Anda di halaman 1dari 18

1

Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 8 Bab-1

BUKU GAMBAR : A3
Garis tepi : 4 Cm
Nama/Kelas/No Absn: Sebelah kanan atas
Kotak Nilai, Ttd Ortu, Ttd Guru: Sebelah Kanan bawah

Konsep dan Prosedur Menggambar Model


Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan
digambar.

Objek gam bar model dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-
benda yang disusun sesuai de ngan komposisi,

proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.

Kita akan mempelajari gambar model dengan objek alam benda yang biasa disebut dengan gambar
bentuk.

Gambar model dengan objek alam benda di lakukan dengan cara mengamati langsung objek
gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya.

Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda.

Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan
digambar.

Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat
akrilik, dan cat minyak.

Prinsip-Prinsip Menggambar Model


Proses menggambar model memerlukan pengamatan objek yang di gambar secara baik.

Pengamatan ini sangat penting supaya gambar dapat terlihat baik, menarik, dan memiliki keindahan.
2

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar model adalah komposisi, proporsi,
keseimbangan, dan kesatuan.

Komposisi merupakan cara menyusun dan mengatur objek yang digunakan sebagai model gambar
sehingga hasilnya tampak menarik dan indah.

Terdapat tiga bentuk komposisi, yaitu komposisi simetris, komposisi asimetris dan komposisi
sentral. 

Proporsi adalah perbandingan ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek
model gambar yang dapat diamati.

Sedangkan keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar
yang dihasilkan. Dan kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar.

Unsur-Unsur dalam Menggambar Model


Dalam menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur rupa
seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, gelap terang (pencahayaan).

Pemahaman terhadap unsur-unsur rupa tersebut sangat mem bantu dalam menggambar model.

Alat dan Bahan Menggambar Model

Dalam menggambar model dapat dijumpai dalam berbagai ukuran dan jenis barang seperti pensil,
penghapus, kertas, dan sebuah papan gambar.

Teknik Menggambar Model (Alam Benda)

Sebelum mulai menggambar, persiapkan terlebih dahulu model objek yang akan digambar.

Kemudian, siapkan juga papan atau meja gambar. Aturlah sudut pandang, jangan terlalu jauh agar
dapat mengamati dengan lebih jelas.

Biasakan selalu menggambar di atas permukaan miring, bukan permukaan datar.

Permukaan datar mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional (distorsi).

Video Menggambar Model:

1. https://www.youtube.com/watch?v=pn9cdglGP9I&ab_channel=Siskanh_Art
2. https://www.youtube.com/watch?v=ByfR_5LB_94&ab_channel=HendrawArt
3. https://www.youtube.com/watch?v=DGy3NLIlNc0&ab_channel=HDartchannel
3

Pengertian Menggambar Model

Menggambar model adalah menggambar dengan menirukan model yang


telah ditentukan, baik benda alam, benda mati maupun manusia sebagai
objek yang digambar. Biasanya, kegiatan ini dilakukan dengan cara
mengamati model secara langsung sembari menggambarnya pula di atas
kertas.

Menggunakan model sebagai referensi peniruan menggambar adalah ciri


pembeda antara gambar model dengan yang lain. Menggambar model adalah
kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya
(Kemdikbud, 2017, hlm.15). Objek yang dijadikan model dapat sendiri dapat
berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda alam atau
benda mati lainnya.

Konsep Menggambar Model

Terkadang, mengamati objek gambar secara langsung akan membuat kita


ragu untuk menggambarnya. Model objek gambar tampak sangat rumit dan
menakutkan untuk ditiru. Contohnya, bagaimana kita dapat menggambar
gelas yang tampak bening dan mengkilap itu? Tidak mungkin rasanya.

Padahal, sebetulnya tidak sesulit itu, semua orang dapat mengikutinya tanpa
membutuhkan bakat. Setiap jenis model yang berbeda tentunya memiliki
bentuk yang berbeda. Namun, Jika kita memperhatikannya secara sederhana,
semua benda sebetulnya memiliki bentuk dasar yang mirip.

Ambil contoh model benda-benda alam. Matahari dan bulan tampak seperti
lingkaran, gunung tampak seperti segitiga, sementara pohon tampak seperti
gabungan antara persegi panjang dan lingkaran.
4

Ya, semua model memiliki bidang dasar yang membentuknya. Bidang-bidang


dasar tersebut terdiri dari lingkaran, segitiga, dan persegi. Jika kita menarik
dimensi ketiga, maka bidang-bidang tersebut menjadi: bola, segitiga, kubus,
ditambah dengan tabung dan kerucut.

