Oleh :

Bayu Anggi Turusaka & Achsan Firmansyah

Disampaikan Pada Acara

Kampaye Pencegahan Pengendalian Kebakaran Hutan dan
Lahan di Sekolah-sekolah

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
BALAI PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
WILAYAH MALUKU PAPUA
APA ITU KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN ???

Kebakaran Hutan dan lahan

adalah S uatu peristiwa
terbakarnya hutan dan/atau
lahan, baik secara alami maupun
oleh perbuatan manusia,
sehingga mengakibatkan
kerusakan lingkungan yang
menimbulkan kerugian ekologi,
ekonomi, sosial budaya dan
politik (Permen LHK No.
P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016)
APA PENYE BAB TE RJADINYA
KE BAKARAN HUTAN DAN LAHAN...????

SEGI TIGA API

Terjadinya
kebakaran Hutan
dan lahan
disebabkan oleh tiga
unsur utama yaitu :
Panas, bahan bakar
oksigen/udara
 FAKTOR PENYEBAB
KEBAKARAN HUTAN DAN
LAHAN

FAKTOR ALAM FAKTOR MANUSIA

kemarau panjang disertai

angin kencang dan suhu
udara cukup tinggi
99 % MANUSIA PENYEBAB
KEBAKARAN HUTAN DAN
LAHAN
Kelalaian
Kesengajaan
KELALAIAN PENYEBAB Ayooo
Kita
KEBAKARAN Tanggulangi !!!!

Pembakaran lahan tidak

terkendali
Tidak dijaga hingga semua
api padam
Dari api rokok yang
dibuang sembarangan
 KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Masalah kebakaran hutan adalah masalah

yang kompleks dan luas
Sekali hutan terbakar terutama pada
musim kemarau panjang, akan sulit untuk
dipadamkan dan bisa menjadi bencana
buat kita semua
Sehingga kita semua harus waspada
mencegah dan mengendalikan terjadinya
kebakaran
KHUSUSNYAkalian sebagai Generasi
Muda
 3 T I P E KEBAKARAN HUTAN
1. Kebakaran 3. Kebakaran
Bawah (Ground Tajuk (Crown
Fire) 2. Kebakaran Fire)
Permukaan
(Surface
Fire)
 Kerusakan Lingkungan (mempercepat
terjadinya perubahan iklim)
Rusak atau Musnahnya Kayu dan Hasil
Hutan Lainnya
Binatang pun ikut mati
Terganggunya kesehatan manusia
Asap (Transportasi baik darat, sungai/laut
maupun udara terganggu)
 PERALATAN PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN
Peralatan tangan
Peralatan semi
mekanik
Peralatan mekanik
Peralatan deteksi dini
Peralatan pendukung
Peralatan komunikasi
A. PERALATAN TANGAN

1. KAPAK 2. KAPAK DUA GUNGSI (FULASKI

3. KAPAK DUA MATA

4. ALAT PEMOTONG DAN

PENGAIT RUMPUT DAN
SEMAK (BUSH HOOKS)

5. GOLOK DAN GERGAJI

 6. SEKOP API (fire shovel)

7. GARU TAJAM (FIRE RAKE)

8. GARU SEKOP, CANGKUL

9. KEPYOK API (flaper)

11. POMPA PUNGGUNG

(Back pack sprayer)
 12. ALAT BAKAR
Fusee Obor Tetes

B. PERALATAN SEMI MEKANIK

1. GERGAJI MESIN 2. POMPA AIR PORTABLE 3. POMPA MEKANIK
(chain saw)
C. PERALATAN MEKANIS
1. Traktor, buldoser,
grade dan ala berat
lain

2. Pesawat Terbang dan Helikopter

D. PERALATAN DETEKSI KEBAKARAN HUTAN

3. Mobil Pemadam

Satelit cuaca

Menara Pengawas Api

 E. PERALATAN PENGAMANAN PERSEORANGAN

Fungsinya untuk melindungi anggota pemadam dari

bahaya api
F. PERLENGKAPAN LOGISTIK

Fungsinya untuk menyediakan perbekalan makanan dan

minuman bagi regu pemadam

G. PERALATAN KOMUNIKASI

KOMPUTER (Pelaporan)
H. PERALATAN LAINNYA
GPS (Posisi)
Obat-obatan
UPAYA PEMADAMAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Pemadaman sedini mungkin, apabila tidak

mampu dipadamkan oleh masyarakat ,
laporkan kepada petugas
UPAYA PENANGANAN PASCA KEBAKARAN HUTAN DAN
LAHAN
Masyarakat dapat berperan
serta dalam penanganan paska
kebakaran dengan kegiatan:
1. Bersama petugas
berwenang membantu
identifikasi dan monitoring
areal bekas terbakar
2. Melakukan rehabilitasi pada
lahan masyarakat atau
bersama petugas melakukan
penanaman pada areal yang
menjadi tanggung jawab
pemerintah
3. Pada lahan desa yang
terbakar, masyarakat
bersama aparat desa
melakukan pemetaan
kembali dan menetapkannya
sebagai lahan rawan
terbakar untuk rutin dipatroli