PALPASI REGIO HIP

Oleh

SUKADI,SST.MM.Kes.

2013
 *CRISTA ILLIACA
• Merupakan tulang batas atas dari panggul
dibatasi oleh SIAS di bagian depan dan SIPS di
bagian belakang. CRISTA ILLIACA setinggi L-4.
• Referensi : Pelvic Tilting (Scoliosis).
• Palpasi : Tekan lateral panggul
 SIAS ( Spina Illiaca Ant-Sup )
• Setinggi :S–1
• Referensi : untuk mengukur panjang tungkai –
maleolus lateral
• Palpasi : dari Crista Illiaca ke arah caudo ventral
terdapat tonjolan
• Origo: m. Sartorius ( di bag med.) & m. Tensor Fascia
Lata ( bag. Lat) membentuk TFL (“v” terbalik
• Palpasi : Supin lying, Hip. Flexi + Abd melawan
tahan.
 SIAI ( Spina Illiaca Ant-Inf )
*Palpasi : Hip. Flexi pasip, dari SIAS ke arah
medio-caudal terdapat tonjolan
(terdapat pada celah TFL)
*Bila pada TFL dilakukan penekanan dengan
kuat akan terasa nyeri karena n.
Cutaneus Femoralis Laterale tergencet.
 LIGAMEN INGUINAL
*Palpasi : dari Tub. Pubicum menuju SIAS teraba
ligamen yang menegang
*Fungsi : menahan isi perut (berupa fascia tebal)

SIPS
*Garis distal SIPS selevel dengan S-2
*Palpasi : dari Crista Illiaca menuju Dorso-caudal,
terdapat tonjolan.
*Fungsi : menentukan simetris tidaknya pelvis
(SIPS ka-ki harus selevel)
nyeri tekan akibat Referred Pain dari lesi LS
OS COCCYGEUS
*Palpasi “Rectal Toucher” : pasien posisi “sujud”
masukkan jari telunjuk (dengan sarung tangan steril
yang telah dipoles pelicin) ke dalam anus perlahan
dan arahkan ke cranial.
*Deteksi : Sub luksasi & exostosen Os Coccygeus pada
kasus post partus atau post jatuh terduduk.
*Referred Pain dari VL menimbulkan nyeri pada Os
Coccygeus

Art. SI (SACRO ILIUM)

Buat garis bayangan di SIPS ka & ki, dijumpai S2.
Letakkan jari telunjuk di SIPS_S-2 kemudian pasien
membungkukkan badan, terraba gerak Sacrum-Ilium.
 TUBERCULUM ISCHIADICUM
(Penyangga Utama Waktu Duduk)
*Palpasi :Sebelah distaltepi bawah M. Gluteus
Maximus tepatnya di sebelah lateral
garis pantat. Bila Hip digerakkan ke arah flexi
palpasi lebih mudah.
*Nyeri pada regio ini kemunngkinan karena
cidera pada Tendo m. Hamstring dan atau
Bursitis
TROCHANTOR MAJOR
*Ukur panjang tungkai sampai ke Malleolus
medialis.
*Palpasi : Prone lying, letakkan ujung jari di
sebelah latero-dorsal Hip, lalu gerakkan Hip ke arah
ABD (saat ABD akan tampak cekungan di proximal
Troc Major) atau prone lying, knee flexi 90o,
digerakkan kanan kiri, terasa “grenjel-grenjel” atau
masukkan ibu jari (seperti kacak pinggang).
PALPASI REGIO PANGGUL & TUNGKAI ATAS

M. Sartorius
* Palpasi Aktif : supine lying, gerakkan Hip EXO
+ ABD + FLEXI, tumit merambat
sepanjang tungkai yang satunya.
* Palpasi Pasif : raba dengan jari dari SIAS ke
medio-distal (1/3 bag) menuju condylus
medialis femuris (terletak di sebelah
proximo medial m. Rectus Femuris dan
Vastus Med.)
 TRIGONUM FEMURALE LATERALE
* Palpasi : Hip FLEXI + EXO + sedikit ABD tampak TFL
(bangunan segitiga) dibatasi m. Sartorius dan m. TFL bila
posisi pasien terlentang.

ORIGO . RECTUS FEMURIS

* Palpasi : tekan ujung jari pada TFL (3 cm diatas SIAS)

M. TFL & TRACTUS ILIOTIBIALIS

* Palpasi : Supine lying, KNEE EXTENSI, HIP FLEXI 45o + ABD,
akan tampak pada bagian lateral tungkai atas.
 M. GLUTEUS MEDIUS
* Palpasi : Supine lying, KNEE EXTENSI, ABD pasif
melawan tahanan.
Samping lateral Hip akan tampak cekungan
yang dibatasi oleh m.TFL (ventral) dan

M.Gluteus maximus (distal)

* Palpasi pada cekunga tsb.

