Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ASMAUL HUSNA

NIM : 1219238
SMT : 3 {TIGA)
MK : ASKEB KEHAMILAN
DOSEN : YULIA ADHISTY S.ST.M .Kes

NO TANDA-TANDA BAHAYA PADA PENATALAKSANAAN


KEHAMILAN
1 Tidak Mau Makan dan Muntah Saat baru bangun tidur,
Terus-Menerus dipagi hari 9morning a. cobalah bangun secara perlahan dan beri
sickness) waktu sekitar 20-30 menit sebelum beranjak
dari tempat tidur.
b. usahakan bangun lebih pagi agar Bumil
punya lebih banyak waktu untuk bersiap.
c. Bumil juga dapat menyimpan camilan
sehat di samping tempat tidur. d. Bumil juga
bisa mengonsumsi teh atau air jahe untuk
meredakan mual.
2 Mengalami Demam Tinggi Selain dengan pengobatan dari dokter,
beberapa cara berikut ini dapat membantu
meredakan demam pada ibu hamil:
 Kompres dahi dan tubuh Anda dengan
handuk atau lap yang sudah dibahasi
dengan air biasa.
 Mandi dengan air hangat. Hindari
menggunakan air dingin, karena akan
membuat Anda menggigil.
 Usahakan untuk berada di dalam
ruangan yang sejuk atau teduh.
 Perbanyak minum air putih agar Anda
tidak mengalami dehidrasi.
 Kenakan pakaian dengan bahan dapat
menyerap keringat dan tidak terlalu
tebal.
Untuk menghindari demam saat hamil, Anda
disarankan untuk rajin mencuci tangan agar
terhindar dari infeksi virus atau bakteri.
3 Pergerakan Janin di Kandungan beberapa tips dan trik yang bisa Bumil
Kurang lakukan untuk memancing Si Kecil bergerak
lagi:
 Cobalah bersuara. Bumil bisa
mengajaknya berbicara atau menyetel
musik untuk melihat apakah ada
respons gerakan darinya.
 Minum air dingin atau makan
makanan yang manis.
 Beristirahat
 Menyentuh atau mengelus perut.
 Berbaring pada sisi kiri. Posisi ini bisa
memperlancar sirkulasi dan dapat
memicu janin menjadi lebih aktif
bergerak.
Jika Bumil mulai merasakan adanya gerakan
dari dalam perut setelah mempraktikkan cara
di atas, kemungkinan kondisi janin baik-baik
saja. Namun, Bumil harus tetap memonitor
gerakannya jika ia kembali berhenti bergerak.
Kondisi yang Mengharuskan Bumil Segera ke
Dokter
Bumil perlu waspada apabila rangsang yang
diberikan pada janin tidak juga membuat
pergerakannya meningkat atau janin tetap
berhenti bergerak. Bumil disarankan untuk
segera pergi ke dokter kandungan 
4 Beberapa Bagian Tubuh Ada beberapa cara mengatasi kaki bengkak
Membengkak (kaki) saat hamil yang dapat Anda coba di rumah,
seperti:
1. Mengurangi konsumsi garam
Garam bisa menyebabkan penyerapan air di
tubuh tidak berlangsung sempurna.
2. Batasi konsumsi kafein
3. Lebih banyak minum air putih.
4. Menambah asupan kalium
5. Jangan berdiri terlalu lama
6. Istirahat kaki sambil meninggikan
posisinya.
7. Gunakan pakaian yang longgar dan
nyaman
8. Tidur menghadap samping
5 Terjadi Pendarahan ibu bisa melakukan cara-cara berikut agar
kondisi pendarahan tidak semakin parah:
1. Istirahat Total
2. Hindari Berhubungan Intim
3. Gunakan Pembalut
4. Perhatikan Warna Darah
Penting bagi ibu hamil untuk mencermati
warna darah yang keluar misalnya merah
muda, merah kecokelatan, merah terang, dan
lain-lain. Warna darah yang keluar bisa
menjadi patokan apakah pendarahan yang ibu
alami normal atau tidak.
Segera temui dokter bila ibu mengalami
kondisi pendarahan di atas. Dokter mungkin
akan melakukan pemeriksaan ultrasound di
perut atau transvaginal untuk mengetahui
penyebab pendarahan. Keluar darah saat
hamil muda perlu ditangani segera dan
dengan cara yang tepat agar tidak
membahayakan kesehatan ibu dan janin.
6 Air Ketuban Pecah Sebelum Setelah ketuban pecah, dokter akan
Waktunya memeriksa apakah janin Anda sudah siap
dilahirkan, karena menunda kelahiran setelah
ketuban pecah berisiko menimbulkan infeksi.
Apabila belum ada tanda-tanda akan
melahirkan, maka dokter kandungan akan
menyarankan induksi untuk mempercepat
persalinan.
Namun apabila ketuban pecah dini terjadi
sebelum usia kehamilan mencapai 34
minggu, paru-paru janin belum terbentuk
sempurna sehingga belum siap untuk
dilahirkan. Dalam kondisi ini, dokter akan
memberikan obat kortikosteroid untuk
mempercepat pematangan paru-paru janin,
agar dapat secepatnya dilahirkan. Untuk
mencegah infeksi, dokter juga akan
memberikan antibiotik. Setelah janin dirasa
sudah siap untuk dilahirkan, baru dokter akan
melakukan prosedur induksi.

