Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


IMPLEMENTATION OF NATIONAL VALUES ORIGINATING FROM THE
UNITARY STATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

Oleh :
Dr. MATNURI, SMI, SH,
M.Kn
ToT Taplai LEMHANAS RI Angkatan II
Tahun 2023
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yg terbentang dari Sabang sampai Merauke
adalah tanah air dan tanah tumpah darah bangsa Indonesia yg dianugerahkan oleh Tuhan YME
utk kemaslahatan dan kesejahteraan hidup bagi segenap warga negara Indonesia. Tanah air
mengandung makna kesadaran akan keutuhan wilayah negara sebagai satu kesatuan wilayah tri
marta yaitu wilayah darat, wilayah perairan, dan wilayah udara diatasnya.
Pemahaman terhadap makna tersebut membawa tanggung jawab yg sama dan seimbang
terhadap ketiga matra. Tanah air juga berarti negara tempat dilahirkan (tanah tumpah darah), yg
karenannya memiliki hubungan emosional yg kuat, sekaligus membawa tanggung jawab menjaga
dan mempertahankan. Menjaga artinya menjaga kelestarian dan mengelola dengan tetap
memperhatikan kepentingan generasi yg akan datang. Mepertahankan artinya melindungi dari
tindakan dari tindakan pihak lain yg ingin merusak atau mengambil, oleh karena itu sertiap
warga negara wajib mencintai tanah airnya yg dilandasi dg kesadaran dan kerelaan demi bangsa
dan negara.
MAKSUD DAN TUJUAN
- Memberikan pengetahuan supaya mengerti dan
memahami serta melaksanakan tentang nlai-nilai
kebangsaan yg bersumber dari NKRI
- Agar mampu menyebarluaskan pemahaman nilai-
nilai kebangsaan yg bersumber dari NKRI di
lingkungannya melalui kepemimpinan dan
keteladanan
PEMBAHASAN (discussion)

Implementasi nilai – nilai kebangsaan yg bersumber dari NKRI yaitu :


1. Nilai Kesatuan Wilayah
Agar tdk terjadi kesenjangan dalam pembangunan maka daerah diberi
otonomi daerah dengan UU No.9 Tahun 2015 ttg Pemerintahan Daerah

2. Nilai Persatuan Bangsa


Menghormati simbul-simbul negara secara benar dan menjadi budaya bangsa
UU No.24 Tahun 2009 : Bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu
kebangsaan Indonesia merupak an perwujudan/manifestasi kebudayaan yg berakar
pada sejarah perjuangan bangsa

3. Nilai Kemandirian
Memiliki daya saing yg tinggi, mampu menumbuh kembangkan akses globalisasi,
mendayagunakan segenap potensi nasional seluruh potensi lokal dan membuka
ruang kemitraan dengan pihak asing bagi kepentingan nasional.
DASAR HUKUM PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

UUD 1945

•Metode Penelitian
PERMENDAGRI No. 71 Tahun 2012 tentang
PEDOMAN PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

Pasal 31 ayat (4) U UD 1945 Negara Putusan MK


memprioritaskan anggaran dik sekurang2nya 20% No.100/PUU-XI/2013
dari APBN serta dari APBD utk gar diknas membatalkan Pasal 34 ayat (3b)
Pasal 3 ayat (1) Permendagri No.71/2012 huruf a UU 2/2011 Pancasila
Pemerintah Daerah wajib menyelenggarakan
merupakan bagian dari 4 pilar
Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK)
berbangsa dan bernegara telah
-
dirubah

PWK ditujukan kepada :


Organisasi Politik Mewujudkan bangsa yg kuat,
rukun, bersatu, berdaya saing
yg tinggi, dan sejahtera
Organisasi masyarakat, Toga, PENDIDIKAN
Tomasy, Tokoh adat
WAWASAN Sejarah kebangsaan Indonesia
terjaga, cinta thd NKRI meningkat,
Pegawai Negeri Sipil : KEBANGSAAN terlekatnya ciri kepribadian bangsa
Indonesia
Guru/Pendidik/Dosen,
Struktural, Fungsional

Permasalahan pokok saat ini : belum semua anggaran terealisasi dalam penyelenggaraan PWK, terbatasnya Trainers Lemhanas RI
sebagai pelatih dalam penyelenggaraan pendidikan wawasan kebangsaan.
2

Anda mungkin juga menyukai