M.Gluteus Medius tertutup G.Maximus, tidak

tampak.
ADDUKTOR LONGUS
* Palpasi : Supine lying, ADD melawan tahanan.
Pada pangkal paha bag. Medioventral tampak
jaringan menegang dan menonjol (dibawah Tub.
Pubicum)
* Tendo sering cedera (nyeri ) pada atlet renang,
s epakbola, lari jauh.

M. GRACILIS
* Terletak tepat di daerah mediodorsal
M.adduktor Longus.
 M. ADDUKTOR MAGNUS
* Terletak di posterior M.Gracilis dan anterior
M.Membranosus
* Palpasi : medial tungkai atas lalu ke distal
menuju knee (prox condylus medialis
femoralis) dengan “Diepe Dwarse Palpatie”
pada posterior V. Medialis akan teraba
adanya ketegangan dari M.Adduktor
Magnus bagian Distal.
TRIGONUM FEMURALE MEDIALE (“Trigonum Scarpa’s)”
Supine Lying, Hip semi FLEXI, EXO dan ABD, tampak pada panggul
bagian ventral.
Batas-batas :
Cranial : Lig. Inguinal (SIAS – Tub. Pubicum)
Medial : M. Add longus & M.Gracilis
Lateral : M.Sartorius (Superficial), M.Illiopsoas &
m.Pectineus (deep)
Dasar : Jaringan lemak dan fascia superficial yang
menyatu dengan fascia abdominis superficialis.

M.GLUTEUS MAXIMUS
Merupakan otot pembentuk kontour pantat
* Palpasi : HIP EXTENSI melawan tahanan
 M.SEMITENDINOSUS
* Palpasi : Prone lying, knee (S=90) + Endo, teraba di
dinding medial fossa poplitea.

M. SEMI MEMBRANOSUS
* Terletak dibawah M. Semi Tendinosus, dapat dipalpasi
bagian medial & lateralnya.
* Palpasi : prone lying, KNEE (S=90) + ENDO

M. BICEPS FEMORIS
* Palpasi : Supine lying, FLEXI + EXO KNEE melawan
tahanan, dilateral Fossa Poplitea.
 M.QUADRICEPS FEMURIS
* Palpasi : Supine lying, EXTENSI KNEE melawan
tahanan.
m. Rectus Femuris : bag. Tengah paha depan
m. Vastus Lateralis : bag. Lateral paha depan
(Medial Ilio tibialis)
m. Vastus Medialis : bag. Medial paha depan
m. Vastus Intermedius: tertutup M. Rectus
Femuris
PALPASI REGIO KNEE ANTERIOR
Pasien posisi duduk dengan tungkai bawah
menggantung.
Patella. Tuberositas tibia, M.rectus feoris
(insertio).
Cara :
Gerakan ekstensi tungkai bawah akan tampak
keseluruhan Patella, diteruskan ke distal Ligament
Patella, ke distal lagi Tuberositas Tibia.
 Dengan kontraksi isometrik ekstensi knee
sebelah cranial Patella merupakan insertio m. Rectus
Femuris.
Antara ligament Patella dan Tuberositas Tibia
ada jaringan lemak (Vetlichaam Van Hoffa),
kemudian di distalnya lagi terdapat Bursa infra
Patellaris / sebelah cranial tuberositas Tibia.
Patella ke craniolateral Vastus Lateralis Femuris
Patella ke craniomedial Vastus Medialis Femuris
 PALPASI REGIO KNEE MEDIAL
Pasien posisi duduk dengan tungkai bawah
menggantung.
Cara : dari apex patella ke medial, kemudian
tungkai bawah digerakkan exorotasi pasif disitulah
Celah Sendi (space joint).
Ligament Colateral Medial
Cara : dari celah sendi gerakkan jari ke
anterio-posterior dijumpai jaringan yg menegang .
 Meniscus Medialis
Cara : pada celah sendi medial antara ligament
patella dan ligament colateral medial, letak
Meniscus Mediali.
Condylus Medialis Femuris
Cara : dari ligament colateral medial ke
proksimal akan ditemukan tonjolan tulang yaitu
Condylus Medialis Femuris.
 Tibia Plateau
Cara : dari insertio m. Sartorius ke arah ligament patella
akan ditemukan tonjolan tulang yaitu Tibia plateau.
Inserinus Superfisial
Merupakan insertio dari m. Sartorius, m. Gracillis, m.
Semitendinosus.
Cara : gerser dari tuberositas tibia ke medial akan
ditemukanjaringan yg mengeras yaitu Inserinus
Superfisial.