7 Keputihan Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil


Untuk cara mengatasi keputihan saat hamil,
yang perlu Anda lakukan adalah:
 Mengganti pakaian dalam lebih sering
dari biasanya. Ini untuk menjaga area
organ intim Anda tetap kering dan
bersih.
 Gunakan pakaian dalam yang terbuat
dari bahan dengan daya serap yang
baik, misalnya katun alami.
 Bila menggunakan pantyliner, maka
pilihlah pantyliner yang tidak
mengandung parfum dan ganti
sesegera mungkin jika dirasa telah
lembap.
 Hindari penggunaan pakaian atau
pakaian dalam yang terlalu ketat.
Namun pada kasus keputihan yang berubah
warna, seperti keputihan berwarna kuning
atau kehijauan, mengeluarkan bau tidak
sedap, atau disertai gejala lain yang
mengganggu, diperlukan penanganan khusus.
Dokter akan merekomendasikan obat khusus
untuk mengatasi infeksi yang mendasari
terjadinya keputihan, dengan dosis dan jenis
obat yang telah disesuaikan agar aman untuk
ibu hamil.

8 Nyeri dan Rasa Panas saat Berkemih Anda dapat segera menghubungi dokter untuk
segera mendapat penanganan medis. Apabila
tidak segera ditangani, akan memicu
kelahiran prematur.
9 Kontraksi reguler sebelum 37 minggu Jika Bunda mengalami kontraksi reguler
sebelum 37 minggu disertai dengan
perdarahan atau cairan keluar dari vagina atau
pecah ketuban sebelum waktu perkiraan
kelahiran, masalah potensial dari tanda ini
adalah persalinan prematur, Bunda. Jika hal
ini terjadi, maka perlu bagi Bunda untuk
berkonsultasi bersama dokter kandungan
10 Sakit kepala cara untuk mengatasi sakit kepala, ibu hamil
sebisa mungkin mencoba mengobati sakit
kepala tanpa obat Di antaranya:
 Lebih banyak tidur, istirahat, dan
relaksasi Ikut kelas yoga kehamilan
atau olahraga lainnya
 Makan teratur dengan pedoman gizi
seimbang
 Mengompres daerah mata dan hidung
dengan air hangat jika sakit kepala
disebabkan sinus
11 Hipertensi Berikut adalah beberapa cara mengobati
darah tinggi pada ibu hamil:
1. Rutin Melakukan Pemeriksaan
2. Memantau Kondisi Tubuh
3. Mengonsumsi Makanan yang Sehat
4. Berolahraga Rutin
5. Jauhi Rokok dan Alkohol
Dengan mengetahui beberapa kondisi yang
dapat dilakukan untuk mengobati tekanan
darah tinggi pada ibu hamil, diharapkan hal-
hal yang berbahaya tidak terjadi. Selain itu,
hal yang pasti harus dilakukan adalah
pemeriksaan rutin ke dokter untuk mencegah
hal-hal fatal terjadi pada sang ibu atau janin
yang mungkin menimbulkan bahaya hingga
kematian.

Anda mungkin juga menyukai