Kombinatorial Dan Peluang Diskrit
Kombinatorial Dan Peluang Diskrit
DAN PELUANG
DISKRIT
MATEMATIKA
KOMPUTER
MEMBERS OF GROUP !
TRINI NURUL
Bila Percobaan 1 yang mungkin terjadi ( atau menghasilkan m kemungkinan jawaban), dan
percobaan 2 mempunyai n hasil percobaan yang mungkin terjadi (atau menghasilkan n
kemungkinan jawaban), maka jika kedua percobaan dilakukan terdapat ( m x n ) hasil
percobaan ( atau menghasilkan p x q kemungkinan jawaban ).
• Kaidah Penjumlahan
KAIDAH DASAR
KOMNATORIAL DAN PELUANG
CONTOH SOAL
KAIDAH DASAR MENGHTIUNG
Ada 15 pasang.
PENYELESAIAN
KAIDAH DASAR MENGHITUNG
PERLUASAN KAIDAH
MENGHITUNG
KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT
Kaidah perkalian dan penjumlahan dapat diperoleh hingga mengandung lebih dari dua
percobaan.
P1 x P2 x .. x Pn hasil
P1 + P2 + ... + Pn hasil
CONTOH SOAL & PENYELESAIAN
PELUASAN KAIDAH MENGHITUNG
Penyelesaian :
Berapa perpustakaan memiliki 6 buku
(a)Jumlah cara memilih 3 buah buku, berbahasa inggris, 8 buah buku berbahasa
masing-masing dari tiap bahasa adalah (6) perancis, dan 10 buah buku bahasa
(8)(10) = 480 cara. jerman. Masing-Masing buku berbeda
( Kaidah Perkalian ) judulnya. Berapa jumlah cara memilih :
(b) Jumlah cara memilih 1 buah buku (a) 3 buku, masing-masing dari tiap buku
((bebas bahasa) = 6 + 8 + 10 + 24 cara. bahasa berbeda, dan
(Kaidah Penjumlahan )
(b) 1 buah buku ( terserah bahasa apa)
PRINSIP INKLUSI - EKSLUSI
KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT Prinsip inklusi-eksklusi adalah
teknik kombinatorial yang
digunakan untuk menghitung
jumlah elemen dalam
gabungan dari beberapa
himpunan yang mungkin
tumpang tindih.
Tujuan : Menghitung
|A| = Banyaknya |B| = Banyaknya |A ꓵ B| = Banyaknya |A U B| = Banyaknya banyaknya anggota di dalam
anggota himpunan anggota himpunan B anggota himp. A dan B elemen himp. A atau B gabungan 2 himpunan A dan
B ( |A U B|)
CONTOH SOAL
PRINSIP INKLUSI - EKSLUSI
Jumlah byte yang dimulai dengan ‘11’ adalah 2^6 = 64 buah, karena 2
|A| = himpunan byte
proposisi pertama sudah diisi dengan ‘11’, sehingga kita cukup mengisi yang dimulai dengan ‘11’
6 posisi bit sisanya jadi |A| = 64
Dengan cara yang sama, jumlah byte yang diakhiri dengan ‘11’ adalah |B| = himpunan byte
2^6 = 64 buah. Jadi, |B| = 64 yang diakhiri dengan ‘11’
Jumlah byte yang berawal dan berakhir dengan ‘11’ ada 2^4 = 16 buah,
|AꓵB| = himpunan byte yang
karena 2 posisi pertama dan 2 posisi terakhir sudah diisi dengan ‘11’,
berawal dan berakhir dengan ‘11’
sehingga, kita tinggal mengisi 4 posisi bit ditengah saja, Jadi, |AꓵB| =
16
Maka,
Dengan menggunakan prinsip inklusi-eklusi, maka jumlah byte yang
|AUB| = himpunan byte
dimulai dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’ ada sebanyak
yang berawal dengan ‘11’
|AUB| = |A| + |B| - |AꓵB| = 2^6 + 2^6 – 16 = 64 + 16 = 112 buah. atau berakhir dengan ‘11’
PERMUTASI
KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT
Penyelesaian :
Anggap setiap huruf di dalam kata “BOSAN”
Sebagai bola yang berbeda warnanya, dan 5
buah kotak yang akan diisi dengan 1 bola
pada setiap kotak.
Cara 1 : (5)(4)(3)(2)(1) = 120 buah kata
Cara 2 : P(5,5) = 5! = 120 Buah Kata
CONTOH SOAL 2
PERMUTASI
Sebuah bioskop mempunyai jajaran kursi yang disusun per baris. Tiap baris terdiri dari 6
tempat kursi. Jika dua orang akan duduk, berapa banyak pengaturan tempat duduk yang
mungkin pada suatu baris ?
Penyelesaian :
Orang pertama mempunyai pilihan 6 kursi, dan orang kedua mempunyai 5 plihan kursi.
Jadi, Jumlah pengaturan tempat duduk adalah (6)(5) = 30 atau P(6,2) = 6! . 4! = (6)(5) = 30 Cara
PERMUTASI MELINGKAR
Kombinatorial dan Peluang Diskrit
dapat duduk dimana saja. Dalam kasus ini, terdapat 10 orang yang akan duduk pada 10 kursi
melingkar. Sehingga jumlah cara pengaturan tempat duduk bagi
Sembilan lainnya dapat duduk
mereka adalah (10-1)! = 9!.
dalam 9!
Jadi, terdapat 9! = 362880 cara pengaturan tempat duduk bagi 10
orang yang duduk pada 10 kursi secara melingkar.
KOMBINASI
KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT
Bentuk khusus dari permutasi adalah kombinasi. Jika pada permutasi urutan kemunculan
diperhitungkan, maka pada kombinasi, urutan kemunculan diabaikan. Urutan acb,bca, dan acb di
anggap sama dan dihitung sekali.
Definis : kombinasi r elemen dari n elemen adalah jumlah pemilihan yang terurut r elemen yang diambil
dari n buah elemen
CONTOH SOAL
Dari 5 buah buah merah dan 6 buah
buah hijau, berapa jumlah cara untuk
membuat 3 buah komposisi buah
Ini bisa dilakukan menggunakan campuran (merah + hijau)?
rumus kombinasi:
C(n,r) = ,
di mana n adalah jumlah objek dalam
kelompok besar, r adalah jumlah objek Hasilnya :
yang digunakan dalam kombinasi, dan
C(5+6,3) = C(11,3) = = = 165
n-r adalah jumlah objek yang tersisa.
KESIMPULAN
PERCOBAAN KAIDAH DASAR
Dalam konteks kombinatorial dan peluang diskrit, percobaan MENGHITUNG
Kaidah dasar menghitung meliputi permutasi dan kombinasi.
adalah situasi di mana kita memiliki berbagai kemungkinan Permutasi digunakan ketika urutan penting, sedangkan
hasil yang dapat terjadi. Dalam analisis kombinatorial, kita kombinasi digunakan ketika urutan tidak penting. Rumus
mempelajari cara menghitung jumlah kemungkinan hasil dari permutasi dan kombinasi sangat penting dalam menyelesaikan
suatu percobaan. masalah kombinatorial.
PERMUTASI DAN KOMBINASI
Permutasi adalah pengaturan objek di mana urutan penting,
sedangkan kombinasi adalah pemilihan objek di mana urutan
tidak penting. Kedua konsep ini sangat penting dalam analisis
kombinatorial dan sering digunakan dalam menyelesaikan
berbagai masalah. PERLUASAN
PRINSIP INKLUSI - KAIDAH
EKSLUSI MENGHITUNG
Prinsip Inklusi-Eksklusi digunakan untuk menghitung jumlah elemen Selain permutasi dan kombinasi, terdapat juga konsep permutasi
dalam gabungan beberapa himpunan dengan memperhitungkan melingkar dan kombinasi dengan pengulangan. Perluasan kaidah
elemen yang tumpang tindih. Prinsip ini sangat berguna dalam menghitung ini membantu dalam menyelesaikan masalah yang
menangani masalah yang melibatkan himpunan atau kelompok objek lebih kompleks.