Risk of Cloud Computing

• Cloud Computing adalah cara mentransfer risiko. Karena itu, sangat penting untuk
mengidentifikasi dengan tepat risiko yang Anda transfer; untuk mengidentifikasi tanggung jawab
mana yang dilakukan oleh penyedia layanan dan yang tetap berada di tangan Anda. Ini harus
ditetapkan dalam Perjanjian Tingkat Layanan (SLA).

• Misalnya, penyedia mungkin bertanggung jawab atas kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan
perangkat lunak. Namun, Anda mungkin atau mungkin tidak bertanggung jawab atas beberapa
atau semua fungsi manajemen perangkat lunak - memastikan bahwa administrator dan pengguna
mempraktikkan manajemen kata sandi yang baik, mengkonfigurasi hak istimewa sistem,
membuat cadangan data, dan sebagainya.
• Di mana tugas-tugas penting adalah tanggung jawab penyedia layanan, Anda harus mencoba
memastikan bahwa ada mekanisme pelaporan untuk menunjukkan bahwa tugas-tugas ini sedang
diselesaikan, bahwa rencana pemulihan bencana mereka efektif, dan sebagainya.

• Ketentuan lain adalah bahwa perusahaan Anda kemungkinan masih akan secara langsung
bertanggung jawab atas pelanggaran keamanan yang serius. Misalnya, data pelanggan dicuri atau
jika situs web Anda yang dihosting diretas dan digunakan untuk mendistribusikan malware.
"Uang" legal dan peraturan masih berhenti bersama Anda.
• Adapun risiko yang harus di pertimbagnkan seperti ancaman orang dalam, di mana orang dalam
adalah administrator yang bekerja untuk penyedia layanan. Tanpa mekanisme keamanan yang
efektif seperti pemisahan tugas dan kontrol M of N, sangat mungkin bahwa mereka akan dapat
memperoleh akses istimewa ke data Anda.

• Ada juga risiko yang dijelaskan di atas bahwa data Anda berada di dekat server virtual lain yang
tidak dikenal dan bahwa beberapa jenis serangan dapat diluncurkan pada data Anda dari server
virtual lain.

• Anda menempatkan kepercayaan pada penyedia layanan. Semakin penting layanan bagi bisnis
Anda, semakin besar risiko yang Anda investasikan dalam hubungan kepercayaan itu.