Anda di halaman 1dari 14

WORLD AIDS DAY

Hari AIDS
Sedunia
1. HIV ?
Mengenal HIV lebih jauh
HIV dikenal sebagai "Human Immunodeficiency Virus", yang
merupakan sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah
putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.

HIV bereplikasi dengan cepat, rentan terhadap variabilitas, dan


sangat merusak sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia

HIV rentan secara in vitro dan sensitif terhadap bahan kimia


seperti suhu tinggi dan bubuk pemutih.

HIV rentan secara “in vitro” dan sensitif terhadap bahan kimia
seperti suhu tinggi dan bubuk pemutih.

Sumber :
- https://www.cdc.gov/hiv/basics/whatishiv.html (CDC)
- Justiz Vaillant AA, Gulick PG. HIV Disease Current Practice. (NCBI)
LALU AIDS ?
AIDS atau Acquired immunodeficiency syndrome adalah tahapan peningkatan dari
perkembangan akibat terinfeksi virus HIV.

Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit

AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang
didapat.

Sumber :
- https://www.cdc.gov/hiv/basics/whatishiv.html (CDC)
- Govender RD, Hashim MJ, Khan MA, Mustafa H, Khan G. Global Epidemiology of HIV/AIDS: A
Resurgence in North America and Europe. J Epidemiol Glob Health. 2021. (NCBI)
PREVALENSI HIV AIDS DI INDONESIA
Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat, ada 36.902 kasus HIV baru di Indonesia sepanjang 2021. Sementara, ada 5.750
kasus baru HIV stadium lanjut atau acquired immune deficiency syndrome (AIDS) sepanjang tahun lalu.
Adapun, 70% penderita HIV merupakan laki-laki. Hanya 30% penderita HIV yang berjenis kelamin perempuan. Sementara,
proporsi penderita AIDS yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 75%. Persentasenya jauh lebih tinggi dibandingkan
perempuan penderita AIDS yang sebanyak 25%.

Sumber :
- https://www.kemkes.go.id
- Govender RD, Hashim MJ, Khan MA,
Mustafa H, Khan G. Global Epidemiology
of HIV/AIDS: A Resurgence in North
America and Europe. J Epidemiol Glob
Health. 2021. (NCBI)
2
TERJADINYA
AIDS
You can enter a subtitle here if
you need it
PENULARAN
HIV/AIDS Penyebab etiologi pada HIV adalah sebagai berikut:
BLOOD
a. Jika ada cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti hubungan seks dengan
pasangan yang mengidap HIV, jarum suntik dan alat-alat penusuk yang tercemar
SPERM HIV dan ibu hamil yang mengidap HIV kepada janin atau disusui oleh wanita
BREAST pengidap HIV.
b. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terkena HIV lebih mungkin tertular.
MILK c. ASI dari ibu yang terinfeksi HIV juga mengandung virus tersebut.
SECRETION d. Kemungkinan kecil HIV dapat ditemukan dari air liur, air mata, cairan otak,
S keringat dan air susu ibu.

Penularan HIV/AIDS prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip ESSE)


Exit : Keluar dari tubuh manusia
Survive : HIV harus kondisi hidup
Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
Enter : HIV masuk ke tubuh manusia

Sumber :
- https://www.cdc.gov/hiv/basics/whatishiv.html (CDC)
- Simon V, Ho DD, Abdool Karim Q. HIV/AIDS epidemiology, pathogenesis, prevention, and treatment.
AIDS TIDAK MENULAR
THE SLIDE TITLE GOES HERE!
LEWAT :
1. CIUMAN
2. PELUKAN
3. WC
4. SENTUHAN
5. ALAT MAKAN
6. NYAMUK
7. TINGGAL SERUMAH
PATOLOGI AIDS
INFEKSI PERIODE
AKUT INKUBASI
AIDS
Gejala akut 1 Gejala kronik 7 Timbul gejala infeksi
minggu - 6 bulan tahun - 10 tahun oportunistik akibat
terpapar HIV terpapar HIV AIDS selama 1-3
tahun

-HIV menyerang sel darah putih


-Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu melawan infeksi
-Setelah HIV memasuki sel darah putih untuk perkembangbiakannya, HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
-Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap
segala serangan penyakit -----> AIDS

Sumber :
- https://www.cdc.gov (CDC)
- Waymack JR, Sundareshan V. Acquired Immune Deficiency Syndrome. (NCBI)
APAKAH KITA TERPAPAR HIV/AIDS ? Gejala penderita HIV/AIDS

1) Gejala Mayor :
Terdapat beberapa cara dalam mendiagnosis HIV/AIDS yang pertama yaitu a) Berat badan menurun lebih dari 10%
dengan cara : dalam satu bulan
b) Diare kronis yang berlangsung lebih dari
a. ELISA (Enzym Liked Immuno Sorbent Assay) tes ini digunakan mencari 1 bulan
antibodi yang ada dalam darah seseorang termasuk HIV c) Demam berkepanjangan
d) Penurunan kesadaran dan gangguan
b. Western blot karena spesifikasinya tinggi yaitu sebesar 99,6-100%. neurologis
e) Demensia/ HIV ensefalopi
c. Test PCR untuk HIV-2
2) Gejala Minor
a) Batuk menetap lebih dari 1 bulan
b) Dermatitis generalisata
c) Adanya herpes zoster multisegmental
dan herpes zoster berulang
d) Herpes simpleks kronis progresif
e) Limfadenopati
g) Infeksi jamur berulang pada alat kelamin
wanita

Sumber :
- Cowan EA, McGowan JP, Fine SM, et al. Diagnosis and Management of Acute HIV
03
MENGATAS
I HIV/AIDS
PENANGANAN PENGOBATAN
HIV/AIDS
Adakah obat untuk HIV?

TIDAK. Tidak ada obat yang dapat sepenuhnya dapat menyembuhkan HIV/AIDS.
Perkembangan penyakit dapat diperlambat namun tidak dapat dihentikan sepenuhnya.
TREATMENT
Untuk menahan lajunya tahap perkembangan virus beberapa obat yang ada adalah
antiretroviral dan infeksi oportunistik. Obat antiretroviral adalah obat yang dipergunakan untuk
retrovirus seperti HIV guna menghambat perkembangbiakan virus. Contoh antiretroviral : AZT,
Didanoisne, Zaecitabine, Stavudine. Obat infeksi oportunistik adalah obat yang digunakan untuk
penyakit yang muncul sebagai efek samping rusaknya kekebalan tubuh, contoh : obat-obat anti TBC

Sumber :
- https://www.cdc.gov (CDC)
- Waymack JR, Sundareshan V. Acquired Immune Deficiency Syndrome. (NCBI)
PENANGANAN PREVENTIF
HIV/AIDS
Lima cara untuk mencegah penularan HIV, dikenal konsep “ABCDE” sebagai berikut.
1) A (Abstinence): artinya Absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah.
2) B (Be faithful): artinya Bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak berganti-ganti
pasangan).
3) C (Condom): artinya Cegah penularan HIV melalui hubungan seksual dengan menggunakan kondom.
4) D (Drug No): artinya Dilarang menggunakan narkoba.
5) E (Education): artinya pemberian Edukasi dan informasi yang benar mengenai HIV, cara penularan,
pencegahan dan pengobatannya.

Sumber :
- https://www.cdc.gov (CDC)
- Waymack JR, Sundareshan V. Acquired Immune Deficiency Syndrome. (NCBI)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai