Anda di halaman 1dari 14

MENU DAK NON FISIK

DITJEN FARMALKES TA 2024

Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan

20 Februari 2024

1
Pengelolaan obat dalam pelayanan kesehatan baik primer maupun rujukan
merupakan satu siklus rantai pasok yang berkelanjutan

6. Penggunaan :
Pelayanan Kefarmasian 1. Pemilihan/Seleksi
Standar Pelayanan Kefarmasian
 FORNAS
Good Prescribing Practice
06
 NIE atau EUA

01
Good Pharmacy Practice
Analisis Farmakoekonomi

Tata
Kelola 2. Perencanaan dan
5. Distribusi
05 Sediaan Pembiayaan
 LP-LPO
 Good Distribution Farmasi
02
02 RKO

Practice
 Good Storage Practice

04
 E-Monev Katalog
 Sistem logistik 03 3. Pengadaan
E-Purchasing (e-
terintegrasi
Sumber : Katalog)
CPM/MSH (Center for Cara lain sesuai
Pharmaceutical
4. Produksi
 Kapasitas produksi IF peraturan
Management/Management
Sciences for Health), 2011  Ketersediaan bahan
baku
Puskesmas dengan Ketersediaan Obat Esensial
Gorontalo 100.00%
Persentase capaian indikator yang mendukung DAK Kefarmasian dan BHP tahun 100.00%
2023 sebesar 100,35% Kalimantan Timur 100.00%
100.00%
Kepulauan Bangka Belitung 100.00%
99.44%
DKI Jakarta 99.37%
99.17%
Kalimantan Selatan 99.16%
98.99%
Jawa Timur 98.97%
98.86%
Jawa Tengah 97.68%
96.93%
Banten 96.72%
96.23%
Jambi 96.14%
94.81%
Papua 94.29%
94.20%
Kalimantan Tengah 94.15%
Mencapai target Belum mencapai target 94.12%
Sulawesi Tengah 94.01%
94.00%
Aceh 93.77%
Target Renstra Realisasi Nasional
Indikator Sasaran Strategis % 92.09%
Tahun 2023 Tahun 2023 Kepulauan Riau 91.36%
91.15%
Persentase Puskesmas dengan Papua Selatan 90.77%
94% 94,33% 100,35%
ketersediaan obat esensial 90.63%
Sulawesi Barat 90.24%
Periode pelaporan bulan November 2023 dengan tingkat pelaporan sebesar 93,09% dari 89.70%
10.423 Puskesmas di seluruh Indonesia. Nusa Tenggara Timur 88.92%
88.38%
23 provinsi memperoleh capaian di atas target nasional (94%) di mana 5 provinsi Sulawesi Tenggara 86.02%
diantaranya (Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, D.I. Yogyakarta, 84.48%
Kepulauan Bangka Belitung) memperoleh capaian tertinggi (100%) Puskesmas dengan Maluku 84.03%
75.00%
ketersediaan obat esensial. Terdapat 15 provinsi yang capaiannya masih di bawah
Papua Barat Daya 73.26%
target nasional.

Sumber: Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2024 1


Pelaksanaan DAK Non Fisik Ditjen Farmalkes TA 2023 untuk Provinsi
Realisasi tahun 2023 akan menjadi acuan alokasi perencanaan tahun 2025
(dalam milyar rupiah)

Lokus Approved Realisasi Persentase


No Rincian Kegiatan Nilai RK 2023
(Provinsi) RKA (terlapor) Realisasi
1 Obat Program Gizi 33 33 249,83 223,02 89,27%
Obat Program Kesehatan Ibu
2 33 33 15,14 12,49 89,27%
dan Anak
Biaya Distribusi Obat dan BMHP
3 33 33 7,09 6,29 88,61%
dari Provinsi Ke Kab/Kota

Total 272,07 241,80 88,88%

Sumber data: E-renggar Kemkes per 16-2-2024


4
Pelaksanaan DAK Non Fisik Ditjen Farmalkes TA 2023 untuk Kab/Kota
Realisasi tahun 2023 akan menjadi acuan alokasi perencanaan tahun 2025
(dalam milyar rupiah)

Lokus Approved Realisasi Persentase


No Rincian Kegiatan Nilai RK 2023
(Kab/Kota) RKA (terlapor) Realisasi
1 Pengadaan obat pelayanan kesehatan
254 254 444,38 319,06 71,79%
dasar (PKD) di Kabupaten/Kota
2 Pengadaan bahan medis habis pakai
(BMHP) pelayanan kesehatan dasar di
Kabupaten/Kota:
- BMHP PKD 254 254 342,84 273,15 79,67%
- BMHP P2P* 508 508 949,47 745,76 78,54%

- BMHP Kesmas 508 508 39,31 30,46 77,49%


3 Distribusi obat, BMHP dan vaksin dari
254 254 23,64 17,84 75,42%
kab/kota ke puskesmas
4 Pembinaan Pelaporan RKO dan
508 508 16,01 11,08 69,22%
Ketersediaan Obat
Total 1.815,66 1.397,36 76,96%

*Terdiri dari BMHP PTM dan BMHP Skrining Anemia


5
Sumber data: E-renggar Kemkes per 16-2-2024
Menu DAK Non Fisik Kefarmasian TA 2024
BOK Provinsi dan Kab/Kota

BOK Provinsi:
1. Rincian Menu Pengadaan Obat Program Gizi
2. Rincian Menu Pengadaan Obat Kesehatan Ibu dan Anak
3. Rincian Menu Distribusi Obat dan BMHP Provinsi

