Anda di halaman 1dari 15

IDENTITAS

TRIGONOMETRI
Disusun oleh Kelompok 1:

1. Anggun Prilian Trihapsari


2. Diah Safitri Artha Wijayanti 230210101039
3. Nuelvan Manurung 230210101087
4.Tata shela Rizkiya 230210101042
5. Savitri Indah Utami 230210101034
Pengertian Koordinat
1 Polar

Hubungan Koordinat
SUB-BAB 2 Polar & Kartesius

YANG AKAN 3 Pengertian Identitas


Trigonometri
DIBAHAS
4 Membuktikan Kebenaran
Identitas

5 Rumus Identitas
Trigonometri
Pembuktian Rumus
6 Identitas Trigonometri
KOORDINATKUTUB
KOORDINAT POLAR

Pergerakan garis OP dari posisi 00 dengan berlawanan arah jarum jam


sampai membentuk sudut α terhadap sumbu X, akan mengakibatkan
terjadinya jarak vertikal PQ dan jarak horizontal OQ. Dengan demikian, suatu
titik P(x,y) dalam koordinat Cartesius merupakan titik yang terbentuk akibat
pergerakan garis dengan panjang r dan membentuk sudut α antara garis r
tersebut dengan sumbu X-nya. Koordinat yang dinyatakan dalam bentuk lain
yang memakai simbol jarak r dan sudut α yang dapat dituliskan dengan P (r,α)
disebut dengan koordinat kutub.
Hubungan antara Koordinat Kutub dan Kartesius

 Rumus koordinat kutub P(r,θ ) jika koordinat kartesius titik


P(x,y) diketahui :

 Rumus koordinat kartesius P(x,y) ) jika koordinat kutub titik P


(r,θ) diketahui :
Contoh 1: Ubahlah koordinat Cartesius
titik A(3,4) menjadi koordinat kutub!

 Penyelesaian
Diketahui A (3,4)
Maka x = 3 dan y = 4
r= =5

Jadi koordinat kutub titik A (3,4) dapat dinyatakan


dalam A(5; 53,130)
Contoh 2: Ubahlah koordinat kutub D(10,30o) menjadi
koordinat Cartesius!

Penyelesaian
D(10,30o)
r = 10 α = 30o

Jadi titik D (10,30o) dapat dinyatakan dalam D ( )


IDENTITAS TRIGONOMETRI

Pengertian Identitas Trigonometri


Identitas trigonometri merupakan suatu pernyataan yang
berbentuk kesamaan berupa fungsi - fungsi trigonometri.
Kesamaan tersebut menyatakan bahwa antara ruas kiri dan ruas
kanan memiliki bentuk ekspresi yang sama jika variabel yang
dimuat diganti dengan sebuah nilai. Fungsi trigonometri ini bisa
digunakan untuk menentukan sisi sebuah segitiga ataupun sudut
yang dibentuk dari dua buah sisi yang ada di dalam sebuah
segitiga.
Marilah kita cermati
masalah berikut ini
Diketahui suatu segitiga
ABC, siku-siku di B.
Misalkan ∠ A=  , AB= c ,
dan AC= b. Temukan
ekspresi antara sin   ,
2

cos  dan tan  


2 2
Alternatif penyelesaian:

Pada segitiga ABC, seperti pada gambar 2 2


diatas,
2
diperoleh
bahwa b  a  c
Selain itu, kita juga dapat menuliskan bahwa:
sin    a2
2

cot    c
2
a 2
c 2
sin   cot  
b
2
b a a
cos   c2
2
c
 
2 2

b
b
cos   
2
sec   sec
b b c 2
c
tan  
2

 
2

tan  
a 2

2
a csc  
b
csc
2
2
b
c c a a
Membuktikan Kebenaran Identitas
Membuktikan identitas bisa menggunakan rumus-rumus atau
identitas-identitas yang telah dibuktikan kebenarannya dengan
cara substitusi trigonometri dan manipulasi aljabar dengan
tujuan mengubah bentuk pada ruas kiri identitas menjadi bentuk
seperti pada ruas kanan, atau sebaliknya.
Rumus Identitas Trigonometri

IDENTITAS IDENTITAS HASIL IDENTITAS


KEBALIKAN BAGI PYTHAGORAS

1
csc x  sin x 2 2
sin x tan x 
cos x
sin x  cos x  1
2 2
1 tan x  1  sec x
sec x 
cos x cos x
cot x 
2 2

sin x cot x  1  csc x


1
cot x 
tan x
Pembuktian Rumus Identitas

Dari sin  , cos , tan  dan Pada segitiga ABC, seperti pada
gambar diatas, diperoleh bahwa
cot  kita dapat menemukan
b 2 = α2 + c 2
rumus identitas hasil bagi
Sin α = a , cos= c , dan tan = a
dengan memanipulasinya. b b c
Akibatnya,
a (sin α)2 = sin2α =  a  = a
2 2

a b sin  b b
tan     (cos α) = cos α =  c  = c
2 2 2 2

 
c c cos  b b2
(1*)
b Penekanan yang dapat dibentuk,
c
yaitu
c cos 
cot    b  sin2α + cos2α = a + c = a  c = c = 1
2 2 2 2 2

a a sin  2
b b2
b c 2 2

Jadi, sin2α + cos2α = 1


b
(1*)
Kelanjutan
Dengan persamaan (1*), jika ruas kiri ii.Dengan menggunakan persamaan (1*), jika
dan kanan dikalikan 1 , dengan 2
ruas kiri dan kanan dikalikan dengan 1 ,
sin  maka diperoleh cos 
2

sin   0 , maka diperoleh


2

1
 sin   cos  
2 2 1
1
1
2

 sin   cos  
2 2 1
2

1
sin 
2
sin 
2 cos cos
1 2 1 2 1 1 2 1 2 1
 sin    cos   2
 sin   2
 cos   2
cos  cos  cos 
2 2 2
sin  sin  sin 
2

2
sin   1  1
1  cos
1
 2 2

sin  sin
2 2
 cos  cos 
1 1 Karena 1 , maka 1  sec  , dan 2

Karena sin 
 csc  ,maka
2
 csc  ,dan  sec  cos 
2

cos 
2
sin 
cos  2 sin  , maka sin    2

 cot  ,maka cos    tan 


2

cot
2
 2 tan
sin  sin
2
 cos  cos 
Sehingga,
Sehingga, 2

1  sin
2 1

1  cos2
1 
 2 cos  cos 
2 2

sin  sin  2 2
1  tan   sec 
2 2
1  cot   csc 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai