07 - Unit Teknis_FARMALKES_Bahan Paparan Pontianak Non Fisik_Farmalkes
07 - Unit Teknis_FARMALKES_Bahan Paparan Pontianak Non Fisik_Farmalkes
20 Februari 2024
1
Pengelolaan obat dalam pelayanan kesehatan baik primer maupun rujukan
merupakan satu siklus rantai pasok yang berkelanjutan
6. Penggunaan :
Pelayanan Kefarmasian 1. Pemilihan/Seleksi
Standar Pelayanan Kefarmasian
FORNAS
Good Prescribing Practice
06
NIE atau EUA
01
Good Pharmacy Practice
Analisis Farmakoekonomi
Tata
Kelola 2. Perencanaan dan
5. Distribusi
05 Sediaan Pembiayaan
LP-LPO
Good Distribution Farmasi
02
02 RKO
Practice
Good Storage Practice
04
E-Monev Katalog
Sistem logistik 03 3. Pengadaan
E-Purchasing (e-
terintegrasi
Sumber : Katalog)
CPM/MSH (Center for Cara lain sesuai
Pharmaceutical
4. Produksi
Kapasitas produksi IF peraturan
Management/Management
Sciences for Health), 2011 Ketersediaan bahan
baku
Puskesmas dengan Ketersediaan Obat Esensial
Gorontalo 100.00%
Persentase capaian indikator yang mendukung DAK Kefarmasian dan BHP tahun 100.00%
2023 sebesar 100,35% Kalimantan Timur 100.00%
100.00%
Kepulauan Bangka Belitung 100.00%
99.44%
DKI Jakarta 99.37%
99.17%
Kalimantan Selatan 99.16%
98.99%
Jawa Timur 98.97%
98.86%
Jawa Tengah 97.68%
96.93%
Banten 96.72%
96.23%
Jambi 96.14%
94.81%
Papua 94.29%
94.20%
Kalimantan Tengah 94.15%
Mencapai target Belum mencapai target 94.12%
Sulawesi Tengah 94.01%
94.00%
Aceh 93.77%
Target Renstra Realisasi Nasional
Indikator Sasaran Strategis % 92.09%
Tahun 2023 Tahun 2023 Kepulauan Riau 91.36%
91.15%
Persentase Puskesmas dengan Papua Selatan 90.77%
94% 94,33% 100,35%
ketersediaan obat esensial 90.63%
Sulawesi Barat 90.24%
Periode pelaporan bulan November 2023 dengan tingkat pelaporan sebesar 93,09% dari 89.70%
10.423 Puskesmas di seluruh Indonesia. Nusa Tenggara Timur 88.92%
88.38%
23 provinsi memperoleh capaian di atas target nasional (94%) di mana 5 provinsi Sulawesi Tenggara 86.02%
diantaranya (Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, D.I. Yogyakarta, 84.48%
Kepulauan Bangka Belitung) memperoleh capaian tertinggi (100%) Puskesmas dengan Maluku 84.03%
75.00%
ketersediaan obat esensial. Terdapat 15 provinsi yang capaiannya masih di bawah
Papua Barat Daya 73.26%
target nasional.
BOK Provinsi:
1. Rincian Menu Pengadaan Obat Program Gizi
2. Rincian Menu Pengadaan Obat Kesehatan Ibu dan Anak
3. Rincian Menu Distribusi Obat dan BMHP Provinsi
BOK Kabupaten/Kota:
A. Menu Kefarmasian dan BMHP
1. Rincian Menu Pengadaan Obat PKD
2. Rincian Menu Pengadaan BMHP PKD
3. Rincian Menu Distribusi Obat dan BMHP Kabupaten/Kota
4. Rincian Menu Pembinaan dan Pelaporan RKO dan Ketersediaan Obat
7
LOKUS DAN ALOKASI DAK NF KEFARMASIAN 2024
BOK Kab/Kota
8
BOK PROVINSI
• Pengadaan Obat Penyediaan Obat program gizi dan KIA dilaksanakan sesuai dengan
Program Gizi
RK DAK Non Fisik
• Pengadaan Obat
Kesehatan Ibu Distribusi obat dan BMHP dilaksanakan untuk pemenuhan
dan Anak kebutuhan distribusi obat dan BMHP dari Provinsi ke Kab/Kota
• Distribusi Obat mencakup biaya pengepakan, pengiriman baik menggunakan
dan BMHP
Provinsi kendaraan operasional, transportasi umum, kendaraan sewa atau
pihak ketiga serta biaya bongkar muat
9
BOK KAB/KOTA
10
BOK KAB/KOTA
11
BOK KAB/KOTA