01 02 03
Mutiara Qatrunada Puteri Saskia Rany Shania Eliza
2210723043 2210722025 2210723055
PENGERTIAN KLAUSA
Abdul Chaer
Ramlan (1981:62)
(2014:231)
Satuan sintaksis berupa runtutan Satuan gramatik yang terdiri dari predikat
kata-kata berkonstruksi predikatif. (P), baik diikuti oleh unsur subjek (S), objek
(O), pelengkap (Pel.), keterangan (K),
maupun tidak.
Miftahul Khairah
Tarigan (1988:21) &Sakura Ridwan
(2023:88)
Satuan sintaksis yang terdiri dari dua kata atau lebih
Kelompok kata yang hanya yang mengandung unsur predikasi atau tersusun
mengandung satu predikat (P). atas predikator dan argumen, berintonasi datar pada
ragam lisan atau tanpa bertanda baca pada ragam
tulis.
Jenis – Jenis Klausa
■ Murid-murid menyanyi
S P
c. Klausa adjektifal, yakni klausa yang d. Klausa preposisional, yakni klausa yang
predikatnya berkatergori adjektifa. predikatnya berkategori preposisi. Contoh :
Contoh :
Ayah di kantor
Ibuku sudah keriput S P
S P
Anak itu sangat cerdas Ibu dari pasar
S P S P
Yang dimaksud klausa bebas adalah klausa yang mempunyai unsur – unsur
yang lengkap, sekurang – kurangnya mempunyai subjek dan predikat serta
mempunyai potensi untuk menjadi kalimat mayor.
Contoh, klausa nenekku masih cantik jika diberi intonasi final sudah bisa
menjadi kalimat mayor: Nenekku masih cantik.
Kemudian, yang dimaksud dengan klausa terikat adalah klausa yang tidak
mempunya potensi menjadi kalimat mayor dan tidak memiliki struktur yang
lengkap. Klausa terikat biasanya diawali dengan konjungsi subordinatif.
Contoh
di dalam kalimat Dia datang ketika kami sedang
makan.
■ Dia datang ketika kami sedang makan
klausa terikat
Mereka menulis
S P
Menulis surat
P
b. berdasarkan kata negatif
berdasarkan ada tidaknya kata negatif yang secara gramatikal menegatifkan
predikat, dibagi menjadi dua bentuk. Contohnya :
Klausa positif, yakni klausa yang tidak memiliki kata negatif
Contohnya :