Anda di halaman 1dari 74

Tes Wawasan Kebangsaan

INTEGRITAS
A. Sederhana Dalam Bertindak
B. Hemat Dalam Menggunakan Uang
C. Peduli Dengan Keadaan Orang Tua
D. Bijaksana Dalam Bertindak
E. Bijaksana Dalam Menggunakan Uang
Jawaban: A
A. Tanggung Jawab dalam Menjalankan Tugas
B. Berani Membela Keadilan dan Kebenaran
C. Jujur Dalam Memeberi Hukuman
D. Tegas Dalam Memberikan Sanksi
E. Kerja Keras Dalam Menjalankan Tugas
Jawaban: B
A. Perhatian Terhadap Tetangganya
B. Baik Hati karena Tidak Ikut Mencemooh Tetangganya
C. Mudah Bersimpati dengan Penderitaan Orang Lain
D. Peduli Terhadap Kesulitan Tetangganya
E. Jujur dalam Memberikan Saran dan Kritik
Jawaban: D
A. Mandiri Dalam Menjalani Kehidupan
B. Sederhana Dalam Bertindak
C. Kerja Keras Dalam Memenuhi Kebutuhan Diri
D. Peduli Terhadap Kekurangan Orang Tua
E. Pantang Menyerah Dalam Menghadapi Kesulitan Hidup
Jawaban: C
INTEGRITAS: INTI

JUJUR: Terbuka, Tidak Curang dan Tidak Berbohong baik dalam perkataan
maupun perbuatan

DISIPLIN: Taat Aturan

TANGGUNG JAWAB: Bersedia Memperbaiki jika Melakukan Kesalaahan


INTEGRITAS: ETOS KERJA

MANDIRI: Mampu Melakukan Pekerjaan / Tugas Sendiri

KERJA KERAS: Tidak Mengeluh, Bersemangat, Sungguh-Sungguh Dalam


Bekerja

SEDERHANA: Hidup Tidak Berlebihan dan Sesuai Kebutuhan


INTEGRITAS: SIKAP

BERANI:Tidak Takut dan Tidak Gentar

PEDULI: Mementingkan Orang Lain,Mengasihi, dan Memperhatikan Kondisi


Orang Lain

ADIL: Tidak Membeda-Bedakan


NASIONALISME
Suatu festival budaya yang diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia menyajikan aneka kebudayaan yang berbeda dengan budaya suku
lain sehingga dapat memunculkan berbagai penilaian. Bagaimanakah respon yang sebaiknya dilakukan terhadap budaya- budaya setiap
suku sesuai dengan rasa nasionalisme....

a. Menilai Kebudayaan Suku merupakan Kebudayaan yang disukai oleh Sekelompok Masyarakat

b. Menilai kebudayaan suku merupakan suku yang harus di hormati dan di hargai oleh banyak masyarakat di Indonesia
c. Kebudayaan tertentu merupakan kebudayaan nasioanl yang perlu kita cinta

d. Menilai kebudayaan suku dari perspektif kebudayaan nasional yang harus di cintai oleh setiap bangsa Indonesia
e. Menganggap bahwa kebudayaan suku harus wajib di hormati dan di hargai
Jawaban: D

Terkait pelaksanaan festival budaya yang diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia,
telah menyajikan aneka kebudayaan yang berbeda dengan suku lain yang
memunculkan berbagai penilaian, sehingga dengan jiwa nasionalisemme yang
tinggi tentunya hal ini menjadi kecintaan kita terhadap budaya Indonesia. Respon
yang sebaiknya dilakukan terhadap budaya- budaya setiap suku yang sesuai
dengan rasa nasionalisme yakni “Menilai kebudayaan suku dari perspektif
kebudayaan nasional yang harus di cintai oleh setiap bangsa Indonesia.”
Dewasa ini semua warga negara didunia semakin tidak bisa melepaskan diri dari penggunaan media sosial online. Dengan kehadiran
media sosial ini, dapat menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif. Jika dilihat dari dampak positifnya, media sosial online
bisa menjadi alat pemersatu bangsa. Namun, penggunaan media sosial ini juga dapat menimbulkan perpecahan, jika tidak menerapkan
perilaku yang mencerminkan nasionalisme. Berikut ini yang bisa menyebabkan lunturnya nasionalisme tercermin dalam…..
a. Memberikan informasi pribadi di media sosial dengan sejujurnya
b. Membuat status dimedia sosial dengan kisah hidup yang drastic
c. Menyebarkan berita yang bukan fakta di media sosial terkait kebudayaan nasional
d. Menuliskan opini pribadi di media sosial terkait kebijakan pemerintah

e. Menuliskan kritik sosial di media sosial agar pandangan terkait sosial berbeda-beda di media sosial
Jawaban: C

Dari masalah yang terjadi, merupakan dampak globalisasi yang harus kita sikapi dengan
sebaik-baiknya. Terkait penggunaan media sosial harus kita manfaatkan dengan sebaik-
baiknya agar dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan menjaga persatuan bangsa, bukan
malah melunturkan rasa nasionalisme yang ada. Sehingga, salah satu hal yang bisa
menyebabkan lunturnya nasionalisme tercermin dalam “Menyebarkan berita yang bukan
fakta di media sosial terkait kebudayaan nasional”. Sehingga, hal tersebut bisa menyebabkan
memudarnya rasa nasionalisme suatu bangsa terhadap kekayaan budaya nasional Indonesia.
Tokoh pendiri bangsa dalam merumuskan persiapan terhadap kemerdekaan Indonesia terdiri dari berbagai golongan. Namun, para
pendiri bangsa mampu bekerja sama dengan baik dalam merumuskan dasar negara maupun konstitusi negara yang akan ada saat ini
sampai kapanpun. Makna yang terkandung dalam peristiwa tersebut jika dikaitkan dengan nasionalisme adalah sebagai berikut…..
a. Perbedaan yang ada bukan menjadi permasalahan dalam merumuskan dasar negara
b. Meskipun berbeda golongan, para pendiri bangsa tetap satu Indonesia

c. Perbedaan bukan permasalahan ketika menerapkan satu nusa dan satu bangsa meskipun berbeda tapi tetap satu
d. Rasa cinta terhadap NKRI bisa ditunjukan dengan mengeksiskan NKRI di kancah dunia

e. Persatuan dapat diwujudkan dengan adanya rasa kebangsaan demi terwujudnya tujuan bersama
Jawaban: E

Belajar dari pendiri bangsa yang terdiri dari berbagai golongan, namun mereka berhasil
merumuskan dasar negara dan konstitusi negara. Sehingga, makna yang terkandung dalam
peristiwa tersebht jika dikaitkan dengan nasionalisme yakni “Persatuan dapat diwujudkan
dengan adanya rasa kebangsaan demi terwujudnya tujuan bersama.” Sehingga, rasa
kebangsaan ini merupakan wujud cerminan dari nasionalisme yang penting.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi istri Niena Kirana Dito Ariotedjo, menghadiri
acara Istana Berbatik di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10) malam. Istana Berbatik merupakan acara untuk menyambut Hari
Batik Nasional yang jatuh pada esok hari tanggal 2 Oktober 2023. Terkait hal tersebut telah mencerminkan…
a. Nasionalisme sebagai bangsa Indonesia
b. Bela negara sesuai profesi sebagai Menteri
c. Patriotisme karena merelakan hari libur untuk menghadiri acara batik
d. Rasa cinta tanah air karena mencintai wilayah NKRI
e. Sebagai seorang menteri memang seharusnya memperingati hari batik nasional
Jawaban: A

Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap
pribadi harus diserahkan kepada bangsa. Dalam hal ini, Menoora menghadiri acara Istana
Batik, sebagai wujud bangga terhadap batik Indonesia yang akan diperingati setiap tanggal 2
oktober 2023. Terkait hal tersebut, jelas telah mencerminkan “Nasionalisme sebagai bangsa
Indonesia.” Sehingga menjaga batik yang merupakan produk lokal bangsa Indonesia
merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia.
Dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, Presiden RI Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara mengajak semua pihak yang
hadir dan juga segenap masyarakat Indonesia untuk menghentikan cipta sejenak. Mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur,
khususnya para pahlawan revolusi yang menjadi korban pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam Gerakan 30 September 1965.
Terkait peran pahlawan yang telah gugur, telah menunjukan sikap…
a. Cinta tanah air terhadap negara Indonesia sehingga rela mati demi Indonesia tercinta

b. Patriotisme yakni para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raganya demi menjaga Indonesia tercinta
c. Bela negara sebagai seorang pahlawan Indonesia
d. Nasionalisme karena telah melakukan yang terbaik demi bangsa Indonesia tercinta
e. Integritas sederhana telah ditunjukan oleh pahlawan yang telah gugur
Jawaban: B

