Anda di halaman 1dari 38

BALAI LAYANAN IKAN HIAS

BBP3KP Cibinong

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2021
OUTLINE PUSAT BISNIS IKAN HIAS INDONESIA
I Sejarah Raiser Ikan Hias

II Kondisi Raiser Saat Ini

III Pasar Ikan Hias Indonesia

Revitalisasi Raiser sebagai Pusat Bisnis Ikan Hias


A. Pemasaran
IV B. Promosi
C. Edukasi dan Wisata (Eduwisata)

V Cost and Benefit Analysis

VI Tantangan Pembentukan Pusat Bisnis Ikan Hias

VII Target dan Timeline Revitalisasi Raiser


2
I. SEJARAH RAISER IKAN HIAS

1 Pada tahun 2002 Departemen


Kelautan dan Perikanan (DKP)
bersama Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI)
2 Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen PK2P dengan Wakil
Ketua LIPI, Nomor 093/DJPK2P/HK.213/VIII/2003 Dan
LIPI Nomor 01/Bo/KS/VIII/2003 Tentang Pembangunan
dan Pengelolaan Pusat Pengembangan dan Pemasaran
menginisiasi kesepakatan (Raiser) Ikan Hias sebagaimana telah diamandemen
bersama tentang kelautan dan dengan Perjanjian Kerja Sama antara DITJEN P2HP,
perikanan. DKP dan LIPI NOMOR PK.025/P2HP/HK.155/IX/2008

3
4
Sarana Pemasaran

Promosi

Informasi

Pendidikan
dan Pelatihan
Penelitian
dan
Pengembang
an
Pembesaran

Penyeragaman
Ukuran
Peningkatan
Penyangga
5 Mutu
Stok/Persediaan
II. KONDISI RAISER SAAT INI U

Status Kepemilikan Lahan


Ditjen PDSPKP mendapatkan hak untuk
memanfaatkan lahan LIPI seluas 17,6 Ha di
kawasan Cibinong Science Center selama 20
tahun, dan baru dimanfaatkan seluas 7,6 Ha
antara lain gedung exhibition hall, gedung raiser
ikan hias 4 unit (198 kolam, 1050 akuarium), dan
kantor pengelola (2 lantai)

Pemanfaatan lahan LIPI oleh KKP akan


berakhir pada tanggal 27 Agustus 2023.

Grand Design 2003


6 Pemanfaatan lahan 7,6 Ha dari 17,6 Ha
Organisasi Pengelola
Belum terbentuknya organisasi struktural yang definitive, sering mengalami
pergantian seiring dengan perubahan organisasi di lingkup KKP sehingga
menyebabkan Raiser Ikan Hias belum berfungsi dengan baik.

berada dibawah Direktorat berada dibawah


Pemasaran Luar Negeri Sekretariat Direktorat
(PLN), Direktorat Jenderal Jenderal Pengolahan dan
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
2004-2005 Pemasaran Hasil Perikanan
(Ditjen. P2HP). 2010-2012 (Ditjen. P2HP) 2013-Sekarang

berada dibawah
Direktorat Pemasaran
2006-2010 berada dibawah Direktorat
Pengembangan Produk
2012-2013 berada dibawah Balai Besar
Pengujian Penerapan Hasil
Hasil Laut dan Ikan (Dit. Nonkonsumsi (Dit. PPN), Perikanan (BBP2HP) yang kini
PHLI), Direktorat Direktorat Jenderal Pengolahan menjadi Balai Besar Pengujian
Jenderal Peningkatan dan Pemasaran Hasil Perikanan Penerapan Produk Kelautan
Kapasitas Kelembagaan (Ditjen. P2HP) dan Perikanan (BBP3KP),
dan Pemasaran (Ditjen. Direktorat Jenderal Penguatan
PK2P). Daya Saing Produk Kelautan
dan Perikanan (Ditjen.
PDSPKP).

