Anda di halaman 1dari 213

PEN

KI
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAS
UPTD PUSKESM

DATA PUS
DASAR

COVE CAK
R
DEFINISI
OPERASIONAL REKAP HA
PK
PENILAIAN
KINERJA
KABUPATEN TASIKMALAYA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALA
PTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022

PUSKESMAS
CAKUPAN
PELAYANAN
CAKUPAN MANAJEMEN
PUSKESMAS

KAP HASIL AKHIR


PKP
TEN TASIKMALAYA

GRAFIK
HASIL PKP

By: Apihna AdIdzAn


LAPORAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG


TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN DAN
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN DAN
PENGENDALIAN PE
PROGRAM KIA/KB PELAYANAN RAWAT
JALAN

PROGRAM GIZI PELAYANAN LAB &


FARMASI

PROGRAM KESLING
PELAYANAN PERKESMAS

PROGRAM P2P , PTM,


IMUNISASI & SURVEILAN
UKP ALL

UKM ALL
PROGRAM UKM
PENGEMBANGAN
DATA DASAR

NAMA PUSKESMAS :
ALAMAT PUSKESMAS :

TANGGAL / BULAN PENILAIAN :


TAHUN PENILAIAN :

NAMA KEPALA PUSKESMAS :


NIP :
PANGKAT/ GOLONGAN :
JABATAN :
DATA DASAR
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
UPTD Puskesmas Puspahiang
Jl. Raya Puspahiang No 07
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
5-Jan-23
2022

DODI SUPRIADI, S.KM, M.Si


196803231988031006'
Pembina, IV/a
Kepala UPT Puskesmas
I PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS

( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
A UKM ESENSIAL

1 PELAYANAN KIA dan KB

a KESEHATAN IBU

1) Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen (%) 100 81 81.43 100 81.43
2) Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan persen (%) 100 91 90.59 100 90.59
3) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani persen (%) 100 84 83.87 100 83.87
4) Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 100 91 91.11 100 91.11
5) Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan persen (%) 100 91 90.59 100 90.59
b KESEHATAN ANAK
1) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) persen (%) 100 96 95.84 100 95.84
2) Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) persen (%) 100 95 94.94 100 94.94
3) Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani persen (%) 100 116 116.00 100 116.00
4) Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 100 107 106.96 100 106.96
5) Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 100 71 70.65 100 70.65
c KELUARGA BERENCANA
1) Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 69 90 130.36 100 130.36
CAKUPAN VARIABEL A.1. PELAYANAN KIA dan KB 95.67 95.67 BAIK

2 PELAYANAN GIZI MASYARAKAT


a Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Persen (%) 70 55 77.86 100 77.86
minimal 90 tablet
b Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Imunisiasi Menyusui
Persen (%) 54 94 174.26 100 174.26
Dini (IMD)
c Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif Persen (%) 100 94 94.37 100 94.37
d Persentase Balita Ditimbang (D) Persen (%) 60 70 116.90 100 116.90
e Persentase Balita Naik Timbangan (N) Persen (%) 80 84 104.74 100 104.74
f Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Persen (%) 60 100 166.67 100 166.67
g Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Persen (%) 86 81 94.19 100 94.19
h Dosis Tinggi Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun
Persentase Persen (%) 50 33 66.00 100 66.00
i mendapatkan
Persentase IbuTTD
Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Persen (%) 16 10 62.50 100 62.50
j Makanan
PersentaseTambahan
Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan Persen (%) 80 100 125.00 100 125.00
CAKUPAN VARIABEL A.2. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT 108.25 108.25 BAIK

3 PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN


a Penyuluhan PHBS pada: 90.55
1) Penyuluhan PHBS keluarga Keluarga 426 310 72.77 100.00 72.77
2) Penyuluhan PHBS di sekolah Sekolah 36 36 100.00 100.00 100.00
3) Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum TTU 8 8 100.00 100.00 100.00
4) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan Frekuensi
8 8 100.00 100.00 100.00
Penyuluhan
5) Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja Frekuensi
10 8 80.00 100.00 80.00
Penyuluhan
b Komunikasi Interpersonal dan Konseling orang 10,925 461 4.22 4.2196796338673 5.00 84.39
c Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam Kali/frekuensi 90.909090909091
gedung Puskesmas penyuluhan 110 100 90.91 100.00 90.91
kelompok
d Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas 100
dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. Gedung/buah 9 9 100.00 100.00 100.00
dll).
e Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah 72.769953051643
Kunjungan rumah 426 310 72.77 100.00 72.77
f Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Rumah Tangga ber 64.660441426146
11,780 7,617 64.66 100.00 64.66
PHBS
g Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat Presentase 100
melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif Desa/Kelurahan
Siaga Aktif Strata 8 8 100.00 100.00 100.00
Purnama dan
Mandiri
h Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) Presentase 100
Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Prosentase Posyandu Posyandu strata
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan 45 45 100.00 100.00 100.00
Purnama dan
Mandiri) Mandiri
i Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat 100
Kali/Frekuensi 16 16 100.00 100.00 100.00
dan Lintas Sektor
j Penggalangan Kemitraan Kegiatan 8 8 100.00 100 100.00 100.00
k Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader Orang 225 225 100.00 100 100.00 100.00
l Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) 100
Jumlah jenis media 8 8 100.00 100.00 100.00
m Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang
Kesehatan endapat pendampingan kegiatan pemberdayaan Jumlah
masyarakat (SMD, MMD) ) Desa/Kelurahan
yang dilakukan
8 - 100.00 0.00
pendampingan SMD,
MMD selama satu
tahun.

CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN 78.70 86.21 SEDANG

4 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


a Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak
Persen (%) 100 85 85.00 100 85.00
(jamban sehat)
b Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang
Persen (%) 100 85 85.00 100 85.00
berkualitas (memenuhi syarat)
c Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa 100 80 80.00 100 80.00
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
d Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana
air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM Persen (%) 100 75 75.00 100 75.00

CAKUPAN VARIABEL A.4. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN 81.25 81.25 SEDANG

5 PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


a Penyakit Menular 74.05
1) Pelayanan kesehatan orang terduga TB Persen (%) 313 397 126.84 100 126.84
2) Cakupan Pengobatan semua kasus TB Persen (%) 90 93 103.33 100 103.33
3) Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Persen (%) 90 47 52.22 100 52.22
4) Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Persen (%) 716 329 45.95 100 45.95
5) Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita
Persen (%) - - 100 0.00
6) Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur
Persen (%) 100 40 40.10 100 40.10
7) Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Persen (%) 100 40 40.10 100 40.10
8) Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
Persen (%) 100 84 84.00 100 84.00
9) Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Persen (%) 100 100 100.00 100 100.00
10) Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta
Persen (%) 100 100 100.00 100 100.00
kusta
11) Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik
Persen (%) 100 98 98.00 100 98.00
(ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik
12) Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Persen (%) - -
13) Cakupan Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM)
Persen (%) 100 98 98.00 100 98.00
Cacingan
b Penyakit Tidak Menular - 0 81.96
1) Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
Persen (%) 100 91 91.00 100 91.00
2) Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan
Persen (%) 100 63 63.00 100 63.00
Terpadu (Posbindu) PTM
3) Cakupan Pelayanan Hipertensi Persen (%) 60 60 100.00 100 100.00
4) Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Persen (%) 43 24 55.81 100 55.81
5) Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan
Persen (%) 1 1 100.00
mendapatkan pelayanan kesehatan
6) Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus
Persen (%) 85 85 100.00 100 100.00
c Surveilans dan Imunisasi
1) Pelayanan Imunisasi Dasar 70.55
a) Cakupan HB 0-7 Hari Persen (%) 90 84 93.11 100 93.11
b) Cakupan BCG Persen (%) 98 86 87.55 100 87.55
c) Cakupan DPT HB H1b1 Persen (%) 90 80 88.44 100 88.44
d) Cakupan DPT-HB-Hib3 Persen (%) 90 83 92.56 100 92.56
e) Cakupan Polio 4 Persen (%) 90 81 90.18 100 90.18
e) Cakupan Campak -Rubella (MR) Persen (%) 90 84 92.89 100 92.89
g) Cakupan BIAS DT Persen (%) 95 88 92.63 100 92.63
h) Cakupan BIAS Td Persen (%) 95 90 94.74 100 94.74
i) Cakupan BIAS MR Persen (%) 90 90 100.00 100 100.00
j) Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT1 Persen (%) 95 10 10.00 100 10.00
k) Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Persen (%) 90 11 12.56 100 12.56
l) Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Persen (%) 80 50 62.50 100 62.50
m) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Persen (%) 85 - 100 0.00
2) Pelayanan Surveilans 100.00
a) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
Persen (%) 100 100 100.00 100 100.00
b) Cakupan surveilans terpadu penyakit Persen (%) 100 100 100.00 100 100.00
c) Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Persen (%) 100 100 100.00
CAKUPAN VARIABEL A.5. PELAYANAN P2P 81.64 SEDANG

JUMLAH A. CAKUPAN PELAYANAN UKM ESENSIAL 90.60 BAIK

B PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN

1 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


a Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional Persen (%) 55 53 96.36 100 96.36
b Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin T; 100% penyehat
70 50 71.43 100 71.43
tradisional
c Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga
T; 70%, puskesmas 60 50 83.33 100 83.33
(TOGA)
d Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam Gedung
Persen (%) 50 40 80.00 100 80.00

CAKUPAN VARIABEL B.1. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL 82.78 83.71 SEDANG

2 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA


a Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga Persen (%) 100 100 100.00 100 100.00
CAKUPAN VARIABEL B.2 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA 100.00 100.00 BAIK
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
3 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN KERJA
a Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di
pos UKK 1 1 100.00 100 100.00
Wilayah Kerja Puskesmas
CAKUPAN VARIABEL B.3 PELAYANAN KESEHATAN KERJA 100.00 100.00 BAIK

4 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN LANSIA


a Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai
Persen (%) 76 75 98.68 100 98.68
standar
b Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat
orang 2,305 1,905 82.65 100 82.65
pelayanan
c Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat
lansia 1,232 527 42.78 100 42.78
pelayanan
d Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif lansia 8 8 100.00 100 100.00
CAKUPAN VARIABEL B.4 PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 81.03 81.03 SEDANG

5 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH


a Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan
Persen (%) 100 80 80.00 100 80.00
penjaringan Kesehatan (kelas 1)
b Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan
Persen (%) 100 87 87.00 100 87.00
penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
CAKUPAN VARIABEL B.5 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH 83.50 83.50 SEDANG

6 PELAYANANUPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT


a Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat Persen (%) 100 56 55.50 100 55.50
b Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI
Persen (%) 80 80 100.00 100 100.00
c Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD
Persen (%) 80 80 100.00 100 100.00
d Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan
Persen (%) 80 75 93.75 100 93.75
Perawatan Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 87.31 87.31 SEDANG

7 PELAYANANUPAYA KESEHATAN INDERA


a Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak
Persen (%) 40 30 75.00 100 75.00
sekolah
b Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi Persen (%) 20 18 90.00 100 90.00
c Cakupan skrining katarak Persen (%) 20 18 90.00 100 90.00
d Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Persen (%) 40 20 50.00 100 50.00
e Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes
Persen (%) 20 18 90.00 100 90.00
Militus ke RS
f Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan
Persen (%) 20 18 90.00 100 90.00
Pendengaran di SD/MI
g Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang
Persen (%) 20 18 90.00 100 90.00
ditangani
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 82.14 82.14 SEDANG

JUMLAH B. CAKUPAN UKM PENGEMBANGAN 88.11 89.26 SEDANG

C PELAYANAN UKP

1 RAWAT JALAN ( Puskesmas Non DTP)


a Kunjungan rawat jalan :
1) Cakupan rawat jalan peserta JKN Persen (%) 100 85 84.52 100 84.52
2) Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien
Persen (%) 100 80 80.00 100 80.00
kunjungan rawat jalan di Puskesmas
3) Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Persen (%) 100 80 80.00 100 80.00
4) Cakupan kunjungan IGD Persen (%) 100 80 80.00 100 80.00
CAKUPAN VARIABEL C.1 PELAYANAN RAWAT JALAN 81.13 SEDANG

2 PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


a Dalam Gedung
1) Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
Persen (%) 100 100 100.00 100 100.00
b Luar Gedung
1) Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
Persen (%) 100 90 90.00 100 90.00
2) Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus Persen (%) 75 60 80.00 100 80.00
3) Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan
Persen (%) 100 95 95.00 100 95.00
IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
4) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga
dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga . Persen (%) 90 75 83.33 100 83.33

5) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga


dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga . Persen (%) 90 75 83.33 100 83.33

6) Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Persen (%) 100 90 90.00 100 90.00
7) Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas
Persen (%) 100 95 95.00 100 95.00
8) Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif
Persen (%) - 100 0.00
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
CAKUPAN VARIABEL C.2 PELAYANAN PERKESMAS 89.58 SEDANG

3 PELAYANAN KEFARMASIAN
a Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Persen (%) 100 98 98.00 100 98.00
b Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : Persen (%) 100 75 75.00 100 75.00
1.ISPA nin pneumonia
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
c Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional
Persen (%) 100 85 85.00 100 85.00

CAKUPAN VARIABEL C.3 PELAYANAN KEFARMASIAN 86.00 SEDANG

4 PELAYANAN LABORATORIUM
a Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persen (%) 100 100 100.00 100 100.00
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN LABOLATORIUM 100.00 100.00 BAIK

JUMLAH C. CAKUPAN PELAYANAN UKP 25.00 89.18 SEDANG

JUMLAH I. (A+B+C) CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS 89.68 SEDANG

44931
Kepala UPTD Puskesmas Puspahiang

DODI SUPRIADI, S.KM, M.Si


NIP. 196803231988031006'
II. PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

1 2 3 4 5 6
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya
a.2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tahunan, dan melalui Ya, seluruhnya ada
analisa situasi dan perumusan masalah Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada
analisa dan
Tidak menyusun analisa dan perumusan analisa dan perumusan
perumusan
masalah masalah
masalah
a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian Ya, terinci
Tidak menyusun
kecil besar semuanya
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Membuat,
Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas Membuat dan
mengirimkan dan
kesehatan Kab/kota Membuat tapi tidak mengirimkan tetapi
Tidak membuat mendapat feedback
mengirimkan tidak mendapat
dari Dinkes
feedback
Kab/Kota
JUMLAH A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

B MANAJEMEN SUMBER DAYA


b.1
Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas / Daftar Urutan Ada , 8 item (no 1-
Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3) Ada , 5 item (no 1-5)
Kepangkatan (DUK) setiap kolom berisi : (dibuktikan dengan bukti fisik) 8)

• Nomor, Nama, dan NIP v


• Pangkat / Golongan v
• TMT Pangkat / Golongan v
•Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan Pelaksana) v
• Jenjang Jabatan v
• Pendidikan Terakhir v
• Umur v
• Status Perkawinan v
b.2 Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh petugas (semua
item dibuktikan dengan arsip): Tidak ada Ada , 5 item Ada , 8 item Ada , 13 item
• FC SK Calon Pegawai Negeri Sipil v
• FC SK PNS/SK Non PNS v
• FC SK Terakhir v
• FC Ijazah Pendidikan Terakhir v
• FC SK Penugasan/ FC Kontrak Kerja bagi Non PNS v
• FC SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional v
• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan v
• SK Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi tenaga fungsional v
• FC DP3 v
• FC Sertifikat Pelatihan/Seminar/Workshop v
• FC Sertifikat Penghargaan v
• FC SK Kenaikan Gaji Berkala v
• Surat Keterangan Cuti v
b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan lengkap:
Ada , tidak sesuai
Tidak ada Ada , tidak lengkap Ada, lengkap
ketentuan

b.4 Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab seluruh


petugas : Ada , 3 item (kurang
Ada , 3 item ( Kurang Ada , 3 item (sesuai
Tidak ada sesuai kompetensi,
sesuai kompetensi) kompetensi)
tidak di tandatangani)

- Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung jawab untuk seluruh


petugas;
- Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan kompetensi (sesuai
dengan jenjang jabatan fungsional) dan ditanda tangani oleh kepala
puskesmas;
- Adanya Uraian tugas tambahan
SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

b.5 Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap
petugas sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab: Ada , 2 item ( no3 dan
Tidak ada Ada , 1 item ( no.5) Ada , 5 item
4)

1 Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas Dilakukan


2 Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas
3 Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% petugas ada
4 Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100 % petugas ya, sebagian besar
ya, beberapa unit ya, seluruh unit
unit
5 Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di sebagian kecil
petugas (< 50 %) ada
b.6 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara : memenuhi 2 aspek memenuhi 3 aspek memenuhi 4 aspek
Tidak ada tersebut dan tepat tersebut dan tepat tersebut dan tepat
waktu waktu waktu
penilaian DP3, v
Pemberian penghargaan,
Kesejahteraan petugas, v
Pemberian sanksi v
b.7 Puskesmas melakukan input data system informasi data SDM update input data
Kesehatan Input data pada update input data
tidak ada lengkap pada
aplikasi tidak update sebagian pada aplikasi
aplikasi
b.8 Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan Nakes/Non Nakes,
PNS/Non PNS, dan sesuai Permenkes 33 Tahun 2015 data lengkap
(keadaan dan
hanya data kebutuhan/ data kebutuhan dan
tidak ada kebutuhan
keadaan saja keadaan tidak lengkap
Nakes/Non Nakes,
PNS/Non PNS)

b.9 Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM Kesehatan tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 4 aspek
• Data kepegawaian v
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS, Jafung/Pelaksana) V
• Data Kebutuhan v
• Data Exsisting v
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi seluruh memenuhi, 2 aspek memenuhi, 2 aspek
petugas : tidak ada memenuhi, 1 aspek
tidak lengkap lengkap
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11   Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan memenuhi, 3 aspek memenuhi, 4 aspek
fungsional untuk seluruh pejabat fungsional : tidak ada memenuhi, 2 aspek
tidak lengkap lengkap
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka Kredit
seluruh pejabat fungsional (Permenpan/SKB/Permenkes); v

·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada sekretariat Tim


Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat fungsional;
v
· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan bagi
seluruh pejabat fungsional.
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang melakukan Ada, jumlah dan
praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama
nama
b.13 Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang
ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; jumlah, nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
Ada, jumlah , nama
• 0 = tidak ada Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama
dan lokasi

b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas


Tidak ada ada
b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
JUMLAH B. MANAJEMEN SUMBER DAYA

C. MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD


SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

c.1 Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan terdiri dari


Buku Kas Umum, Rincian belanja, Register /lembaran penutupan kas Ada , hanya satu
Tidak ada Ada 2 dokumen ada lengkap
perbulan . (hanya BKU)

c.2 Berita acara pemeriksaan kas pertriwulan (Permendagri no 13 th 2006 Ada, ditanda tangani
ttg Pegelolaan keuangan daerah) Ada, tapi tidak di tanda KPA, tapi tidak
tidak ada langkap
tangani oleh KPA dilampiri print out
rekening
c.3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
Melaksanakan setiap 6 Melaksanakan setiap Melaksanakan
Tidak melakukan
bulan sekali triwulan setiap bulan

c.4 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelayanan Jaminan


Kesehatan, meliputi (Silpa Dana Kapitasi tahun lalu, luncuran dana Membuat laporan
Membuat laporan Membuat laporan
kapitasi tiap bulan, pemanfaatan dana kapitasi tiap bulan, laporan Tidak membuat bulanan dan
bulanan dan dokumen bulanan dan dokumen
bulanan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota) laporan bulanan dan dokumen
pendukung tidak pendukung tidak
tidak melaporkannya pendukung lengkap
lengkap serta tidak lengkap serta
ke Dinas Kesehatan serta melaporkan
melaporkan ke Dinas melaporkan ke Dinas
Kab/Kota ke Dinas Kesehatan
Kesehatan Kab/Kota Kesehatan Kab/Kota
Kab/Kota

c.5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS berbasis KBKP


< 90 % 90% - 92,5% 92,5% - 95% 96% - 100%
MANAJEMEN BMN/BMD
c.6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset tidak ada Ada
c.7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang) terdiri dari:
tidak ada buku Jika ada < 2 buku Jika ada 3- 5 buku ada semua
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan mesin
C: Bidang Tanah dan bangunan
D: Jalan irigasi dan jaringan
E: Aset tetap lainnya
F: Konstruksi dalam pengerjaan
c.8 Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
tidak ada Jika 40% ruang ada Jika 70% ruang ada 100% ada semua
c.9 Laporan mutasi semester I , II dan Tahunan
JUMLAH C. MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD

D MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


d.1 Melakukan survey PHBS Rumah Tangga tidak ada 1 - 2 komponen 3-4 komponen > 4 komponen
a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat mapping
d. Hasil analisa di buat rencana intervensi
c. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
d. Ada mitra kerja yang terlibat dalam kegiatan intervensi
e. Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan intervensi
d.2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen
a. Ada data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
b. Ada SK penetapan strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif oleh Kepala
Desa/Lurah
c. Ada rencana peningkatan strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
d. Ada jadwal pembinaan
e. Ada dukungan anggaran dari Puskesmas/Desa/Kelurahan
d.3 Posyandu tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen
a. Ada data strata Posyandu
b. Ada data sasaran program
c. Ada SK penetapan strata Posyandu
d. Ada jadwal pembinaan Posyandu
d.4 UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia, Posbindu PTM, Poskesdes dll)
tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen
a. Ada data UKBM lain yang dikembangkan
b. Ada data sasaran
c. Ada jadwal pembinaan
d. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

JUMLAH D. MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI


e.1 Susunan pengelola data dan informasi
Hanya satu orang yang Susunan pengelola Lengkap meliputi
bertugas sebagai data dan informasi ada Penanggung jawab,
Tidak Ada
pengelola data dan tetapi hanya berjalan koordinator dan
informasi sebagian Anggota

e.2 Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan


Lengkap termasuk
ada tetapi tidak
rencana lima
disertakan dengan
tahunan dan
Ada tetapi tidak perencanaan
Tida ada rencana
lengkap peningkatan SDM
pengembangan
pengelola data dan
SDM pengelola
informasi
data dan informasi

e.3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi


lengkap dan
Tidak Ada 3 poin 4 poin
terdokumnetasikan

a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya

b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya

e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Puskesmas Tidak lengkap dan Tidak tepat waktu dan Tepat Waktu tetapi Tepat waktu dan
tidak tepat waktu kurang lengkap kurang lengkap lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi berkirim laporan Sistem informasi
Tidak Ada Semi Teknologi
secara eletronik terintregrasi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas
Sebagian data Desiminasi tidak hanya
Desiminasi data
Tidak Ada informasi sudah dalam bentuk manual
dan informasi
didesiminasikan tetapi elektronik

e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media) Hanya menpunyai 1 Mempunya 2 akun
tidak ada lengkap dan update
akun sosmed sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan
JUMLAH E. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

F MANAJEMEN PROGRAM ( Per Program )


f.1 Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana lima
tahunan,melalui analisis situasi dan perumusan masalah , menentukan
prioritas masalah, alternatif pemecahan masalah , RUK, RPK
Dokumen lengkap POA 5
th,POA 1 th, RUK, RPK,
analisis situasi, identifikasi
tidak ada perencanaan Hanya terdapat 4 Hanya terdapat 8 masalah, perumusan
program dokumen program dokumen program masalah , prioritas
masalah, mencari akar
penyebab masalah

f.2 Analisis data kunjungan semua program (UKM esensial, UKM


pengembangan , UKP, perkesmas, Farmasi , Laboratorium ) dan Hanya terdapat 4 Hanya terdapat 8
PIS PK )dalam bentuk tabel/grafik tidak ada ada lengkap
dokumen dokumen

f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada ada , tidak lengkap ada lengkap
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
f.4 cakupan , 50 % cakupan 51-80% cakupan 81-100%
Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan tidak ada
keluarga keluarga keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat 0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat
f.6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.1. Cakupan KB tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.2 Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.3 Cakupan Asi Eksklusif tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.4 Cakupan imunisasi dasar lengkap tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh kembangnya tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.6 Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur tidak ada
keluarga keluarga keluarga
6.8 Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati dan tidak di cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
tidak ada
terlantarkan keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.9 Cakupan keluarga tidak merokok tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.10 Cakupan keluarga mempunya/akses jamban sehat tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.11 Cakupan keluarga mempunya/akses air bersih tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.12 Cakupan keluarga mengikuti JKN tidak ada
keluarga keluarga keluarga
JUMLAH F. MANAJEMEN PROGRAM ( Per Program )

G. MANAJEMEN MUTU
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas
Ada kebijakan
Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu,
mutu, ditetapkan,
tidak ditetapkan, tidak ditetapkan,
disosialisasikan,
disosialisasikan, tidak disosialisasikan, tidak
ada kesesuaian
ada kesesuaian ada kesesuaian
Tidak ada dengan visi misi
dengan visi misi dengan visi misi
Puskemas,
Puskemas, ada Puskemas, ada
dipahami, ada
penggalangan penggalangan
penggalangan
komitmen. komitmen.
komitmen.
SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

g.2 Adanya Tim Mutu


Ada Tim Mutu,
Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu,
ditetapkan, disertai
ditetapkan, tidak ditetapkan, disertai
uraian tugas dan
disertai uraian tugas uraian tugas dan
tanggung jawab,
dan tanggung jawab, tanggung jawab, tidak
ada kejelasan garis
Tidak ada tidak ada kejelasan ada kejelasan garis
tanggung jawab dan
garis tanggung jawab tanggung jawab dan
jalur koordinasi
dan jalur koordinasi jalur koordinasi dalam
dalam struktur
dalam struktur struktur organisasi
organisasi
organisasi Puskesmas Puskesmas
Puskesmas

g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu


Ada pedoman mutu,
Ada pedoman atau
ditetapkan oleh
manual mutu, sudah
Ada pedoman atau kepala puskesmas
ditetapkan, tetapi tidak
Tidak ada manual mutu, tidak disertai bukti
ada bukti kegiatan
ditetapkan kegiatan
penyusunan pedoman
penyusunan
mutu
pedoman mutu

g.4 Adanya rencana/ program kerja tahunan peningkatan mutu Puskesmas


Ada rencana/
Ada rencana/ program
Ada rencana/ program program tahunan
tahunan peningkatan
tahunan peningkatan peningkatan mutu,
mutu, ada bukti proses
mutu, tidak ada bukti ada bukti proses
Tidak ada penyusunan, sudah
proses penyusunan, penyusunan, sudah
diimplementasikan,
belum ada diimplementasikan,
tidak disertai bukti
implementasi disertai bukti
implementasi.
implementasi.

INDIKATOR PROSES
g.5 Dilaksanakannya Audit Internal
Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan
rencana namun sesuai rencana
Tidak dilaksanakan, Dilaksanakan, tidak beberapa dokumen dengan dokumen
tidak ada rencana sesuai rencana yang dipersyaratkan yang dipersyaratkan
dalam pembuktian dalam pembuktian
tidak lengkap lengkap.

g.6 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen


Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan
rencana namun sesuai rencana
Tidak dilaksanakan, Dilaksanakan, tidak beberapa dokumen dengan dokumen
tidak ada rencana sesuai rencana yang dipersyaratkan yang dipersyaratkan
dalam pembuktian dan pembuktian
tidak lengkap lengkap.

INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan UKM
Puskesmas (dari masing-masing program)
g.7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4) > 20 % 11-20 % < 10%
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes <70% 70-79% > 80%
g.9 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5%
g.10 Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai standar

g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai standar < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani sesuai standar
< 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.13 Persentase kepuasan pasien < 50% 50%-79% ≥ 80%
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

1. Ada Kebijakan 2. Ada


prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
3. Hasil pemeriksaan
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan 4. Program keselamatan (safety)
direncanakan, dilaksanakan dan didokumentasikan Semua dikerjakan
5. Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih dan Tidak ada dokumen ≥ 4 indikator
≤ 3 indikator terpenuhi dan dokumen
berpengalaman 6. Kalibrasi dan dan tidak dikerjakan terpenuhi
lengkap
validasi alat laboratorium 7. Reagensia esensial selalu
tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil

Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI)


g.15 Tahap Pra analitik ≥ 4 indikator Semua tahapan
Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi
terpenuhi dilalukan
1.Memberi penjelasan kepada pasien
2.Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas menerima
spesimen dari pasien ,memeriksa kesesuaian antara spesimen yang
diterima dengan formulir permintaan pemeriksaan dan catatan kondisi
fisisk spesimen tersebut saat diterima yaitu volume, warna, kekeruhan,
dan konsistensi.
3.Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak sesuai ( via pos,
ekspedisi) di catat dalam buku penerimaan spesimen dan formulir hasil
pemeriksaan.
4.Terdapat dokumen penanganan spesimen
5.Terdapat dokumen pengiriman pasien ( jika laboratorium
puskesmas tidak mampu melakukan pemeriksaan dikirim kev
laboratorium lain dalam bentuk yg relatif stabil )
6. Ada dokumen penyimpanan spesimen
g.16 Tahap Analitik ≥ 4 indikator Semua tahapan
Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi
terpenuhi dilalukan
1.Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan reagen , masa
kedaluarsa ,cara pelarutan atau pencampuran sudah benar dan cara
pengenceran reagen )
2. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat ( inkubator, lemari es,
oven, outoclave, micropipet, pemanas air, sentrifus, fotometer,
timbangan analitik, timbangan eektrik , thermometer)
3. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan dengan menggunakan
bahan kontrol
4. Ada dokumen pemeriksaan spesimen menurut metoda dan
prosedur sesuai protap masing-masing parameter
5. Ada dokumen penyimpanan spesimen
g.17 Tahap Pasca analitik
Semua tahapan
Tidak dilakukan ada satu dokumen ada 2 dokumen dilakukan dan
dokumen lengkap

1. Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan


2. Ada dokumen validasi hasil
3. Ada dokumen pemberian interpretasi hasil sampai dengan
pelaporan

g.18 Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji profesiensi


(PME=Pemantapan Mutu External) Semua tahapan
Tidak dilakukan ada satu dokumen ada 2 dokumen dilakukan dan
dokumen lengkap

1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh pihak lain


2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa melakukan
pemeriksaan tersebut
3. Ada dokumen ( uji profesiensi)

JUMLAH G. MANAJEMEN MUTU


SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

JUMLAH NILAI TOTAL MANAJEMEN PUSKESMAS


SKALA
NO JENIS VARIABEL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian
manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala
mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan
daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar
pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau
hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota

4 Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas


yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.

