Pilar II

Undang – Undang Dasar

1945
Disusun ole
h :
@diahutm_
 4 PILAR NEGARA

PANCASILA

TUNGGAL IKA
UUD 1945

BHINNEKA

NKRI
sebagai
Pilar Negara
tau
landasan a
h dalam
p e n ya n g g a
program
menyusun
kerja dalam
ka n
melaksana
merintahan
kegiatan pe
 02
UUD 1945
Undang – Undang Dasar 1945
 Pokok Rangkuman
Hakikat Konstitusi Penyimpangan Konstitusi
01 Menjelaskan pengertian 04 Menjabarkan penyimpangan
konstitusi secara ringkas konstitusi yang pernah terjadi di
Indonesia

Macam – Macam Konstunsi Amandemen UUD 1945

02 Menjabarkan macam – macam
konstitusi yang berlaku di Indonesia
05 Menjabarkan amandemen UUD
1945

Konstitusi yang Pernah Berlaku Pembukaan UUD

03 Menjabarkan konstitusi yang pernah 06 Menjelaskan pokok pikiran,
makna dan hubungan Pembukaan
berlaku di Indonesia
UUD dengan Batang Tubuh UUD
 Hakikat Konstitusi

Dalam Arti Sempit Dalam Arti Luas

Konstitusi  sistem yang

menetapkan dan mengatur
Konstitusi  Hukum kehidupan kenegaraan
dasar yang memuat melalui sistem pemerintahan
aturan pokok atau dan tata hubungan timbal
aturan dasar negara balik antarlembaga negara
dan antara negara dengan
warga negara
Macam – Macam Ba g i m
an a
Konstitusi s ifat
t us i ?
Konsti

Konstitusi Tertulis Fleksibel (Luwes)

 Undang –
Undang Dasar Dalam pasal konstitusi jumlah
sedikitnya dapat diubah sesuai
perkembangan zaman

idak
Konstitusi T
ersifat Rigid (kaku)
Tertulis  b
ntohnya
konvensi, co Pasal dalam konstitusi banyak
s aa, a d at
tradisi, kebia jumlahnya yang dan sulit diubah
 KONSTITUSI YANG PERNAH
BERLAKU DI INDONESIA

UUD UUD 1945

UUD S Hasil
1945 1950 Amandemen

Konstitusi UUD 1945

RIS Hasil
Dekret
Presiden
  UUD 1945 atau UUD Proklamasi, berlaku pada 18 Agustus 1945 – 27
Desember 1949
 Ditetapkan dan disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945
 Sistematika terdiri dari :
 Pembukaan ada 4 Alinea

UUD 1945  Batang tubuh terdiri dari : 16 bab, 37 pasal, 4 ayat aturan peralihan dan 2
ayat aturan tambahan
 Penjelasan umum dan penjelasan khusus (pasal demi pasal).
 Bentuk negara Indonesia  Kesatuan (pasal 1 ayat (1) UUD 1945)
 Bentuk pemerintahan Indonesia  Repbulik (Pasal 1 ayat (1) UUD
1945)
Catatan!  Sistem pemerintahan  Kabinet Presidensial, artinya Presiden sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan yang dalam menjalankan
tugasnya dibantu oleh wakil presiden dan para Menteri.
Tidak diapat dilaksanakan
sepenuhnya karena Indonesia
disibukkan dengan
mempertahankan
kemerdekaan.
  Berlaku pada 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
 Sistematika terdiri dari :
 Mukadimah terdiri dari 4 Alinea
 Batang tubuh terdiri dari : 6 bab dan 197 pasal
 Bentuk negara Indonesia  Serikat atau Federasi
RIS 1949  Bentuk pemerintahan Indonesia  Republik (Pasal 1 ayat (2)
Konstitusi RIS)
 Sistem pemerintahan  kabinet parlementer, artinya presiden sebagai
kepala negara dan perdana mentri sebagai kepala pemerintahan.

Catatan!

