Anda di halaman 1dari 9

PERISTIWA

PEMBERONTAKAN PKI DI
MADIUN TAHUN 1948

By O liv ia Wils on
NAMA
ANGGOTA
´1. Achmad Maulana
´ 2. Farel Febrian Oey
´ 3. Gading Pratama
´ 4. Muhammad Fahrizal Khairu
´ 5. Wira Andana
Apa itu Peristiwa
pemberontakan PKI
Tahun 1948
´Pemberontakan PKI Madiun adalah sebuah konflik PKI di Madiun
dengan pemerintahan Indonesia. Terjadi pada 18 September
1948. Pemberontakan PKI merupakan bentuk pemberontakan
terhadap pemerintahan Indonesia yang saat itu dipimpin oleh
Presiden Sukarno. Menurut situs resmi Kemdikbud, PKI Madiun
diketuai oleh Amir Sjarifuddin dan Muso.
Latar
Belakang
´Apa yang melatar-belakangi peristiwa tersebut?
• Pertama, ialah jatuhnya Kabinet Amir Sjarifuddin akibat ditanda-tanganinya perjanjian
Renville yang sangat merugikan Republik Indonesia. Setelah tidak lagi menjadi Perdana
Menteri, Amir membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang kemudian berkerjasama
dengan organisasi berpaham kiri seperti Partai Komunis Indonesia, Barisan Tani
Indonesia (BTI), Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) dll.
• Kedua, kedekatan Amir Sjarifuddin dengan tokoh PKI Musodan bercita-cita
menyebarkan ajaran komunisme di Indonesia.
• Ketiga, propaganda kekecewaan terhadap Perdana Mentri selanjutnya yakni Kabinet
Hatta akibat programnya untuk mengembalikan 100.000 tentara menjadi rakyat biasa
dengan alasan penghematan biaya.
Tujuan
Pemberontakan PKI
Selain berusaha
Madiun
untuk menggulingkan
pemberontakan PKI di Madiun juga bertujuan untuk:
pemerintahan,

• Membentuk negara Republik Indonesia Soviet.


• Mengganti dasar Negara Pancasila dengan Komunisme.
• Mengajak petani dan buruh untuk melakukan pemberontakan.
Terjadinya
pemberontak PKI di
Madiun
Pada 19 September 1948, Presiden Soekarno dalam pidato yang disiarkan melalui radio
menyerukan kepada seluruh Indonesia, untuk memilih Muso-Amir Syarifudin atau
SoekarnoHatta. Maka pecahlah konflik bersenjata. PKI berhasil menguasai Madiun dan
sekitarnya seperti Blora, Rembang, Pati, Kudus, Purwodadi, Ponorogo, dan Trenggalek. PKI
mengumumkan berdirinya "Soviet RI". Setelah menguasai Madiun, para pemberontak
melakukan penyiksaan dan pembunuhan besar-besaran. Pejabat-pejabat pemerintah, para
perwira TNI dan polisi, pemimpin-pemimpin partai, para ulama, dan tokoh masyarakat banyak
yang menjadi korban keganasan PKI. Pemberontakan PKI di Madiun ini bertujuan meruntuhkan
pemerintah RI yang berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 45 yang akan diganti dengan
pemerintahan berdasar komunis.
Kekejaman PKI ketika melakukan pemberontakan pada tanggal pada 18 September 1948
mengakibatkan kemarahan rakyat. Oleh karena itu pemerintah bersama rakyat mengambil
tindakan tegas. Dalam usaha mengatasi keadaan, pemerintah, mengangkat Kol. Gatot
Subroto sebagai Gubernur Militer Daerah Surakarta sekitarnya (Semarang, Pati, Madiun)
dan Panglima Sudirman segera memerintahkan Kol. Gatot Subroto di Jateng dan Kol.
Sungkono di Jatim agar mengerahkan kekuatan TNI dan Polisi untuk untuk menumpas
kaum pemberontak. Walaupun dalam operasi penumpasan PKI Madiun menghadapi
kesulitan karena sebagian besar pasukan TNI menjaga garis demarkasi menghadapi
Belanda, dengan menggunakan dua Brigade kesatuan cadangan umum divisi 3 Siliwangi
dan Brigade Surachmad dari Jatim serta kesatuan lainnya pemberontak dapat
ditumpas.Pada tanggal 30 September 1948 seluruh kota Madiun dapat direbut kembali oleh
TNI. Sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap di hutan Ngrambe, Grobogan, Purwodadi
dan dihukum mati. Pemberontakan PKI di Madiun dipadamkan meskipun banyak
memakan korban.
Kesimpulan
Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 terjadi
dikarenakan adanya beberapa faktor yang
melatarbelakangi yakni faktor ideologi karena PKI
ingin menanamkan faham komunis di Indonesia.
Faktor politik yang terkait dengan kekuasaan,
karena PKI ingin menguasai Indonesia dan
mendirikan negara komunis di Indonesia. Faktor
sosial-ekonomi yang berhubungan erat dengan
massa (pengikut), PKI ingin memperoleh pengikut
sebanyakbanyaknya serta meraup keuntungan
ekonomi untuk mendukung terwujudnya visi-misi
partai.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai