Kunci keberhasilan

gambar alam benda

Struktur
setiap benda memiliki struktur bentuk yang bisa
diurai dari alas dasar, bidang sisi, dan kedudukan.

Proporsi
Perbandingan ukuran antara model dan subjek
gambar memiliki kemiripan atau perbandingan
yang proporsional.
kesesuaian antara bagian yang satu dengan lainnya
atau benda yang satu dengan lainnya menjadi
nampak wajar tidak janggal karena tidak terjadi
distorsi atau penyimpangan bentuk.
Perspektif
diperlukan agar kedudukan benda
objek agar terlihat rasional dan tidak
menimbulkan kejanggalan. Semakin
jauh semakin kecil.

Plastisitas
rendering (penerjemahan gelap
terang, warna, dan tekstur).
Plastisitas ini pada setiap orang
mempunyai karakter yang
berbeda-beda melalui arsir yang
khas dan mempribadi.
 Prinsip menggambar alam benda:

• Dalam pelaksanaan kegiatan menggambar bentuk diperlukan

adanya objek yang akan digambar atau disebut sebagai objek
gambar/model, ini mutlak diperlukan karena untuk
kepentingan pelaksanaan menggambar bentuk dilakukan
bukan berdasarkan ingatan namun harus berdasarkan adanya
objek gambar yang dihadapi , bisa berupa benda aslinya atau
foto dari benda tertentu yang akan digambar bukan dari
gambar orang lain.
• Jadi dalam pelaksanaan menggambar bentuk memerlukan
benda sesungguhnya atau foto/karya cetak sebagai reproduksi
dari benda yang akan kita gambar sebagai objek gambar
SERAPLAH REFERENSI VISUAL SEBANYAK-BANYAKNYA DARI MODEL DENGAN LEBIH LAMA MENGAMATI. Ini
dilakukan agar posisi masing-masing benda model terkontrol proporsinya serta menghindari
kemungkinan terjadi kejanggalan letak/overlaps antar benda yang satu dengan benda lainnya.
APABILA KITA LEBIH BANYAK MENATAP BIDANG GAMBAR, ARTINYA KITA HANYA
MENGGUNAKAN REFERENSI SEDIKIT DARI MODEL, SELEBIHNYA MEMORI DAN
LOGIKA KITA LEBIH BANYAK BERPERAN.