Pada masa ini

mengamanatkan bahwa
Indonesia adalah Negara
Kesatuan

UUDS 1950
Catatan!
Pembangunan tidak berjalan
lancer, karena cabinet selalu
silih berganti. Partai lebih
mementingkan kepentingan
golongannya.
 Berlaku pada 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959.
 Sistematika terdiri dari :
 Mukadimah terdiri dari 4 Alinea
 Bab I  Negara Republik Indonesia
 Bab II  Alat – alat kelengkapan negara



Bab III  Tugas alat – alat kelengkapan negara
Bab IV  Pemerintahan dan daerah swapraja
Bab V  Konstituante
 Bab VI  Perubahan, ketentuan peralihan, ketentuan penutup.
 Bentuk negara Indonesia  Kesatuan (Pasal 1 ayat (1) UUD 1950)
 Bentuk pemerintahan Indonesia  Republik (Pasal 1 ayat (1) dan
Mukadimah Alinea IV UUDS 1950)
 Sistem pemerintahan  Kabinet Parlementer dengan demokrasi
liberal yang masih bersifat semu. Berdasarkan sistem ini DPR dapat
membubarkan cabinet, sedangkan presiden dapat membubarkan DPR.
UUD 1945 Hasil
Dekret Presiden
 UUD 1945 hasil Dekret Presiden disebut juga UUD 1945 periode
kedua, berlaku pada 5 Juli 1959 – 2000.
 Gagalnya badan konstituante dalam mentepatkan RUU dasar
berdampak pada keadaan politik yang tidak stabil, sehingga 5 Juli
1959 Presiden Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden untuk
memberlakukan kembali UUD 1945.
 Ketentuan mengenai bentuk negara, bentuk pemerintahan, pembagian
kekuasaan dan sistem pemerintahan sama seperti yang tercantum
dalam UUD 1945.
  UUD 1945 hasil amandemen berlaku dari tahun 2000 sampai
sekarang.
 Sitematika UUD 1945 hasil amandemen :
 Pembukaan ada 4 Alinea
 Batang tubuh terdiri dari  37 pasal dan 16 bab.
UUD 1945  Perubahan yang mendasar dalam sistem ketatanegaran Indonesia
Hasil Amandemen adalah :
 Kedudukan yang sejajar dan proposional antara Presiden dan DPR
 Masa jabatan preside diatur dengan tegas, yaitu maksimal dapat dipilih
untuk 2x masa jabatan
 Dilaksanakan otonomi daerah
Catatan!  Penyelenggaraan pemilu oleh lembaga non pemerintahan yang netral dan
mandiri.
Tidak diapat dilaksanakan
sepenuhnya karena Indonesia
disibukkan dengan
mempertahankan
kemerdekaan.
 KENAPA DILAKUKAN
AMANDEMEN?
Kesepakatan dasar dalam mengamandmen UUD
1945 :

1. Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945

2. Tetap mempertahankan bentuk nyata NKRI

3. Penjelasan UUD 1945 bersifat normatif

dimasukkan ke dalam pasal – pasal

4. Perubahan dilakukan secara addendum

 Amandemen UUD 1945

Amandemen Amandemen Amandemen Amandemen

I II III IV
Sidang Umum MPR Sidang Tahunan MPR Sidang Tahunan MPR Sidang Tahunan MPR

14 - 21 Oktober 1999 7 -18 Agustus 2000 1 – 9 November 2001 1 – 11 Agustus 2002

 Perbedaan Amandemen UUD 1945

Amandemen I Amandemen II
 Wilayah negara
 Perubahan lembaga pemegang
 Hak asasi manusia
kekuasaan membuat UU.  DPR
 Perubahan masa jabatan presiden.
 Pemerintah daerah
 Perubahan tentang hak progresif
 Pertahanan dan keamanan
presiden.
 Lambang negara
 Perubahan tentang fungsi Menteri
 Lagu kebangsaan.
 Perubahan redaksional.
 5 bab yang diamandemen : Bab IXA, X, XA,
XII, dan XV
 9 Pasal yang diamandemen : Pasal 5,
 25 pasal yang diamandemen : Pasal 18, 18A,
7, 9, 13, 14, 15, 17, 20 dan 21
18B, 19, 20, 20A, 22A, 22B, 25E, 26, 27, 28A
– 28J, 30, 36A – 36C.
 Perbedaan Amandemen UUD 1945