5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas.
Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian
. Hasil akhir dikelompokkan menjadi :

HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
n 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

7 8 9

10

10

10
10
10

9.5 96.67 BAIK

8 10

13 10

10

10
NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

3 7

10

10

4 10

10

10
10
6 82.18 SEDANG
NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

10

10

10

10
10

0
6.78 84.41 SEDANG

7
NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

5.50 80.00 KURANG

10

7
10
7 83.88 SEDANG
NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

10

10

0
0
8.25

10

10

10

10

10

10

7
6 81.29 SEDANG

10
NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

10

10

10
10
4
4

4
4
NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

6 82.68 SEDANG
NILAI HASIL
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100

7 84.03 SEDANG

44931
Kepala UPTD Puskesmas Puspahiang

DODI SUPRIADI, S.KM, M.Si


NIP. 196803231988031006'
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG
Jl. Raya Puspahiang No 07
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

HASIL AKHIR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022

NO JENIS PENILAIAN NILAI KATEGORI

I PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN PUSKESMAS


A CAKUPAN PELAYANAN UKM ESENSIAL 90.60 BAIK
B CAKUPAN UKM PENGEMBANGAN 89.26 SEDANG
C CAKUPAN PELAYANAN UKP 89.18 SEDANG
JUMLAH I. (A+B+C)/3 CAKUPAN KEGIATAN PUSKESMAS 89.68 SEDANG

Konversi
II PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Nilai 100

A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 9.5 96.67 BAIK


B MANAJEMEN SUMBER DAYA 6.1 82.18 SEDANG
C MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD 6.8 84.41 SEDANG
D MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 5.5 80.00 KURANG
E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 6.6 83.88 SEDANG
F MANAJEMEN PROGRAM ( Per Program ) 5.9 81.29 SEDANG
G MANAJEMEN MUTU 6.3 82.68 SEDANG
JUMLAH II. (A+B+C+D+E+F+G)/7 CAKUPAN MANAJEMEN PUSKESMAS 6.67 84.03 SEDANG

HASIL AKHIR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 86.86


KELOMPOK II
KATEGORI
(SEDANG)

44931
Kepala UPTD Puskesmas Puspahiang

DODI SUPRIADI, S.KM, M.Si


KETERANGAN : NIP. 196803231988031006'
Kategori Nilai Cakupan Pelayanan
KELOMPOK I (BAIK) : tingkat pencapaian hasil > 90%
KELOMPOK II (SEDANG) : tingkat pencapaian hasil = 81 - 90%
KELOMPOK III (KURANG) : tingkat pencapaian hasil ≤ 80%

Kategori Nilai Manajemen


Kelompok I (baik) : Nilai rata - rata ≥ 8,5 Konversi ke Nilai 100
Kelompok II (sedang) : Nilai rata – rata 5,5 – 8,4 Konversi ke Nilai 100
Kelompok III (kurang) : Nilai rata – rata < 5,5 Konversi ke Nilai 100
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman M

UPAYA
NO KEGIATAN
KESEHATAN

UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan
ibu Hamil K4

2 Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan

3 Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani
4 Cakupan Pelayanan
Nifas Lengkap

5 Cakupan Pertolongan
Persalinan di Fasilitas
Kesehatan

B KESEHATAN ANAK

1 Cakupan Kunjungan
Neonatus (KN1)

2 Cakupan Kunjungan
Neonatus Lengkap (KN
Lengkap)

3 Cakupan Neonatus
dengan Komplikasi
yang ditangani
4 Cakupan Kunjungan
Bayi

5 Cakupan Pelayanan
Anak Balita

C KELUARGA
BERENCANA
Cakupan Peserta KB
Aktif

JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
minimal 90 tablet

2 Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)

3 Persentase Bayi 0-6


bulan mendapatkan ASI
Eksklusif
Persentase Bayi 0-6
bulan mendapatkan ASI
Eksklusif

4 Persentase Balita
Ditimbang (D)

5 Persentase Balita Naik


Timbangan (N)
6 Persentase Balita
mempunyai KMS/ buku
KIA
7 Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
Kapsul Vitaim A Dosis
Tinggi
8 Persentase Remaja
putri di sekolah usia 12-
18 tahun mendapatkan
TTD

9 Persentase Ibu Hamil


Kurang Energi Kronis
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan

10 Persentase Balita Kurus


mendapat Makanan
Tambahan

JUMLAH
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS
pada:

1. Keluarga

2. Sekolah

3. Tempat-
tempat Umum
1. Penyuluhan PHBS
keluarga 4.
Fasilitas Kesehatan

5. Tempat Kerja

2. Penyuluhan PHBS di
sekolah
3. Penyuluhan PHBS
Tempat-Tempat Umum

4. Frekuensi
penyuluhan di Fasilitas
Kesehatan

5. Penyuluhan PHBS di
tatanan kerja
2 Komunikasi
Interpersonal dan
Konseling

3 Penyuluhan kelompok
oleh petugas kesehatan
di dalam gedung
Puskesmas
4 Pembinaan PHBS di
tatanan Institusi
Kesehatan (Puskesmas
dan jaringanya :
Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes.
dll).

5 Pemberdayaan
Individu/Keluarga
melalui Kunjungan
rumah
6 Pembinaan PHBS di
tatanan rumah tangga

7 Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat dilihat
melalui presentase (%)
Strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif
8 Cakupan Pembinaan
UKBM dilihat melalui
presentase (%)
Posyandu strata
Purnama dan Mandiri
(Prosentase Posyandu
yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Strata
Purnama dan Mandiri)

9 Advokasi Puskesmas
kepada Kepala
Desa/Kelurahan, Camat
dan Lintas Sektor
10 Penggalangan
Kemitraan

11 Orientasi Promosi
Kesehatan (Promkes)
bagi Kader

12 Penggunaan Media KIE


menyebarluasan
informasi)
13 Pendampingan
Pelaksanaan SMD dan
MMD tentang
Kesehatan endapat
pendampingan kegiatan
pemberdayaan
masyarakat (SMD,
MMD) )

JUMLAH
4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk
terhadap akses sanitasi
yang layak (jamban
sehat)

2 Prosentase penduduk
terhadap akses air
minum yang berkualitas
(memenuhi syarat)
3 Jumlah desa yang
melaksanakan STBM

4 Presentase Inspeksi
Kesehatan lingkungan
terhadap sarana air
bersih, pasar sehat ,
TFU dan TPM

JUMLAH
5 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT

PENYAKIT
MENULAR
1 Pelayanan kesehatan
orang terduga TB
2 Cakupan Pengobatan
semua kasus TB

3 Angka Keberhasilan
Pengobatan Pasien TB
Semua Kasus
4 Pelayanan kesehatan
orang dengan risiko
terinfeksi HIV

5 Persentase cakupan
penemuan penderita
pneumonia balita

6 Persentase cakupan
pelayanan diare pada
kasus semua umur
7 Cakupan Layanan
Rehidrasi Oral Aktif
(LROA)

8 Persentase cakupan
deteksi dini Hepatitis B
pada Ibu Hamil

9 Cakupan pemeriksaan
kontak pada penderita
kusta
10 Cakupan pemeriksaan
fungsi syaraf (PFS)
pada penderta kusta

11 Pencegahan DBD
dengan penghitungan
Angka Bebas Jentik
(ABJ) Cakupan
Angka Bebas Jentik

12 Cakupan tatalaksana
kasus Filariasis

13 Cakupan Pemberian
Obar Pencegahan Masal
(POPM) Cacingan

JUMLAH
Penyakit Tidak 1  Cakupan Pelayanan
Skrining Kesehatan Pada
Menular Usia Produktif
2 Cakupan Desa/Kelurahan
yang melaksanakan Pos
Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM

3 Cakupan Pelayanan
Hipertensi

4  Cakupan Pelayanan
Orang dengan Gangguan
Jiwa Berat

5 Cakupan penderita
pasung yang
dibebaskan/ dan
mendapatkan pelayanan
kesehatan

6
Cakupan pelayanan
kesehatan bagi
penderita diabetes
melitus

JUMLAH
6 SURVEILANS A PELAYANAN
DAN IMUNISASI IMUNISASI DASAR
1

Cakupan HB 0-7 Hari

2 Cakupan BCG

3 Cakupan DPT HB
H1b1

4 Cakupan DPT-HB-
Hib3

5 Cakupan Polio 4

6 Cakupan Campak -
Rubella (MR)
7 Cakupan BIAS DT

8 Cakupan BIAS Td

9 Cakupan BIAS MR

10 Cakupan pelayanan
imunisasi ibu hamil
TT1
11 Cakupan pelayanan
imunisasi ibu hamil
TT2+

12 Cakupan Desa
/Kelurahan Universal
Child Immunization
(UCI)

13 Cakupan Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL)

14 Cakupan Sistem
Kewaspadaan Dini dan
Respon (SKDR)

15 Cakupan surveilans
terpadu penyakit
16 Cakupan Pengendalian
Kejadian Luar Biasa
(KLB)

JUMLAH
TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan
Tradisional Upaya Kesehatan
Tradisional

2 Cakupan Penyehat
Tradisional
Terdaftar/Berizin

3 Cakupan Pembinaan
Kelompok Taman Obat
dan Keluarga (TOGA)
4 Cakupan Pelayanan
Kesehatan Tradisional
dalam Gedung

JUMLAH
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase Jemaah haji
yang diperiksa
kebugaran jasmani

JUMLAH
3 Kesehatan Kerja 1 Jumlah Pos Upaya
Kesehatan Kerja (UKK)
yang terbentuk di
Wilayah Kerja
Puskesmas

4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang


mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
2 Jumlah lansia umur ≥
60 tahun yang dibina /
yang mendapat
pelayanan

3 Jumlah lansia umur ≥


70 tahun yang dibina /
yang mendapat
pelayanan
4 Jumlah kelompok lansia
/posyandu lansia yang
aktif
JUMLAH
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah
Sekolah (SD/MI/ sederajat)
yang melaksanakan
penjaringan Kesehatan
(kelas 1)

2 Cakupan Sekolah
(SMP/MTS/ sederajat)
yang melaksanakan
penjaringan Kesehatan (
kelas 7)

JUMLAH
7 Kesehatan Gigi 1 Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di
Masyaakat

2 Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi dan
Mulut di SD/ MI
3 Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa SD

4 Cakupan Penanganan
Siswa SD yang
Membutuhkan
Perawatan Kesehatan
Gigi

JUMLAH
TOTAL UKM
PENGEMBANGAN

UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat
( Puskesmas Non jalan :
DTP)

1. Cakupan rawat jalan


peserta JKN
2. Cakupan
kelengkapan pengisian
Rekam Medis pada
pasien kunjungan rawat
jalan di Puskesmas

3. Cakupan kunjungan
rawat jalan gigi

4. Cakupan kunjungan
IGD

2 Rawat inap Kunjungan rawat


( Puskesmas DTP) jalan :
1. Cakupan
kelengkapan pengisian
Rekam Medis pada
pasien kunjungan rawat
jalan di Puskesmas

2. Rawat jalan gigi


mulut

3. IGD

Kunjungan Rawat
Inap
1. Cakupan Asuhan
keperawatan individu
pada pasien rawat inap
2. BOR ( Bed
Occupancy Ratio =
Angka penggunaan
tempat tidur)

3. ALOS ( Average
Lenght of Stay = Rata-
rata lamanya pasien
dirawat)

JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan
Umum mendapat
Askep Individu

2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga


resiko tinggi mendapat
Askep keluarga

2 Cakupan Keluarga
Mandiri III dan IV pada
semua kasus
3 Cakupan Keluarga
dengan TBC yang
mencapai (KM III dan
IV) setelah minimal
4 kali kunjungan rumah
.

4 Cakupan Keluarga
Mandiri (KM III dan
IV) pada keluarga
dengan Hipertensi
yang mendapat askep
keluarga .

5 Cakupan Keluarga
Mandiri (KM III dan
IV) pada keluarga
dengan ODGJ yang
mendapat askep
keluarga .

6 Cakupan Kelompok
Resiko tinggi mendapat
Askep

7 Cakupan
masyarakat/Desa
mendapat Askep
Komunitas
8 Persentase kunjungan
pasien ke Sentra
keperawatan aktif

JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan
obat di Puskesmas
2 Persentase penggunaan
obat yang rasional di
puskesmas :
1.ISPA nin pneumonia

2.
Myalgia

3.
Diare non spesifik

3 Persentase kesesuaian
obat dengan
formularium nasional

JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan
laboratorium
puskesmas

JUMLAH
TOTAL CAKUPAN
KEGIATAN
s No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

DEFINISI OPERASIONAL

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4


adalah Cakupan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar minimal 4
(empat) kali selama kehamilannya
disuatu wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun

Cakupan pertolongan persalinan oleh


tenaga kesehatan adalah Persentase
ibu bersalin yang mendapatkan
pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kopetensi
kebidanan di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun.

Cakupan komplikasi kebidanan yang


ditangani adalah Ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu yang
mendapat penanganan definitif sesuai
dengan standar oleh tenaga
kesehatan kompeten terlatih pada
tingkat pelayanan dasar dan rujukan
(Polindes, Puskesmas).
Cakupan pelayanan nifas adalah
Pelayanan kepada ibu dan neonatal
pada masa 6 jam sampai dengan 42
hari pasca persalinan sesuai standar.

Cakupan persalinan di fasilitas


kesehatan adalah Pelayanan
pertolongan persalinan kepada ibu
bersalinan di fasilitas kesehatan dasar
dan rujukan sesuai standar.

Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1)


adalah cakupan neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai
standar pada 6-48 jam setelah lahir di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.

Cakupan Kunjungan Neonatal (KN)


Lengkap adalah cakupan neonatus
yang telah memperoleh 3 kali
pelayanan Kunjungan Neonatus pada
6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari sesuai
standar (3 kali pelayanan) di wilayah
kerja puskesmas dalam waktu satu
tahun

Cakupan neonatus dengan komplikasi


yang ditangani adalah neonatus
dengan komplikasi di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu
tertentu yang ditangani sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan
terlatih di sarana pelayanan
kesehatan.
Cakupan kunjungan bayi adalah
cakupan bayi yang memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh dokter, bidan, dan
perawat yang memiliki kompetensi
klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali
di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.

Cakupan pelayanan anak balita adalah


anak balita (12 – 59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun,
pemantauan perkembangan (SDIDTK)
minimal 2 kali setahun, serta
pemberian Vitamin A 2 kali setahun

Cakupan peserta KB Aktif adalah


jumlah peserta KB Aktif dibandingkan
dengan jumlah pasangan usia subur
(PUS) di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.

TTD adalah tablet yang sekurangnya


mengandung zat besi setara dengan 60
mg besi elemental dan 0,4 mg asam
folat yang disediakan oleh pemerintah
maupun diperoleh sendiri.

Persentase bayi baru lahir yang


mendapat IMD adalah proporsi bayi
baru lahir hidup yang mendapat IMD
terhadap jumlah bayi baru lahir hidup x
100%.

·        Bayi usia kurang dari 6 bulan


adalah seluruh bayi umur 0 bulan 1 hari
sampai 5 bulan 29 hari
·        Bayi mendapat ASI Eksklusif
kurang dari 6 bulan adalah bayi kurang
dari 6 bulan yang diberi ASI saja tanpa
makanan atau cairan lain kecuali obat,
vitamin dan mineral berdasarkan recall
24 jam.

·        Persentase bayi kurang dari 6


bulan mendapat ASI Eksklusif adalah
jumlah bayi kurang dari 6 bulan yang
masih mendapat ASI Eksklusif terhadap
jumlah seluruh bayi kurang dari 6 bulan
yang direcall dikali 100%.

Balita adalah anak yang berumur di


bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran
(S) balita yang ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang
ditimbang (D) di suatu wilayah.
Persentase D/S adalah jumlah balita
yang ditimbang terhadap balita yang ada
dikali 100%.
Balita adalah anak yang berumur
di bawah 5 tahun (0-59 bulan 29
hari)
Balita ditimbang (D) adalah anak
umur 0-59 bulan 29 hari yang
ditimbang.
Berat badan naik (N) adalah
hasil penimbangan berat badan
dengan grafik berat badan
mengikuti garis pertumbuhan atau
kenaikan berat badan sama
dengan kenaikan berat badan
minimum atau lebih. Kenaikan
berat badan ditentukan dengan
membandingan hasil
penimbangan bulan ini dengan
bulan lalu.
Balita tidak ditimbang bulan
lalu (O) adalah balita yang tidak
memiliki catatan hasil
penimbangan bulan lalu

Balita baru (B) adalah balita


yang baru datang ke posyandu dan
tidak terdaftar sebelumnya.
D’ adalah jumlah seluruh balita
yang ditimbang dikurangi (balita
tidak ditimbang bulan lalu dan
balita yang baru bulan ini yang
tidak terdaftar sebelumnya)

Balita adalah anak yang berumur


di bawah 5 tahun (0-59 bulan 29
hari)
Buku KIA adalah buku yang
berisi catatan kesehatan ibu
(hamil, bersalin dan nifas) dan
anak (bayi baru lahir, bayi dan
anak balita) serta berbagai
informasi cara memelihara dan
merawat kesehatan ibu serta
grafik pertumbuhan anak yang
dapat dipantau setiap bulan.
Kartu Menuju Sehat (KMS)
adalah kartu yang memuat kurva
pertumbuhan normal anak
berdasarkan indeks antropometri
berat badan menurut umur yang
dibedakan berdasarkan jenis
kelamin. KMS digunakan untuk
mencatat berat badan, memantau
pertumbuhan balita setiap bulan
dan sebagai media penyuluhan
gizi dan kesehatan.

Bayi umur 6-11 bulan adalah


bayi umur 6-11 bulan yang ada di
suatu wilayah kabupaten/kota
Balita umur 12-59 bulan adalah
balita umur 12-59 bulan yang ada
di suatu wilayah kabupaten/kota

Balita 6-59 bulan adalah balita


umur 6-59 bulan yang ada di suatu
wilayah kabupaten/kota

Kapsul vitamin A adalah kapsul


yang mengandung vitamin A
dosis tinggi, yaitu 100.000 Satuan
Internasional (SI) untuk bayi umur
6-11 bulan dan 200.000 SI untuk
anak balita 12-59 bulan
Persentase balita mendapat
kapsul vitamin A adalah jumlah
bayi 6-11 bulan ditambah jumlah
balita 12-59 bulan yang mendapat
1 (satu) kapsul vitamin A pada
periode 6 (enam) bulan terhadap
jumlah seluruh balita 6-59 bulan
dikali 100%.

·        Remaja Putri adalah remaja


putri yang berusia 12 -18 tahun
yang bersekolah di SMP/SMA
atau sederajat

·        TTD adalah tablet yang


sekurangnya mengandung zat besi
setara dengan 60 mg besi
elemental dan 0,4 mg asam folat
yang disediakan oleh pemerintah
maupun diperoleh secara mandiri

·        Remaja putri mendapat


TTD adalah jumlah remaja putri
yang mendapat TTD secara rutin
setiap minggu sebanyak 1 tablet.

·        Persentase remaja putri


mendapat TTD adalah jumlah
remaja putri yang mendapat TTD
secara rutin setiap minggu
terhadap jumlah remaja putri yang
ada dikali 100%.

Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil


dengan Lingkar Lengan Atas
(LiLA) < 23,5 cm
Makanan Tambahan adalah
makanan yang dikonsumsi sebagai
tambahan asupan zat gizi diluar
makanan utama dalam bentuk
makanan tambahan pabrikan atau
makanan tambahan bahan pangan
lokal.

Persentase Ibu hamil KEK


mendapat makanan tambahan
adalah jumlah ibu hamil KEK
yang mendapatkan makanan
tambahan terhadap jumlah ibu
hamil KEK yang ada dikali 100%.

Balita kurus adalah anak usia 6


bulan 0 hari sampai dengan 59
bulan 29 hari dengan status gizi
kurus (BB/PB atau BB/TB - 3 SD
sampai dengan < - 2 SD).

Makanan Tambahan adalah


makanan yang dikonsumsi sebagai
tambahan asupan zat gizi diluar
makanan utama dalam bentuk
makanan tambahan pabrikan atau
makanan tambahan bahan pangan
lokal.

Persentase balita kurus mendapat


makanan tambahan adalah jumlah
balita kurus yang mendapat makanan
tambahan terhadap jumlah balita kurus
dikali 100%.
Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah
Kegiatan penyampaian informasi oleh
petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas dengan sasaran keluarga dan
anggotanya yang mendapat intervensi
PIS/PK atau Keluarga yang tidak ber
PHBS, didukung alat bantu/media
penyuluhan.

Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah


Kegiatan penyampaian informasi oleh
petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas secara berkelompok dengan
sasaran siswa, guru dan masyarakat
sekolah, tujuannya adalah agar tahu,
mau dan mampu menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dengan
menerapkan PHBS dan berperan aktif
dalam mewujudkan sekolah sehat,
dilaksanakan setiap triwulan terintegrasi
dengan kegiatan penjaringan sekolah,
didukung alat bantu/media penyuluhan.
Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat
Umum adalah kegiatan penyampaian
informasi oleh petugas Puskesmas/mitra
kerja Puskesmas kepada pengelola
tempat-tempat umum secara
berkelompok (5-30 orang) dengan
sasaran tempat-tempat Umum/TTU
yang terdiri dari mesjid, teminal, hotel,
pasar, tempat wisata, dilaksanakan 2
kali dalam setahun, didukung alat
bantu/media penyuluhan.

Penyuluhan PHBS di Fasilitas


Kesehatan adalah kegiatan penyampaian
informasi secara berkelompok (5-30
orang) kepada pengunjung Puskesmas
dan jaringannya oleh petugas di dalam
gedung Puskesmas dan jaringannya
(Pustu, Poskesdes) dilaksanakan 2 kali
dalam satu minggu selama satu bulan (8
kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), didukung alat bantu/media
penyuluhan.

Penyuluhan PHBS di tempat-tempat


kerja adalah kegiatan yang
menyampaikan informasi oleh petugas
Puskesmas/mitra kerja Puskesmas
kepada pengelola tempat-tempat kerja
( kantor) secara berkelompol (5 - 30
orang) dengan sasatan tempat-tempat
kerja, perusahaan, dilakukan 2 kali
dalam setahun, didukung alat
bantu/media penyuluhan
Komunikasi Interpersonal dan
Konseling (KIP/K) di Puskesmas adalah
pengunjung/pasien yang harus
mendapat tindak lanjut dengant KIP/K
di klinik khusus atau klinik terpadu
KIP/K, terkait tentang Gizi, P2M,
sanitasi, PHBS dan lain-lain. Sesuai
kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan didukung
alat bantu media KIP/K. Pembuktian
dengan : nama pasien, tanggal
konsultasi, nama petugas konsultan,
materi konsultasi, buku visum

Penyuluhan kelompok oleh petugas


didalam gedung Puskesmas adalah
penyampaian informasi kesehatan
kepada sasaran pengunjung Puskesmas
secara berkelompok (5-30 orang) yang
dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan
2 kali dalam satu minggu selama satu
bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln
(96 kali), didukung alat bantu/media
penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya
dengan : jadwal, materi, dokumentasi,
pemberi materi, alat bantu yang
digunakan, buku visum.
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
Kesehatan adalah pengkajian dan
pembinaan PHBS di tatanan institusi
kesehatan (Puskesmas dan jaringannya :
puskesmas pembantu, Polindes,
Poskesdes, dll) dengan melihat 7
indikator, meliputi : menggunakan air
bersih, mencuci tangan dengan air
bersih yang mengalir memakai sabun,
menggunakan jamban, membuang
sampah pada tempatnya, tidak merokok,
tidak meludah sembarangan dan
memberantas jentik nyamuk.
Pembuktian dengan : hasil data kajian
PHBS Institusi Kesehatan, tanggal
pengkajian, petugas yang mengkaji,
analisis hasil kajian

Pemberdayaan Individu/Keluarga
adalah suatu bentuk kegiatan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan
berupa kunjungan rumah sebagai tindak
lanjut upaya promosi kesehatan di
dalam gedung puskesmas kepada
pasien/keluarga yang karena masalah
kesehatannya memerlukan pembinaan
lebih lanjut dengan metoda KIP/K,
didukung alat bantu/ media penyuluhan.
Pembuktian dengan : buku visum, nama
pasien/Kepala Keluarga yang
dikunjungi, tanggal kunjungan, materi
KIP/K.
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah
Tangga adalah pengkajian dan
pembinaan PHBS di tatanan Rumah
Tangga dengan melihat 10 indikator,
meliputi : Linakes, memberi ASI
Eksklusif, menimbang bayi dan balita
setiap bulan, menggunakan, air bersih,
mencuci tangan dengan sabun & air
bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur dan
buah, melakukan aktivitas fisik, tidak
merokok di dalam rumah pada setiap
rumah tangga yang ada dxi wilayah
kerja Puskesmas. Pembuktian dengan :
adanya data hasil kajian PHBS RT,
adanya hasil analisis, rencana dan
jadwal tindak lanjut dari hasil kajian.

Desa/Kelurahan menjadi
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan
Strata Purnama dan Mandiri minimal
50% dari jumlah Desa/Kelurahan yang
ada (8 indikator strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif : Forum Masyarakat
Desa/Kelurahan, KPM/Kader
Kesehatan, Kemudahan Akses Ke
Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu
dan UKBM, Dana untuk
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran
Serta Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan, Peraturan di
Desa/Kelurahan tentang
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan
Pembinaan PHBS Rumah Tangga).
Pembuktian dengan : Data
Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping
strata, rencana intervensi peningkatan
strata.
·           Posyandu Purnama adalah
Posyandu yang dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
dengan rata-rata jumlah kader sebanyak
5 orang atau lebih, cakupan kelima
kegiatannya utamanya lebih dari 50%,
mempunyai kegiatan tambahan lebih
dari 2 kegiatan, dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya masih terbatas yakni kurang
dari 50% kepala keluarga di wilayah
kerja posyandu.

Posyandu mandiri adalah posyandu


yang dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata
jumlah kader sebanyak 5 orang atau
lebih, cakupan kelima kegiatan
utamanya lebih dari 50%, mempunyai
kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan
serta telah memperoleh sumber
pembiayaan dari dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya lebih dari 50% kepala
keluarga yang bertempat tinggal di
wilayah kerja posyandu. Pembuktian
dengan : data strata posyandu, SK
Pokjanal Kecamatan, SK Pokja
Desa/Kelurahan

Kegiatan advokasi yang dilakukan


tenaga kesehatan Puskesmas dengan
sasaran kepada Kepala Desa/Kelurahan,
Camat, Lintas Sektor, dilakukan
minimal (satu) kali dalam satu bulan,
guna mendapatkan komitmen/dukungan
kebijakan/ang-garan dalam bidang
kesehatan. Pembuktian dengan buku
visum, substansi advokasi, nama
petugas yang mengadvokasi, tanggal
pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi.
Kegiatan-kegiatan kerjasama yang
dilakukan oleh Puskesmas di luar
gedung dengan mitra kerja (unsur
pemerintahan : Lintas Program, swasta/
dunia usaha, LSM dan organisasi
massa, organisasi profesi), dilakukan
minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan.
Pembuktian dengan nama kegiatan,
petugas yang melaksanakan, nama mitra
kerja, buku visum

Kegiatan yang bertujuan untuk


meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan Kader dalam Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam
waktu tertentu dengan alokasi anggaran
baik dari Puskesmas maupun dari mitra
kerja serta dari anggaran lainnya.
Pembuktian dengan nama kader yang
diorientasi, tanggal pelaksanaan
kegiatan, dokumentasi, notulen/laporan
kegiatan.

