Anda di halaman 1dari 13

Pengelolaan Interdependence:

Tanggung jawab sosial dan Etika dalam


Bisnis International

Dosen :
Achmad Sholihin ST.,MM.
Teori-teori Etika ,
Pengertian Etika atln:
– Adat-istiadat atau kebiasaan hidup yang baik pada diri seorang,
kelompok maupun masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai,
tatacara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala
kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain,
dari satu generasi ke generasi lain.

– Filsafat moral atau ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan
norma yang diberikan oleh moralitas dan etika dalam pengertian
lebih normatif dan lebih mengikat pada setiap pribadi manusia.
• Etika menyoroti masalah keputusan –
keputusan srta interaksi pada tingkat
individual dan antar individual.
• Tanggung jawab sosial  lebih luas
cakupannya dan lebih tinggi tingkatanya,
dimana keputusan itu diambil serta interaksi
itu terjadi sehingga dampaknya dirasakan
oleh lebih banyak orang dan menjadi refleksi
atas sikap umum (general stance)
perusahaan.
Tanggung jawab Multi Nasional Corporations
• Perdebatan antara manfaat yg diperoleh versus
kerusakan yg ditimbulkan dari operasinya di
seluruh dunia ( khususnya dinegara kurang
berkembang/less developed countries, LDCs).
• Permasalahan utama  kemiskinan & rendahnya
kesempatan mendapat kerja, limbah industri yg
merusak lingkungan & ekosistem, hak2
konsumen, kesejahteraan karyawan & K3LH.
• Tidak mempekerjakan anak – anak dibawah
umur.
Tiga basis penilaian moralitas & etika
menurut Bowie (1997);
• Universalisme moral perusahaan menerapkan
suatu standart moral yg dapat diterima oleh sbgian
besar budaya di dunia dimanapun ia beroperasi.
• Pendekatan etnosentris perusahaan menerapkan
moralitas yg diyakini di negara asal (home country)
di negara manapun ia beroperasi.
• Relativisme etikaperusahaan menerapkan
standart moral negara setempat (host country)
secara berbeda utk setiap negera yg ditempati.
Codes of Conduct (aturan pelaksanaan etika
)
• SA8000 menetapkan standart kepedulian thd pekerja , antara lain ;

- Tdk mempekerjakan anak2.


- Menyediakan lingkungan kerja yg aman.
- Menghormati hak2 pekerja utk berserikat
- Tdk mewajibkan scr rutin bagi karyawan utk
memenuhi jadwal 48 jam kerja per pekan.
- Membayar upah yg cukup utk memenuhi kebutuhan dasar
karyawan.

SA = Social Accountability
Aturan pelaksanaan etika disusun oleh 4
badan International, yaitu ;

• International chamber of commerce


• The Organization for economic coorporation
& development.
• The International labor organization
• The United nations commision on
transnational corporation
Getz ( 1990 ) mengintegrasikan pelaksanaan
etika dari 4 organisasi dunia sbb ;
• MNEs dan Negara setempat (host goverments)
kebijakan ekonomi, hukum dan aturan, keterlibatan
politik.
• MNEs dan masyarakat umum (the public)transfer
teknologi, perlindungan lingkungan.
• MNEs dan individual (persons) perlindungan
konsumen, Kebijakan ketenagakerjaan, Hak asasi.
MNEs is Multinasional Enterprises = gabungan
guidenlines perusahaan korporat dan nirlaba dlm
pelaksanaan etika internasional.
Etika dalam Manajemen Global.
• Sangat dipengaruhi oleh sistem nilai budaya
serta cara2 bisnis yg diterima (accepted ways
of doing business ) disetiap negara atau
masyarakat.
• Norma – norma awalnya didasari oleh
pandangan2 umum dari agama, filosofi,
organisasi2 profesional, serta sistem hukum yg
diterima masyarakat.
Tugas Mandiri :
• Apa yang anda ketahui tentang investasi
asing(capital inflow)?
• Sebutkan beberapa investasi (4 tahun terakhir)
dan dalam core bisnis apa saja investor
menaruh dananya di Indonesia?
• Bagaimana pendapat saudara tentang regulasi /
aturan terkait investasi di Indonesia, jelaskan!
• Tugas dikirimkan via email
ke :asholihin@stieyapan.ac.id

Anda mungkin juga menyukai