BOK Kabupaten/Kota:
A. Menu Kefarmasian dan BMHP
1. Rincian Menu Pengadaan Obat PKD
2. Rincian Menu Pengadaan BMHP PKD
3. Rincian Menu Distribusi Obat dan BMHP Kabupaten/Kota
4. Rincian Menu Pembinaan dan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat

B. Menu Kalibrasi Alat Kesehatan


1. Pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan
LOKUS DAN ALOKASI DAK NF KEFARMASIAN 2024
BOK Provinsi

No Komponen Lokus Penerima Alokasi 2024 (Rp)


1 Pengadaan Obat Program Gizi 37 10.972.116.694
2 Pengadaan Obat Kesehatan Ibu dan Anak 37 199.566.154.843
3 Distribusi Obat dan BMHP Provinsi 35 15.368.973.962
TOTAL 225.907.245.499

7
LOKUS DAN ALOKASI DAK NF KEFARMASIAN 2024
BOK Kab/Kota

No Menu/Rincian/Komponen Lokus Penerima Alokasi 2024 (Rp)


A Menu Kefarmasian dan BMHP 1.284.495.621.059
1 Pengadaan Obat PKD 256 647.493.456.402
2 Pembinaan Pelaporan RKO dan 238
Ketersediaan Obat 10.012.883.363
3 Distribusi Obat dan BMHP Kabupaten/Kota 250 35.432.040.804
4 Pengadaan BMHP PKD:
a. Pengadaan BMHP PKD 489 390.544.625.513
b. Pengadaan BMHP SHK 508 201.012.614.977
B Menu Kalibrasi Alat Kesehatan 29.295.710.472
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan 483 29.295.710.472
TOTAL 1.313.791.331.531

8
BOK PROVINSI

• Pengadaan Obat  Penyediaan Obat program gizi dan KIA dilaksanakan sesuai dengan
Program Gizi
RK DAK Non Fisik
• Pengadaan Obat
Kesehatan Ibu  Distribusi obat dan BMHP dilaksanakan untuk pemenuhan
dan Anak kebutuhan distribusi obat dan BMHP dari Provinsi ke Kab/Kota
• Distribusi Obat mencakup biaya pengepakan, pengiriman baik menggunakan
dan BMHP
Provinsi kendaraan operasional, transportasi umum, kendaraan sewa atau
pihak ketiga serta biaya bongkar muat

9
BOK KAB/KOTA

 Pengadaan Obat PKD dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan


pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dengan mengutamakan
obat generik sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN),
Formularium Nasional (Fornas) dan Formularium Fitofarmaka.
A. Menu
Apabila terdapat obat yang tidak tercantum pada acuan tersebut,
Kefarmasian dan
BMHP dapat diadakan obat lain termasuk obat tradisional (Fitofarmaka dan
herbal terstandar) secara terbatas dengan persetujuan Ka.Dinkes
Kab/Kota.

 Pembinaan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat dilaksanakan


untuk memberikan pembinaan pelaporan RKO di Puskesmas.

10
BOK KAB/KOTA

 Distribusi Obat dan BMHP Kabupaten/Kota dilaksanakan untuk


pemenuhan kebutuhan distribusi obat dan BMHP dari Kab/Kota ke
Puskesmas mencakup biaya pengepakan, pengiriman baik menggunakan
A. Menu
kendaraan operasional, transportasi umum, kendaraan sewa atau pihak
Kefarmasian dan
BMHP ketiga serta biaya bongkar muat

 Pengadaan BMHP PKD dilaksanakan untuk pelayanan Kesehatan dasar di


Puskesmas, termasuk pemeriksaan HB remaja putri kelas 7 dan kelas 10.

 Pengadaan BMHP SHK dilaksanakan untuk pengadaan BMHP untuk


keperluan pemeriksaan bayi baru lahir

11
BOK KAB/KOTA

 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan dilaksanakan untuk


B. Menu Kalibrasi membiayai kalibrasi 25 item* alat kesehatan di puskesmas,
Alat Kesehatan
mencakup biaya sertifikasi dan perjalanan petugas kalibrasi jika
diperlukan. Kalibrasi dilaksanakan oleh BPFAK atau Institusi
Pengujian Fasilitas Kesehatan lainnya yang berizin dan terakreditasi

*Item Alkes sesuai daftar pada Juknis DAK Non Fisik 12


Kendala dan Tantangan Rekomendasi Tindak Lanjut

• Pengelola Kefarmasian di daerah belum • Diperlukan adanya penguatan komunikasi dan


sepenuhnya memahami terkait dengan penyediaan koordinasi antara kefarmasian dengan program di
BMHP untuk program, sehingga kebutuhan daerah.
program tersebut di beberapa daerah tidak lansung • Memperkuat komunikasi antara unit teknis di pusat
diusulkan. dengan daerah untuk kesepahaman tujuan dan
• Pengelola kefarmasian/perencana di daerah belum ruang lingkup menu/rincian/komponen.
terinformasi sepenuhnya terkait dengan ruang • Pelaporan realisasi per triwulan perlu ditingkatkan
lingkup menu/rincian/komponen yang dibuka. kepatuhannya, sehingga penilaian yang digunakan
Sehingga pada saat desk masih terdapat untuk dasar penentuan alokasi lebih akurat.
pengajuan alokasi yang tidak sesuai dengan
peruntukan.
• Pelaporan realisasi penggunaan DAK masih belum
lengkap dan rutin, sehingga mempengaruhi
13
penilaian dalam menentukan alokasi.
14

Anda mungkin juga menyukai