Anda di halaman 1dari 4

25 Perubahan Fisiologis dan Ketidaknyamanan dalam Kehamilan

KELUHAN DIAGNOSIS TINDAKAN


1 Hidung ▪ Peningkatan kadar estrogen dan Gunakan vaporizer
tersumbat/berdarah progesterone
▪ Pembesaran kapiler
I ▪ Relaksasi otot halus vaskuler serta
vaskuler hidung berair
▪ Penigkatan sirkulasi volume darah
2 Kelelahan (Fatigue) ▪ Penyebab tidak diketahui ▪ Fahami sebagai gejala normal
▪ Mungkin berhubungan dengan ▪ Ibu lebih banyak beristirahat
I penurunan metabolisme basal ▪ Hindari istirahat yang berlebihan
pada awal kehamilan
3 Ngidam (Pica) ▪ Sering berkaitan dengan anemia ▪ Diet memenuhi kebutuhan gizi
akibat defisiensi zat besi ▪ Jelaskan bahaya makanan yang tidak layak
I ▪ Dapat merupakan tradisi konsumsi
I-III ▪ Bahas makanan yang biasa diterima dan
bergizi

4 Diare ▪ Mungkin dari hormone ▪ Cairan pengganti dehidrasi oral


▪ Mungkin dari makanan ▪ Hindari makanan berserat tinggi- sereal
I-III ▪ Efek samping dari infeksi virus kasar, buah, sayuran, laktosa
▪ Makan sedikit tapi sering untuk
memastikan kecukupan gizi

5 Keputihan ▪ Hiperplasia mukosa vagina ▪ Tingkatan kebersihan setiap mandi


▪ Peningkatan produksi lender dan ▪ Memakai pakaian dalam yang terbuat dari
I-III kelenjar endoservikal sebagai katun yang daya serapnya lebih kuat,
akibat peningkatan estrogen hindari pakaian dalam yang terbuat dari
nilon

6 Sakit Kepala ▪ Kontraksi otot, ketegangan/ ▪ Teknik Relaksasi


spasme otot, keletihan ▪ Memasasse leher dan otot bahu
I-III ▪ Pengaruh hormone ▪ Kompres panas pada leher
▪ Mandi air hangat