Amandemen III Amandemen IV

 3Kedaulatan
bab yang rakyat
di amandemen : bab ViiA,  Komposisi
2 bab yang keanggotaan
di amandemen : Bab XIII dan XIV
MPR
 Syaratdan
ViiB presiden
VIIIA dan wapres  Pemilu
13 pasalpresiden
yang didan
amandemen
wapres : Pasal 2, 6A, 8,
 Pemilihan
Pasal yangpresiden dan wapres
diamandemen : Pasalsecara
1, 3,  Presiden
11, 16, 23B,
dan23D, 24, 31,
wapres 32,dapat
tidak 33, 34menjaankan
dan 37
langsung.
6,A, 7A, 7B, 7C, 8, 11, 17, 22C, 22D, kewajiban dalam masa jabatan secara
 Pemberhentian
22E, presiden
23, 23A, 23C, 23E, 23F, 23G, 24, bersamaan
 Presiden
24A, 24B,berhalangan
dan 24C tetap  Dewan pertimbangan yang bertugas
 Kekosongan Wakil Presiden memberikan nasehat
 Perjanjian internasional  Mata uang
 Kementerian Negara  Bank sentral
 Pemilihan umum  Badan lain dalam kekuasaan kehakiman
 APBN, pajak, dan keuangan negara  Pendidikan
 Komisi Yudisual  Kebudayaan
 Mahkamah Konstitusi
PEMBUKAAN UUD 1945
POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
PERTAMA : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas
persatuan (Sila ke-3 Pancasila)

KEDUA : Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indoneia (Sila ke-5 Pancasila)

KETIGA : Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan

atas kerakyatan dan permusyawatan (Sila ke-4 Pancasila).

KEEMPAT : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang

Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
(Sila 1 dan 2 Pancasila).
 PEMBUKAAN UUD 1945
MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945

PERTAMA : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan
(Sila ke-3 Pancasila). Bermakna :

1. Bangsa Indonesia mengakui serta menjunjung tinggi penuh akan adanya

kemerdekaan pada setiap warga negara.
2. Bangsa Indonesia memiliki cita – cita untuk bebas dari penjajahan bangsa lain
3. Bangsa Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membantu negara – negara
lain untuk bebas dari penjajahan atau merdeka
4. Bangsa Indonesia menyatakan tidak setuju adanya penjajahan dikarenakan
penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan serta perikeadilan, maka
penjajahan harus dihapuskan dari dunia ini.
 PEMBUKAAN UUD 1945
MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945

KEDUA : Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indoneia (Sila ke-5 Pancasila). Bermakna :

1. Perjuangan bangsa Indonesia sudah sampai pada waktu yang tepat, ialah
kemerdekaan bangsa Indonesia.
2. Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia bukanlah perjuangan
terakhir bangsa Indonesia, namun kemerdekaa ini adalah titik awal di mana
bangsa Indonesia untuk mulai membangun kehidupan yang baru, serta
mewujudkan cita – cita bangsa Indonesia ialah adanya masyarakat yang adil
dan Makmur.
3. Bangsa Indonesia akan selalu menghargai serta menghormati jasa para
pahlawan kemerdekaan bangsa, karena para pahlawan mampu megantarkan
rakyat Indonesia menuju kemerdekaan yang diinginkan.
 PEMBUKAAN UUD 1945
MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945

KETIGA : Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas

kerakyatan dan permusyawatan (Sila ke-4 Pancasila). Bermakna :

1. Adanya pernyataan religious ialah dalam kemerdekaan bukanlah perjuangan

para pahlawan saja, namun juga merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa
2. Adanya pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
3. Adanya kemerdekaan bangsa Indonesia karena adanya dorongan serta cita –
cita yang luhur untuk menjadikan negara ini bebas dari penjajahan.
 PEMBUKAAN UUD 1945
MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945

KEEMPAT : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa

menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (Sila 1 dan 2
Pancasila).

1. Adanya keinginan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia serta tumpah

darah Indonesia
2. Adanya keinginan dalam memajukan kesejahteraan umum
3. Adanya keinginan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut berpartisipasi aktif dalam melakukan ketertiban dunia yang dilandaskan
kemerdekaan serta perdamaian abadi
5. Penetapan dasar negara ialah Pancasila.
PEMBUKAAN UUD 1945
HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN BATANG
TUBUH UUD 1945
Bagian pertama, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945
merupakan segolongan pernyataan yang tidak mempunyai
hubungan kausal organis dengan batang tubuh UUD 1945.

Bagian keempat Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan

yang bersifat kausal organis dengan Batang Tubuh UUD 1945 yang
mencakup beberapa segi, yaitu :
- UUD ditentukan akan ada
- Yang diatur dalam UUD adalah tentang pembentukan
pemerintahan negara yang memnuhi persyaratan dan
meliputi segala aspek penyelenggaraan negara
- Ditetapkannya dasar negara
PEMBUKAAN UUD 1945
HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN
PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945

ALINEA WAKTU MAKNA

I Sebelum Alasan Merdeka

kemerdekaan
II Menjelang Proses Perjuangan
Kemerdekaan
III Saat Kemerdekaan Pernyataan Merdeka

IV Sesudah Mengisi Kemerdekaan

Kemerdekaan
 UUD 1945
1. Ketika NEGARA memiliki MPR dan PRESIDEN, DPA dihapus oleh MENTERI
I II III IV V

1. Kesatuan - Republik

NEGAR Pasal 1 2. Kedaulatan Rakyat “Satu Kera di Hukum”

A I 3. Negara Hukum

1. MPR = DPR + DPA

MPR Pasal 2 2. MPR sidang 1 x 5 tahun “Anggota MPR Sidang

II
3. Putusan MPR = suara terbanyak
Putuskan Suara”

1. MPR mengubah UUD

Pasal 3 2. MPR melantik Presiden “MPR Ubah UUD Anti

Berhenti”
3. MPR memberhentikan Presiden
 UUD 1945

1. Ketika NEGARA memiliki MPR dan PRESIDEN, DPA dihapus oleh MENTERI
I II III IV V

1. Presiden memegang kekuasaan

“Presiden berkuasa
PRESIDEN Pasal 4 2. Presiden dibantu wakilnya Dibantu Wakilnya”
III
1. Presiden mengajukan RUU
“Presiden Ajukan RUU
Pasal 5 2. Presiden menetapkan PP dan Tetapkan PP”
1. Calon Presiden/Wakil WNI
“Capres harus WNI
Pasal 6 2. Syarat jadi Presiden/Wakil syaratnya
1. Presiden/Wakil 1 pasang dipilih langsung

Pasal 6A 2. Paslon diusulkan PARPOL “Paslon langsung

3. Paslon > 50% suara = dilantik Diusulkan Parpol +- 50
4. Paslon < 50% suara = 2 Peraturan Cara
5. Cara pemilihan Presiden/Wakil
 UUD 1945

1. Ketika NEGARA memiliki MPR dan PRESIDEN, DPA dihapus oleh MENTERI
I II III IV V

PRESIDEN Pasal 7 Jabatan presiden 5 tahun “Presiden berkuasa 5 tahun”

III
Pasal 7A Presiden diberhentikan MPR “Presiden distop MPR”
1. Usul pemberhentian presiden/wakilnya
“Presiden Berhenti
Pasal 7B 2. Fungsi pengawasan DPR (pemberhentian presiden) diawasi DPR(2/3) dan
3. Pengajuan DPR  MK (2/3 anggota DPR) MK memeriksan (90
4. MK memeriksa DPR (maks. 90 hari)
hari) kemudian
memutuskan sidang
5. MK memutuskan presiden bersalah (30 hari) yang dihadiri
6. MPR siding atas usul DPR (maks. 30 hari) ¾ anggota (2/3) setuju)
7. Rapat MPR dihadiri ¾ anggota 2/3 setuju)

Pasal 7C Presiden TIDAK BISA membubarkan DPR “Presiden tidak bisa sto[p DPR”
 UUD 1945

1. Ketika NEGARA memiliki MPR dan PRESIDEN, DPA dihapus oleh MENTERI
I II III IV V

1. Presiden mangkat, berhenti

“Presiden mangkat, akhirnya
PRESIDEN Pasal 8 2. Kekosongan wakil presiden kosong dan wakil juga mangkat”
III
3. Presiden + wakil mangkat

1. Presiden & wakil bersumpah 1

“Sumpah 1 & 2”
Pasal 9 2. Presiden & wakol bersumpah 2

Pasal 10 Presiden berkuasa TNI (AD, AL, AU) “TNI AD, AL, AU”
1. Menyatakan PERANG

Pasal 11 2. Membuat perjanjian internasional “Perang janji 1 & 2”

3. Perjanjian internasional II

Pasal 12 Keadaan bahaya “Bahaya”

 UUD 1945

1. Ketika NEGARA memiliki MPR dan PRESIDEN, DPA dihapus oleh MENTERI
I II III IV V

1. Presiden mengangkat Duta & Konsul

“Sebelum angkat Duta Konsul,
PRESIDEN Pasal 13 2. Mengangkat Duta (Pertimbangan DPR) minta saran DPR dulu baru
III
3. Penempatan Duta
ditempatkan”

1. Presiden memberi Grasi/ Rehabilitasi

Pasal 14 2Presiden memberi Amnesti/Abolisi

“GR dan Ambisi”

Pasal 15 Presiden memberi Gelas/Jasa “Gelar Jasa”

Pasal 16 Membentuk Dewan ertimbangan “Bentuk Dewan Pertimbangan”

LATIHAN SOAL
1. Sidang BPUPKI yang kedua dilaksanakan pada tanggal
….
a. 10 – 17 Juni 1945
b. 11 – 18 Juni 1945
c. 9 – 17 Juli 1945
d. 10 – 17 Juli 1945
e. 11 – 18 Juli 1946
2. Yang bukan merupakan isi Dekret Presiden 5 Juli 1959
adalah …
a. Pembukaan konstituante
b. Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak
berlakunya lagi UUDS 1950
c. Akan dibentuk MPRS dalam waktu singkat
d. Akan dibentuk DPAS dalam waktu singkat
e. Pemilihan presiden dan wakil presiden
3. Keadilan sosial menurut Pancasila seperti termaksud dalam pasal
33 UUD 1945 adalah bahwa …
a. Perekonomian disusun atas dasar kekeluargaan
b. Setiap orang bebas bersaing
c. Fakir miskin mendapat pekerjaan yang layak
d. Tidak dibenarkan adanya perusahaan swasta yang
monopoli
e. Perusahaan asing diprioritaskan dalam perekonomian
4. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat –
lambatnya dalam jangka waktu beberapa hari Majelis
Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan siding untuk memilih
Wakil Presiden dan dua calon yang diusulkan oleh Presiden …?
a. 20 hari
b. 30 hari
c. 60 hari
d. 70 hari
e. 90 hari
5. Menurut Undang – Undang Dasar 1945 pasal 2 ayat (1),
Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas …
a. Anggota DPR, DPRD dan DPD
b. Anggota DPR dan DPD
c. Anggota DPD
d. Anggota DPR
e. Anggpta DPR, DPD dan utusan
daerah
6. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang,
membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Penjelasan tersebut terdapat dalam pasal …
a. Pasal 10
b. Pasal 11 ayat (1)
c. Pasal 11 ayat (2)
d. Pasal 12
e. Pasal 13
7. Mengangkat dan memberhentikan Menteri – Menteri
merupakan salah satu tugas Presiden RI sebagai …

