Anda di halaman 1dari 64

Ketidaknyamanan umum

pada kehamilan

Rasyidah., S.Keb., Bd., M.Keb


Tak kenal maka tak sayang
Pendidikan formal

• D3 Kebidanan Sutomo Poltekkes Kemenkes Surabaya


• S1 Kebidanan+profesi bidan Universitas Airlangga
• S2 Kebidanan Universitas Brawijaya

Pelatihan

• Pelatihan APN (tahun 2012)


• Pelatihan baby spa dan fisioterapi (2015)
• Pelatihan manajemen laboratorium (2016)

Pekerjaan

• Puskesmas gapura Sumenep


• RSIA Esto Ebhu
• FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya
• FIK Universitas Wiraraja Sumenep
Nausea and vomiting
Nausea and vomiting

 Mual muntah terjadi pada 50% wanita hamil.


 Mual kadang sampai muntah pada ibu hamil terjadi pada
pagi hari sehingga disebut morning sickness.
 Mual muntah ini lebih sering terjadi pada saat lambung
dalam keadaan kosong sehingga lebih sering terjadi pada
pagi hari, meskipun bisa juga terjadi pada siang atau sore
hari

Presentation title 4
Nausea and vomiting

 Penyebab pasti  belum diketahui.


 Faktor penyebab:
1. Perubahan hormonal  peningkatan HcG
2. Adaptasi psikologis/faktor emosional
3. Hipoglikemia
4. Kelebihan asam lambung
5. Peristaltik lambat

Presentation title 5
Nausea and vomiting

Upaya yang dilakukan untuk meringankan atau mencegah:


• Usahakan konsumsi makanan dengan porsi kecil dan frekuensi sering  cara
ini dapat mempertahankan kadar gula darah.
• Makan biskuit atau crackers dan minum segelas air.
• Menghindari makanan pedas dan berbau tajam.
• Dianjurkan makan permen atau minum manis (minum jus buah) atau minum
susu sebelum tidur atau pada saat bangun tidur dapat mencegah hipoglikemi.
• Beritahu ibu kapan saat mual muntah perlu mendapat penanganan tenaga medis
 hiperemesis gravidarum

Presentation title 6
Sering BAK
 Ibu hamil mengalami keluhan sering Buang Air Kecil (BAK)  tidak nyaman, terutama sering
BAK dimalam hari (nochturia)
 Faktor Penyebab:
1. Pembesaran uterus  menekan kandung kemih  adaptasi awal kehamilan
2. Ekskresi sodium (Natrium) yang meningkat.
3. Perubahan fisiologis ginjal sehingga produksi urine meningkat.
4. Turunnya bagian bawah janin  kandung kemih tertekan  kapasitas kandung kemih berkurang
 frekuensi berkemih meningkat (TM 3)
 Cara meringankan atau mencegah:
1. Upayakan untuk tidak menahan BAK  kosongkan kandung kencing pada saat terasa ingin BAK.
2. Perbanyak minum pada siang hari untuk menjaga keseimbangan hidrasi.
3. Ibu hamil dianjurkan untuk membatasi minum yang mengandung diuretic seperti teh, kopi.

Presentation title 8
PICA
 Penyebab belum diketahui dengan pasti  mengidam berkaitan dengan persepsi
atau anggapan individu wanita hamil tentang sesuatu yang menurutnya bisa
mengurangi rasa mual dan muntah  keinginan ibu hamil yang satu dengan yang
lain bisa berbeda – beda.
 Perubahan hormon  indra pengecap pada ibu hamil menjadi lebih tumpul atau
kurang peka sehingga selalu mencari – cari makanan yang merangsang indra
pengecap.
 Cara meringankan atau mencegah:
1. Menjelaskan tentang bahaya makan makanan yang tidak sehat.
2. Menjelaskan pada ibu hamil  tidak perlu khawatir apabila makanan yang
diinginkan adalah makanan yang bergizi.

Presentation title 10
HIPERSALIVASI
Faktor penyebab: Cara meringankan atau
mencegah:
1. Meningkatnya keasaman mulut atau 1. Kurangi makan yang banyak
meningkatnya asupan pati sehingga mengandung karbohidrat.
menstimulasi (merangsang) kelenjar 2. Kunyah permen
saliva (kelenjar ludah) untuk
meningkatkan sekresi.
2. Ibu hamil mengurangi makan
dengan maksud untuk mengurangi
mual dapat menyebabkan
peningkatan jumlah saliva di mulut.

Presentation title 12
PERUBAHAN
WARNA KULIT
 Perubahan warna kulit pada kehamilan  Chloasma: salah satu tanda kehamilan
yang kadang cukup mengganggu penampilan  mulai muncul pada kehamilan
diatas 16 minggu  terlihat seperti bercak cokelat kekuningan atau bintik-bintik
pada kedua pipi, bagian atas bibir, dagu dan dahi serta garis rahang  ibu hamil
tidak percaya diri
 Penyebab chloasma gravidarum: kadar hormon estrogen, progesteron dan
melanocyte-stimulating hormone (MSH)  menstimulasi perubahan
peningkatan melanin (hiperpigmentasi) secara sementara meningkat pada
trimester ketiga kehamilan dan akan memudar dengan sendirinya setelah 6
sampai 18 bulan setelah melahirkan.

