Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI

SESANTI BHINNEKA TUNGGAL EKA


IMPLEMENTATION OF NATIONAL VALUES ORIGINATING FROM THE PRINCIPLE OF UNITY
IN DIVERSITY

Oleh :
Dr. MATNURI, SH, M.Kn
ToT Taplai LEMHANAS RI Angkatan II
Tahun 2023
Bangsa Indonesia berdiri dan dibangun dari keberagaman suku bangsa. Keberagaman
merupakan kondisi alamiah yg membentuk suatu sistem menjadi kokoh dan stabil. Stabilitas
suatu sistem dibangun dari keberagaman, namun pembentukan masyarakat multikultural
Indonesia yg sehat tidak dapat dilakukan secara taken for granted (diambil utk diberikan) atau
trial and error (percobaan dan kesalahan).
Demikian halnya di Indonesia penanaman nilai-nilai kemajemukan tidak hanya menjadi
kebutuhan , akan tetapi menjadi keharusan, nilai-nilai itu harus semakin intensif , sistematis, dan
integratif terutama menghadapi dinamika global, disentralisasi, kesukuan, dan kedaerahan yg
cenderung semakin menguat. Untuk mencapai hal itu pendidikan multikultural dan pemantapan
nila-nilai kebangsaan yg bersumber dari sesanti Bhinneka Tunggasl Ika harus dilaksanakan secara
terus-menerus agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
MAKSUD DAN TUJUAN

- Memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai kebangsaan yg


bersumber dari Sesanti Bhinneka Tunggal
- Agar dapat memahami dan mengimplementasikan serta
mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yg bersumber dari
sesanti bhinneka tunggal ika dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
PEMBAHASAN (discussion)

Nilai-nilai kebangsaan yg bersumber dari Sesanti Bhinneka Tunggal Ika yaitu :


1. Nilai Toleransi
Mau memahami orang lain sehingga komunikasi dapat berlangsung secara baik.

2. Nilai Keharmonisan
Mau menerima, menghargai, dan menghormati perbedaan orang lain baik agama,
budaya, etnis, suku, warna kulit, gender, pandangan politik dll, agar tercipta kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara yg adil, aman, tenteram, dan damai.
2. Nilai Kekeluargaan
3. Nilai Keselarasan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai
3. Nilai Keadilan
Gotong Royong
Mau membantu pihak / orang yg lemah, mengisi kekurangan orang lain agar sama-sama mencapai tujuan
.
DASAR HUKUM PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

UUD 1945

•Metode Penelitian
PERMENDAGRI No. 71 Tahun 2012 tentang
PEDOMAN PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

Pasal 31 ayat (4) U UD 1945 Negara Putusan MK


memprioritaskan anggaran dik sekurang2nya 20% No.100/PUU-XI/2013
dari APBN serta dari APBD utk gar diknas membatalkan Pasal 34 ayat (3b)
Pasal 3 ayat (1) Permendagri No.71/2012 huruf a UU 2/2011 Pancasila
Pemerintah Daerah wajib menyelenggarakan
merupakan bagian dari 4 pilar
Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK)
berbangsa dan bernegara telah
-
dirubah

PWK ditujukan kepada :


Organisasi Politik Mewujudkan bangsa yg kuat,
rukun, bersatu, berdaya saing
yg tinggi, dan sejahtera
Organisasi masyarakat, Toga, PENDIDIKAN
Tomasy, Tokoh adat
WAWASAN Sejarah kebangsaan Indonesia
terjaga, cinta thd NKRI meningkat,
Pegawai Negeri Sipil : KEBANGSAAN terlekatnya ciri kepribadian bangsa
Indonesia
Guru/Pendidik/Dosen,
Struktural, Fungsional

Permasalahan pokok saat ini : belum semua anggaran terealisasi dalam penyelenggaraan PWK, terbatasnya Trainers Lemhanas RI
sebagai pelatih dalam penyelenggaraan pendidikan wawasan kebangsaan.

Anda mungkin juga menyukai