7
KONDISI LANJUTAN
Raiser Ikan Hias Cibinong
Dikelola oleh Satker PPU BBP3KP Non Struktural di Cibinong
Berdasarkan Permen KP No: PER.02/MEN/2020

Kepala
BBP3KP

TU PSP PPU* UTTPP

Kelompok Satker Satker Satker


Jabatan Fungsional Satker** Palabuhanratu Mataram Ambon

Cibinong

* Tugas : Pelayanan pengembangan usaha pengolahan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan
Fungsi : Pelaksanaan pelayanan pengembangan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;
** Raiser ikan hias Cibinong merupakan salah satu dari empat satker Non Struktural PPU BBP3KP yang 8
ada di Cibinong - Jawa Barat.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah dan kompetensi SDM terbatas untuk mengelola Satker BBP3KP / Raiser
Cibinong

1. Pengelola Satker : 1 orang


Kebutuhan SDM
2. JFT APHP Madya : 1 orang dengan kompetensi
3. Adiminstrasi : 5 orang di bidang:
1.Pemeliharaan ikan
4. Perawat Ikan : 4 orang 2.Hama Penyakit
Ikan
5. Mechanical & Electrical : 3 orang 3.Nutrisi Pakan Ikan
4.Analis laboratorium
6. Keamanan : 6 orang
5.Mechanical &
7. Pengemudi : 1 orang Eletrical
6.APHP
8. Kebersihan : 1 orang 7. TI
9. Pemeliharaan Halaman : 8 orang

Total ASN sejumlah 9 orang, Tenaga Kontrak 13 orang dan Swakelola 8 orang
9
4. Kondisi Sarana dan Prasarana Gedung

Kondisi Sarana dan prasarana sebagian besar dalam kondisi


Raiser
rusak / perlu perbaikan untuk menunjang pengembangan Raiser
sebagai pemasaran, promosi dan eduwisata ikan hias. 1 2
3
4

1. ruang rawat: 36
Gedung pengelola untuk layanan administrasi perkantoran. aquarium
1. Bak ukuran 1. Bak ukuran
(Saat ini digunakan oleh BRPL). 1. Bak ukuran
2x2x0.5m pemeliharaan: 720
4x2x1m 2x2x0.5m aquarium
Gedung Exhibition Hall digunakan untuk kegiatan kontes, sebanyak 18 unit sebanyak 72
sebanyak 72 2. Perlu re-desain
bocor dan perlu unit bocor dan
pameran, dan seminar. unit bocor dan
perlu sistem ruangan untuk
sistem filterisasi perlu sistem stabilitas suhu
2. Bak ukuran filterisasi
filterisasi pemeliharaan ikan.
2x2x0.5m 2. Belum
Kondisi gedung Exhibition 2. Belum 3. Perlu sarana
sebanyak 36 unit dilengkapi
(Kontes dan Pameran) dilengkapi pendukung sistem
perlu sistem dengan
dengan aerasi-kit, jaringan
 Perlu perbaikan jaringan instalasi air filterisasi akuarium
akuarium listrik, penggantian
bersih 3. Belum dilengkapi karantina.
karantina. akuarium
 Perlu perbaikan jaringan listrik dengan karantina dan
 Penggantian akuarium ikan endemik akuarium pemeliharaan.
karantina. 4. Perlu sarana
 Pengecatan ulang

laboratorium
III. PASAR IKAN HIAS INDONESIA
Nilai Ekspor Ikan Hias Dunia tahun 2019 (000 USD) NILAI EKSPOR IKAN HIAS
INDONESIA KE NEGARA
(000) USD
TUJUAN
TAHUN 2017-2019
120,000 (000 USD)
109,888
Exported value in 2017 Exported value in
100,000 2018 Exported value in 2019

13041
11753
80,000

11178
60,000

9412
8656
43,919

7593
40,000 34,568 31,893
30,274
23,787
20,592
20,000 17,411 15,747 14,117 13,122

3563
3323

3132
2961

2876
2767
-

2244
1936

1857

1591
1175

1053
CHIN UNITED JAPA SINGAPOR UNITED LAINNY

Indonesia berada di urutan dunia ke 4 A STATESO N E KINGDO A

11
F AMERIC M
A

Trademap Feb 2021


Nilai Ekspor Ikan Hias Indonesia Per Jenis 2019 (USD)

Oscar (Astonotus ocellatus), selain benih

6,647
Mas koki (Carassius auratus), selain benih 49,961
Napoleon wrasse (Cheilinus undulatus),
Koi (Cyprinus selain selain
carpio), benih benih 308,899
14,750