Terkait pahlawan yang telah gugur dalam peristiwa Gerakan 30 PKI, tentunya ada nyawa yang
di korbankan dalam membela negara. Sehingga, hal yang ditujukan oleh pahlawan yang telah
gugur yakni menunjukan sikap “Patriotisme yakni para pahlawan telah mengorbankan jiwa
dan raganya demi menjaga Indonesia tercinta.” Hal ini sesuai dengan makna patriotisme yakni
pengorbanan.
A. Sebagai Karakteristik Bangsa yang Membedakan dengan Bangsa Lain
B. Sebagai Landasan Negara
C. Sebagai Motivator Berwisata Indonesia
D. Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Devisa Negara
E. Sebagai Alat Untuk Mepersatukan Bangsa
Jawaban: A

Sikap yang Ramah merupakan Ciri Khas Bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain
Penyebab Lunturnya Identitas Nasional dibidang Ekonomi Adalah….

A. Masyarakat Enggan Membayar Pajak Tepat Waktu


B. Banyaknya Masyarakat Yang Tergiur membeli Barang Impor dengan Kualitas Terabik
C. Kualitas Produk dalam negeri sudah bisa bersaing dengan produk lokal
D. Membeli Produk Dalam Negeri walaupun harga relative mahal
E. Mengadakan pelatihak UMKM untuk Produk Lokal
Jawaban: B
Nasionalisme Erat Kaitan Dengan Sila Ke 3

Nasionalisme bersumber dari kata "nasional" dan "isme" yaitu paham kebangsaan yang memiliki arti: semangat dan
kesadaran cinta tanah air, memelihara kehormatan bangsa, mempunyai kebanggaan sebagai penduduk bangsa,
mempunyai rasa solidaritas kepada musibah dan kekurangan terhadap saudara sebangsa dan senegaranya.

Identitas Nasional:
-Bahasa Indonesia
-Lagu Indonesia Raya
-Bendera Negara Indonesia
-Lambang Negara Garuda Pancasila
-Semboyan Negara Bhineka Tunggal Ika
-Dasar Falsafah Negara Pancasila
-Kebudayaan Daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
Bela Negara
Media sosial adalah sarana yang tepat untuk menyebarkan informasi, baik itu terpercaya ataupun tidak dan
masyarakat bebas untuk menyampaikan pemikirannya. Oleh karena itu, sangat diperlukan pemikiran yang kritis ketika
menyikapi informasi dari media sosial supaya tidak mudah terpengaruh hoaks dan ujaran kebencian. Ujaran
kebencian dapat dinilai sebagai ancaman serius yang bisa melemahkan kondisi negara. Berikut adalah Upaya agar
terhindar dari hoax yang dapat dilakukan oleh semua warga negara, kecuali…..
A. Hati-hati dengan judul berita yang provokatif
B. Mencermati alamat situs website sumber informasi yang didapatkan
C. Cek keaslian foto apakah editan atau asli
D. Berkerja sama dengan berbagai organisasi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang penyebaran hoax
E. Ikut serta grup diskusi anti-hoax
Jawaban: D

Berkerja sama dengan berbagai organisasi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang penyebaran hoax
merupakan Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah.
Keberhasilan petani didalam mengelola lahan dan sawah sampai dengan panen merupakan sumbang sih
yang nyata dalam rangka mencegah kelangkaan pangan. Apabila kecukupan pangan terpenuhi, maka
gejolak sosial akibat kelangkaan pangan akan dapat dihindari. Panen raya ini juga merupakan bentuk
sumbangsih petani di dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menjadi obat keprihatinan bangsa Indonesia
ditengah sulitnya air di beberapa area persawahan. Kontribusi yang diberikan para petani dalam mencukupi
kebutuhan pangan merupakan bentuk sikap…..
A. Bela Negara
B. Cinta Tanah Air
C. Nasionalisme
D. Patriotisme
E. Rela Berkorban
Jawaban: A