Kegiatan penyebarluasan informasi


kesehatan dengan menggunakan
berbagai media Komunikasi, Informasi
dan Edukasi yang ada di Puskesmas,
meliputi :

1.    Dalam gedung : media cetak


(leaflet, booklet, poster), alat peraga,
media elektronik (TV, infokus)
2.    Luar gedung : spanduk, billboard,
umbul-umbul.
3.    Media Elektronik : TV, radio, SMS
4.    Medsos
Media tradisional
Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di
wilayah Kerja Puskesmas yang
memerlukan pemberdayaan masyarakat,
dengan langkah-langkah kegiatan
pertemuan tingkat Desa, Survey Mawas
Diri, Musyawarah Masyarakat Desa I,II,
hal tersebut bertujuan agar kegiatan
tersebut dapat berjalan secara kontinyu
karena berdasarkan kebutuhan
masyarakat. Pembuktian dengan : lokasi
pemberdayaan, dokumentasi kegiatan,
substansi pemberdayaan masyarakat,
petugas pelaksana

Prosentase Penduduk terhadap akses


sanitasi yang layak (Jamban Sehat)
adalah Prosentase penduduk dengan
akses fasilitas sanitasi yang layak adalah
perbandingan antara penduduk yang
akses terhadap fasilitas sanitasi yang
layak (jamban sehat) dengan penduduk
seluruhnya, dinyatakan dalam
persentase

Prosentase penduduk dengan akses


berkelanjutan terhadap air minum yang
berkualitas adalah perbandingan antara
penduduk dengan akses terhadap
sumber air minum berkualitas
(memenuh syarat) dengan penduduk
seluruhnya, dinyatakan dalam
persentase.
Jumlah desa yang melaksanakan
STBM di Wilayah Puskesmas setiap
tahunnya adalah dimana Desa yang
melaksanakan ditandai desa tersebut
sudah melakukan pemicuan minimal 1
dusun/RW, adanya rencana kerja
masyarakat (RKM) dan adanya natural
leader

Inspeksi Kesehatan Lingkungan


terhadap Sarana Air Bersih, Pasar
Sehat, TFU dan TPM adalah kegiatan
pemeriksaan dan pengamatan secara
langsung terhadap media lingkungan
dalam rangka pengawasan berdasarkan
standar, norma dan baku mutu yang
berlaku untuk meningkatkan kualitas
lingkungsn sehat pada Sarana Air
Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM

Capaian kinerja Pemerintah


Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan orang
dengan terduga TB, yg dinilai dari
persentase jumlah orang terduga
TB yg mendapatkan pelayanan
TB sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu 1
tahun.
Cakupan Pengobatan Semua
Kasus TB (Case Detection
Rate/CDR) yang Diobati adalah
jumlah semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan diantara
perkiraan jumlah semua kasus TB
(insiden) dalam wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun

Angka Keberhasilan Pengobatan


Pasien TB Semua Kasus adalah
jumlah semua kasus TB yang
sembuh dan pengobatan lengkap
di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun.

Angka keberhasilan pengobatan


pasien TB semua kasus
merupakan penjumlahan dari
angka kesembuhan semua kasus
dan angka pengobatan lengkap
semua kasus. Angka ini
menggambarkan kualitas
pengobatan TB.
Capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pemeriksaan HIV
terhadap orang berisiko terinfeksi
HIV dinilai dari persentase orang
berisiko terinfeksi HIV yang
datang ke fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun.
Target capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam
upaya pemeriksaan  HIV  terhadap
 orang  berisiko  terinfeksi  HIV
 adalah 100%.

Cakupan Penemuan Penderita


Pneumonia Balita adalah
Persentase balita dengan
Pneumonia yang ditemukan dan
diberikan tatalaksana sesuai
standar di Sarana Kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun

Jumlah / angka penemuan kasus


Diare pada semua umur yang
mendapatkan pelayanan /
pengobatan di Fansyaks
Layanan Rehidrasi Oral Aktif
(LROA) adalah Layanan yg
berada di fasyankes, yg
melakukan kegiatan tatalaksana
diare dan atau kegiatan lainnya
sebagaimana tersebut diatas,
paling tidak pada 3 bulan terakhir
dalam periode pelaporan tahun
berjalan, yang dibuktikan dengan
adanya DATA hasil pelaksanaan
kegiatan.

Angka kesakitan adalah angka


yang menunjukkan proporsi
kasus/kejadian (baru) penyakit
dalam suatu populasi. Angka
Kesakitan merupakan jumlah
orang yang menderita penyakit
dibagi jumlah total populasi dalam
kurun waktu tertentu dikalikan
konstanta.

Semua penderita kusta dan semua


anggota keluarga yang tinggal
serumah dengan pasien dan
tetangga dilakukan pemeriksaan
kontak, minimal 20 kontak
serumah yang dilakukan 1 tahun
sekali selama lima tahun.
Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS)
merupakan deteksi adanya neuritis /
reaksi. Yang dilakukan pada saat
pemeriksaan fungsi saraf, yaitu
diagnosa, bila tidak ada reaksi
dilakukan setiap bulan (minimal setiap 3
bulan) namun bila ada reaksi
pemeriksaan dilakukan setiap dua
minggu, dan juga pada saat selesai
MDT / RFT

Persentase rumah dan tau tempat-


tempat umum yang diperiksa
jentik

Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis


adalah persentase Kasus Filariasis yang
dilakukan tatalaksana minimal 7 kali
kunjungan rumah di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu satu tahun.

Cakupan sasaran anak usia 1 - 12 tahun


yang minum obat cacing di wilayah kerja
Puskesmas setiap 6 bulan

Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan


Pada Usia Produktif adalah persentase
penduduk usia 15-59 tahun yang
mendapatkan pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Cakupan Desa/Kelurahan yang
melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM adalah persentase
desa/kelurahan yang melaksanakan
Posbindu PTM di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun

Cakupan pelayanan hipertensi adalah


persentase penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan standar di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun

Cakupan pelayanan kesehatan


Orang dengan Gangguan Jiwa
Berat adalah setiap ODGJ Berat
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar

Cakupan pelayanan pada ODGJ


Berat yang di pasung adalah
setiap ODGJ Berat yang
dipasung dilepaskan dan diobati
sesuai standar

Setiap Penderita Diabetes Melitus


Mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Cakupan HB 0-7 adalah
persentase bayi usia 0-7 hari yang
mendapatkan imunisasi HB di
wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun

Cakupan BCG adalah persentase


bayi usia 0-11 bulan yang
mendapatkan imunisasi BCG di
wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun

Cakupan DPT HB Hib 1 adalah


Jumlah bayi usia 2- 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi DPTHB
ke-satu di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah


bayi usia 4 - 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3 di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Cakupan Imunisasi Polio 4
adalah Jumlah bayi usia 4 - 11
bulan yang mendapatkan
imunisasi Polio ke-empat di
wilayah Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun

Cakupan Imunisasi MR adalah


jumlah bayi usia 9 - 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi Campak /
Rubella (MR) di wilayah
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Cakupan BIAS DT adalah Jumlah
siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD)
atau sederajat, laki-laki dan
perempuan yang mendapatkan
imunisasi DT di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

Cakupan BIAS Td adalah jumlah


siswa kelas 2 dan kelas 5 Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat, laki-laki dan perempuan
yang mendapatkan imunisasi Td
di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun

Cakupan BIAS MR adalah


Jumlah siswa kelas 1 Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat, laki-laki dan perempuan
yang mendapat imunisasi campak
di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun

Cakupan Imunisasi TT 1 adalah


jumlah Ibu Hamil yang
mendapatkan imunisasi TT
pertama di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu
Hamil adalah jumlah ibu hamil
yang mendapatkan imunisasi TT
ke-dua atau ke-tiga, atau ke-empat
atau ke-lima di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

Cakupan Desa/Kelurahan
Universal Child Immunization
(UCI) adalah Desa/Kelurahan
dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi
yang ada di desa tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap
dalam waktu satu tahun

Cakupan IDL adalah jumlah bayi


yang mendapatkan imunisasi
dasar lengkap yaitu : HB 0-7 hari
1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib
4 kali, Polio oral 4 kali, dan
campak/MR 1 kali yang ada di
desa tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap dalam
waktu satu tahun
Cakupan Sistem Kewaspadaan
Dini Penyakit Menular adalah
Pengamatan/ mengidentifikasi
Penyakit menular potensi KLB
Mingguan (dengan menggunakan
Form W2)

Cakupan Surveilans Terpadu


Penyakit adalah cakupan
pelaksanaan Surveilans
Epidemiologi penyakit menular
yang bersumber data Puskesmas.
Cakupan pengendalian KLB
adalah cakupan jumlah penyakit
yang dinyatakan KLB yang
dilakukan pengendalian/
ditanggulangi dalam satu tahun

Pembinaan penyehat tradisional


adalah upaya yang dilakukan oleh
puskesmas berupa inventarisir,
identifikasi, dengan aplikasi Gan
Hattra, pencatatan dan pelaporan
kunjungan klien, serta fasilitasi
rekomendasi registrasi kesehatan
tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.

Cakupan Penyehat Tradisional


Terdaftar/Berizin adalah
persentase penyehat tradisional
yang terdaftar atau berizin (yang
mempunyai STPT/ STRKT) di
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun

Cakupan pembinaan penyehat


tradisional yang dibina oleh
petugas puskesmas yang berada di
wilayah kerja puskesmas dalam
kurun wakti satu tahun
Jumlah Pasien di puskesmas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
tradisional, dalam kurun waktu
satu tahun (salah satu dari
akupressur/akupunktur/ramuan/he
rbal/pemanfaatan TOGA)*

Prosentasi Jemaah Haji yang


diperiksa Kebugaran jasmani
adalah Jumlah Jemaah haji yang
diperiksa kebugaran jasmani di
wilayah kerja Puskesmas di
banding dengan jumlah Jemaah
haji yang ada diwilayah kerja
Puskesmas pada periode tertentu,
dinyatakan dalam persentase

Jumlah Pos UKK yang terbentuk


minimla 1 (satu) Puskesmas
terbentuk 1 (satu) Pos UKK di
wiayah kerja pada kurun waktu
satu tahun

Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang


mendapat skrining kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas minimal
satu kali dalam kurun waktu 1
Tahun.
Komponen skrining meliputi :
1. Pengukuran tekanan
darah dengan menggunakan tensi
meter (manual atau digital)
2.
pengukuran kadar gula darah dan
kolesterol dalam darah
menggunakan alat monitor/
pemeriksaan laboratorium
sederhana. 3.
Pemeriksaaan gangguan mental
emosional usia lanjut
menggunakan instrumen Geriatric
Depression Scale (GDS)
4.
Pemeriksaan gangguan kognitif
usia lanjut menggunakan
instrumen Abbreviatet Mental
test(AMT) 5.
Pemeriksaaan tingkat kemandirin
tingkat lanjut menggunakan
Activity Daily Living (ADl)dengan
instrumen indeks Barthel
Modifikasi

lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang


dibina / yang mendapat pelayanan
kesehatan/ diskreening
kesehatannya di wilayah kerja
Puskesmas minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun

lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang


dibina / yang mendapat pelayanan
kesehatan/ diskreening
kesehatannya di wilayah kerja
Puskesmas minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
Jumlah posyandu lansia yang
mendapat pelayanan kesehatan

Cakupan Pemeriksaan Kesehatan


Gigi dan mulut siswa SD adalah
persentase siswa SD yang
mendapat pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

Cakupan Pemeriksaan Kesehatan


Gigi dan mulut siswa SMP adalah
persentase siswa SMP yang
mendapat pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

Cakupan UKGM adalah persentase


UKBM yang mendapat pembinaan
dari petugas puskesmas di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
setahun

Pembinaan Kesehatan gigi dan


mulut adalah kegiatan untuk
mengubah perilaku mereka dari
kurang menguntungkan menjadi
menguntungkan terhadap
kesehatan gigi pada murid kelas 1
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan mulut siswa SD adalah
persentase siswa SD yang
mendapat pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun

Cakupan Penanganan Siswa


SD/MI yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi adalah
persentase siswa SD/MI yang
mendapatkan penanganan berupa
perawatan gigi oleh Petugas di
Puskesmas

Rawat jalan tingkat pertama


adalah pelayanan kesehatan
perorangan yang meliputi
obsevasi medik tanpa tinggal
diruang rawat inap di sarana
kesehatan strata pertama.

Cakupan rawat jalan adalah


jumlah kunjungan kasus ( baru )
rawat jalan di sarana kesehatan
strata pertama
Presentase kelengkapan pengisian
rekam medis pada seluruh pasien
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun dibanding dengan jumlah
seluruh kunjungan pasien di
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

Kunjungan Rawat jalan gigi mulut


adalah kunjungan pasien baru
pelayanan medis kepada seorang
pasien untuk tujuan pengamatan,
diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan gigi pada pasien

Kunjungan Instalasi Gawat


Darurat (IGD) adalah kunjungan
pasien baru pada salah satu bagian
dirumah sakit/puskesmas yang
menyediakan penanganan awal
bagi pasien yang menderita sakit
dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan
hidupnya

Rawat jalan adalah pelayanan


medis kepada seorang pasien
untuk tujuan pengamatan,
diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan lainnya, tanpa
mengharuskan pasien tersebut
dirawat inap.
Presentase kelengkapan pengisian
rekam medis pada seluruh pasien
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun dibanding dengan jumlah
seluruh kunjungan pasien di
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

Pelayanan rawat jalan kesehatan


gigi dan mulut dalam bentuk
upa
ya promotif, preventif, dan
kuratif sederhana
seperti pencabutan gigi tetap,
pengobatan, dan penambalan
se
mentara yang dilakukan di
sarana
pelayanan kesehatan.

Pelaksanaan pelayanan terhadap


pasien gawat darurat di Instalasi
Gawat Darurat (IGD), dengan
wewenang penuh yang dipimpin
oleh dokter.

Cakupan asuhan keperawatan


pada individu pada pasien rawat
inap adalah presentase jumlah
pasien rawat inap yang mendapat
asuhan keperawatan individu di
puskesmas dalam periode satu
tahun
Persentase pemakaian tempat di
puskesmas rawat inap pada
satuan waktu tertentu ( 1 tahun )

Rata-rata lamanya pasien dirawat .

Jumlah pasien rawat jalan dalam


gedung yang mendapat asuhan
keperawatan individu langsung
oleh perawat

Jumlah keluarga yang mendapat


asuhan keperawatan keluarga dan
terdokumentasikan melalui askep
keluarga sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan
termasuk tindak lanjut
permasalahan pada indikator
Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga

Cakupan hasil akhir tingkat


kemandirian Keluarga ( KM III
dan IV) pada keseluruhan
keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatannya, setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
Cakupan hasil akhir tingkat
kemandirian Keluarga ( KM III
dan IV) pada keluarga dengan
penderita TBC , setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .

Cakupan hasil akhir tingkat


kemandirian Keluarga ( KM III
dan IV) pada keluarga dengan
penderita Hipertensi , setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .

Cakupan hasil akhir tingkat


kemandirian Keluarga ( KM III
dan IV) pada keluarga dengan
penderita Orang dengan gangguan
Jiwa (ODGJ) , setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .

Jumlah kelompok Resiko tinggi


( prolanis, kelompok bumil resti,
kelompok balita resti dll) yang
mendapat askep kelompok oleh
petugas puskesmas

Jumlah desa/ kelurahan/RW yang


mendapat asuhan keperawatan
komunitas oleh perawat termasuk
Persentase kunjungan pasien ke
Sentra keperawatan aktif adalah
Jumlah kunjungan pasien ke
Sentra Keperawatan untuk
mendapatkan pelayanan baik
preventif, promotif, caretif atau
rehabilitatf di puskesmas, dimana
hari buka pelayanan Sentra
Keperawatan minimal 1 kali
perminggu , dan kontinyu
sepanjang tahun.

Tersedianya obat dan vaksin


indikator di Puskesmas untuk
program pelayanan kesehatan
dasar. Pemantauan dilaksanakan
terhadap ketersediaan 20 item
obat esensial di puskesmas .
20 item obat esensial di
puskesmas : 1.Albendazol tab
2. Amoxicillin
500 mg tab 3.
Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam injeksi 5
mg/l 6. Epinefrin
(Adrenalin) injeksi 0,1% ( sebagai
HCL) 7.
Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8,
Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/
Metformin 11. Kaptopril
tab 12.
Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj
0,200 mg-1 mg
14. OAT
dewasa
15. Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
17. Tablet tambah darah
18. Vaksin BCG
19. Vaksin
DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib

20. Vaksin td
Persentase penggunaan antibiotik
pada penatalaksanaan kasus ISPA
non-pneumonia, diare non
spesifik, penggunaan injeksi pada
penatalaksanaan kasus myalgia
dan rerata item obatperlembar
resep di puskesmas terhadap
seluruh kasus ISPA non-
pneumonia, diare non spesifik dan
myalgia di sarana yang sama.

Persentase kesesuaian obat


dengan formularium nasional
adalah persentase kesesuaian item
obat yang tersedia dengan Fornas
(Formularium Nasional) FKTP

Cakupan jumlah seluruh


pemeriksaan laboratorium
puskesmas adalah jumlah
pemeriksaan laboratorium
dibandingkan dengan jumlah
kunjungan pasien ke puskesmas
keseluruhan
man Manajemen Puskesmas )

CARA PERHITUNGAN
/
B PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS

( Permenkes No 44 Tahun 2
NO JENIS VARIABEL

1 2
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan
a.2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tahunan,
dan melalui analisa situasi dan perumusan masalah

a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap


a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya,
mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat
feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota
JUMLAH
B Manajemen Sumber Daya
b.1
Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas /
Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap kolom berisi :
(dibuktikan dengan bukti fisik)• Nomor, Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan
Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
b.2

Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh petugas


(semua item dibuktikan dengan arsip):• FC SK Calon
Pegawai Negeri Sipil
• FC SK PNS/SK Non PNS
• FC SK Terakhir
• FC Ijazah Pendidikan Terakhir
• FC SK Penugasan/ FC Kontrak Kerja bagi Non PNS
• FC SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional
• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan
• SK Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi tenaga fungsional
• FC DP3
• FC Sertifikat Pelatihan/Seminar/Workshop
• FC Sertifikat Penghargaan
• FC SK Kenaikan Gaji Berkala
• Surat Keterangan Cuti

b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan


lengkap:

b.4
Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab
seluruh petugas :

- Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung jawab untuk


seluruh petugas;
- Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan kompetensi
(sesuai dengan jenjang jabatan fungsional) dan ditanda
tangani oleh kepala puskesmas;
- Adanya Uraian tugas tambahan
b.5 Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan
bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang, dan
tanggung jawab:
·  Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas
·  Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas
·  Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% petugas

·  Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100 % petugas

·  Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di


sebagian kecil petugas (< 50 %)
b.6 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan
cara :
·  penilaian DP3,
· pemberian penghargaan,
· kesejahteraan petugas,
· pemberian sanksi
b.7 Puskesmas melakukan input data system informasi data
SDM Kesehatan
b.8 Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan Nakes/Non
Nakes, PNS/Non PNS, dan sesuai Permenkes 33 Tahun 2015

b.9 Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM Kesehatan

• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS,
Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
• Data Exsisting

b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi


seluruh petugas :
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11   Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan
fungsional untuk seluruh pejabat fungsional :
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka
Kredit seluruh pejabat fungsional
(Permenpan/SKB/Permenkes);
·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada
sekretariat Tim Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat
fungsional;
· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan
bagi seluruh pejabat fungsional.
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang
melakukan praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas
b.13
Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; jumlah, nama dan
lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada

b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas

b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan


JUMLAH

C. Manajemen keuangan dan BMN/BMD


c.1 Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan
terdiri dari Buku Kas Umum, Rincian belanja, Register
/lembaran penutupan kas perbulan .
c.2 Berita acara pemeriksaan kas pertriwulan (Permendagri no
13 th 2006 ttg Pegelolaan keuangan daerah)

c.3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara


berkala
c.4 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelayanan Jaminan
Kesehatan, meliputi (Silpa Dana Kapitasi tahun lalu,
luncuran dana kapitasi tiap bulan, pemanfaatan dana kapitasi
tiap bulan, laporan bulanan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota)
c.5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS berbasis KBKP

C Manajemen BMN/BMD
c.6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset
c.7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang) terdiri d
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan mesin
C: Bidang Tanah dan bangunan
D: Jalan irigasi dan jaringan
E: Aset tetap lainnya
F: Konstruksi dalam pengerjaan
c.8 Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
c.9 Laporan mutasi semester I , II dan Tahunan
JUMLAH

D Manajemen Pemberdayaan Masyarakat


d.1 Melakukan survey PHBS Rumah Tangga
a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat mapping
d. Hasil analisa di buat rencana intervensi
c. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
d. Ada mitra kerja yang terlibat dalam kegiatan intervensi

e. Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan intervensi


d.2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif
a. Ada data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
b. Ada SK penetapan strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif oleh
Kepala Desa/Lurah
c. Ada rencana peningkatan strata Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
d. Ada jadwal pembinaan
e. Ada dukungan anggaran dari Puskesmas/Desa/Kelurahan

d.3 Posyandu
a. Ada data strata Posyandu
b. Ada data sasaran program
c. Ada SK penetapan strata Posyandu
d. Ada jadwal pembinaan Posyandu
d.4 UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia, Posbindu PTM, Poskesdes
a. Ada data UKBM lain yang dikembangkan
b. Ada data sasaran
c. Ada jadwal pembinaan
d. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
JUMLAH

E Manajemen Data dan informasi


e.1 Susunan pengelola data dan informasi

e.2 Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi


Kesehatan

e.3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi

a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan


jaringannya
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan
Puskesmas
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis
Teknologi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas

e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media)

e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas


JUMLAH
F Manajemen Program ( perprogram )
f.1 Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana lima
tahunan,melalui analisis situasi dan perumusan masalah ,
menentukan prioritas masalah, alternatif pemecahan masalah
, RUK, RPK

f.2
Analisis data kunjungan semua program (UKM esensial,
UKM pengembangan , UKP, perkesmas, Farmasi ,
Laboratorium ) dan PIS PK )dalam bentuk tabel/grafik
f.3 Ketersediaan anggaran

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga


f.4
Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan
f.5 Cakupan IKS
f.6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
6.1. Cakupan KB
6.2 Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan
6.3 Cakupan Asi Eksklusif
6.4 Cakupan imunisasi dasar lengkap
6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh
kembangnya
6.6 Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar
6.7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur
6.8 Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati dan tidak
di terlantarkan
6.9 Cakupan keluarga tidak merokok
6.10 Cakupan keluarga mempunya/akses jamban sehat
6.11 Cakupan keluarga mempunya/akses air bersih
6.12 Cakupan keluarga mengikuti JKN
f.5 Cakupan IKS
JUMLAH

G. Manajemen Mutu

Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu


INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas

g.2 Adanya Tim Mutu

g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu

Adanya rencana/ program kerja tahunan peningkatan mutu


g.4 Puskesmas
INDIKATOR PROSES
g.5 Dilaksanakannya Audit Internal
g.6 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen

INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan
UKM Puskesmas (dari masing-masing program)
g.7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4)
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes
g.9 Error rate pemeriksaan BTA
g.10 Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai
standar
g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai
standar
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani
sesuai standar
g.13 Persentase kepuasan pasien
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
1. Ada Kebijakan
2. Ada prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan
laboratorium
3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam
waktu sesuai dengan ketentuan yang ditentukan 4.
Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan
dan didokumentasikan 5.
Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih
dan berpengalaman 6.
Kalibrasi dan validasi alat laboratorium 7.
Reagensia esensial selalu tersedia dan dievaluasi untuk
memastikan akurasi dan presisi hasil

Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI)


g.15 Tahap Pra analitik
1.Memberi penjelasan kepada pasien
2.Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas menerima
spesimen dari pasien ,memeriksa kesesuaian antara
spesimen yang diterima dengan formulir permintaan
pemeriksaan dan catatan kondisi fisisk spesimen tersebut
saat diterima yaitu volume, warna, kekeruhan, dan
konsistensi.

3.Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak sesuai


( via pos, ekspedisi) di catat dalam buku penerimaan
spesimen dan formulir hasil pemeriksaan.
4.Terdapat dokumen penanganan spesimen
5.Terdapat dokumen pengiriman pasien ( jika
laboratorium puskesmas tidak mampu melakukan
pemeriksaan dikirim kev laboratorium lain dalam bentuk yg
relatif stabil )

6. Ada dokumen penyimpanan spesimen


g.16 Tahap Analitik
1.Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan reagen , masa
kedaluarsa ,cara pelarutan atau pencampuran sudah benar
dan cara pengenceran reagen )
2. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat ( inkubator,
lemari es, oven, outoclave, micropipet, pemanas air,
sentrifus, fotometer, timbangan analitik, timbangan eektrik ,
thermometer)

3. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan dengan


menggunakan bahan kontrol
4. Ada dokumen pemeriksaan spesimen menurut metoda
dan prosedur sesuai protap masing-masing parameter

5. Ada dokumen penyimpanan spesimen


g.17 Tahap Pasca analitik

1. Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan


2. Ada dokumen validasi hasil
3. Ada dokumen pemberian interpretasi hasil sampai
dengan pelaporan
Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji profesiensi
(PME=Pemantapan Mutu External)
g.18 1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh pihak lain

2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa melakukan


pemeriksaan tersebut
3. Ada dokumen ( uji profesiensi)
JUMLAH
TOTAL

KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program ya
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak men
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar pelayanan mutu pelayana
4 Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-ra
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA
NILAI 0 NILAI 4
3 4

Tidak punya
Tidak menyusun Ya, beberapa ada analisa dan
perumusan masalah

Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil


Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun
Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun
Tidak membuat Membuat tapi tidak mengirimkan

Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3)


Tidak ada Ada , 5 item

Tidak ada Ada , tidak sesuai ketentuan

Tidak ada Ada , 3 item (kurang sesuai


kompetensi, tidak di tandatangani)

Tidak ada Ada , 1 item ( no.5)


ya, beberapa unit

Tidak ada memenuhi 2 aspek tersebut dan


tepat waktu

tidak ada Input data pada aplikasi tidak


update
tidak ada hanya data kebutuhan/ keadaan
saja

tidak ada ada, 2 aspek

tidak ada memenuhi, 1 aspek

tidak ada memenuhi, 2 aspek


Tidak ada Ada, jumlah saja

Tidak ada Ada, jumlah saja

Tidak ada

Tidak dilaksanakan

Tidak ada

Ada , hanya satu (hanya BKU)

Ada, tapi tidak di tanda tangani


tidak ada oleh KPA
Tidak melakukan
Melaksanakan setiap 6 bulan sekali
Tidak membuat laporan bulanan Membuat laporan bulanan dan
dan tidak melaporkannya ke dokumen pendukung tidak
Dinas Kesehatan Kab/Kota lengkap serta tidak melaporkan ke
Dinas Kesehatan Kab/Kota
< 90 % 90% - 92,5%

tidak ada
tidak ada buku Jika ada < 2 buku

tidak ada Jika 40% ruang ada

tidak ada 1 - 2 komponen

tidak ada 1 komponen

tidak ada 1 komponen


tidak ada 1 komponen

Tidak Ada Hanya satu orang yang bertugas


sebagai pengelola data dan
informasi
Tida ada Ada tetapi tidak lengkap

Tidak Ada 3 poin

Tidak lengkap dan tidak tepat Tidak tepat waktu dan kurang
waktu lengkap
Tidak Ada berkirim laporan secara eletronik

Tidak Ada Sebagian data informasi sudah


didesiminasikan
tidak ada Hanya menpunyai 1 akun sosmed

Tidak ditetapkan
tidak ada perencanaan program Hanya terdapat 4 dokumen
program

tidak ada Hanya terdapat 4 dokumen

tidak ada

tidak ada cakupan , 50 % keluarga


tidak ada < 0,5 tidak sehat

tidak ada cakupan , < 40 % keluarga


tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
tidak ada cakupan , < 40 % keluarga

tidak ada cakupan , < 40 % keluarga


tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
tidak ada cakupan , < 40 % keluarga

tidak ada cakupan , < 40 % keluarga


tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
tidak ada < 0,5 tidak sehat
Tidak ada

Ada kebijakan mutu, tidak


ditetapkan, tidak disosialisasikan,
tidak ada kesesuaian dengan visi
misi Puskemas, ada penggalangan
komitmen.
Tidak ada Ada Tim Mutu, ditetapkan, tidak
disertai uraian tugas dan tanggung
jawab, tidak ada kejelasan garis
tanggung jawab dan jalur
koordinasi dalam struktur
organisasi Puskesmas

Ada pedoman atau manual mutu,


tidak ditetapkan

Tidak ada

Ada rencana/ program tahunan


peningkatan mutu, tidak ada bukti
proses penyusunan, belum ada
Tidak ada implementasi

Tidak dilaksanakan, tidak ada Dilaksanakan, tidak sesuai


rencana rencana
Tidak dilaksanakan, tidak ada Dilaksanakan, tidak sesuai
rencana rencana

