https://www.its.ac.id/tgeofisika/climate-change/ (2018)
PENINGKATAN
SUHU DAN
PEMANASAN
GLOBAL
Energi Matahari
terperangkap di
atmosfer
Pemanasan Atmosfer
Respirasi
Transpirasi
(supporting)
O2 CO2
C6H12O6 + O2
AIR AIR
ATP + H2O + CO2
. Gas rumah kaca utama yang terus
meningkat adalah karbon dioksida
(CO2).
. Sebagian karbon dioksida dapat
diserap kembali, antara lain melalui
proses fotosintesis yang merupakan
bagian dari proses pertumbuhan
tanaman atau pohon.
Namun, kini kebanyakan negara
memproduksi karbon dioksida
secara jauh lebih cepat ketimbang
kecepatan penyerapannya oleh
tanaman atau pohon, sehingga
konsentrasinya di atmosfer
meningkat secara bertahap.
Ada
beberapa gas rumah kaca
yang lain. Salah satunya adalah
metan (CH4), yang dapat
dihasilkan dari lahan rawa dan
sawah serta dari tumpukan
sampah dan kotoran ternak.
Gas-gas rumah kaca lainnya,
meski jumlahnya lebih sedikit,
antara lain adalah nitrogen oksida
(N2O) dan sulfur heksaflorida (SF6)
LA NINA
• La nina merupakan kebalikan dari el nino, yaitu ketika suhu atau
temperatur air laut di daerah peru dan ekuador menjadi dingin. peristiwa
ini menimbulkan efek yang berbeda, pasalnya bisa menyebabkan angin
kencang, hujan lebat, dan juga banjir di daerah-daerah indonesia.
• Oleh karena itu, masyarakat harus waspada karena kondisi ini dapat
menyebabkan bencana banjir dan longsor. bukan hanya di indonesia,
tetapi juga di australia.
Bencana kekeringan sering terjadi di Indonesia. Hasil
pengamatan jangka panjang menunjukkan bahwa
terjadinya musim kemarau panjang akibat adanya
fenomena anomali iklim global El-Nino pada umumnya
terjadi secara periodik setiap 5 tahun sekali .