a. Kepala negara
b. Pemegang hak prerogative
c. Mandataris MPR
d. Panglima tertinggi
e. Kepala pemerintahan
8. Bunyi pasal 18 ayat (2) UUD 1945 yang telah diamandemen adalah
…
a. Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintah menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan
b. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota memiliki Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota – anggotanya dipilih melalui pemilihan
umum
c. Gubernur, bupati dan wali kota masing – masing sebagai kepala pemerintahan
daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis
d. Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas – luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang – undang ditentukan sebagai urusan
Pemerintah Pusat
e. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah peraturan –
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.
9. Menurut Undang – Undang Dasar 1945 pasal 24A ayat (3), calon
Hakim Agung diusulkan oleh … kepada …
a. Mahkamah Konstitusi kepada Dewan Perwakilan
Daerah
b. Kehakiman kepada Dewan Perwakilan Daerah
c. Presiden kepada Dewan Perwakilan Daerah
d. Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis
Permusyawatan Rakyat
e. Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat
10. Menurut Undang – Undang Dasar 1945 pasal 26, yang menjadi
warga negara ialah …
a. Orang – orang bangsa Indonesia asli
b. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia
c. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang – undang sebagai warga
egara
d. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa
lain yang telah bertempat tinggal di Indonesia untuk sekurang –
kurangnya 10 tahun
e. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain yang
telah mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara
11. Bunyi pasal 28D ayat (2) UUD 1945 yang telah diamandemen
adalah …
a. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan
hukum
b. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama
dalam pemerintahan
c. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
d. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja
e. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi
12. Dasar berlakunya sistem pemerintahan parlementer di awal
kemerdekaan RI sampai 27 Desember 1949 adalah …
a. Undang – Undang Dasar 1945
b. Maklumat Pemerintahan Dasar 1945
c. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
d. Konstitusi RIS 1949
e. Undang – Undang Dasar Sementara 1950
13. Salah satu contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 pada
masa Orde Lama ialah …

a. Presiden mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas

b. Presiden diangkat dan diberhentikan oleh MPRS
c. Presiden dibantu oleh perdana Menteri
d. Presiden Soekarno diangkat sebagai presiden seumur hidup
e. Presiden bertindak sebagai panglima tertinggi
 14. Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh
UUD 1945 adalah bahwa Batang Tubuh UUD 1945 …
a. Dijabarkan ke dalam Pembukaan UUD 1945
b. Menjabarkan pokok – pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945
c. Merupakan pelaksanaan dari Pembukaan UUD 1945
d. Merupakan uraian terperinci dari pembukaan UUD 1945
e. Penjabaran kaidah Negara yang terdapat dalam pembukaan UUD
1945
15. Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 17
Agustus 1945 adalah …
a. Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan dari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
b. Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok – pokok pikiran
kenegaraan
c. Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dalam
negara
d. Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan
Indonesia yang terperinci
e. Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah fundamental.
16. Peristiwa ketatanegaraan yang sangat penting bagi bangsa
sekitar proklamasi ialah …

a. Pembentukan kabinet yang pertama

b. Penetapan sistem multiparta
c. Pembentuka KNIP sebagai pengganti MPR
d. Penetapan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
e. Penetapan UUD 1945
17. Dwi kewarganegaraan antara RI dan RRC ditetapkan dalam
undang – undang …

a. UU No. 62/1958
b. UU No. 8/1962
c. UU No. 2/1958
d. UU No. 3/1962
e. UU No. 3/1946
18. Landasan hukum perpajakan di Indonesia adalah …

a. Pasal 25
b. Pasal 24
c. Pasal 23
d. Pasal 33
e. Pasal 34
19. Disamping menggunakan hukum dasar tertulis, negara kita juga
menggunakan hukum dasar tidak tertulis yang lazim disebut …

a. Aturan tambahan
b. Aturan peralihan
c. Konstituante
d. Konstitusi
e. konvensi
20. Perhatikan beberapa sumber
1. Yurisprudensi hukum internasional berikut:
internasional
2. Perjanjian internasional
3. Organisasi internasional
4. Kebiasaan internasional
5. Konsensus internasional
6. Doktrin internasional
Berdasarkan urutan di atas yang termasuk sumber hukum internasional adalah
…
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, 4, dan 5
c. 1, 2,5, dan 6
d. 2, 4, 5, dan 6
e. 1, 2, 4, dan 6
21. Adanya pasal – pasal aturan peralihan UUD 1945 mempunyai
arti bahwa ..