> 20 %
<70%
<4%

< 20 % 20% - 49 %

< 20 % 20% - 49 %
< 50%

Tidak ada dokumen dan tidak ≤ 3 indikator terpenuhi


dikerjakan

Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi


Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi

Tidak dilakukan ada satu dokumen


Tidak dilakukan
ada satu dokumen

abel penilaian manajemen puskesmas.


setiap skala mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/k
an da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
u sesuai standar pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau hasil koordinasi dengan Din
rioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.

n di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian . Hasil akhir dikelom
anajemen Puskesmas )
SKALA
NILAI HASIL
NILAI 7 NILAI 10
5 6 7

Punya 0
Ya, sebagian ada analisa dan Ya, seluruhnya ada analisa dan
perumusan masalah perumusan masalah 0

Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya 0


5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 0
2-3kali/tahun 4 kali/tahun 0
Membuat dan mengirimkan tetapi Membuat, mengirimkan dan
tidak mendapat feedback mendapat feedback dari Dinkes 0
Kab/Kota
0

Ada , 5 item (no 1-5) Ada , 8 item (no 1-8)

0
Ada , 8 item Ada , 13 item

Ada , tidak lengkap Ada, lengkap

0
Ada , 3 item ( Kurang sesuai kompetAda , 3 item (sesuai kompetensi 0

Ada , 2 item ( no3 dan 4) Ada , 1 item ( no.5)

Dilakukan 0
ada
0

ya, sebagian besar unit ya, seluruh unit 0


ada
0
memenuhi 3 aspek tersebut dan memenuhi 4 aspek tersebut dan
tepat waktu tepat waktu 0

update input data sebagian pada update input data lengkap pada
aplikasi aplikasi 0
data kebutuhan dan keadaan tidak data lengkap (keadaan dan 0
lengkap kebutuhan Nakes/Non Nakes,
PNS/Non PNS)
ada, 3 aspek ada, 3 aspek

0
memenuhi, 2 aspek tidak lengkap memenuhi, 2 aspek lengkap
0

memenuhi, 3 aspek tidak lengkap memenuhi, 4 aspek lengkap


0
Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah dan nama
0
Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah , nama dan lokasi

0
ada
0
Dilaksanakan 0
0

ada lengkap

Ada 2 dokumen 0

Ada, ditanda tangani KPA, tapi


tidak dilampiri print out rekening langkap 0
Melaksanakan setiap bulan
Melaksanakan setiap triwulan
Membuat laporan bulanan dan Membuat laporan bulanan dan
dokumen pendukung tidak lengkap dokumen pendukung lengkap
serta melaporkan ke Dinas serta melaporkan ke Dinas
Kesehatan Kab/Kota Kesehatan Kab/Kota

0
92,5% - 95% 96% - 100%
0
0
Ada 0
Jika ada 3- 5 buku ada semua 0
0
0
0
0
0
0
Jika 70% ruang ada 100% ada semua 0

3-4 komponen > 4 komponen 0

2 komponen > 2 komponen 0

2 komponen > 2 komponen 0


2 komponen > 2 komponen

Susunan pengelola data dan Lengkap meliputi Penanggung


informasi ada tetapi hanya berjalan jawab, koordinator dan 0
sebagian Anggota
ada tetapi tidak disertakan dengan Lengkap termasuk rencana
perencanaan peningkatan SDM lima tahunan dan rencana
pengelola data dan informasi pengembangan SDM pengelola 0
data dan informasi

4 poin lengkap dan terdokumnetasikan 0

Tepat Waktu tetapi kurang lengkap Tepat waktu dan lengkap 0

Semi Teknologi Sistem informasi terintregrasi 0

Desiminasi tidak hanya dalam Desiminasi data dan informasi 0


bentuk manual tetapi elektronik
Mempunya 2 akun sosmed lengkap dan update 0

Ditetapkan 0
0
Hanya terdapat 8 dokumen program Dokumen lengkap POA 5
th,POA 1 th, RUK, RPK,
analisis situasi, identifikasi
masalah, perumusan masalah ,
prioritas masalah, mencari akar
penyebab masalah

0
Hanya terdapat 8 dokumen

ada lengkap 0
ada , tidak lengkap ada lengkap 0

cakupan 51-80% keluarga cakupan 81-100% keluarga 0


0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat 0

0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0

cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0


cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0

cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0


cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
cakupan , 40-69 % keluarga cakupan , ≥ 70 % keluarga 0
0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat 0
0

Ada kebijakan mutu, ditetapkan, Ada kebijakan mutu,


disosialisasikan, tidak ada ditetapkan, disosialisasikan,
kesesuaian dengan visi misi ada kesesuaian dengan visi
Puskemas, ada penggalangan misi Puskemas, dipahami, ada 0
komitmen. penggalangan komitmen.

Ada Tim Mutu, ditetapkan, disertai Ada Tim Mutu, ditetapkan,


uraian tugas dan tanggung jawab, disertai uraian tugas dan
tidak ada kejelasan garis tanggung tanggung jawab, ada kejelasan
jawab dan jalur koordinasi dalam garis tanggung jawab dan jalur
struktur organisasi Puskesmas koordinasi dalam struktur 0
organisasi Puskesmas

Ada pedoman atau manual mutu,


sudah ditetapkan, tetapi tidak ada Ada pedoman mutu, ditetapkan
bukti kegiatan penyusunan oleh kepala puskesmas disertai
0
pedoman mutu bukti kegiatan penyusunan
pedoman mutu

Ada rencana/ program tahunan Ada rencana/ program tahunan


peningkatan mutu, ada bukti proses peningkatan mutu, ada bukti
penyusunan, sudah proses penyusunan, sudah
diimplementasikan, tidak disertai diimplementasikan, disertai
bukti implementasi. bukti implementasi. 0

Dilaksanakan sesuai rencana namun Dilaksanakan sesuai rencana


beberapa dokumen yang dengan dokumen yang
dipersyaratkan dalam pembuktian dipersyaratkan dalam 0
tidak lengkap pembuktian lengkap.
Dilaksanakan sesuai rencana namun Dilaksanakan sesuai rencana
beberapa dokumen yang dengan dokumen yang
dipersyaratkan dalam pembuktian dipersyaratkan dan pembuktian 0
tidak lengkap lengkap.

11-20 % < 10% 0


70-79% > 80% 0
1-1,9% >5% 0

0
50%-79% 80%-100%
0
50%-79% 80%-100%
50%-79% ≥ 80% 0

≥ 4 indikator terpenuhi Semua dikerjakan dan 0


dokumen lengkap

≥ 4 indikator terpenuhi Semua tahapan dilalukan 0


≥ 4 indikator terpenuhi Semua tahapan dilalukan 0

Semua tahapan dilakukan dan


ada 2 dokumen
dokumen lengkap 0
Semua tahapan dilakukan dan
ada 2 dokumen
dokumen lengkap 0

0
0

koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota

gram dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota


uskesmas.

h variabel penilaian . Hasil akhir dikelompokkan menjadi :


KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak m
3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawata
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan o
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) diba

HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5

2 Kelompok II ; Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 -90%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 - 8,4

3 Kelompok III ; Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5

NILAI AKHIR PENILAI : Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata manajemen ( yang dikonfersi
2

: X Cakupan + X manajemen (dalam %)


2
Puskesmas

daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada


efarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Di
masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.

n diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber
yang telah ditentukan
kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)

di 3 (tiga) yaitu :

emen ( yang dikonfersikan dalam %)


ksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas

ografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja dan pencapain terdahulu.


CAKUPAN PROGRAM KIA/KB
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN KIA dan KB TARGET CAKUPAN
CakupanTARGET
Kunjungan ibu Hamil K4 100 81.43
CakupanCAPAIAN
Pertolongan Persalinan oleh
Cakupan Tenaga
Kunjungan
100
Kesehatan
ibu Hamil K4 100 90.59
Cakupan Komplikasi Kebidanan
Cakupan Peserta KB Aktif yang ditangani
100
100
81.43
100 oleh Tenaga Kesehatan
Cakupan Pertolongan Persalinan
100
83.87
Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 80 90.59 100 91.11
Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas 60 Kesehatan 100 90.59
Cakupan Pelayanan Anak Balita100 100Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Cakupan Kunjungan Neonatus 70.65
(KN1) 40 83.87 100 95.84
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN 20 Lengkap)
100 94.94
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 0 ditangani 100 116.00
Cakupan Kunjungan Bayi 91.11
100 106.96
Cakupan Kunjungan Bayi100 100Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap
Cakupan Pelayanan Anak Balita 100 70.65
Cakupan Peserta KB Aktif 100 130.36
90.59
100 100
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
94.94
100 95.84
100
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)
CAKUPAN PROGRAM GIZI MASYARAKAT
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN GIZI MASYARAKAT TARGET
Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 9 100
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Imunisiasi
Persentase Ibu Hamil mendapat
100 Menyusui Dini (I
Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet 100
100
Persentase Bayi 0-6Balita
Persentase bulan mendapatkan
Kurus mendapat Makanan TambahanASI Eksklusif
100 77.86 100
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
100
Imunisiasi Menyusui Dini (IMD)

Persentase Balita Ditimbang (D) 100


Persentase Balita Naik Timbangan (N) 50 100
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makanan Tambahan 100 Persentase
100
94.37 Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif
Persentase Balita mempunyai KMS/ buku 62.50KIA 100
TARGET
Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul 0Vitaim A Dosis Tin 100 CAPAIAN
Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan 100
66.00
Persentase
Persentase Ibu
Remaja putri Hamil
di sekolah Kurang
usia 12-18 Energi
tahun mendapatkan TTD Kronis (KEK) mendapat Makan
100 100 100
Persentase Balita Ditimbang (D)
Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan 100

94.19
100 100
Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis Tinggi Persentase Balita Naik Timbangan (N)
100
Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA
KAT
N 2022
CAKUPAN
77.86
et 174.26
94.37 Dini (IMD)
Lahir Mendapatkan Imunisiasi Menyusui

116.90
104.74
Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif
166.67
TARGET
94.19
CAPAIAN
66.00
62.50
Balita Ditimbang (D)
125.00

k Timbangan (N)
CAKUPAN PROGRAM PROMKES
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN Penyuluhan PHBS keluarga
TARGET CAKUPAN
Penyuluhan PHBS Pendampingankeluarga
Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan endapat pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) ) 100 Penyuluhan PHBS di sekolah 100 72.77
100 100 100.100 00
Penyuluhan PHBS di sekolah Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) 90 100
Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum
100.00
100.10000 72.7 7
80 100 00
100.
Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum 70
100 100.00
Frekuensi penyuluhan di Fasilitas OriKesehatan entasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader
60 100
Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan
100.00
100.10000 50 100 00
100.
Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja 40
100 80.00
Komunikasi Interpersonal dan Konseling 30 5 84.39
20
Penggalangan Kemitraan
100.10000 di dalam Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja
Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan 10 ged 80.00100 100 TARGET 90.91
0.00 0
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas 5 d 100 CAPAIAN 100.00
Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah 84.39 100 72.77
100.10000
Pembinaan PHBS di tatanan rumah
Advokasi Puskesmas tangga
kepada Kepala Desa/Kel urahan, Camat dan Lintas Sektor Komunikasi100
Interpersonal dan Konseling 64.66
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui 90.91
p 100 100.00
100.10000 100
Cakupan
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melPembinaan UKBM
alui presentase (%) Posyandu strata Purnama dan dilihat
Mandiri (Prosentase Posyandu yang ada di wilayahmelalui presentase
kerja Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri) 64.66 (%) Posy Penyuluhan kel100
ompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung100.00
Puskesmas
72.77
Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, 100.10000 Camat 100 00 da
100.
100 100.00
Penggalangan Kemitraan Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
100 100 Pembinaan PHBS di tatanan 100 Institusi Kesehatan (Puskesmas dan jarin100.00
ganya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll).

Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Pembinaan PHBSKader di tatanan rumah tangga Pemberdayaan Individu/Keluarga mel100
alui Kunjungan rumah 100.00
Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) 100 100.00
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan 100 0.00
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN KESEHATAN TARGET
LINGKUNGAN
CAPAIAN
TARGET
Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban seh 100
Prosentase penduduk terhadap Prosentase
aksesPenduduk
air terhadap
minum yang
akses sanitasi
100
berkualitas
yang layak (jamban sehat) (me 100
Jumlah desa yang melaksanakan STBM 85.00100 100
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersi 100
50

Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
10075.00 0 85.00
100
Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat)

80.00
100
Jumlah desa yang melaksanakan STBM
KUNGAN
N 2022
CAKUPAN
85.00
85.00
80.00
75.00

adap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat)


CAKUPAN PROGRAM P2P
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PENYAKIT MENULAR
Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100 126.84
Cakupan Pengobatan semua kasus TB Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100 103.33
Cakupan Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM) Cacingan Cakupan Pengobatan semua kasus TB
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 200 100 52.22
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
Cakupan tatalaksana terinfeksi HIV
kasus Filariasis
100 45.95
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita 100
100 0.00
Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur 100 40.10
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
0
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100 40.10
Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 100 84.00
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta Persentase cakupan
100 penemuan penderita pneumonia balita
100.00
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta 100 100.00
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur

Pencegahan DBD dengan penghitungan


Persentase cakupan deteksi diniAngka
Hepatitis B padaBebas
Ibu Hamil Jentik (ABJ)
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
100 TARGET 98.00
Cakupan Angka Bebas Jentik CAPAIAN
Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 0 0.00
Cakupan Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM) Cacingan 100 98.00

PENYAKIT TIDAK MENULAR


Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
100 91.00

Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terp


Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif 100 63.00

100
Cakupan Pelayanan Hipertensi
80 100 100.00
60
Cakupan
Cakupan Pelayanan
pelayanan kesehatan bagi penderitaOrang
diabetes melitusdengan Gangguan
40 Jiwa Berat
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
TARGET 100 55.81
20
CAPAIAN
0
Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus
100 100.00

Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Cakupan Pelayanan Hipertensi
CAKUPAN PROGRAM P2P
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
Cakupan HB 0-7 Hari 100 93.11
Cakupan HB 0-7 Hari
Cakupan BCG Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Cakupan BCG
100 87.55
100
Cakupan DPT HB H1b1 100 88.44
80
Cakupan
Cakupan DPT-HB-Hib3
Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100HB H1b1
Cakupan DPT 92.56
60
Cakupan Polio 4 100 90.18
40
Cakupan Campak -Rubella (MR) 100DPT-HB-Hib3 92.89
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ 20 Cakupan
0
Cakupan BIAS DT 100 92.63
Cakupan BIAS Td 100 94.74
Cakupan Cakupan
BIAS pelayanan
MR imunisasi ibu hamil TT1 100
Cakupan Polio 4 100.00
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT1 100 10.00
Cakupan BIAS MR Cakupan Campak -Rubella (MR)
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+
Cakupan BIAS Td Cakupan BIAS DT 100 12.56
Column H
Column I
Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100 62.50
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 100 0.00

