kerjasama
antar bangsa
dan pelaksanaan
politik luar
negeri
Anggota kelompok :
Khansa Putri Salsabila (202010430311001)
Aura Cahyaningtyas (202010430311011)
Rizka Hanafiah Putri (202010430311012)
Sastika Dwi Puspita Sari (202010430311016)
Siti Nur Hafida (202010430311023)
Annisa Ahlak (202010430311031)
Refila Azizah Gyat (202010430311037)
Icha Yulia Novita (202010430311045)
Alifia Lailatuz Zahra (202010430311052)
01
Konsep
Kerjasama Antar
Bangsa dan
Politik Luar
Konsep kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas
aktif pertama kali disampaikan oleh Wakil Presiden
Republik Indonesia Drs. Mohammad Hatta. Konsep
dan prinsip politik luar negeri bebas aktif
dikemukakan oleh Mohammad Hatta dalam pidatonya
yang berjudul “Mendayung di Antara Dua Karang”
pada tanggal 2 September 1948 dalam sidang Badan
Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP).
02
PENGERTIAN POLITIK
LUAR NEGRI
Politik luar negeri adalah strategi yang ditetapkan suatu negara sebagai
pedoman dalam hubungan antarnegara dikancah internasional. Seperti
halnya negara lain, Indonesia sebagai negara yang berdaulat tentu
mempunyai landasan politik luar negerinya. Landasan
kebijakan politik luar negeri Indonesia ada tiga,yaitu
landasan idiil, konstitusional, dan operasional politik
luar negeri Republik Indonesia.Politik luar negeri
adalah strategi yang ditetapkan suatu negara sebagai
pedoman dalam hubungan antarnegara dikancah
internasional.
03
Tujuan politik
luar negeri
Berdasarkan situasi dan kondisi maka
tujuan politik luar negeri Indonesia yang
utama adalah mempertahankan
kemerdekaan dan menjaga keselamatan
bangsa dan negara. Selain itu, politik luar
negeri juga ditujukan untuk menjalin
hubungan dengan negara lain dalam rangka
memenuhi kebutuhan rakyat dan tentunya
ikut mewujudkan perdamaian regional dan
internasional dalam kerangka persaudaraan
antarbangsa. Tujuan politik luar negeri
bebas aktif adalah untuk mengabdi pada
tujuan nasional bangsa Indonesia yang
dibuka kepada pembukaan UUD 1945
alinea keempat.
04
Faktor-Faktor Yang
Mendorong Peran Aktif
Indonesia
1. Tidak Terikat 3. Solidaritas
Oleh Ideologi Indonesia
Manapun di Sebagai Negara
Dunia Pelopor
2. Memperkuat
Hubungan
Kemitraan
05
Politik
bebas aktif
dari era ke era
1. Lahirnya Politik
Luar Negeri 2. Politik Luar Negeri
Indonesia Indonesia Masa
Bebas Aktif Demokrasi Liberal
1950-1959