Sisa bentuk dari bidang dasar hanyalah detail-detail kecil yang dapat kita
lanjutkan secara perlahan, hingga gambar tampak mirip dengan model yang
ingin kita tirukan.

Bahkan, untuk menggambarnya kita tidak harus benar-benar menggambar


seperti bagaimana mata menangkap cahaya yang memantulkan benda yang
kita lihat. Untuk menggambar model kita hanya perlu menirukan bayangannya
saja, sederhana bukan?

Abaikan warna, abaikan tekstur, abaikan material benda (keras, lembek, lentur,
kaku), abaikan seluruh pengetahuan kita mengenai model. Perhatikan saja
bentuk kontur meliuk bayangan yang membentuk bendanya saja. Itu adalah
cara melihat, berpikir dan menggambar seorang seniman, coba tirulah.

Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Tidak hanya membutuhkan pengamatan model secara seksama, menggambar


model juga memiliki beberapa pokok dasar kebenaran yang dapat diikuti dan
diatur agar gambar menjadi tampak lebih indah. Prinsip tersebut mencakup:
komposisi, keseimbangan, kesatuan, dsb.

Bahkan, gambar yang kurang akurat atau katakanlah “jelek” pun dapat
menjadi tampak lebih bagus jika menggunakan prinsip yang sesuai. Lalu apa
saja prinsip-prinsip pembuat gambar indah tersebut? Berikut adalah
pemaparannya.
5

Komposisi

Komposisi merupakan cara menyusun dan mengatur objek yang digunakan


sebagai model gambar sehingga hasilnya tampak menarik dan indah
(Kemdikbud, 2017, hlm.7). Komposisi dapat dilakukan dengan menyusun
objek yang digambar secara simetris, asimetris, dan memusat atau sentral.

Komposisi Simetris

Cara menyusun komposisi yang simetris adalah dengan meletakan gambar


pada posisi yang seimbang antara sebelah kiri dan kanan atau atas antara atas
dan bawah. Komposisi ini membuat gambar yang dibuat menjadi lebih rapi
karena tampak teratur dan sama dalam bentuk dan ukurannya.

keseimbangan simetris – prinsip prinsip seni rupa dan desain

Komposisi Asimetris

Sementara komposisi asimetris meletakkan atau menyusun gambar secara


tidak sama dan beraturan, namun tetap memperhatikan keseimbangan dan
6

proporsi. Misalnya, bagaimana suatu lingkaran besar berwarna biru muda di


sebelah kanan tetap diimbangi oleh bidang persegi kecil namun berwarna
merah di sebelah kiri.

Meskipun bentuk lingkaran lebih besar, namun warnanya tidak sebanding


dengan warna merah menyala dari objek kecil yang berada di sebelahnya.
Selain melalui warna, keseimbangan juga dapat di raih dari bentuk. Bentuk
meliuk-liuk seperti lingkaran dan oval dapat diseimbangkan oleh sudut tajam
suatu bidang persegi atau segitiga.

Contoh komposisi asimetris, meskipun lingkaran kecil jauh lebih kecil, namun tetap seimbang karena
warnanya yang jauh lebih kontras dan menyala.

Komposisi Sentral

Seperti komposisi simetris, komposisi sentral juga menyusun objek yang


digambar secara teratur. Namun, komposisi sentral mengatur objek dengan
cara memancar dan mengarahkan perhatian kita ke tengah-tengah media
gambar yang biasanya diisi oleh fokus utama gambar.
7

contoh keseimbangan memancar – salah satu prinsip prinsip seni rupa dan desain

Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian


benda yang menjadi objek model gambar yang sedang diamati dan ditiru
bentuknya (Kemdikbud, 2017, hlm.9). Selain itu, proporsi juga mengenai
bagaimana ukuran suatu objek berhubungan dengan objek yang lainnya.

Proporsi dalam menggambar model


8

Apakah ukuran kepala dan tubuh yang kita gambar sesuai dengan proporsi
manusia dewasa? Anak hingga remaja cenderung memiliki tubuh yang lebih
kecil dari kepalanya jika dibandingkan dengan manusia dewasa bukan?

Keseimbangan

Keseimbangan adalah bagaimana hubungan antar benda dalam komposisi


tetap dalam porsi yang sesuai, sehingga komposisi tampak seimbang. Seperti
nutrisi makanan, komposisi karbohidrat, protein, dan sayuran akan
memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh. Hal tersebut berlaku pada
sesuatu yang hanya dilihat pula. Mengapa? karena, manusia adalah makhluk
yang sangat bergantung pada indra pengelihatannya.