Ikan hias lainnya, selain air tawar, selain benih 6,944,974

Ikan hias air tawar lainnya, selain benih 16,494,751

Ikan banggai cardinal (Pterapogon kauderni), selain benih 55,240

Cupang aduan (Beta splendens), selain benih 68,245

Benih ikan hias lainnya, selain air tawar 576,183

Benih ikan hias air tawar lainnya 667,2 64

Benih ikan Botia (Chromobotia macracanthus) 117,480

Arwana Jardini (Scleropages jardini), selain benih 132,659

Arwana (Scleropages formosus), selain benih 7,670,938

- 2,000,000 4,000,000 6,000,000 8,000,000 10,000,000 12,000,000 14,000,000 16,000,000 18,000,000

12 2019
Trademap 2021
18. RIAU 21. KALBAR 20. KALTENG
ACEH Arwana, Cupang, Guppy, Koi, Koki Koi, Guppy, Cupang
Cupang alam Manvis, Platy 6. SULUT
Arwana super red,
Botia, Tiger fish Koi, Koki,
Manfish, Guppy PAPUA
19. SUMSEL
13. SUMUT Arwana, Rainbow
Koi, Cupang, Manfish
Koi, Koki, Moli, Koki, Komet
Cupang, Discus
Cupang alam Ikan hias laut
14. KEP. RIAU
Guppy, Koi, Komet 12. GORONTALO
Koi, Komet, Koki
Botia MALUKU
Ikan hias laut, Nemo,
Banggai cardinal
17. SUMBAR fish, Blue devil,
Koi, Komet, Koki, Mandarin
gurame padang, 9. SULTENG
JAMBI Koi
rasbora Botia
Ikan hias laut
16. BABEL (Banggai
Koi, Platy, Wild cardinal fish)
betta, Molly
10.KALSEL SULTRA
8. SULSEL
Cupang, Guppy, Ikan hias laut
11. LAMPUNG Koi, Cupang, Koki,
Koi, Arwana (Banggai cardinal
Cupang, Guppy, Udang hias, Komet
fish)
Komet Ikan hias laut, Kuda laut
15. NTB
Koi, Cupang, Platy

Ikan hias laut, Nemo, Kuda laut 4. DKI


Koi, Cupang, Manfish,
Guppy, Arwana super
7. BANTEN red 3. JATENG
Cupang, Guppy, Neon Koi, Cupang, Koki,
Tetra, Discus, American Guppy, Arwana 5. DIY
Cupang alam BALI
flagtail Koi, Koki,
Molly, Platy, Ikan hias laut
2. JABAR Guppy Sumber: Statistik PB, 2018
Koi, Cupang, Komet, Koki, Baster, Manfish,
Guppy, Neon Tetra, Moly, Rednose, Black

Ikan Hias Air Tawar


rufa, Kongo tetra, silver dolar, Corydoras,
Palmas, Phurchanta kongo
1. JATIM
Koi, Cupang, Komet, Koki,
PETA SEBARAN
Manfish, Platy, Guppy,
Ikan Hias Laut
Ikan Hias Asli Rainbow bosemani, Redrainbow, Moly, Akara, Platis JENIS IKAN HIAS INDONESIA
Indonesia Rainbow peecock
IV. REVITALISASI RAISER
SEBAGAI PUSAT BISNIS IKAN HIAS
(PEMASARAN, PROMOSI DAN EDUWISATA)

Pusat Promosi
Ikan Hias
Pusat Pemasaran 1. Kontes Ikan Hias
Pusat Edukasi &
Ikan Hias 2. Pameran Ikan Hias Wisata Ikan
1. Domestik Ekspor Impor Hias
2. Pusat Logistik Berikat 1. Edukasi Ikan Hias
3. Lembaga Standardisasi dan 2. Wisata Ikan Hias
Sertifikasi Ikan Hias
4. Inkubasi Bisnis UKM Ikan
Hias 14
KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN
Gedung R1 dan R2
Gedung Raiser 1-4 R1 telah dimanfaatkan Pusat Koi dan Mas Koki
Hanya R1 yang optimal Nusantara
dimanfaatkan R2 dimanfaatkan untuk pelaku usaha ikan hias lainnya

Gedung Kantor dan Mess Gedung R3


Dimanfaatkan oleh BRPL Inkubasi Bisnis untuk menumbuhkembangkan pelaku usaha ikan
sejak 2017-sekarang hias

Exhibition Hall Gedung R4


Dimanfaatkan untuk
Dimanfaatkan untuk pusat logistik berikat, laboraturium kesehatan
pameran, kontes dan kantor
ikan dan instalansi karantina ikan (IKI)
sementara Satker BBP3KP
Cibinong
Gedung Kantor
Sebagai kantor untuk pengelola, bea cukai, BKIPM, bank dan
Blue Devil
pemasaran ikan hias secara digital (e commerce) serta Lembaga
Paraplesiops bleekeri
Standardisasi dan Sertifikasi Ikan Hias (LSPr-40-IBN tahun
2013)

Exhibition Hall
Dimanfaatkan untuk pameran, kontes dan eduwisata

15
1. Sebagai Pusat Pemasaran Ikan Hias

Halfmoon Betta 1. Pemasaran Domestik/Ekspor/Impor Penerap CKIB


Betta splendens - Gedung R1 dimanfaatkan untuk pelaku usaha
- Gedung R2 dimanfaatkan untuk pelaku usaha
- Gedung R4 dikelola oleh Satker BBP3KP Cibinong untuk fasilitasi
eksportir/importir UMKM
2. Pemasaran ikan hias secara Digital (e commerce)
3. Pusat Logistik Berikat (PLB)
4. Lembaga Standardisasi dan Sertifikasi Ikan Hias (LSPr-40-IBN tahun
2013)
5. Inkubasi bisnis untuk menumbuhkembangkan pelaku usaha ikan hias
Maskoki Oranda
Carassius auratus  Bimbingan Teknis Budidaya dan Pemeliharaan
 Bimbingan Teknis Pemasaran dan CKIB Ikan Hias
 Bursa Ikan Hias bagi startup UMKM
 Fasilitasi sarana dan prasarana pemasaran ikan hias
16
ALUR DISTRIBUSI PEMASARAN IKAN HIAS
RAISER IKAN HIAS CIBINONG

DOMESTIK
PRODUKSI

PEMASO
Agen
DEALER/GROSIR/
K
EKSPORTIR/IMPO
Pengecer
BREEDER RTIR
SUB RAISER 1
BLITAR
RAISER 1
IKAN KOI Hobbies

SUB RAISER 2 RAISER 2


PEMBUDIDAYA IKA N
YOGYAKART z
A
MASKOKI MANCANEGARA
PENANGKAPAN RAISER 4
SUB RAISER 2 IKAN HIAS LAINNYA
JAMBI EKSPOR

 Instalasi Karantina Ikan


TANGKAPAN ALAM  LSPro IMPOR
PENGUMPUL  Laboratorium
Fasilitas:
- Kolam 54 unit GEDUNG RAISER 1
- Ruang Adm 1. Dimanfaatkan sebagai pusat pemasaran Koi dan Koki
- Ruang pemasaran Indonesia “Nusantara Nishikigoi Goldfish Centre (NNGC)”
- Gudang 18
19
Fasilitas:
- Kolam 72 unit GEDUNG RAISER 2
- Ruang Adm 1. Dimanfaatkan untuk pelaku usaha pemasar ikan hias
- Ruang pemasaran Kondisi kolam perlu perbaikan (bocor dan filterisasi)
- Gudang 20
21

GEDUNG RAISER 3
Fasilitas: Dimanfaatkan untuk Inkubasi bisnis
- Ruang Inbis/Bimtek
- Kolam 72 unit uji terap menumbuhkembangkan pelaku usaha ikan hias
- Mushola  Bimbingan Teknis Pemasaran dan CKIB Ikan Hias
- Gudang  Bursa Ikan Hias bagi startup UMKM
 Fasilitasi sarana dan prasarana pemasaran ikan hias
22

GEDUNG RAISER 4
1. Ranching dan Pusat Instalasi Karantina Ikan milik
Fasilitas: pemerintah untuk pelaku usaha ekspor dan impor
- Akuarium 720 unit
- Ruang pemeliharaan 12 blok 2. Penyediaan jasa pengiriman (kargo) domestik
- Ruang perawatan dan
- Ruang laboratorium luar negeri
3. Pelayanan perawatan kesehatan ikan
4. Fasilitas Pusat Logistik Berikat ikan hias
Manfaat PLB Ikan Hias