Bela negara adalah sikap dan tindakan semua orang sesuai kewajibannya (berdasarkan profesi dan
status) untuk mendukung tujuan negara. Para petani telah memberikan kontribusi membangun bangsa
atau dengan kata lain telah ikut mendukung program bela negara. Karena bela negara dapat
diwujudkan dengan berbagai cara termasuk sebagai petani yang bekerja keras dan sukses.
Bentuk implementasi dari kesiapsiagaan bela negara yaitu cinta tanah air, cinta tanah air merupakan sikap dan perilaku
yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik,
dan sebagainya, sehingga tidak akan tergiur dengan tawaran bangsa lain yang dapat merugikan bangsa sendiri. Di bawah
ini yang termasuk dalam pelaksanaan kesiapsiagaan bela negara yang termasuk dalam unsur cinta tanah air adalah…

A. Menjaga Nama Baik Bangsa dan Negara


B. Disiplin dan Tanggung Jawab Terhadap Tugas Yang Diberikan
C. Rukun dan Gotong Royong dalam Bermasyarakat
D. Menjalankan Hak dan Kewajiban Sesuai Peraturan Perundang Undangan Yang Berlaku
E. Menghormati Keankeragaman Suku dan Agama
Jawaban: A

Cinta tanah air merupakan sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli, dan penghargaan
yang tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya, sehingga tidak akan tergiur dengan
tawaran bangsa lain yang dapat merugikan bangsa sendiri.

Kata kunci pada soal ini adalah yang termasuk dalam pelaksanaan kesiapsiagaan bela negara yang termasuk
dalam unsur cinta tanah air, maka jawaban yang tepat adalah menjaga nama baik bangsa dan negara karena
untuk menjaga nama baik bangsa dan negara kita harus selalu siap sedia kapan pun dan di manapun kita berada.
A. Mempertahankan Kelangsungan Hidup Berbangsa dan Bernegara
B. Menjaga Identitas dan Integritas Bangsa
C. Menjalankan Nilai Pancasila dan UUD 45
D. Berbuat Baik Untuk Bangsa dan Negara
E. Melestarikan Budaya
Jawaban: E
BELA NEGARA
TUJUAN BELA NEGARA
PILAR NEGARA
A. Sila ke 1
B. Sila ke 2
C. Sila ke 3
D. Sila ke 4
E. Sila ke 5
Jawaban: C
A. Sila ke 1
B. Sila ke 2
C. Sila ke 3
D. Sila ke 4
E. Sila ke 5
Jawaban: D
Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Padang-Pekanbaru sedang gencar dilakukan. Permasalahan
pembangunan bermula pada proses pengadaan lahan yang lambat dimana proses negosiasi tidak berjalan
lancar. Selain itu, ada beberapa tanah ulayat yang bisa terkena dampak pembebasan lahan. Untuk mengatasi
hal tersebut, hal seharusnya tidak dilakukan pemerintah dalam hal ini yakni…..

A. Melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk dapat bertemu dan melakukan sosialisasi secara
langsung

B. Melakukan pembahasan terkait percepatan pembangunan tol dan mekanisme pembayaran ganti rugi
secara jelas

C. Meminimalkan konflik di awal proses pembangunan

D. Melakukan negosiasi yang efektif dengan ninik mamak terkait pembebasan lahan

E. Memberikan ganti rugi sesuai dengan yang diinginkan pihak masyarakat adat berapapun jumlahnya
Jawaban: E

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Padang Pariaman terus ditingkatkan untuk pengembangan sektor
unggul. Padang Pariaman merupakan jalur masuk Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau
(BIM). Peningkatan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu proses untuk menumbuhkan perkembangan
ekonomi masyarakat melalui jalan tol. Namun, pembangunan jalan tol ini menemukan beberapa hambatan
karena pembebasan lahan terkena di wilayah tanah ulayat. Untuk mengatasi hal tersebut, seharusnya
pemerintah melakukan tahapan rekomendasi kebijakan terdiri atas pelaksanaan rapat, sosialisasi, pengumpulan
dokumen/surat kepemilikan, proses pembebasan, hingga ganti rugi lahan kepada masyarakat. Selain itu,
pemerintah bisa melalukan pendekatan kepada masyarakat untuk dapat bertemu dan melakukan sosialisasi
secara langsung. Sehingga, hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini yakni
“Memberikan ganti rugi sesuai dengan yang diinginkan pihak masyarakat adat berapapun jumlahnya.” Karena
mekanisme ganti rugi harus sesuai dengan prosedur yang berlaku.
UUD tahun 1945 mengalami perubahan pasal-pasalnya. Namun, ada beberapa hal yang termuat dalam UUD NRI tahun
1945 dan tidak dilakukan perubahan. Dan yang tidak dilakukan perubahan terhadap UUD tahun 1945 adalah…

