Anda di halaman 1dari 12

Mengenal Jurnal

Dr. Diyah Sukanti. C, SE., MSA


Jurnal dan Artikel
• Pengertian Artikel Ilmiah:
• Artikel ilmiah adalah bentuk komunikasi ilmiah yang digunakan oleh
peneliti, ilmuwan, atau akademisi untuk menyampaikan hasil
penelitian, analisis, pemikiran, atau kontribusi ilmiah lainnya kepada
komunitas ilmiah atau publikasi ilmiah. Artikel ilmiah dirancang untuk
mengkomunikasikan temuan, pemahaman, atau konsep dalam format
yang terstruktur, sistematis, dan terdokumentasi dengan baik. Tujuan
utama artikel ilmiah adalah berbagi pengetahuan dengan cara yang
dapat diverifikasi dan dipahami oleh pembaca yang sesuai.
Susunan Artikel :
1. Judul: Judul artikel ilmiah harus mencerminkan inti dari topik penelitian dan harus singkat, jelas, dan informatif. Judul biasanya berada di bagian
paling atas halaman.
2. Abstrak: Abstrak adalah ringkasan singkat dari seluruh artikel. Ini mencakup tujuan penelitian, metodologi, hasil, dan kesimpulan dalam beberapa
paragraf. Abstrak sering digunakan oleh pembaca untuk mengevaluasi relevansi artikel sebelum membaca seluruhnya.
3. Pendahuluan: Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, serta relevansi dan kontribusi penelitian terhadap
bidang ilmu tertentu. Pendahuluan juga sering mencakup tinjauan literatur tentang topik yang dipilih.
4. Metodologi: Bagian metodologi merinci metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk desain penelitian, populasi sampel, teknik
pengumpulan data, dan analisis statistik. Tujuan bagian ini adalah memberikan kerangka kerja yang memungkinkan penelitian dapat direplikasi.
5. Hasil: Bagian hasil berisi presentasi temuan dan data penelitian. Ini sering termasuk tabel, grafik, atau gambar yang mendukung temuan. Hasil
disajikan dengan jelas dan tanpa interpretasi.
6. Diskusi: Bagian diskusi adalah tempat penulis menjelaskan dan menginterpretasikan hasil penelitian. Penulis menghubungkan temuan dengan
tujuan penelitian dan literatur terkait, dan menyajikan argumen atau analisis yang mendukung kesimpulan.
7. Kesimpulan: Bagian kesimpulan merangkum temuan utama, implikasi penelitian, dan kontribusi terhadap bidang ilmu tertentu. Kesimpulan juga
dapat mencantumkan saran untuk penelitian lanjutan.
8. Daftar Pustaka: Daftar pustaka atau referensi adalah daftar lengkap sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian dan dirujuk dalam artikel.
Daftar ini harus mematuhi gaya penulisan yang diakui, seperti APA, MLA, atau Chicago.
9. Lampiran (Opsional): Lampiran berisi informasi tambahan yang tidak termasuk dalam teks utama, tetapi relevan dengan penelitian, seperti
perhitungan matematika, instrumen penelitian, atau data tambahan.
Jurnal
• Jurnal/terbitan ilmiah adalah publikasi yang memuat tulisan ilmiah
yang secara nyata mengandung data dan informasi yang memajukan
iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta
diterbitkan secara berkala.
• Jurnal/terbitan ilmiah harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu:
memiliki International Standard Serial Number (ISSN), memiliki mitra
bestari paling sedikit empat orang, di­terbitkan secara teratur paling
sedikit dua kali per tahun (kecuali yang me-miliki cakupan keilmuan
spesialisasi), menerbitkan minimal 300 eksemplar bagi majalah ilmiah
non-elektronik, dan memuat artikel utama tiap kali terbit minimal 5
artikel.
jurnal.unmer.ac.id
Berdasarkan media
jurnal terbagi atas jurnal cetak dan jurnal elektronik (e-journal).
Awalnya jurnal hanya dicetak, seiring perkembangan teknologi
informasi yang serba online banyak diterbitkan jurnal elektroniknya.
Bahkan, berapa artikel yang tadinya diterbitkan di jurnal cetak diubah
ke dalam bentuk online untuk menabah sitasi jurnal yang tersebut.
Meskipun demikian, masih ada jurnal yang dicetak terbatas selain
untuk dokumentasi jurnal dan penulisnya juga untuk keperluan
adminstrasi.
Klasifikasi
Jurnal Ilmiah Nasional, (selanjutnya disebut Jurnal Nasional) adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria
sebagai berikut,
1. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik
2. Memiliki ISSN.
3. Memiliki terbitan versi online.
4. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam
disiplin ilmu tertentu.
5. Ditujukan kepada masyarakat ilrniah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan.
6. Diterbitkan oleh Penerbit/Badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Organisasi Keilmuan/Perguruan Tinggi
dengan unit-unitnya.
7. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa
Indonesia dan atau Bahasa Inggris
8. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari paling sedikit 2 (dua) institusi yang berbeda.
Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari paling
sedikit 2 (dua) institusi yang berbeda.
Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi, adalah
Majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan
mendapat status terakreditasi berdasarkan pada Permenristekdikti
Nomor 9 tahun 2018 dan Perdirjen Risbang no 19 tahun 2018 yang
memberikan peringkat 1 sampai 6, dan diakronimkan sebagai Sinta 1
sampai 6.

Kategori
Jurnal Keterangan
Sinta 1 Terakreditasi Peringkat 1 (Satu), dengan nilai akreditasi 85 ≤ n ≤ 100
Sinta 2 Terakreditasi Peringkat 2 (Dua), dengan nilai akreditasi 70 ≤ n < 85
Sinta 3 Terakreditasi Peringkat 3 (Tiga), dengan nilai akreditasi 60 ≤ n < 70
Sinta 4 Terakreditasi Peringkat 4 (Empat), dengan nilai akreditasi 50 ≤ n < 60
Sinta 5 Terakreditasi Peringkat 5 (Lima), dengan nilai akreditasi 40 ≤ n < 50
Sinta 6 Terakreditasi Peringkat 6 (Enam), dengan nilai akreditasi 30 ≤ n < 40
Jurnal Ilmiah Internasional adalah terbitan berkala ilmiah dengan kriteria:
1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik.
2. Memiliki ISSN.
3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan
Tiongkok).
4. Memiliki terbitan versi online.
5. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4
(empat) negara.
6. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal
dari 2 (dua) negara.
7. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring.
8. Editor Boards dari jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang
tercantum di edisi cetak dan edisi daring.
9. Proses review dilakukan dengan baik dan benar. jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar
dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah.
10. Tidak pemah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh
Ditjen Dikti/Ditjen Sumber Daya dan Iptek atau tidak terdapat pada daftar jurnal/penerbit
kategori yang diragukan
Jurnal Ilmiah Internsional Bereputasi
1. Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan
Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel.
2. Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui
oleh Kemenristekdikti (contoh Web of Science dan/atau Scopus)
dengan SJR jurnal di atas 0,1 atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,
05.
3. Jurnal Internasional bereputasi dapat berstatus coverage continued
dan canceled dari Scopus/scimagojr

Anda mungkin juga menyukai