Keseimbangan gambar dapat diperoleh melalui pemilihan objek yang imbang.


Misalnya, jika kita menggambar apel merah yang sangat kontras warnanya,
maka seimbangkanlah dengan benda lain seperti buah-buahan dan sayuran
yang berwarna hijau lembut.

contoh keseimbangan sederajat – prinsip prinsip seni rupa dan desain


9

Kesatuan

Kesatuan adalah keserasian antar objek gambar yang dapat membuat


bermacam-macam objek dalam satu bingkai yang sama tampak menyatu. Jika
masing-masing objek tampak terlalu berbeda, maka gambar akan tampak
pecah dan terpisah.

Kesatuan dapat diperoleh melalui penyamaan kualitas bayangan dan cahaya,


kemiripan bentuk, atau jenis senada (buah-buahan, hewan-hewanan, makanan
dan alat makan, dsb). Sedikit sentuhan warna yang sama antar objek yang
berbeda warna juga dapat dilakukan. Mengapa? karena warna tersebut akan
memantul pada objek lain yang berbeda warna di sekitarnya.

Contoh kesatuan dalam menggambar model

Unsur-Unsur dalam Gambar Model

Unsur-unsur gambar adalah bagian-bagian yang membentuk suatu gambar.


Pemahaman terhadap masing-masing unsur akan membantu dalam
menggambar model. Unsur unsur tersebut meliputi:
10

1. Garis
Merupakan titik yang ditarik dan diulang secara terus-menerus hingga
membentuk jalur.

Ilustrasi garis, salah satu unsur dari seni rupa dan desain

2. Bentuk
Bentuk merupakan garis yang bertemu dan membentuk suatu bentuk dasar
seperti segitiga, persegi, dan lingkaran.
11

Ilustrasi bentuk, salah satu unsur gambar model

3. Bidang
Bidang adalah ketika bentuk seakan dibuat menjadi tiga dimensi, seperti
segitiga yang menjadi piramid, lingkaran menjadi bola, dan persegi yang
menjadi kubus.
4. Tekstur
Tekstur adalah kualitas permukaan yang menyemayami objek. Jeruk memiliki
tekstur berpori, kain bertekstur lembut, dan besi bertekstur licin metalik
(memantulkan cahaya).

Contoh Tekstur, unsur-unsur seni rupa dan desain

5. Gelap Terang (pencahayaan)


Gelap terang adalah gelap atau terangnya suatu benda yang menyangkut dua
unsur utama, yakni bayangan (bagian gelap) dan cahaya (bagian terang).
12

Contoh Gelap Terang, unsur-unsur desain dan seni rupa

Alat dan Bahan Gambar Model

Tidak ada yang baru atau menonjol dari alat dan bahan yang digunakan untuk
menggambar model. Namun, karena menggambar model biasanya bersifat
pengamatan langsung sembari menggambar, perlu diperhatikan pemilihan
alat yang sesuai agar memudahkan kita dalam proses menggambar.

1. Pensil
Pilihlah setidaknya dua tipe pensil yang berbeda, yaitu pensil keras (2H-H) dan
pensil lunak (2B-4B). Pensil keras digunakan untuk mengawali sketsa kasar
yang tidak harus terlalu akurat. Sementara itu, pensil lunak digunakan untuk
mengarsir dan menegaskan bagian yang dianggap paling akurat.
2. Penghapus
Penghapus akan sangat membantu dalam proses menggambar model
langsung. Sebaiknya hanya gunakan penghapus dalam tahap sketsa awal.
Pensil lunak akan sulit untuk dihapus karena akan tetap menyisakan bagian
yang gelap, terkesan kotor, hingga merusak kertas.
13

3. Kertas
Jika memungkinkan, pilihlah jenis kertas yang lebih tebal dan bertekstur.
Tekstur kertas akan memberikan lahan yang lebih mudah untuk digoresi oleh
pensil.
4. Pensil Warna
Pensil warna adalah pewarna yang bisa dipilih jika kita tetap menginginkan
kemiripan penggunaan teknik yang sama dengan pensil; kita tidak akan asing
menggunakannya karena sama-sama pensil, hanya saja berwarna. Namun,
pensil warna akan membuat kita kesulitan untuk melakukan blok warna
dengan cepat, dsb.
5. Krayon
Krayon terdiri dari dua jenis bahan, bahan kapur dan bahan minyak padat
(lilin). Krayon cenderung lebih sulit dan butuh merek yang mahal untuk
mendapatkan kualitas terbaik. Jika tidak, krayon cenderung lebih sulit untuk
digunakan dan sering memberikan tekstur yang tidak sesuai dengan keinginan
dalam hasil akhirnya.
6. Cat Air
Dapat membuat blok warna dengan cepat, namun dengan risiko teknik yang
berbeda. Menggunakan cat air membutuhkan teknik melukis yang berbeda
dengan menggambar.