A. Tidak Merubah Pembukaan UUD,Tetap Mempertahankan Sistem Presidensial dan Merubah Bentuk Negara
Serikat

B. Perubahan Terhadap UUD dilakukan dengan Cara Amandemen dan Tidak Merubah Pembukaan UUD

C. Perubahan UUD dengan Cara Adendum dan Tidak Merubah Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

D. Tetap Mempertahankan Sistem Presidensial, Merubah Bentuk UUD dengan Cara Adendum, dan
Mempertahankan Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

E. Perubahan Dilakukan Sebanyak 4x, dengan Tidak Merubah Pembukaan dan Batang Tubuh UUD
Jawaban: B

Selama 4 tahun mulai 1999, 2000, 2001 sampai dengan tahun 2002 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Perubahan
tersebut mengalir begitu saja sebagai respon terhadap tuntutan reformasi.

Ada bagian dari UUD 1945 yang tidak boleh diubah atau diganti, yaitu bagian pembukaan. Hal tersebut
dikarenakan di dalam bagian pembukaan terdapat dasar dan ideologi negara. Dalam pembukaan UUD NRI juga
terdapat cita-cita berdirinya NKRI. Karena itu usul perubahan UUD NRI , sesuai pasal 37 UUD tidak termasuk
bagian pembukaan.
Berikut ini yang bukan termasuk Lembaga Eksekutif,Yudikatif dan Legislatif adalah….

A. KPK
B. Presiden
C. MA
D. DPRD
E. BPK
Jawaban: E

Fungsi Eksekutif : Menjalankan UU


Fungsi Legislatif : Membuat UU
Fungsi Yudikatif : Mengadili Penyelewangan UU

Badan Pemeriksaan Keuangan bersifat Bebas dan Mandiri


Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Memiliki Peranan sebagai Pedoman dan Petunjuk Hidup Sehari-
Hari.Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Idonesia disebut juga Dengan Pengamalan
Pancasila secara…..

A. Subjektif
B. Objektif
C. Mutlak
D. Abstrak
E. Konkret
Jawaban: A

Pengamalan Pancasila secara Subjektif merupakan Pelaksanaan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pengamalan Pancasila secara Objektif merupakan Pelaksanaan sila-sila Pancasila dalam bentuk Aturan seperti
UU dan aturan turunannya
Rencana pembangunan awal ruas tol Padang-Sicincin yaitu sejauh 30,4 km, namun sekarang berubah menjadi
36,15 km. Hal ini dikarenakan warga di Nagari Sungai Abang, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin menolak
tanahnya dibebaskan. Alasanya penolakan yaitu karena lahan yang akan dibebaskan merupakan tanah pusaka
tinggi dan lahan produktif. Karena penolakan dari warga ini, pihak Hutama Karya harus kembali merevisi desain jalan
serta melakukan pengadaan tanah kembali. Dari kejadian tersebut, bukti positif yang dilakukan pemerintah terhadap
kebhinekaan Indonesia yakni…..

a. Pihak pemerintah dan masyrakat adat seyogyanya bisa saling bekerja sama untuk mendukung program
pemerintah

b. Pembangunan jalan tol akan berdampak positif bagi masyarakat adat setempat dengan berbagai
kebhinekaan guna memudahkan akses jalan agar memudahkan transportasi

c. Dengan adanya jalan tol bisa mempersingkat waktu tempuh dan bisa mengurangi biaya operasional
pengiriman suatu barang

d. Pemerintah menghormati keberagaman yang ada meskipun harus merevisi ulang desain jalan untuk
pembangunan tol

e. Revisi yang dilakukan pasti membutuhkan waktu yang lama dan sudah seharusnya masyarakat adat
membantu mencarikan solusi bersama untuk masalah pembebasan lahan
Jawaban: D