Presentation title 14
 Cara mengatasi:
1. Hindari paparan sinar matahari secara langsung  berperan meningkatkan
melanin
2. Konsumsi makanan yang bergizi terutama yang mengandung asam folat 
beberapa studi menunjukkan kekurangan asam folat berhubungan dengan
terjadinya hiperpigmentasi
3. Konsultasikan dengan dokter mengenai perawatan kulit wajah  aman untuk
ibu hamil.

Presentation title 15
FATIGUE
 Faktor penyebab Pregnacy fatigue
1. Terjadi mulai trimester awaltubuh bekerja lebih keras untuk pembentukan
plasenta  akan berkurang pada minggu ke 12 sampai minggu ke 14 
meningkat kembali saat TM 3  perut ibu yang makin membesar 
tekanan yang lebih berat pada tubuhnya  ibu hamil cepat Lelah
2. Peningkatan metabolisme tubuh ibu  meningkatkan hormon progesteron
 tubuh ibu mudah lelah dan mengantuk
3. Kondisi psikologis gelisah insomnia  mengurangi waktu istirahat
sehingga ibu hamil cenderung merasa lelah

Presentation title 17
 Cara mengatasi atau mengurangi fatigue pregnancy:
1. Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan, atau berenang.
2. Buat jadwal istirahat teratur seperti pergi dan bangun tidur di waktu yang sama
3. Pastikan untuk makan-makanan yang bergizi seimbang. Makan lebih banyak
dari sebelum hamil  trimester 1 meningkatkan asupannya sebesar 180 kal,
dan pada trimester 2 dan 3 meningkat menjadi 300 kal.
4. Minum air putih sesuai anjuran  kecukupan air ibu hamil trimester 1,2 , dan
3 harus ditambah setidaknya 300 ml dari biasanya 8 gelas per hari.
5. Kelola stress dan emosi saat hamil

Presentation title 18
Presentation title 19
Fatigue yang perlu mendapat penanganan lebih lanjut:
1. Kelelahan yang diikuti dengan rasa lapar dan haus terus-menerus 
kemungkinan gejala diabetes gestasional.
2. Kelelahan yang tidak hilang-hilang meskipun sudah beristirahat 
kemungkinan gejala depresi
3. Kelelahan yang diikuti dengan gejala seperti demam, sakit tengggorokan,
dan pembengkakan kelenjar  kemungkinan toxoplasmosis
4. Rasa kelelahan yang parah diiikuti dengan mual, muntah, dan frekuensi
buang air kecil semakin sering  kemungkinan gejala KET

Presentation title 20
SAKIT KEPALA
Cara meringankan atau mencegah:
1. Relaksasi untuk meringankan
ketegangan/ spasme.
2. Massase leher dan otot bahu
Faktor penyebab: 3. Tidur cukup pada malam hari dan
istirahat cukup pada siang hari.
1. Kelelahan atau keletihan.
4. Mandi air hangat
2. Spasme / ketegangan otot 5. Jangan pergi dalam periode lama
tanpa makan.
3. Ketegangan pada otot mata
6. Penuhi kebutuhan cairan minimal 10
4. Kongesti (akumulasi abnormal/ berlebihan gelas per hari.
cairan tubuh). 7. Hindari hal dapat menyebabkan sakit
kepala (mata tegang, ruangan sumpek,
5. Dinamika cairan syaraf yang berubah.
asap rokok, lingkungan sibuk).
8. Lakukan jalan santai di udara segar.
9. Istirahat pada tempat yang tenang dan
rileks
10. Lakukan meditasi atau yoga.

Presentation title 22
PINGSAN (syncope)
PINGSAN
Faktor penyebab: Cara meringankan atau
mencegah:
1. Ibu hamil tidur posisi berbaring
1. Bangun tidur secara perlahan
terlentang, karena penambahan berat
– lahan.
badan dan pembesaran uterus maka
2. Hindari berdiri terlalu lama
menyebabkan menekan pada vena cava
dalam lingkunagn yang
inferior sehingga menghambat dan
hangat dan sesak.
mengurangi jumlah darah yang menuju ke 3. Hindari berbaring dalam
hati dan jantung. posisi terlentang.
2. Kemungkinan disebabkan karena
hipoglikemia.