a. Aturan peralihan berfungsi sebagai pelengkap peraturan yang

ada
b. Aturan peralihan merupakan penghubung aturan lama dengan
aturan baru
c. Sebelum ada peraturan yang baru disusun menurut UUD 1945
pertauran lama tetap berlaku
d. Sebelum ada aturan peralihan bersifat sementara maka
peraturan lama tetap berlaku
e. Aturan tambahan dapat dicabut setelah ditetapkan aturan baru
PEMBAHASAN
SOAL
1. Sidang BPUPKI yang kedua dilaksanakan pada tanggal
….
a. 10 – 17 Juni 1945
b. 11 – 18 Juni 1945
c. 9 – 17 Juli 1945
d. 10 – 17 Juli 1945
e. 11 – 18 Juli 1946
2. Yang bukan merupakan isi Dekret Presiden 5 Juli 1959
adalah …
a. Pembukaan konstituante
b. Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak
berlakunya lagi UUDS 1950
c. Akan dibentuk MPRS dalam waktu singkat
d. Akan dibentuk DPAS dalam waktu singkat
e. Pemilihan presiden dan wakil presiden
3. Keadilan sosial menurut Pancasila seperti termaksud dalam pasal
33 UUD 1945 adalah bahwa …
a. Perekonomian disusun atas dasar kekeluargaan
b. Setiap orang bebas bersaing
c. Fakir miskin mendapat pekerjaan yang layak
d. Tidak dibenarkan adanya perusahaan swasta yang
monopoli
e. Perusahaan asing diprioritaskan dalam perekonomian
4. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat –
lambatnya dalam jangka waktu beberapa hari Majelis
Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan siding untuk memilih
Wakil Presiden dan dua calon yang diusulkan oleh Presiden …?
a. 20 hari
b. 30 hari Pasal 8 ayat (2) : “Dalam hal terjaddi kekosongan Wakil
Presiden, selambat – lambatnya dalam waktu enam puluh
c. 60 hari hari, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan
siding untuk memilih Wakil Presiden dari dua calon yang
d. 70 hari diusulkan oleh Presiden”
e. 90 hari
5. Menurut Undang – Undang Dasar 1945 pasal 2 ayat (1),
Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas …
a. Anggota DPR, DPRD dan DPD
b. Anggota DPR dan DPD
c. Anggota DPD
d. Anggota DPR
e. Anggpta DPR, DPD dan utusan
daerah
6. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang,
membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Penjelasan tersebut terdapat dalam pasal …
a. Pasal 10
b. Pasal 11 ayat (1)
c. Pasal 11 ayat (2)
d. Pasal 12
e. Pasal 13
7. Mengangkat dan memberhentikan Menteri – Menteri
merupakan salah satu tugas Presiden RI sebagai …

a. Kepala negara
b. Pemegang hak prerogative
c. Mandataris MPR Tugas Presiden RI terbagi ke dalam dua
d. Panglima tertinggi bagian, yakni tugas presiden sebagai kepala
pemerintahan dan sebagai kepala negara.
e. Kepala pemerintahan Mengagkat dan memberhentikan menteri–
menteri merupakan tugas/wewenang
presiden sebagai kepala pemerintahan.
8. Bunyi pasal 18 ayat (2) UUD 1945 yang telah diamandemen adalah
…
a. Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintah menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan
b. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota memiliki Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota – anggotanya dipilih melalui pemilihan
umum
c. Gubernur, bupati dan wali kota masing – masing sebagai kepala pemerintahan
daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis
d. Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas – luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang – undang ditentukan sebagai urusan
Pemerintah Pusat
e. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah peraturan –
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.
9. Menurut Undang – Undang Dasar 1945 pasal 24A ayat (3), calon
Hakim Agung diusulkan oleh … kepada …
a. Mahkamah Konstitusi kepada Dewan Perwakilan
Daerah
b. Kehakiman kepada Dewan Perwakilan Daerah
c. Presiden kepada Dewan Perwakilan Daerah
d. Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis
Permusyawatan Rakyat
e. Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat
10. Menurut Undang – Undang Dasar 1945 pasal 26, yang menjadi
warga negara ialah …
a. Orang – orang bangsa Indonesia asli
b. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia
c. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang – undang sebagai warga
negara
d. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa
lain yang telah bertempat tinggal di Indonesia untuk sekurang –
kurangnya 10 tahun
e. Orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain yang
telah mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara
11. Bunyi pasal 28D ayat (2) UUD 1945 yang telah diamandemen
adalah …
a. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan
hukum
b. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama
dalam pemerintahan
c. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
d. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja
e. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi
12. Dasar berlakunya sistem pemerintahan parlementer di awal
kemerdekaan RI sampai 27 Desember 1949 adalah …
a. Undang – Undang Dasar 1945
b. Maklumat Pemerintahan Dasar 1945
c. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
d. Konstitusi RIS 1949
e. Undang – Undang Dasar Sementara 1950
13. Salah satu contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 pada
masa Orde Lama ialah …

a. Presiden mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas

b. Presiden diangkat dan diberhentikan oleh MPRS
c. Presiden dibantu oleh perdana Menteri
d. Presiden Soekarno diangkat sebagai presiden seumur hidup
e. Presiden bertindak sebagai panglima tertinggi
 14. Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh
UUD 1945 adalah bahwa Batang Tubuh UUD 1945 …
a. Dijabarkan ke dalam Pembukaan UUD 1945
b. Menjabarkan pokok – pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945
c. Merupakan pelaksanaan dari Pembukaan UUD 1945
d. Merupakan uraian terperinci dari pembukaan UUD 1945
e. Penjabaran kaidah Negara yang terdapat dalam pembukaan UUD
1945
15. Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 17
Agustus 1945 adalah …
a. Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan dari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
b. Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok – pokok pikiran
kenegaraan
c. Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dalam
negara
d. Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan
Indonesia yang terperinci
e. Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah fundamental.
16. Peristiwa ketatanegaraan yang sangat penting bagi bangsa
sekitar proklamasi ialah …

a. Pembentukan kabinet yang pertama

b. Penetapan sistem multiparta
c. Pembentuka KNIP sebagai pengganti MPR
d. Penetapan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
e. Penetapan UUD 1945
17. Dwi kewarganegaraan antara RI dan RRC ditetapkan dalam
undang – undang …

a. UU No. 62/1958
b. UU No. 8/1962
c. UU No. 2/1958
d. UU No. 3/1962
e. UU No. 3/1946
18. Landasan hukum perpajakan di Indonesia adalah …

a. Pasal 25
b. Pasal 24
c. Pasal 23
d. Pasal 33
e. Pasal 34
19. Disamping menggunakan hukum dasar tertulis, negara kita juga
menggunakan hukum dasar tidak tertulis yang lazim disebut …

a. Aturan tambahan
b. Aturan peralihan
c. Konstituante
d. Konstitusi
e. konvensi
20. Perhatikan beberapa sumber
1. Yurisprudensi hukum internasional berikut:
internasional
2. Perjanjian internasional
3. Organisasi internasional
4. Kebiasaan internasional
5. Konsensus internasional
6. Doktrin internasional
Berdasarkan urutan di atas yang termasuk sumber hukum internasional adalah
…
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, 4, dan 5
c. 1, 2,5, dan 6
d. 2, 4, 5, dan 6
e. 1, 2, 4, dan 6
21. Adanya pasal – pasal aturan peralihan UUD 1945 mempunyai
arti bahwa ..

a. Aturan peralihan berfungsi sebagai pelengkap peraturan yang

ada
b. Aturan peralihan merupakan penghubung aturan lama dengan
aturan baru
c. Sebelum ada peraturan yang baru disusun menurut UUD 1945
pertauran lama tetap berlaku
d. Sebelum ada aturan peralihan bersifat sementara maka
peraturan lama tetap berlaku
e. Aturan tambahan dapat dicabut setelah ditetapkan aturan baru