Allah Pencipta yang berbelas kasih, kami meluhurkan Dikau karena anugerah bumi, kediaman bagi begitu banyak bentuk kehidupan, rumah bersama bagi segala bangsa, budaya, dan spesies. Kami telah membuatnya menjadi tempat yang tidak adil, dimana sebagian orang mengkonsumsi dan mencemari melebihi yang lain, orang miskin menderita dampak perubahan iklim, dan banyak spesies kehilangan habitatnya. Oleh karena itu, bantulah kami untuk mencapai keadilan ekologis, sehingga tidak ada yang mengambil untuk dirinya apa yang sesungguhnya milik bersama. Bantulah kami berbagi secara adil produk-produk dunia dan hidup sederhana sebagai kesaksian bahwa bumi adalah saudari dan ibu bagi semua. Tolonglah kami menghormati irama pemulihan alam, sehingga dapat menopang kehidupan semua makhluk, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang. Amin Br. Daniel Castellanos Velasco, Meksiko, Buku Doa Laudato Si Hal 20. Doa untuk kehidupan
Allah Pencipta, di antara segala karya-Mu, keajaiban
terbesar adalah kehidupan yang menjadikan bumi, rumah kami bersama, karya-Mu yang unik di alam semesta. Hidup adalah sukacita. Hidup adalah air mata. Hidup adalah perjuangan. Hidup adalah harapan. Engkau telah menjalin kehidupan dari kedalaman laut, dari kedalaman bumi, dari dalam sebuah sel telur, dan sebuah rahim. Terpujilah Engkau, Tuhanku, Maha Pencipta, setiap kali Engkau memberi anugerah untuk membarui keajaiban kehidupan itu. Bantulah kami untuk memahami betapa tinggi nilainya karunia ini bagi hubungan kami dengan segala makhluk, dari kedalaman laut sampai kedalaman bumi, dari segala penjuru mata angin sampai kepada saudara-saudari kami yang dekat dan jauh, kaum lansia dan anak-anak, dan mereka yang masih akan lahir, yang sekali lagi memberi jalan kepada keajaiban cinta yang luar biasa, yaitu kehidupan itu. Amin. oleh Antonio Caschetto, Assisi, Buku Doa Laudato SI Hal 22