id
Public Sharing
Indonesia Mapping Community
Minggu, 26 Juli 2020 – Zoom Meeting
Pendahuluan
Screenshot
informasi yang
dikandung dalam
setiap titik panas
yang disajikan
pada situs SiPongi
(sumber
https://sipongi.m
enlhk.go.id/home
/main)
PENGAMATAN
GEJALA BENCANA
ANALISIS SEBARAN SPASIAL DAN TEMPORAL TITK PANAS KEBAKARAN
500000
400000
300000
200000
100000
0
Riau Jambi Sumatera Kalimantan Kalmantan Kalimantan Kalimantan Papua
Selatan Tengah Barat Timur Selatan
2015 2019
PENGUKURAN INDEKS
POLUSI UDARA - BMKG
PREDIKSI MUSIM
KEMARAU _ BMKG
Area
Terbakar
Area
Terbakar
Area terbakar berada di lahan gambut (lahan milik) yang sebelumnya berupa semak belukar. Setelah dibakar dan
bersih lahan ditanami tanaman semusim dan sebagian dibuat untuk lahan pemukiman (Sumber, Survei dan Analisis
Citra Sentinel 2A, DKSH USU, 2019)
PENELUSURAN JEJAK TUTUPAN LAHAN SEBELUM DAN SESUDAH KEBAKARAN HUTAN
2015 DAN 2019 DI MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI (Sumber Citra Landsat OLI 8 & Sentinel 2A)
Area
Area
Terbakar Area Terbakar
Terbakar
Exposure Bio-physic
(Keterpaparan) (Sensitivitas)
Kerentanan
Kebakaran
Social and Adaptive
economic capacity
• Populasi (Sensitivitas) (Kemampuan • Fire brigade
• PDRB
Adaptif) (Manggala Agni)
• Persentasi luas HTI
• Masyarakat Peduli
• Persentase luas HPH Api
• Persentasi luas HGU • Ratio Penyuluh
• Batas wilayah adat • Kelembagaan Petani
Peta kerentanan dapat
diperbaharui menggunakan
informasi penggunaan lahan
terbaru dan variabel lainnya
berdasarkan rencana tata ruang
10 Propinsi & 8
Kabupaten
PETA KERENTANAN KEBAKARAN DI
KABUPATEN PULANG PISAU-KALTENG (FIRE
VULNERABILITY MAP OF PULANG PISAU
DISTRICT- CENTRAL KALIMANTAN
(kebakaranhutan.or.id)
FIRE RISK SYSTEM (SISTEM RISIKO
KEBAKARAN) – CCROM IPB-KLHK
• Menyediakan peringatan dini kebakaran dengan lead time 1-6
bulan berbasis web untuk kesiapan yang lebih baik sampai ke tingkat
kabupaten/tingkat desa
• Sistem menyediakan informasi berbasis web:
1. Monitoring kondisi cuaca/iklim
2. Monitoring and prediksi ENSO (1-9 bulan di depan)
3. Prediksi hujan bulanan dan Musiman (1-6 bulan di depan)
4. Prediksi Risiko Kebakaran (kerentanan kebakaran, prediksi
hotspot, prakiraan risiko kebakaran 1-6 bulan di depan)
• Sistem ini dapat dimanfaatkan untuk merencanakan tanggap
antisipatif, memobilisasi sumber daya, dan untuk melaksanakan
kebijakan secara tepat waktu untuk mendorong langkah alternatif
pada tahun dengan resiko tinggi
Source: CCROM-IPB, 2017
kebakaranhutan.or.id
FIRE VULNERABILITY
1000 -100
-200
500
-300
0 -400
Jan-05
May-05
Sep-05
Jan-06
May-06
Sep-06
Jan-08
May-08
Sep-08
Jan-09
May-09
Sep-09
Jan-10
May-10
Sep-10
Jan-02
Sep-02
Jan-03
Sep-03
Jan-04
Sep-04
Jan-07
Sep-07
Jan-11
Sep-11
Jan-12
Sep-12
May-02
May-03
May-04
May-07
May-11
May-12
Lokasi Kebakaran 2002 Lokasi Kebakaran 2006 Lokasi Kebakaran 2009
- Lamunti - Lamunti - Lamunti
- P. Kaladan - P. Kaladan - P. Kaladan
- Katunjung - Katunjung - Katunjung
- Lahei Mangkutub - Lahei Mangkutub - Bina Jaya A1
- Jangkang - Bina Jaya A1 - Dadahup Induk
- Bina Jaya A1 - Dadahup Induk - B4 Dadahup
- Dadahup Induk - B4 Dadahup - Panarung
- B4 Dadahup - Panarung - Batuah
- Panarung - Batuah - Batu Nindan
- Batuah - Batu Nindan - Selat Hulu
- Batu Nindan - Basuta Jaya - Basuta Jaya
- Selat Hulu - Muara Dadahup - Lungkoh Layang
- Basuta Jaya - Anjir Serapat - Muara Dadahup
- Muara Dadahup - Anjir Serapat
- Anjir Serapat
Pola Umum Karhutla dan Respon Masyarakat
1. Puncak musim karhutla saat musim kemarau (Juli – Oktober), kecuali di
Sumatera, awal tahun (Riau-Jambi)
2. Lokasi karhutla di lahan tidak terkelola baik/terlantar/unmanaged land
(semak belukar, alang-alang, konsesi tidak aktif, lahan milik tidak terurus
atau perusahaan minim SDM dan sarpras)
3. Kepemilikan lahan; negara, konsesi perusahaan dan individu
4. Motif pembakaran lahan sangat beragam antar wilayah (Sosekbupol)
5. Masyarakat tahu bahaya karhutla tetapi belum memiliki alternatif
pembersihan lahan yang murah, mudah dan cepat
6. Pemberian peringatan bahaya karhutla dan kabut asap belum
menyeluruh dan menyentuh pada tingkat kesadaran lingkungan
Potensi Pengetahuan Masyakat Lokal Tentang Risiko Karhutla
Pengetahuan Lokal masyaraka memprediksi datangnya kemarau panjang (Studi
Kapuas Kalteng, Thoha 2014):
• Beje (Kolam Perangkap Ikan) sudah surut.
• Ikan banyak turun ke muara sungai.
• Matahari berpayung. Bila matahari dikelilingi lingkaran merah menandakan bahwa
tahun ini terjadi El Nino atau kemarau panjang
• Ikan Sepat Layang menggumpal di udara dalam jumlah banyak
• Rontoknya daun-daun pepohonan tertentu.
• Prediksi Musim Kapat atau musim puncak kemarau
• Penggunaan kalender waktu menanam dari masyarakat Bali.
PENYEBARLUASAN
INFORMASI
SMS Warning dari FRS
(5)
PERAN PENTING IMC DALAM PENGEMBANGAN
SISTEM PERINGATAN DINI BERBASIS KOMUNITAS
Data analysis
Community patrol – supporting (drone
collecting data mapping, risk map,
prediction map)
Empowerment
program (DESA SADAR Community training
KARHUTLA/BENCANA)
Pemetaan Desa untuk Terbentuknya
Desa Sadar Bencana
Sumber &
a Penyebab
Kebakaran
/Bencana
Pemangku Kapasitas
Kepentingan SDM
DESA
SADAR
BENCANA
Sarana
Partisipasi
prasarana
Potensi
Desa
(Lahan)
PARTISIPASI
PARTISIPASIKOMUNITAS
KOMUNITASDALAM
DALAMBENTUK
BENTUKPETA
PETAONLINE
ONLINELOKASI
KARHUTLA
LOKASI KARHUTLA
– KARYA –KECIL
KARYADARI
KECIL
DRONEMAPPER
DARI DRONEMAPPER
1415 1415
PARTISIPASI KOMUNITAS DALAM BENTUK PETA ONLINE LOKASI
KARHUTLA – KARYA KECIL DARI DRONEMAPPER 1415
PARTISIPASI KOMUNITAS DALAM BENTUK PETA ONLINE LOKASI
KARHUTLA – KARYA KECIL DARI DRONEMAPPER 1415
SAMPAI KAPAN KARHUTLA BERAKHIR?
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara
Indosensia Mapping Community