IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI

UUD NRI 1945

IMPLEMENTATION OF NATIONAL VALUES ORIGINATING FROM THE 1945
INDONESIA CONSTITUTION

Oleh :
Dr. MATNURI, SMI, SH,
M.Kn
ToT Taplai LEMHANAS RI Angkatan II
Tahun 2023
 Sebagai konstitusi negara UUD NRI 1945 adalah norma hukum tertulis tertinggi yang berisi
hukum dasar atau norma-norma dasar yang memuat prinsip-prinsip menganai sistem nasional
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan negara dan pengelolaan kehidupan bangsa. Sebagai
hukum dasar konstitusi bersifat mengikat bagi lembaga-lembaga negara yang menjalankan
kekuasaan negara (eksekutif, legislatif, yudikatif, dan auditif/media pengajaran dengan suara
saja), semua lembaga non pemerintahan (swasta), dan setiap warga negara Indonesia di seluruh
wil NKRI. Bersifat mengikat artinya seluruh ketentuan dalam UUD 1945 wajib dipatuhi dan
dilaksanakan dan dijabarkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan dibawahnya
berdasar hiararkhinya, setiap produk hukum tidak boleh bertentangan dengan konstutusi negara
(UUD NRI tahun 1945) dan setiap kebijakan yang dibuat oleh lembaga-lembaga penyelenggara
kekuasaan negara/pemerintahan harus selaras dengan nilai-nilai dan prinsip yg diatur oleh
konstitusi negara.
Para pendiri bangsa dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha2 Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) melahirkan pemikiran konsep nilai-nilai yg disepakati yang dijadikan dasar meliputi
yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yg disebut Pancasila yg
menjadi prinsip dan hukum dasar secara rinci dituangkan dalam konstitusi negara UUD NRI 1945,
ada 3 nilai yg essensial dan menonjol dalam UUD NRI Tahun 1945 yaitu : Demokrasi, Kesamaan
Derajat, dan Ketaatan hukum.
 MAKSUD DAN TUJUAN
- Memberikan pembekalan terhadap nilai-nilai
kebangsaan yg bersumber dari UUD NRI
tahun 1945 yg merupakan konstitusi dan
sumber hukum tertinggi di Indonesia
- Untuk memantapkan pemahaman, peng-
hayatan dan pengimplementasian nilai-
nilai kebangsaan yg bersumber dari UUD
1945 dalam kehidupan sosial, pribadi dari
setiap warga bangsa Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja implementasi nilai-nilai ke -
bangsaan yg bersumber dari UUD NRI 1945
yg esesensial dan menonjol saat ini ?
2. Dimanakah kedudukan UUD NRI tahun
1945 yg merupakan konstitusi tertulis yg
disyahkan dan ditetapkan oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI 18-
8-1945) ?
 PEMBAHASAN (discussion)

Nilai kebangsaan adalah nilai yg melekat pada diri setiap warga negara atau norma
norma kebaikan yg terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa al yaitu :
relegius, kemanusiaan, produktivitas, keseimbangan, demokrasi, kesamaan derajat,
ketatan hukum.

Dalam implementasi nilai-nilai kebangsaan yg bersumber dari UUD NRI 1945 ada 3 nilai yg
sangant essensial(mendasar) dan menonjol saat ini yaitu : 1. Nilai demokrasi/suara rakyat
terbanyak, artinya bahwa kekuasaan negara diselenggarakan berdasarkan mandat dari
rakyat,. 2. Nilai Kesamaan derajat artinya setiap WNI mempunyai hak, kedudukan,
kewajiban yg sama dlm pemerintahan . 3. Nilai ketatan hukum artinya siapapun wajib
tunduk dan taat kepada hukum tanpa terkecuali.

Dalam Konstitusi negara kedudukan UUD NRI 1945 adalah :

1. Sebagai Hukum Dasar , merupakan sumber hukum tertulis tertinggi artinya semua
produk hukum dan semua kebijakan pemerintah harus berlandaskan UUD 1945.
2. Sebagai Norma Hukum, UUD 1945 bersifat mengikat terhadap pemerintah , lembaga
negara/masyarakat, semua WNI dan penduduk di wil NKRI.
 DASAR HUKUM PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

UUD 1945

•Metode Penelitian
PERMENDAGRI No. 71 Tahun 2012 tentang
PEDOMAN PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