Kemudahan pelayanan bagi para pelaku Optimalisasi Sarpras dan Peningkatan


01 usaha (Permenkeu Nomor 04 PNBP
272/PMK.04/2015)
• Kepabeanan dan cukai (Penundaan pajak)
• Perizinan
• Operasional
Mendukung UPT sebagai pusat
02
Spot monitoring dan evaluasi terkait
kuota ekspor dan impor jenis ikan hias
05 pertumbuhan ekonomi ikan hias
tertentu masuk daftar CITES (Arwana
Jardini, Arwana Super Red, dll)

Penerapan CKIB secara konsisten dan


Memberikan kemudahan dalam rangka
03 efektif melalui penyediaan Instalasi 06 pembinaan pelaku usaha
Karantina Ikan (IKI)

23
24

GERAI INFORMASI DAN BURSA IKAN HIAS


1. Menciptakan startup UMKM ikan hias
2. Peserta aktif bursa 9 pelaku usaha
3. Omset tahun 2020 Rp.685.860.500,-
4. Jenis ikan yang dijual Koi, Koki, Cupang, Neon tetra, Guppy, Aquascape,
5. Tahun 2021 akan dibangun depo bursa ikan hias sebanyak 25 unit
2. Sebagai Pusat Promosi Ikan Hias

1
Kontes Ikan Hias
Bekerjasama dengan komunitas ikan hias/Asosiasi
penyelenggaraan kontes:
Rasbora a. Maskoki f. Cupang
Rasbora bleeker
b. Louhan g. Guppy
c. Discus h. Aquascape
d. Arwana i. Chana
j. Ikan Hias Asli Indonesia (LIPI
e. Koi
dan BRBIH)

Tiger Datz Sumatera


2 Pameran Ikan Hias
Mengikuti dan mendukung penyelenggaraan :
a. Nusatic
b. Ikan Hias Asli Indonesia (LIPI dan BRBIH)
Panthera Tigris Sumatrae
c. Keikutsertaan Pameran Ikan Hias di Daerah
25
26
27
Satker @bbp3kp Cibinong menghadiri kontes Koi pada
tanggal 31 Oktober – 01 November 2020, kontes bertajuk
Purwakarta Young Koi Show 2020 bertempat di Bakorwil II
(Karesidenan) Kabupaten Purwakarta Jawa Barat

28
29
Kontes dan Event Ikan Hias 2021 30
TAHUN 2021
NO KEGIATAN
KOMUNITAS JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
1
Indonesian Goldfish League Komunitas Maskoki
Perhimpunan
2 Regional Bogor Championship Pencinta Louhan
Bogor
CBD Discus
3 Kontes Discus
Community
Indo Dragon
4 Kontes Arwana
5 Kontes Koi BNC
6 Kontes Cupang Himakua
7 Koontes Guppy
8 Kontes Aquascape
Chana Lovers Bogor
9 Kontes Channa
Depok
Cichlid Hobbies
10 Kontes Cichlid
Indonesia
Kontes/Pameran Ikan Asli
11
Indonesia
Nusatic dan Pameran
12 Pameran Ikan Hias
Ikan Hias di Daerah
3. Sebagai Pusat Edukasi dan Wisata Ikan Hias

Ikan Badut
Amphiprioninae
Edukasi Wisata
1. Seminar/ Workshop/ FGD 1. Display Ikan Hias Asli
ikan hias Indonesia
2. Studi pengembangan 2. Pengenalan ikan
ikan hias/usia
arwana (Kolam Ikan dini
Arwana) 3. Mini Theater Ikan
3. Penerapan hasil riset Hias
(BRBIH-BRSDMKP/ DJPB/ 4. Akuarium Pandang
Perguruan tinggi/ LIPI untuk
Ikan Discus
Pengembangan ikan hias 5. Kolam Koi
Symphysodon
di Gedung R3) 6. Kolam Arwana
4. Uji coba awal pemeliharaan 7. Taman/Spot Selfi
komoditas lainnya (sidat dari Ikan Hias
glas eel menjadi elver) Di 8. Sarana Olah Raga Jogging
Gedung R4 Track 31
5. Gerai Informasi Ikan Hias
Studi pengembangan ikan arwana
(Kolam Ikan Arwana)
(BRBIH-BRSDMKP/ DJPB/ Perguruan tinggi/ LIPI untuk
Pengembangan ikan hias arwana)

Arwana Super Red

Scleropages formosus

Arwana Jardini
Scleropages jardinii
32
Rencana Pembangunan Taman/Spot Selfi & Jogging
Track (TA 2021)

33
V. COST BENEFIT ANALYSIS
Raiser sebagai Pusat Bisnis Ikan Hias 34
ASUMSI PERHITUNGAN (UTILITAS 60 %)*
Manfaat
No. URAIAN Nilai Ekonomi Unit Pengukuran
1. Peningkatan PNBP (Bursa, Kontes, Sarpras R1, R2, R4) 878.460.000 Rp/Tahun
Peningkatan pendapatan mitra PBIH karena tersedianya sarpras
(eksportir, importir, suplayer, pelaku bursa, UMKM binaan dan
2. produsen) 30.645.600.000 Rp/Tahun
Nilai biaya yang dapat di hemat atau dapat dikurangi dalam
3. kegiatan promosi (tempat dan mobilisasi alat) 312.000.000 Rp/Tahun
Nilai Manfaat Jasa dan Layanan (Bimtek, Konsultasi, Informasi dan
4. Eduwisata) 700.000.000 Rp/Tahun
Biaya
No. URAIAN Nilai Ekonomi Unit Pengukuran
Investasi (rehabilitasi dan penyediaan sarana prasarana ikan
1. hias, peralatan lab. hama penyakit) 7.170.000.000
Kegiatan Operasional UPT (inkubasi, LSPro, karantina/CKIB,
kontes, pameran, seminar, workshop, FGD, edukasi wisata,
2. pengembangan informasi) 1.300.000.000 Rp/Thn
Layanan Operasional Rutin (belanja pegawai, pemeliharaan,
3. listrik) 3.800.000.000
* Pemeliharaan, sanitasi, libur hari raya, menunggu pengiriman
Ringkasan Hasil Dari hasil cost benefit analisis terhadap
Pusat Bisnis Ikan Hias Cibinong
diperoleh nilai NPV >0,
Analisis Ekonomi
IRR > dari suku bunga (12%) dan
NPV Ekonomi Rp.191.581.316.064 B/C Rasio >1 untuk masa investasi 20
IRR Ekonomi 237,03% tahun,
Rasio B/C Ekonomi 4,44 maka pengembangan pusat bisnis
ikan hias di Raiser Cibinong
dinyatakan layak dan bermanfaaat.

35
VI. TANTANGAN PEMBENTUKAN
PUSAT BISNIS IKAN HIAS

1. Kelembagaan
2. Status Kepemilikan Lahan raiser ikan hias
berada dikawasan Cibinong Science
Center milik LIPI.
3. Penyiapan Sarana dan prasarana untuk
menunjang pengembangan Raiser sebagai Banggai
Pterapogon kauderni
eduwisata, promosi dan pemasaran ikan
hias
4. Penyiapan Kompetensi dan jumlah SDM
5. Belum ada lembaga sertifikasi produk ikan
hias untuk menjamin kualitas
6. Belum ada sistem penyangga stok ikan hias
nasional (kontinuitas)
7. Perlu membangun sinergitas KKP dengan Banggai
stakeholder untuk pengembangan hilirisasi dan Pterapogon kauderni 36
industrialisasi ikan hias
VII. Target dan Timeline Revitalisasi Raiser

No. Kegiatan Target


1. Membangun komunikasi dan jaringan dengan stakeholders Mulai 2020

2. Perbaikan dan optimalisasi Sarana Prasarana 2021-2022

3. Optimalisasi Exhibition Hall (kontes/pameran), eduwisata 2021-2022

4. Pengembangan pemasaran: inbis, bursa, gedung raiser 2021-2022

5. Instalasi Karantina Ikan 2021

6. Lembaga Standardisasi dan Sertifikasi Ikan Hias 2022

7. Pembentukan PLB 2022

8. Pengembangan Ikan Arwana 2022

9. Pembentukan BLU 2023


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai