Anda di halaman 1dari 6

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA COPY KE : ..…..……....


DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DARI : ......COPIES
RESOR LOMBOK TIMUR

PERKIRAAN INTELJEN SINGKAT

Selong, 7 Maret 2023

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA COPY KE : ..…..……....


DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DARI : ......COPIES
RESOR LOMBOK TIMUR
Nomor: R/Kirkat– /III/2023/Satintelkam

PERKIRAAN INTELIJEN SINGKAT


TENTANG

PENGECEKAN DAN PEMADAMAN KEBAKARAN LAHAN (KARHUTLA)


DI PERKEBUNAN MILIK WARGA DI DESA SEMBALUN KEC. SEMBALUN

I. PENDAHULUAN

Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah 2.679,88 km² terdiri atas
daratan seluas 1.605,55 km² (59,91%) dan luas pantai dihitung 4 mil dari bibir
pantai adalah seluas 1.074,33 km² (40,09%). Kab. Lotim memiliki luas hutan
yang tersebar di beberapa kecamatan seluas 57.604 Ha, daerah persawahan
dan perkebunan seluas 45.521 Ha yang mana lahan - lahan ini banyak
mengalami kebakaran pada saat memasuki musim kemarau sehingga dapat
menimbulkan kerawanan apabila meluas dan merambah ke wilayah
pemukiman. Langkah cepat, terukur dengan tetap memperhatikan factor
keamanan menjadi hal yang utama dama menyelesaikan situasi yang kontijensi
semacam ini sehingga tidak menjadi bencana alam yang dapat berdampak
pada terganggunya masyarakat.

II. KEADAAN SASARAN

A. Subyek

1. Situasi Khusus

a. Pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2023 sekitar pukul 18.00 Wita
telah di dapatkan informasi terkait adanya kebakaran lahan yang
berada di perkebunan milik warga bertempat di Desa Sembalun
Kec. Sembalun Kab. Lotim.
b. Kebakaran lakan ini pada umumnya sering terjadi khususnya
pada musim kemarau Panjang dan diakibatkan oleh upaya
membuka lahan dengan cara dibakar oleh pemiliknya yang mana
kecepatan api yang tidak bias diantisipasi sehingga menimbulkan
kebakaran maupun terjadi karena gesekan ranting/ ilalang kecil
yang terjadi pada suhu tinggi akibat cuaca (alami).
c. Adanya kebakaran lahan ini menimbulkan kekhawatiran dari
masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran tersebut
merembet ke pemukiman mereka.
d. Sebagian besar Hutan di wilayah Kecamatan sembalun
merupakan Kawasan yang masuk ke Taman Nasional Gunung
Rinjani (TNGR).

RAHASIA
RAHASIA

2. Aspek Sasaran

a. Orang

1) Pemilik lahan yang merupakan pelaku pembukaan lahan


dengan cara di bakar.
2) Petugas TNGR selaku stake holder yang bertanggung
jawan di Kawasan Gunung Rinjani.
3) Petugas Polri dan satuan pengaman lainnya yang dilibatkan
dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan
(karhutla)
4) Masyarakat Sekitar

b. Benda

1) Fasiliatas dan sarana prasarana yang digunakan


memadamkan api pada lokasi kebakaran.
2) Rumah warga yang berada di sekitar kebakaran lahan
3) Kendaraan yang digunakan pada saat pelaksanaan tugas.

c) Tempat

perkebunan milik warga bertempat di Desa Sembalun Kec.


Sembalun.

d) Kegiatan

Pengecekan dan pemadaman kebakaran lahan.

3. Lokasi

Kawasan Hutan TNGR Wilayah Kec. Sembalun.

4. Waktu

Hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 pukul 07.00 Wita.

5. Metode/Modus

Melaksanakan upaya pemadaman kebakaran lahan yang diakibatkan


oleh pembukaan lahan oleh penduduk menggunakan sarana, prasaran
dan perlengkapan yang ada.

III. ANALISA

1. Kemampuan Sasaran

a. Orang

RAHASIA
RAHASIA

1) Pemilik lahan yang merupakan pelaku pembukaan lahan dengan


cara di bakar sebagai pihak yang bertanggung jawab atas
terjadinya kebakaran lahan.
2) Petugas TNGR selaku stake holder yang bertanggung jawan di
Kawasan Gunung Rinjani dapat menjadi pihak yang merasa
dirugikan oleh ulah oknum pemilik lahan apabila kebakaran meluas
ke Kawasan hutan lindung.

3) Petugas Polri yang dilibatkan dalam rangka menanggulangi


kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dapat melaksanakan tugas
dengan baik dalam rangka mengantisipasi meluasnya kebakaran
lahan.
4) Satsuan petugas lainnya serta Masyarakat Sekitar sebagai pihak
yang berpotensi membantu pemadaman kebakaran hutan.

b. Benda

1) Fasiliatas dan sarana prasarana yang digunakan memadamkan


api pada lokasi kebakaran dapat memadamkan api yang
membakar lahan.
2) Rumah warga yang berada di sekitar kebakaran lahan dapat
terbakara apabila api meluas.
3) Kendaraan yang digunakan pada saat pelaksanaan tugas
memadai untuk digunakan dalam pelaksanaan tugas di lapangan
dalam memadamkan api.

c. Tempat

Dsn. Selak Langan desa Sembalun Lawang Kec. Sembalun.

d. Kegiatan

Melaksanakan upaya pemadaman kebakaran lahan yang diakibatkan


oleh pembukaan lahan oleh penduduk menggunakan sarana, prasaran
dan perlengkapan yang ada.

2. Kemampuan Penanggulangan

a. Deteksi Aksi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan


memanfaatkan seluruh jaringan infirmasi yang ada.
b. Pulbaket lokasi-lokasi yang sering terjadi kebakaran khususnya yang
terjadi secara alami akibat musim kemarau.
c. Koordinasi dengan instansi samping guna menemukan formula yang
baik dalam mengantisipasi Karhutla dan penanganannya.
d. Personil Cadangan di Mako Polres Lotim cukup untuk mengatasi
terjadinya Karhutla.

IV. KESIMPULAN

A. Kondisi Sasaran.

RAHASIA
RAHASIA

1. Minimnya SDM para petani yang cenderung mengambil langkah instan


dalam membuka lahan dengan cara dibakar menyebabkan kebakaran
lahan sering terjadi terutama pada musim kemarau yang mana api yang
membakar lahan akan sulit di padamkan dan mudah menyebar.
2. Minimnya sosialisasi terkait bahaya membuka lahan dengan cara
dibakar menyebabkan kejadian ini sering terulang di tengah masyarakat.
3. Kegiatan penaggulangan Karhutla merupakan giat rutin yang
dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan
dan lahan baik yang terjadi di dekat pemukiman penduduk maupun yang
jauh karena Karhutla merupakan peristiwa yang menjadi perhatian
nasional.
4. Terjadnya kebakaran lahan di wilayah ini disebabkan oleh adanya upaya
pembukaan lahan dengan cara membakar tumbuhan yang ada di lokasi
yang tidak diperkirakan dampaknya oleh para pelaku. Setelah api
membesar dan tidak dapat ditangani baru meminta pertolongan kepada
masyarakat sekitar dan petugas baik TNGR maupun Polri

B. Kemampuan Satuan

1. Sarana dan prasarana dinas yang ada di Mapolsek Sembalun cukup


untuk menunjang pelaksanaan tugas dalam rangka mengantisipasi
meluasnya Karhutla yang terjadi.
2. Unit Binmas Polsek dapat memberikan sosialisasi terkait bahaya
Karhutla di masyarakat secara massif khususnya pada saat musim
kemarau melanda.
3. Bhabinkamtibmas dapat memberikan pemahaman kepada para petani
melalui tokoh masyarakt yang ada terkait bahaya membuka lahan
dengan cara dibakar..

V. SARAN – SARAN

1. Kapolsek Sembalun agar mengerahkan seluruh potensi yang ada dalam


upaya memadamkan Karhutla yang terjadi baik personil TNI-Polri, petugas
TNGR, Masyarakat sekitar dengan memanfaatkan peralatan yang ada dan
dalam eaktu yang singkat sehingga tidak merembet ke lahan lain dan
pemukiman warga.
2. Apabila situasi/ kebakaran tidak dapat dikendalikan agar meminta back up ke
Sat. Shabara Polres Lotim yang disiagakan di mako Polres Lotim untuk
tambahan kekuatan personil.
3. Koordinasi dengan TNGR terkait lokasi kebakaran apakah masuk ke dalam
kawasa hutan lindung atau tidak.
4. Pentingnya dilakukan langkah pencegahan seperti sosialisasi dan himbauan
kepada masyarakat agar menjaga lahan dengan tidak membakar hasil
pembersihan lahan sehingga tidak menimbulkan terjadinya kebakaran lahan
mengingat pada saat ini sudah memasuki musim panas dan disertai angin
kencang, dimana hal tersebut dikawatirkan akan menimbulkan kerawanan
terjadinya Karhutla

Selong, 7 Maret 2023.

RAHASIA
RAHASIA

KEPALA SATUAN INTELKAM


AUTENTIFIKASI : …….
Distribusi:
1. Dir Intelkam Polda NTB
2. Kapolres Lotim
3. Kabagops Polres Lotim.

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai