Anda di halaman 1dari 17

MEDIA MENGAJAR

AKUNTANSI DASAR
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan

UNTUK SMK/MAK KELAS X


BAB 6

Memproses
Entry Journal

Sumber: goodfreephotos.com
PETA KONSEP

Pengkodean Akun

Mekanisme Pendebitan dan Pengkreditan


Memproses Entry Journal
Mencatat Dokumen Transaksi dalam Jurnal Umum

Pencatatan Dokumen Transaksi ke Dalam Jurnal Umum


A. Pengkodean Akun

1. Pengertian Kode Akun

Pengkodean akun adalah suatu kerangka yang menggunakan angka, huruf, atau kombinasi
angka dan huruf untuk memberikan tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah
dibuat.

2. Tujuan Pengkodean Akun

Mengidentifikasi Mengklasifikasi Menyampaikan


Meringkas Data
Data Akun Makna
A. Pengkodean Akun

3. Macam-macam Kode Akun

Pengkodean angka urut


Pengkodean kelompok
numerik

Pengkodean angka
Pengkodean angka blok
desimal

Pengkodean kombinasi
angka huruf Sumber: pexels.com
B. Mekanisme Pendebitan dan Pengkreditan

1. Pendebitan dan Pengkreditan

Aturan pendebitan dan pengkreditan dalam Akuntansi


Semua akun yang Semua akun yang Semua akun yang Semua akun yang
Akun
termasuk dalam termasuk dalam termasuk dalam termasuk dalam
pendapatan/ Akun dividen, jika
kelompok akun kelompok akun kelompok akun kelompok akun
penjualan, jika bertambah
aset, jika utang/ kewajiban, modal, jika beban, jika
bertambah nilainya,
bertambah jika bertambah bertambah bertambah
nilainya, dimasukkan ke sisi
nilainya, nilainya, nilainya, nilainya,
dimasukkan ke sisi Debit dan jika
dimasukkan ke sisi dimasukkan ke sisi dimasukkan ke sisi dimasukkan ke sisi
Kredit dan jika berkurang
Debit dan jika Kredit dan jika Kredit dan jika Debit dan jika
berkurang nilainya,
berkurang berkurang berkurang berkurang
nilainya, dimasukkan ke sisi
nilainya nilainya nilainya, nilainya,
dimasukkan ke sisi Kredit.
dimasukkan ke dimasukkan ke dimasukkan ke dimasukkan ke
Debit.
dalam sisi Kredit. dalam sisi Debit. dalam sisi Debit. dalam sisi Kredit.
B. Mekanisme Pendebitan dan Pengkreditan

2. Saldo Normal

Jenis Akun Bertambah Berkurang

Harta (Assets) Debit Kredit


Utang (Liabilities) Kredit Debit
Modal (Capital) Kredit Debit
Penghasilan (Income) Kredit Debit
Beban (Expense) Debit Kredit
Prive (Drawing) Debit Kredit
C. Mencatat Dokumen Transaksi dalam Jurnal Umum

1. Peralatan yang Dibutuhkan


Peralatan yang diperlukan, antara lain: bukti transaksi yang sah sebagai sumber pencatatan,
buku jurnal, alat tulis, alat bantu hitung (kalkulator), formulir rekapitulasi jurnal.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Transaksi yang dicatat harus berurutan karena jurnal merupakan catatan harian yang bersifat kronologis.

Transaksi yang dicatat harus memuat informasi yang terkandung dalam bukti transaksi.

Transaksi yang dicatat harus tepat dan benar.


C. Mencatat Dokumen Transaksi dalam Jurnal Umum

2. Fungsi Jurnal

Fungsi pencatatan

Fungsi historis

Fungsi analisis

Fungsi instruksi

Fungsi informatif
C. Mencatat Dokumen Transaksi dalam Jurnal Umum

3. Bentuk Jurnal Umum

Kolom tanggal
digunakan untuk
mencatat tanggal,
bulan, dan tahun
terjadinya transaksi.

No. SB adalah Kolom akun/keterangan digunakan untuk Ref adalah singkatan


nomor kode bukti mencatat akun yang didebit atau dikredit dan reference.
transaksi. beserta keterangan singkat.
C. Mencatat Dokumen Transaksi dalam Jurnal Umum

4. Langkah-langkah Pembuatan Jurnal Umum

Catatlah tanggal
transaksi pada kolom Isilah kolom debit dan
tanggal sesuai dengan kredit sesuai dengan
tanggal yang tercantum nilai transaksinya.
pada bukti transaksi.

Pada kolom
Isilah kolom kode bukti akun/keterangan,
transaksi dengan nomor tuliskan nama akun yang
bukti transaksi. mengalami perubahan
akibat transaksi.
C. Mencatat Dokumen Transaksi dalam Jurnal Umum

5. Rekapitulasi Jurnal
Rekapitulasi jurnal adalah tindakan menjumlahkan secara keseluruhan angka pada masing-
masing kolom debit ataupun kredit dari jurnal yang telah dibuat sebelumnya.

Fungsi rekapitulasi jurnal:

Untuk menghindari adanya


kesalahan dalam proses posting dari Untuk mengecek kesalahan dalam
jurnal ke Buku Besar sehingga menjurnal pada proses sebelumnya,
memudahkan dalam proses terutama pada debit dan kredit.
pemindahbukuan.
D. Jurnal Khusus pada Perusahaan Dagang

1. Akun-akun yang Muncul dalam Perusahaan Dagang

Retur Potongan Retur


Pembelian Penjualan
Pembelian Pembelian Penjualan

Potongan Harga Pokok Beban Angkut Beban Angkut


Persediaan
Penjualan Penjualan Pembelian Penjualan

Pajak Pajak
Keluaran Masukan
D. Jurnal Khusus pada Perusahaan Dagang

2. Syarat Penyerahan Barang

FOB Shipping Point


• Barang sudah menjadi hak pembeli ketika barang tersebut sudah keluar dari gudang
penjual. Risiko dan biaya transportasi barang, mulai dari gudang penjual sampai ke
pembeli, menjadi tanggungan pembeli.

FOB Destination Point


• Barang menjadi hak pembeli ketika telah sampai pada gudang pembeli sehingga
risiko dan biaya transportasi ditanggung oleh penjual, mulai dari gudang penjual
sampai gudang pembeli.
D. Jurnal Khusus pada Perusahaan Dagang

3. Syarat Pembayaran

Di belakang
• Pembayaran dilakukan setelah barang diterima oleh pembeli dengan masa
jatuh tempo pembayaran biasanya kurang dari satu tahun.

Di muka
• Pembeli membayar seluruh harga barang sebelum barang yang dibeli
diterima.

Tunai
• Pembayaran dilakukan saat penyerahan barang.
D. Jurnal Khusus pada Perusahaan Dagang

4. Potongan Harga

• Potongan harga yang diperoleh karena harga barang


Diskon yang dibeli dibayar tunai saat penyerahan barang
dan biasanya dinyatakan dengan % dari harga.

• Potongan harga yang diperoleh pembeli karena


Potongan Tunai pembeli melunasi harga barang sebelum masa jatuh
tempo, biasanya dinyatakan % dari harga.

• Potongan harga dari harga barang yang tercantum


Rabat dalam daftar harga karena pembeli membeli barang
melebihi jumlah tertentu.
D. Jurnal Khusus pada Perusahaan Dagang

5. Jenis Jurnal Khusus

Jurnal Pembelian

Jurnal Penjualan

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Pengeluaran Kas

Anda mungkin juga menyukai