M Bintang Anugerah
15/379924/TK/43189
Pemanfaatan penginderaan jauh saat ini memang telah banyak dilakukan untuk
pengukuran dan pemetaan bencana kebakaran hutan dan lahan. Akan tetapi dalam upaya
rehabilitasi hutan dan lahan setelah kebakaran, data tingkat keparahan kebakran hutan
dana lahan dirasa perlu unutk menentukan kebijakan oleh instansi terkait mengenai
biaya dan waktu yang diperlukan dalam upaya rehabilitasi tersebut.
Tujuan Kegiatan
Hasil kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui luas daerah dari masing-masing
tingkat keparahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabubapten Bengkalis
Provinsi Riau pada tahun 2015, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai gambaran tingkat keparahan kebakaran hutan dan lahan kepada pihak terkait
dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan setelah kebakaran.
Pelaksanaan Kegiatan
Lokasi Penelitian
Studi kasus berada di lokasi Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Persiapan Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini, antara lain: