Anda di halaman 1dari 9

ISU Global Dan tantangan pertanian Masa

depan

Kelompok 1
VI. ISU GLOBAL TERKAIT KETAHANAN
PANGAN
 Dunia mengalami perubahan se agak sampai dari aktivitas manusia.
Perubahan Yang Tampan Dan memberikan sampai langsung kepada manusia
Adalah terkait pada lingkungan. Dampak lingkungan ini selanjutnya
memberikan efek besar pada pertanian dan ketahanan pangan
Efek rumah kaca dan pemanasan global

 Pemanasan global merupakan komponen paling penting dalam masalah


lingkungan karena memberikan dampak kepada komponen lingkungan seperti
curah hujan, siklus cuaca, dampak pergerakan udara
Efek rumah kaca muncul ketika gak rumah kaca pada atmosfer

Menyebabkan panas yang dilepaskan permukaan planet tetapi tertahan

Pada permukaan

Efek rumah kaca merupakan karakteristik bumi yang menudukung

Kehidupan makhluk hidup karena memungkinkan suhu bumi cukup hangat

Bagi proses metabolisme terdapat 2 gas yang paling penting dalam proses

Ini yaitu karbon dioksida dan metan. Gas gas ini memiliki kamampuan

Memantulkan gelombang inframerah


Selain Efek rumah kaca, terdapat mekanisme lain yang dapat menyebabkan peningkatan
suhu bumi yaitu Efek umpan balik. Efek ini terkait dengen uap air yang dihasilkan oleh
material organik
[Hidrokarnon] dengan reaksi dasar
Peningkatan panas bumi menyebabkan pencairan lapisan es pada kutub yang memberikan
Efek merugikan seperti:
1. Lebih banyak panas matahari yang diserap oleh bumi, terutama oleh lautan (es memantulkan 85%
sinar matahari) meningkatkan suhu permukaan karena tanah tidak begitu baik dalam memantulkan
panas
2. Menaikkan permukaan air laut->meningkatkan resiko banjir, pencemaran air minum dan perubahan
ekosistem yang memberikan Efek merugikan pada pertanian didaerah pesisir pantai
3. Memanaskan lapisan permaforst di bagian utara
4. Perubahan pada arus lautan
5. Pencairan palisan es kutub akan menyebabkan kondisi musim dingin yang lebih ekstrim dan
perubahan pada cuaca
Pemanasan Global Dapat Memberikan Beberapa
Dampak Yang Memengaruhi

1. Perubahan Pola Iklim


Pemanasan global menyebabkan perubahan pada pola iklim seperti
 Terjadi perubahan pada pola hujan tahunan
 Perubahan pada musim tanah dan lama waktu tanam karena masa tanam sangat
dipengaruhi oleh suhu udara.
 Perubahan pada jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman atau hewan budidaya
2. Peningkatan setres pada makhluk hidup terutama hewan
Peningkatan suhu dapat menimbulkan masalah fisiologis pada hewan yang memberikan
dampak merugikan pada hewan. Sebagai contoh pada sapi. Peningkatan suhu udara dapat
menyebabkan strees pada sapi yang berdampak penurunan aktivitas makan sehingga
menurunkan jumlah produk yang di hasilkan
3. Dampak menguntungkan dan merugikan pada tanaman pertanian
 Dampak positif
 Peningkatan produktivitas tanaman. Terkait dengan proses fotosintesis menggunakan karbon
dioksida sebagai bahan baku penbentukan gula dan beberapa tanaman akan mendapatkan
manfaat dengan Peningkatan kandungan karbon dioksida di udara
 Pemanasan global menyebabkan beberapa daerah dapat berperan sebagai lokasi pertanian baru
dunia
 Penerapam sistem pertanian cerdas iklim(dimate smart agriculture)
 Pulusi udara
Seluruh makhluk hidup membutuhkan udara. Kondisi udara yang kurang baik dapat
menyebabkan cedera dan kerusakan pada tubuh dari makhluk hidup termasuk
tanaman dan hewan ternak ,pencemaran udara dapat menyebabkan Kondisi
“yellowing” pada daun.
 Pulusi air
Air bersih merupakan sumber utama bagian kehidupan di bumi. Pencemaran air dapat
mempengaruhi kehidupan terutama pada terdapat sistem pertanian dan perairan yang
berhubungan
 Limbah padat
Limbah padat merupakan isu global dunia. Sumber utama dari limbah padat adalah kegiatanrumah tangga. Di
Indonesia, rumah tangga menyumbang hingga 37% dari total limbah padat. Limbah padat rumah tangga
umumnya dikelola secara masal dan metoda paling umum yang digunakan adalah dengan
membakar dan menumpuk pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Walau terdapat proses
pemilahan limbah pada TPA, namun tidak semua sampah dapat dipilah
Sehingga sebagian besar dibakar dan ditumpuk. Sampah yang ditumpuk tersebut dipress dan ditimbun dengan
tanah dengan harapan akan terjadi proses penghancuran secara alami. Limbah yang dibakar dapat
menyebabkan pencemaran udara sedangkan limbah yang menumpuk dapat menjadi (1) sarang bagi tikus, (2)
sumber penyakit, (3) air lindi yang mengandung logam berat sehingga mencemari air tanah, dan (4) limbah
organik mengalami proses penguraian yang menghasilkan 2 gas rumah kaca utama yaitu karbon dioksida (bila
mendapatkan suplai oksigen) dan metan (bila tidak mendapatkan suplai oksigen yaitu sampah pada bagian
bawah). Masalah ini sangat serius sehingga berbagai negara mulai melakukan berbagai kegiatan untuk dapat
mengurangi limbah padat yang dikumpulkan pada lokasi akhir pembuangan sampah termasuk Indonesia.
 Siklus nitrogen
Salah satu masalah global yang sering luput dari perhatian adalah siklus nitrogen. Nitrogen
memainkan peran penting dalam kehidupan karena unsur penting dalam proses fotosintesis dan
pembentukan struktur tubuh tanaman. Selama jutaan tahun alam mengandalkan bakteri untuk
mengikat nitrogen dari udara

Saat revolusi hijau terjadi peningkatan aplikasi nitrogen pada pertanian sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas pertanian (Gambar Diatas). Kondisi ini menyebabkan terjadinya
perubahan pada kesetimbangan nitrogen dalam tanah dan mengganggu siklus nitrogen. Lebih lanjut
lagi peningkatan nitrogen pada
 Penipisan lapisan ozon
Bila kita mengikuti pelatihan terkait dengan aplikasi teknologi pada sistem pertanian,
maka salah satu teknologi yang mungkin akan disampaikan adalah terkait dengan
aplikasi lembaran plastik anti – UV (ultra violet) sebagai komponen dari greenhouse,
mulsa plastik, atau plastik peneduh tanaman. Mengapa teknologi ini dilahirkan dan
aktif diaplikasikan? Hal ini terkait dengan salah satu isu global yaitu penipisan lapisan
ozon yang berperan dalam menjaga bumi dari radiasi ultra violet
Terdapat 3 jenis sinar UV yang dibawa bersama sinar matahari yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C. UVA relatif mudah
menembus lapisan ozon sedangkan UV-B sebagian besar ditahan dan UV-C seluruhnya ditahan oleh lapisan ozon.
Saat lapisan ozon menipis dan bahkan hilang, maka UV-B dan UV-C dapat mencapai permukaan bumi dan
menimbulkan masalah besar pada kehidupan di bumi. Pada dunia pertanian, kerusakan dari sinar UV ini adalah
pada produk pertanian dan petani yang melakukan kegiatan pertanian

Anda mungkin juga menyukai