7 Gatal-gatal di area ▪ Peregangan kulit abdomen ▪ Gunakan kompres dingin


perut ▪ Peningkatan hormone estrogen ▪ Mandi berendam
▪ Gunakan pelembab kulit
I-III
8 Sering buang air ▪ Tekanan uterus pada kandung ▪ Penjelasan mengenai sebab terjadinya
kecil (Nocturia) kemih keluhan
▪ Eksresi sodium yang meningkat ▪ Kosongkan saat terasa dorongan untuk
bersamaan dengan pengeluaran air BAK
I & III ▪ Air dan sodium tertahan pada ▪ Perbanyak minum siang hari
tungkai bawah pada siang hari, ▪ Jangan kurangi minum pada malam hari
pada malam hari terjadi kecuali bila mengganggu
peningkatan aliran balik dari vena ▪ Batasi minum diuretic alamiah (teh, kopi,
bersamaan dengan peningkatan soda)
out put ▪ Jelaskan tanda infeksi saluran kemih
9 Sekresi air ludah ▪ Peningkatan hormon estrogen Sama dengan penanganan mual muntah
berlebihan dalam kehamilan
(Ptialisme)
2-3 minggu
kehamilan, berakhir
setelah persalinan
10 Rasa mual muntah Penyebab pasti tidak diketahui, ▪ Hindari factor penyebabnya
mungkin disebabkan : ▪ Makan biscuit kering pagi hari sebelum
5-12 minggu sampai ▪ Peningkatan kadar hormone bangun dari tempat tidur
2-3 minggu setelah Human Chorionic Gonadotropin ▪ Makan sedikit tapi sering
HPHT (HCG) ▪ Duduk tegak setiap selesai makan
▪ Relaksasi otot halus ▪ Hindari makanan berminyak dan
▪ Metabolik : perubahan berbumbu merangsang
metabolisme karbohidrat ▪ Makan kering dan minum diantara waktu
▪ Mekanis : kongesti (inflamasi) makan
peradangan, distensi/ pergeseran ▪ Bangun secara perlahan, hindari
▪ Alergis : sekresi korpus luteum, pergerakan tiba-tiba
antigen dari ayah, keracunan ▪ Hindari menggosok gigi segera setelah
histamin makan
▪ Minum teh herbal
▪ Istirahat sesuai kebutuhan
11 Flek hitam wajah ▪ Kecenderungan genetis ▪ Hindari sinar matahari berlebihan selama
(Cloasma ▪ Peningkatan kadar estrogen kehamilan
Gravidarum dan merangsang hormone penstimulasi ▪ Gunakan tabir surya
Hiperpigmentasi) melanosit/ melanosit stimulating
hormone (MSH)
II
12 Garis di perut ▪ Penyebab tidak jelas ▪ Gunakan emollient topical atau anti
(Striae Gravidarum) ▪ Tidak terjadi akibat perubahan pruritik jika ada indikasi
hormone dan peregangan ▪ Gunakan pakaian yang menopang
Bulan ke- 6-7 ▪ Mungkin berkaitan dengan eksresi payudara dan abdomen
kortikosteroid
13 Gusi Berdarah ▪ Estrogen meningkatkan aliran ▪ Berkumur air garam
darah ke rongga mulut dan ▪ Periksa gigi secara teratur
II mempercepat laju pergantian ▪ Jaga kebersihan gigi
epitel pada gusi
▪ Vaskularisasi gusi
14 Edema Dependen ▪ Peningkatan kadar sodium karena ▪ Hindari berbaring terlentang
hormonal ▪ Hindari berdiri lama
II & III ▪ Peningkatan permeabilitas kapiler ▪ Berbaring miring kekiri, posisi kaki
▪ Tekanan dari pembesaran uterus ditinggikan
dari vena pelvik ketika duduk dan ▪ Angkat kaki jika duduk
vena kava inferior ketika berbaring ▪ Hindari kaos kaki ketat
▪ Lakukan olahraga ringan
15 Hemoroid ▪ Konstipasi ▪ Hindari konstipasi
Trimester II dan III ▪ Tekanan uterus yang meningkat ▪ Makan berserat
pada vena hemoroid ▪ Gunakan kompres hangat
▪ Kurangnya klep dalam pembuluh ▪ Dengan perlahan masukkan kembali jika
darah akibat perubahan aliran perlu
darah
▪ Statis vena, tekanan vena yang
meningkat pada vena panggul,
pembesaran vena haemoroid
16 Sembelit ▪ Peningkatan progesterone yang ▪ Tingkatkan asupan cairan dan serat dalam
(Konstipasi) menyebabkan aktivitas usus makanan
menjadi lambat ▪ Minum cairan dingin atau panas terutama
Trimester II, III ▪ Penurunan motilitas sebagai akibat ketika perut kosong
relaksasi otot-otot halus ▪ Istirahat cukup
▪ Penyerapan air di usus besar yang ▪ Senam/ olahraga
meningkat ▪ Membiasakan BAB secara teratur
▪ Tekanan uterus yang membesar ▪ BAB segera bila ada dorongan
pada usus
▪ Suplemen zat besi
▪ Diet, kurang olahraga/ penurunan
cairan
17 Perut kembung ▪ Kemampuan gastrointestinal yang ▪ Hindari makanan yang mengandung gas
menurun sehingga memperlambat ▪ Kunyah makanan dengan sempurna
waktu pengosongan ▪ Lakukan olahraga secara teratur
II & III ▪ Penekanan uterus ke usus besar ▪ Membiasakan BAB secara teratur
18 Nyeri Ligamentum ▪ Hipertrofi dan peregangan ▪ Penjelasan mengenai penyebab rasa nyeri
Rotundum atau ligament bundar (round ligament) ▪ Tekuk lututke arah abdomen
Nyeri Pada Ligamen selama kehamilan ▪ Topang uterus dengan bantal dan satu
Bundar (Round ▪ Tekanan uterus pada ligamentum bantal tambahan di bawah lutut ketika
Ligament) berbaring miring