Teknik Menggambar Model (Alam Benda)

Siapkan model objek yang akan digambar, simpan di ruangan yang memiliki
cukup cahaya dan atur pencahayaan agar model tampak jelas bagian
bayangan dan bagian terangnya. Aturlah sudut pandang, jangan terlalu jauh
agar proses pengamatan efektif. Ini tahap dimana kita dapat mengatur
komposisi gambar model, jadi, aturlah model seapik mungkin dengan
memperhatikan prinsip keseimbangan dan kesatuan.

Jika memungkinkan, gunakan papan dada agar kita memiliki keleluasaan


untuk mengatur sudut kemiringan kertas yang nyaman dengan pandangan
kita. Mulai dengan pensil keras (H) dan selesaikan dengan pensil lunak (2B).
14

Biasakan menggambar dengan membuat proporsi dan keseimbangan secara


global terlebih dahulu. Jangan takut salah, tidak perlu terlalu banyak
menghapus karena bagian awal ini adalah tahap yang justru kita harus
melakukan kesalahan, sehingga kita dapat memperbaikinya.

Setelah bentuk, bidang, proporsi dan keseimbangan secara global telah


terbentuk, baru mulailah buat gelap-terang dari gambar. Penggambaran
gelap-terang ini adalah bagian utama dari menggambar model. Tekstur akan
mengikuti gelap terang pula, jadi jangan terlalu dikhawatirkan. Tahap
selanjutnya adalah mewarnai dan menyelesaikan detail kecil. Pergunakan
warna dengan hati-hati dan tipis.

Langkah-Langkah Menggambar Model

Pembahasan sebelumnya telah memuat teknik yang digunakan untuk


membuat model. Namun, agar lebih jelas dan terarah, berikut adalah langkah-
langkah yang dapat diikut dalam menggambar model.

1. Persiapkan objek model yang akan digambar. Atur komposisi, pencahayaan,


sudut pandang, dsb.
2. Buat sketsa kasar, dapat dimulai dari bentuk dan bidang dasar (lingkaran, bola,
kecurut, dsb) yang menyerupai model, lalu sesuaikan sedikit demi sedikit
dengan bentuk asli modelnya. Gunakan pensil keras (2H) dan goreskan tipis-
tipis.
3. Berikan kesan gelap terang pada sketsa kasar yang dirasa telah cukup akurat
bentuknya. Cukup perhatikan bagian gelap atau bayangannya saja, karena kita
menggambar di atas kertas putih. Secara perlahan mulai dari bagian paling
gelap, lalu aturlah tingkat kepekatan arsiran sehingga membentuk gradasi
yang sesuai.
4. Mulai buat detail dari setiap objek, biasanya yang harus diperhatikan adalah
bagaimana tekstur objek tersebut.
5. Bubuhkan warna secara perlahan dan tipis-tipis, mengikuti sketsa dan gelap
terang yang telah kita buat.
15

6. Perhatikan keseimbangan, proporsi, dan kesatuan dari gambar, jika dirasa ada
yang kurang mengena, perbaikilah detail objek tersebut dengan
memperhatikan keseluruhan gambar.

Selanjutnya Rockman (dalam Sobandi, 2007) memberi anjuran atau tips


tahapan kunci sukses dalam menggambar model, yakni:

1. Luangkan sedikit waktu untuk hanya melihat pose atau bentuk model sebelum
mulai menggambar
2. Manfaatkan waktu yang lebih banyak untuk mengamati model daripada waktu
untuk menggambar
3. Gerakan tangan seharusnya mengikuti gerakan mata sehingga kita dapat
memindai figur atau bentuk dan penempatan yang tepat secara umum
4. Buat dan tetapkan struktur skala umum sesuai aslinya berdasarkan
pengelihatan visual. Tidak harus menggunakan perandaian, atau justru
penghitungan akurat menggunakan pengukur, karena waktunya tidak akan
cukup untuk menggambar model.
5. Berdirilah agak jauh dari permukaan gambar agar pandangan kita cukup luas
dan tetap nyaman untuk berpindah pengamatan antara model dan
permukaan bidang gambar.
16
17
18

Anda mungkin juga menyukai