Pasal 31 ayat (4) U UD 1945 Negara Putusan MK

memprioritaskan anggaran dik sekurang2nya 20%
dari APBN serta dari APBD utk gar diknas
Pasal 3 ayat (1) Permendagri No.71/2012
Pemerintah Daerah wajib menyelenggarakan
Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK)
-
No.100/PUU-XI/2013
membatalkan Pasal 34 ayat (3b)
huruf a UU 2/2011 Pancasila
merupakan bagian dari 4 pilar
berbangsa dan bernegara telah
dirubah

PWK ditujukan kepada :

Organisasi Politik
Organisasi masyarakat, Toga,
Tomasy, Tokoh adat
Pegawai Negeri Sipil :
Guru/Pendidik/Dosen,
Struktural, Fungsional
Mewujudkan bangsa yg kuat,
rukun, bersatu, berdaya saing
yg tinggi, dan sejahtera
PENDIDIKAN
WAWASAN Sejarah kebangsaan Indonesia
terjaga, cinta thd NKRI meningkat,
KEBANGSAAN terlekatnya ciri kepribadian bangsa
Indonesia

Permasalahan pokok saat ini : belum semua anggaran terealisasi dalam penyelenggaraan PWK, terbatasnya Trainers Lemhanas RI
sebagai pelatih dalam penyelenggaraan pendidikan wawasan kebangsaan.
 Nilai Wawasan Kebangsaan
1

Ada 4 konsensus dasar dalam berbangsa dan bernegara yaitu :

1. Pancasila, sbg dasar dan ideologi negara
2. UUD NRI 1945, sbg konstitusi negara
3. NKRI, sbg bentuk negara
4. Bhinneka Tunggal Ika, sbg semboyan negara
Empat konsensus dasar ini yang semula merupakan 4 pilar kebangsaan telah dibatalkan MK berdasarkan putusan
MK dalam Amar Putusan Nomor :100/PUU-XI/2013 tgl 3 April 2014
yang membatalkan Frasa Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara dalam Pasal 34 ayat
(3b) huruf a UU No. 2 Tahun 2011 tentang perubahan UU No.2 Tahun 2008 ttg Parpol
terkait Pancasila pilar Kebangsaan yang berbunyi : a. pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan
bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Hal ini bertentangan dengan UUD 1945 dan tdk mempunyai kekuatan hukum mengikat.
Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan
Penghormatan terhadap martabat dan hak-hak dasar manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Kesepakatan bersama untuk hidup dalam negara yang merdeka, bersatu, dan bebas.
Cinta akan tanah air dan bangsa.
Demokrasi atau pemerintahan oleh rakyat.
Kerja sama sosial
 MANFAAT PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN
2

Manfaat menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar tidak terjadi konflik, bentrok,

tawuran, perkelahian, bermusuhan, perang antar suku, dll dalam berkehidupan
berbangsa dan bernegara serta masyarakat Indonesia
 ACAMAN YANG AKAN TERJADI

Ancaman-ancaman yang akan terjadi jika tidak dilakukan pendidikan wawasan kebangsaan, antara lain :
1. Terjadinya degradasi moral anak bangsa
2. Negara akan mudah dijajah lagi oleh bangsa lain
3. Tidak adanya persatuan dan kesatuan diantara para warga negara
4. Tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh
 KASUS YANG TERJADI SAAT INI

Di Daerah/Instansi Terjadi Permasalahan

 PENUTUP

Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Merupakan pandangan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia mengenai identitas/ciri
kepribadian dan tanah airnya, dengan prinsip utama persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan berbangsa, bernegara
Perbedaan wawasan nusantara dan wawasan nasional adalah wawasan nusantara lebih
bermakna khas bagi Indonesia tdk dimiliki pihak lain sebagai negara yang berdaulat
(mempunyai kekuasaan) dari Sabang sampai Merauke, sedangkan wawasan
kebangsaan lebih bersifat universal (umum) tdk membedakan warna kulit, suku, agama, dll
Ada 4 konsensus dasar dalam nilai berbangsa dan bernegara yaitu :
1. Pancasila, sbg dasar dan ideologi negara, mempunyai nilai : Relegius, Kekeluargaan,
Keselarasan, Kerakyatan, Keadilan
2. UUD NRI 1945, sbg konstitusi negara, mempunyai nilai : Demokrasi, Kesamaan
derajat, Ketaatan hukum.
3. NKRI, sbg bentuk negara, mempunyai nilai : Kesatuan wilayah, Persatuan bangsa,
Kemandirian.
4. Bhinneka Tunggal Ika, sbg semboyan negara, mempunyai nilai : Toleransi,
Keharmonisan, Gotong-royong