PELAYANAN SURVEILANS
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
100 100.00
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
Cakupan surveilans terpadu penyakit 100 100 100.00

Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)


0 0.00
50

TARGET
CAPAIAN
0

Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan surveilans terpadu penyakit
CAKUPAN PROGRAM UKM PENGEMBANGAN
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN TARGET
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Chart Title Tradisional 100
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin TARGET CAKUPAN
100
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA) 100
Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga 100
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah 100
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yangCakupan
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani
mendapat pelayan
Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 100
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI 100
96.36 100 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang 100
dibina / 100 yang mendapat pelayan 100
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus ke RS
100 90.00 100 Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga
Jumlah kelompok lansia /posyandu 90.00
100 lansia yang aktif 71.4383.33 100.00 100
100
90.00
Cakupan Sekolah (SD/MI/
Cakupan Penanganan sederajat) yang melaksanakan
Penyakit Katarak
50
penjaringan 100
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas
100 100
100.00
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) 50.00
yang melaksanakan penjaring 100
Cakupan skrining katarak 100 100 Cakupan lansia yang mendapatkan
98.68
Cakupan Pembinaan Kesehatan 90.00 Gigi di Masyaakat 100 skrining kesehatan sesuai standar
0
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 100
90.00
Penanganan kasus kelaianan refraksi 100 82.65
CakupanCakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa 42.78 SD100 Jumlah lansia umur ≥ 60100 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan

75.00
Cakupan Penanganan Siswa SD
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah
100 yang Membutuhkan Perawatan 100 Keseh 100
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan 93.75
100 refraksi55.50pada anak 100sekolah
80.00 100.00
100
Cakupan Penanganan kasus kelaianan
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
100 refraksi 87.00 100
100.00 100
Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif

100.00
100 100 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang100
Cakupan skrining katarak
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 100 melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat 100
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus 100
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendenga 100
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani 100
NGAN
N 2022
CAKUPAN
96.36
71.43
83.33
100.00
100.00
98.68
erizin 82.65
aman Obat dan Keluarga (TOGA)
42.78
ompok Olahraga
100.00
80.00
Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas

87.00
yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
55.50
100.00
umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang100.00
mendapat pelayanan

93.75
ur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
75.00
/posyandu lansia yang aktif 90.00
90.00(kelas 1)
jat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan
ng melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
50.00
90.00
90.00
90.00
TARGET
Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 9 100
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Imunisiasi Menyusui Dini (I 100
Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif 100
Persentase Balita Ditimbang (D) 100
Persentase Balita Naik Timbangan (N) 100
Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA 100
Persentase
Cakupan Ibu
Penanganan Hamil
Persentase
Siswamendapat
Bayi
SDBaru TablM
yangLahir
Mem
Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan KapsulCakupan Vitaim
CakupanA Pemeriksaan
DosisKesehatan
Pembinaan Tin Kesehatan
100 GigiMulut
Gigi dan dan Mulut
di SD/Siswa
MI SD
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat
Persentase Remaja putri di(SMP/MTS/
Cakupan Sekolah sekolahsederajat)
usia 12-18 yangtahun mendapatkan
melaksanakan 100 ( kelas 7)
penjaringan Kesehatan
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat
Jumlah kelompok Makan
lansia /posyandu lansia yang100
aktif
Persentase Balita Jumlah
Kuruslansia
mendapat Makanan
umur ≥ 70 tahun yangTambahan
dibina / yang mendapat pelayanan100
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan 100
Penyuluhan PHBS keluarga
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Penyuluhan PHBS di sekolah 100
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas
Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum 100
Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga
Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan 100
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja 100
Komunikasi InterpersonalCakupandan
Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin
Konseling 5
Penyuluhan kelompok Cakupanoleh petugas
Pembinaan Upayakesehatan di dalam gedung Pus 100
Kesehatan Tradisional
Pembinaan PHBS di tatanan
Cakupan Institusi
Pengendalian Kesehatan
Kejadian Luar Biasa (Puskesmas
(KLB) dan jari 100
Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah 100
Cakupan surveilans terpadu penyakit
Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 100
Cakupan SistemPemberdayaan
Cakupan Pembinaan Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
Masyarakat dilihat melalui presenta100
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) Posyandu st 100
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lint 100
Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Penggalangan Kemitraan 100
Orientasi PromosiCakupan
Kesehatan (Promkes) bagi Kader
pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+
100
Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) 100
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT1
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan endap 100
Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yangMRlayak (jamban seh 100
Cakupan BIAS
Prosentase penduduk terhadap akses air minum yangTdberkualitas (me 100
Cakupan BIAS
Jumlah desa yang melaksanakan STBM Cakupan BIAS DT 100
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersi 100
Cakupan Campak -Rubella (MR)
Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100
Cakupan Polio 4
Cakupan Pengobatan semua kasus TB 100
Cakupan DPT-HB-Hib3
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 100
Cakupan DPT HB H1b1
Cakupan BCG
Cakupan HB 0-7 Hari
Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Cakupan Campak -Rubella (MR)
Cakupan Polio 4
Cakupan DPT-HB-Hib3
Cakupan DPT HB H1b1
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV 100
Cakupan BCG
Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita 100
Cakupan HB 0-7 Hari
Persentase cakupan pelayanan diare
Cakupan padakesehatan
pelayanan kasus semua umur diabetes melitus
bagi penderita
100
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa100Berat
Cakupan Pelayanan Hipertensi
Persentase cakupan Cakupan
deteksiDesa/Kelurahan
dini Hepatitisyang
B melaksanakan
pada Ibu HamilPos Pembinaan Terpadu100
(Posbindu) PTM
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
Cakupan pemeriksaanPencegahan
kontak pada
DBD penderita Cakupan Pemberian Obar Pencegahan
kusta Angka Bebas Jentik (ABJ)
dengan penghitungan 100 Masal (POPM)
Cakupan Cacingan
Angka Bebas Jentik
Cakupan pemeriksaan
Cakupan pemeriksaa
fungsi sy
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta 100
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) 100
Cakupan Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM) Cacingan 100
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif 100
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpad 100
Cakupan Pelayanan Hipertensi 100
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100
Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus 100
Cakupan HB 0-7 Hari 100
Cakupan BCG 100
Cakupan DPT HB H1b1 100
Cakupan DPT-HB-Hib3 100
Cakupan Polio 4 100
Cakupan Campak -Rubella (MR) 100
Cakupan BIAS DT 100
Cakupan BIAS Td 100
Cakupan BIAS MR 100
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT1 100
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ 100
Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 100
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) 100
Cakupan surveilans terpadu penyakit 100
Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) 0
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 100
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 100
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA) 100
Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga 100
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah 100
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayan 100
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayan 100
Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif 100
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan 100
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan penjaring 100
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat 100
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 100
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 100
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Keseh 100
CAKUPAN PELAYANAN UKM ALL
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
CAKUPAN
77.86
174.26
94.37
116.90
104.74
166.67
nhatan Persentase
Cakupan
Kesehatan Ibu
Penanganan
GigiMulut Hamil
Persentase
dan 94.19Siswa
Mulut mendapat
Bayi
SDBaru Tablet
yangLahir TambahPerawatan
Membutuhkan Darah
Mendapatkan (TTD)
Imunisiasi minimal
Kesehatan
Menyusui 90
Gigitablet
Dini (IMD)
Gigi dan di SD/ Siswa
MI SD Persentase Bayi 0-6
Persentase bulan
Balita mendapatkan
Ditimbang (D) ASI Eksklusif
ehatan Gigi di Masyaakat Persentase Balita Naik Timbangan (N)
Kesehatan ( kelas 7) 66.00 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA
ehatan (kelas 1) Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis Tinggi
yang aktif 62.50 Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan TTD
anan 125.00 200 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makana
n 72.77 Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan
Penyuluhan PHBS keluarga
100.00
Penyuluhan PHBS di sekolah
100.00
Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum
100.00
80.00 Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan

84.39 Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja


90.91 100
Komunikasi Interpersonal dan Konseling
100.00
Penyuluhan kelompok oleh petugas keseha
72.77
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kes
64.66
100.00 Pemberdayaan Individu/Keluarga melal
100.00
Pembinaan PHBS di tatanan rumah tan
100.00
0
100.00 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Ma

100.00
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat mela
100.00
0.00 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa

85.00 Penggalangan Kemitraan


85.00 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bag
80.00
Penggunaan Media KIE menyebarluasan infor
75.00
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD te
126.84
103.33 Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang

52.22 Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang


Jumlah desa yang melaksanakan STBM
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana ai
Hari Pelayanan kesehatan orang terduga TB
melitus Cakupan Pengobatan semua kasus TB
n Jiwa Berat Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD te
Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang
Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang

45.95 Jumlah desa yang melaksanakan STBM

0.00 Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana ai


Hari Pelayanan kesehatan orang terduga TB
40.10
melitus Cakupan Pengobatan semua kasus TB
n Jiwa Berat 40.10 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
yanan Hipertensi Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
84.00
erpadu (Posbindu) PTM Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita
sehatan Pada Usia Produktif Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur
ncegahan
ABJ) Masal (POPM)
Cakupan Cacingan
100.00
Angka Bebas Jentik Cakupan
Persentase Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
cakupan
Cakupan pemeriksaan
Cakupan pemeriksaan
fungsi syaraf
kontak
(PFS) pada penderita
penderta kusta deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
kusta
100.00
98.00
98.00
91.00
63.00
100.00
55.81
100.00
93.11
87.55
88.44
92.56
90.18
92.89
92.63
94.74
100.00
10.00
12.56
62.50
0.00
100.00
100.00
0.00
96.36
71.43
83.33
100.00
100.00
98.68
82.65
42.78
100.00
80.00
87.00
55.50
100.00
100.00
93.75
KM ALL
G TAHUN 2022

an Kapsul Vitaim A Dosis Tinggi


usia 12-18 tahun mendapatkan TTD
nergi Kronis (KEK) mendapat Makanan Tambahan
endapat Makanan Tambahan
arga
di sekolah
BS Tempat-Tempat Umum
nyuluhan di Fasilitas Kesehatan
penyuluhan di Tatanan Kerja

kasi Interpersonal dan Konseling

uluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung Puskesmas

mbinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll).

mberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah

mbinaan PHBS di tatanan rumah tangga


Column C
kupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif Column D

kupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Prosentase Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Stra

okasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Sektor

galangan Kemitraan

asi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader

naan Media KIE menyebarluasan informasi)

ngan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan endapat pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) )
nduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban sehat)
uduk terhadap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat)
elaksanakan STBM
hatan lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
erduga TB
s TB
n TB Semua Kasus
ngan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan endapat pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) )
nduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban sehat)
uduk terhadap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat)
elaksanakan STBM
hatan lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
erduga TB
s TB
n TB Semua Kasus
erinfeksi HIV
monia balita
ua umur
Column C
Column D

da di wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri)

MMD) )
MMD) )
CAKUPAN PELAYANAN UKP (RAWAT JALAN)
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
RAWAT JALAN ( Puskesmas Non DTP) TARGET
Cakupan rawat jalanCakupan
peserta JKN
rawat jalan peserta JKN 100
Cakupan kelengkapan pengisian 100 Rekam Medis pada pasien kunjungan 100

Cakupan kunjungan rawat jalan80 gigi 100


60
Cakupan kunjungan IGD 100
40
Err:509 Err:509
20
Err:509 Err:509
Cakupan kunjungan IGD 0 Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas
Err:509 Err:509

TARGET
CAKUPAN

Cakupan kunjungan rawat jalan gigi


ALAN) CAKUPAN PELAYANAN UKP (RAWAT INAP)
N 2022 UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
CAKUPAN Err:509
84.52 Err:509 Err:509
80.00 Err:509 10
80.00 Err:509
80.00
5
Err:509
Err:509
ada pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas 0
Err:509

Err:509 Err:509
AWAT INAP)
TAHUN 2022
TARGET CAKUPAN
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509

TARGET
CAKUPAN

9
CAKUPAN PELAYANAN PERKESMAS
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TARGET
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 100
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga 100
Cakupan Keluarga Mandiri III danKunjungan IV pada Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
semua kasus 100
100
Cakupan KeluargaPersentasedengan
kunjungan pasienTBC yangaktifmencapai
ke Sentra keperawatan 100 (KM III dan
Cakupan keluarga resiko tinggiIV)
mendapatseteAskep keluarga100
100 80 100
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV)100.00 pada keluarga dengan H 100
60
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada 4090.00 keluarga dengan
100
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas95.00
100 100 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat 20Askep 80.00
TARGET
100
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep 0Komunitas CAKUPAN 100
Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan 0.00 aktif 100
90.00
100 95.00
100
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
83.33 83.33
100 100
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga . Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
AS
N 2022
CAKUPAN
100.00
90.00
80.00
ep keluarga 95.00
83.33
83.33
da semua kasus 90.00
95.00
0.00

apai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .

arga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .


CAKUPAN PELAYANAN FARMASI & LABOLATORIUM
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN KEFARMASIAN TARGET
Persentase ketersediaan obat di Persentase
Puskesmas 100
ketersediaan obat di Puskesmas
Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : 100
100
Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional 100
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas 100
50

TARGET
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas 0 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas :
CAKUPAN

Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional


LATORIUM
N 2022
CAKUPAN
98.00
75.00
85.00
100.00

TARGET
obat yang rasional di puskesmas :
CAKUPAN
CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
UPTD PUSKESMAS PUSPAHIANG TAHUN 2022
PELAYANAN UKP ALL Cakupan kunjungan rawat jalan gigi
TARGET
Cakupan rawat jalan peserta JKN 100
Cakupan kunjungan IGD
100
Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di Pu 100
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 100
Cakupan kunjungan IGD 100
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarg
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 50 100
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga 100
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus 100
Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasu
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 ka 100
0
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang m 100
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang menda 100
Persentase penggunaan
CakupanobatKelompok
yang rasionalResiko
di puskesmas :
tinggi mendapat Askep 100
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III

Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas 100


Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif 100
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga de
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas 100
Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : 100
Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODG
Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional 100
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas 100
HATAN PERSEORANGAN (UKP)
HIANG TAHUN 2022
CAKUPAN
gan IGD 84.52
80.00
jungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
80.00
80.00
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
100.00
90.00
80.00
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus
95.00
83.33
TARGET
83.33
CAKUPAN
90.00
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .

95.00
0.00
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
98.00
75.00
Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga .
85.00
esiko tinggi mendapat Askep
100.00

Anda mungkin juga menyukai