Senior Executive Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto menjelaskan
penolakan terjadi karena lahan tersebut adalah tanah pusaka. “Rencana awalnya ruas tol Padang-Sicincin 30,4
km, namun sekarang berubah menjadi 36,15 km. Karena warga di Nagari Sungai Abang, Nagari Lubuk Alung dan
Nagari Sicincin menolak tanahnya dibebaskan. Karena merupakan tanah pusaka tinggi dan lahan produktif," kata
Fajar. Karena penolakan dari warga ini, pihak Hutama Karya harus kembali merevisi desain jalan serta
melakukan pengadaan tanah kembali. Dari kejadian tersebut, bukti positif yang dilakukan pemerintah
terhadap kebhinekaan Indonesia yakni “Pemerintah menghormati keberagaman yang ada meskipun harus
merevisi ulang desain jalan.” Hal ini dilakukan karena pemerintah mengakui masyarakat hukum adat dan ini jelas
merupakan prinsip dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
45 BUTIR
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
(3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
(6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing.
(7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

(1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
(3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
(4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
(5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
(6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
(7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
(8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
(9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
(10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3. PERSATUAN INDONESIA

(1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
(3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
(4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
(5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
(6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
(7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYARAWATAN/ PERWAKILAN

(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak
dan kewajiban yang sama.
(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
(6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
(7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
(9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

(1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
(2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
(4) Menghormati hak orang lain.
(5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
(6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
(7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
(8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
(9) Suka bekerja keras.
(10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
(11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Dasar Negara: Mengatur Penyelenggaraan Negara

Ideologi Negara: Ide / Gagasan untuk Mencapai Tujuan Negara

Pandangan Hidup: Aktivitas Sehari-Hari

Kepribadian Bangsa: Sikap dan Perilaku

Perjanjian Luhur: Kesepakatan Para Pendiri Bangsa

Paradigma Pembangunan: Proses Perencanaan Evaluasi dlm Pembangunan


Bahasa Indonesia
Listrik merupakan kebutuhan primer bagi manusia. (2) Listrik sangat bermanfaat bagi
keperluan pekerjaan di banyak tempat. (3) Terkadang, ketersediaan daya listrik
berkurang sehingga sering terjadi pemadaman listrik secara bergilir. (4)
Pemadaman bergilir ini pastinya sudah banyak dialami oleh siapa pun. (5)
Pemadaman juga memberikan dampak pada pengguna, apalagi pemadaman
terjadi tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

(6) Dampak pemadaman listrik yang dirasakan para penggunanya di antaranya


adalah terlambatnya laju informasi. (7) Informasi melalui elektronik, seperti
handphone, televisi, dan radio, akan sulit didapatkan. (8) Selain itu,
terbengkalainya pekerjaan rumah sangat dialami bagi para ibu rumah tangga. (9) Hal
itu disebabkan pekerjaan rumah tangga yang biasanya dilakukan dengan
bantuan listrik, seperti mencuci dan menyetrika, akan terhambat. (10) Mati listrik
juga menyebabkan banyak pengeluaran yang tak terduga, tidak adanya hiburan
dari televisi atau radio, meningkatnya risiko tindakan kriminalitas dan para pekerja
akan memiliki pekerjaan yang menumpuk.

(11)Dampak umum dari pemadaman listrik tersebut sebenarnya


dapat diminimalisir jika memiliki sumber energi listrik seperti genset (generator set).
(12)Genset merupakan mesin yang dapat mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik melalui induksi elektromagnetik. (13) Genset menghasilkan
arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC) dan keduanya dapat digunakan
untuk penerangan.
Jawaban: A

Gagasan utama sebuah paragraf terdapat pada kalimat utama. Kalimat utama tersebut dapat berada di
awal paragraf, di akhir paragraf, atau keduanya. Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat di awal
paragraf. Sementara itu, kalimat berikutnya adalah kalimat penjelas. Kalimat utama paragraf kedua
membicarakan dampak pemadaman listrik yang dirasakan para penggunanya. Kalimat selanjutnya
menjelaskan tentang dampak-dampak dari pemadaman listrik.
Jawaban: A
Perhatikan teks berikut!

Sampah menjadi permasalahan terbesar Indonesia


saat ini. Sampah rumah tangga, terutama plastik,
menjadi kendala yang sudah tidak terkontrol lagi.
Sampah yang tidak terkontrol bisa menimbulkan
banyak bencana, salah satunya banjir. Perlu adanya
pendidikan mengenai sampah dan cara membuang
sampah yang baik dan benar. Pemerintah pun perlu
memberi sanksi tegas supaya masyarakat patuh dan
disiplin dalam membuang sampah.

Paragraf di atas merupakan jenis paragraf….


Narasi
Deskripsi
Eksposisi
Persuasi
Argumentasi
Jawaban: E
REKOMENDASI
CHANNEL YT

Anda mungkin juga menyukai