru hara 5.Huru hara
8. Peralatan & Pemadaman Kebakaran
Peralatan Manual Semi mekanis & Mekanis
Peralatan Pendukung
Operasional Pemadaman
Pantau, Batasi, Kurung, Kuasai, dan Monitor, Confine, Containe ,Control and
dipadamkan total Out
Aktivitas kejadian kebakaran 2008

Diantara 737 Deteksi kebakaran yang terpantau, 35 kejadian terjadi di dalam

konsesi dengan luas kebakaran 29,5 ha. Dimana rata-rata setiap kejadian
kebakaran seluas 0.84 ha.
 Rekapitulasi Kejadian Kebakaran

REKAPITULASI TANAMAN TERBAKAR TAHUN 2008

Tahun Luas ha Kerugian Keterangan
DISTRICT SEBULU
Luas area 2006 50 - District Sebulu
No Tanggal kejadian Petak/Zone Jenis Umur/Bulan Nilai Kerugian/Rp
Terbakar
1. 16/01/08 46/81D 6,9 HA Acacia 3 Bulan 18.431.811,- 2007 36.51 84.293.013 Mei - Des
2 11/02/08 34/54C 2.58 HA Acacia 4 Bulan 7.522.606,-
3 21/02/08 37/32A 0.33 HA Acacia 1 Bulan 881.521,- 2008 21.88 73.680.733 Jan - Des

4 20/04/08 34/54C 0.57 HA Acacia 6 Bulan 2.199.703,-

14.63 10.612.280 6 bulan
Luas Terbakar 10.38 HA Total Kerugian 29.035.641,-

REKAPITULASI TANAMAN TERBAKAR TAHUN 2008 Selama periode tahun 2008 terjadi
DISTRICT MUARA BENGKAL penurunan luas kebakaran pada
Luas area areal tanam sekitar 40% dimana
No Tanggal kejadian Petak/Zone Jenis Umur/Bulan Nilai Kerugian/Rp
Terbakar tahun 2007 data terhitung sejak
bulan Mei, ada selisih waktu
1 24/05/08 27/99C 0.6 HA Acacia 1 Bulan 1.602.766,-
selama 6 bulan.
2 27/06/08 47/92 6.9 HA Acacia 6 Bulan 26.627.962,-

3 23/09/08 18/97A 4 HA Acacia 1 Tahun 16.414.364,-

Luas Terbakar 11.5 HA Total Kerugian 44.645.092,-

Luas : 21.88 Grand Total 73.680.733,-

 9. Tantangan

1. Masih banyak terdapat

potongan kayu &
Pembakaran untuk -
pembersihan lahan oleh
masyarakat yang
mengancam terjadinya
kebakaran pada tanaman
HTI
2. Lahan yang tidak
terencana dan
pengembangan tujuan
jangka pendek
berhubungan dengan
ketidak jelasan lahan dan
spekulasi
3. Penyerobotan dan
penebangan liar
4. Sumberdaya terbatas
10. Peningkatan Kemampuan

Memadukan, multi-agency, kemampuan

respon cepat pasukan pemadam, yang
profesional dengan dukungan dana dan
peralatan, bekerjasama dan
kesepakatan saling membantu :
- Pemerintah & Masyarakat
- Haze Prevention Group
- Perusahaan dan Supplayer
- ASEAN, Donor-donor Internasional,
LSMN dll.
TERIMAKASIH

23