II & III
19 Sakit punggung atas ▪ Uterus membesar ▪ Gunakan body mekanik/ sikap tubuh yang
dan bawah ▪ Spasme otot karena tekanan pada kurang baik jika mengangkat benda
syaraf ▪ Gunakan BH yang menopang dengan
II & III ▪ Pembesaran payudara ukuran yang tepat
▪ Peningkatan hormon ▪ Berlatih mengangkat panggul
menyebabkan kartilago sendi-sendi ▪ Hindari menggunakan sepatu hak tinggi
besar melembek ▪ Gunakan Kasur yang keras untuk tidur
▪ Mekanisme tubuh yang kurang ▪ Gunakan bantal waktu tidur untuk
baik, misalnya mengangkut barang meluruskan punggung
dengan postur bungkuk bukan
berjongkok
20 Varises pada ▪ Kongesti vena bagian bawah yang ▪ Tinggikan kaki sewaktu berbaring atau
Kaki/Vulva meningkat sejalan dengan duduk
kehamilan karena tekanan uterus ▪ Berbaring dengan posisi kaki ditinggikan
II dan III yang membesar beberapa kali sehari
▪ Berdiri/ duduk bersila terlalu lama ▪ Jaga kaki jangan bersilangan
▪ Pelebaran pembuluh darah ▪ Hindari berdiri atau duduk terlalu lama
▪ Kecenderungan bawaan keluarga ▪ Istirahat dengan posisi berbaring ke kiri
▪ Lakukan olahraga ringan pada pergelangan
kaki
▪ Hindari pakaian yang ketat
▪ Jaga postur tubuh
21 Pusing (Syncope) ▪ Penggumpalan darah dalam ▪ Bangun secara perlahan dari posisi
pembuluh darah tungkai berbaring
▪ Aliran darah balik vena ▪ Hindari berdiri terlalu lama dalam
II dan III ▪ Penurunan cardiac output dan lingkungan yang panas/sesak
tekanan darah ▪ Hindari berbaring dalam posisi terlentang
▪ Hipoglikemia

22 Sulit Tidur ▪ Pola tidur berubah, tidur lebih ▪ Gunakan Teknik relaksasi
(Insomnia) nyenyak pada usia kehamilan 25 ▪ Mandi dan minum minuman hangat (susu,
minggu sampai minggu 33-36 dan teh) sebelum tidur
Mulai pertengahan kembali normal saat kehamilan ▪ Melakukan aktivitas yang tidak
masa kehamilan aterm menstimulasi sebelum tidur
▪ Bangun ditengah malam :
ketidaknyamanan karena
pembesaran uterus, nocturia, heart
burn, sakit otot, stress, cemas

23 Keringat bertambah ▪ Kemungkinan akibat perubahan ▪ Tingkatkan asupan cairan


(Peningkatan hormonal, peningkatan BB, dan ▪ Mandi berendam secara teratur
Perspirasi) aktivitas metabolic
▪ Aktivitas kelenjar sebasea
Secara perlahan
terus meningkat
selama kehamilan
24 Kram pada kaki ▪ Tekanan uterus yang meningkat ▪ Berlatih gerakan dorsofleksi pada kaki
pada syaraf untuk meregangkan oto tungkai
Setelah kehamilan ▪ Kelelahan ▪ Gunakan penghangat untuk otot
24 minggu ▪ Penurunan sirkulasi ke tungkai
bagian bawah
▪ Defisiensi kalium dan fosfor
25 Panas Perut (Heart ▪ Produksi progesterone yang ▪ Makan sedikit tapi sering
Burn) meningkat ▪ Hindari makanan berlemak, yang digoreng,
▪ Relaksasi spingter esophagus dan berbumbu merangsang
Mulai trimester II bagian bawah bersamaan dengan ▪ Hindari rokok, kopi, alkohol, coklat
dan bertambah perubahan gradien tekanan (mengiritasi lambung)
seiring usia sepanjang sfingter ▪ Hindari berbaring setelah makan dan
kehamilan dan ▪ Kemampuan gerak serta tonus makan sebelum tidur
hilang setelah gastrointestinal yang menurun dan ▪ Hindari minuman selain air putih ketika
persalinan ▪ Pergeseran lambung karena makan
pembesaran uterus

Anda mungkin juga menyukai