Presentation title 24
Epistaxis
 Faktor penyebab :
1. Peningkatan kadar hormon progesteron pada kehamilan 
kongesti mukosa hidung  hidung mengeluarkan cairan
berlebihan  edema mukosa  hidung tersumbat
2. Estrogen berpengaruh terhadap peningkatan aliran darah ke
rongga hidung  hiperemia pada kapiler hidung  terjadi
obstruksi  epistaxis

Presentation title 26
 Untuk meringankan atau mencegah:
1. Untuk mengurangi sumbatan pada hidung  dapat dilakukan dengan
meneteskan cairan salin pada hidung, dan tidak boleh lebih dari 3
hari.
2. Saat mimisan  jangan tengadah, kepala yang terangkat ke atas akan
membuat darah yang seharusnya keluar menjadi masuk ke
tenggorokan dan menyumbat jalur pernapasan  memicu seseorang
tersedak yang nanti akan membuatnya menjadi muntah.
3. Kompres dingin sekitar hidung  menghentikan perdarahan
4. Duduk dengan posisi badan condong ke depan dan menunduk,
bernafas melalui mulut  jika belum berhenti dalam 10 menit bisa
ke faskes terdekat

Presentation title 27
Epulis
 Gusi yang cenderung lunak saat hamil  menimbulkan gusi menjadi mudah
berdarah terutama pada saat menyikat gigi  lebih sering terjadi pada
kehamilan trimester II
 Beberapa faktor penyebab gusi berdarah:
1. Estrogen berpengaruh terhadap peningkatan aliran darah ke rongga mulut dan
pergantian sel – sel pelapis epitel gusi lebih cepat.
2. Terjadi hipervaskularisasi pada gusi
3. Ketebalan permukaan epithelial berkurang sehingga mengakibatkan jaringan
gusi menjadi rapuh dan mudah berdarah

Presentation title 29
 Cara mengurangi atau mencegah:
1. Minum suplemen vit C  dapat mengurangi insiden gusi berdarah.
2. Berkumur dengan air hangat, air garam.
3. Jaga kebersihan gigi.
4. Periksa ke doketr gigi secara teratur.

Presentation title 30
HEARTBURN
(gastroinstestinal reflux)
Heartburn
• Relaksasi sfingter jantung pada lambung akibat pengaruh yang ditimbulkan
peningkatan hormon progesteron.
• Penurunan motilitas gastrointestinal yang terjadi akibat relaksasi otot halus
yang kemungkinan disebabkan peningkatan hormon progesteron dan tekanan
uterus.
• Tidak ada ruang fungsional untuk lambung akibat perubahan tempat dan
penekanan oleh uterus yang membesar.

Presentation title 32
 Cara mengatasi heartburn:
1. Hindari makanan berminyak/ digoreng dan banyak mengandung gas
2. Hindari kopi dan rokok
3. Minum air minimal 6 – 8 gelas sehari.
4. Kunyah permen karet dan sering makan makanan ringan
5. Mengunyah makanan secara sempurna.
6. Lakukan senam secara teratur.
7. Tekuk lutut ke arah dada untuk mengurangi rasa tidak nyaman

Presentation title 33
Respiration increation
Introduction

 Frekuensi pernafasan pada ibu hamil tidak berubah, namun volume napas
meningkat  sekitar 150 ml udara inspirasi tetap berada di saluran napas
atas dan tidak terjadi pertukaran gas  terjadi sejak trimester pertama dan
meningkat 42% kondisinya hingga trimester ketiga (uterus yang terus
membesar) penekanan pada diafragma  ventilasi per menit meningkat
40%  Respiration increation  menimbulkan rasa tidak nyaman dan
kecemasan pada ibu hamil

Presentation title 35
 Nafas terasa sesak biasanya mulai terjadi pada awal trimester II sampai pada akhir
kehamilan.
 Pembesaran uterus dan pergeseran organ–organ abdomen  pergeseran diafragma
naik sekitar 4 cm dan peningkatan hormon progesterone membuat hyperventilasi.
 Cara meringankan:
1. Jelaskan bahwa hal normal (fisiologis), pastikan memang tidak ada penyerta asma
 atasi cemas berlebihan.
2. Melatih ibu hamil untuk membiasakan dengan pernapasan normal, dan teknik
relaksasi.
3. Bisa dianjurkan untuk tidur dengan posisi setengah duduk atau miring kiri.

Presentation title 36
NYERI PUNGGUNG
Faktor penyebab: Cara meringankan atau mencegah:
1. Pembesaran uterus  perubahan titik 1. Memakai BH yang menopang dan
tumpu terhadap pusat gravitasi  ukuran yang tepat.
posisi tulang belakang hiperlordosis 2. Hindari memakai sepatu atau sandal
hak tinggi.
2. Pembesaran payudara dapat berakibat 3. Pertahankan postur yang baik, hindari
ketegangan otot. sikap membungkuk,tekuk lutut saat
3. Kadar hormon progesteron yang mengangkat barang.
meningkat  cartilage pada sendi 4. Lakukan olah raga secara teratur,
besar menjadi lebih rileks senam hamil atau yoga.
5. Pertahankan penambahan berat badan
4. Keletihan
secara normal.
5. Posisi tubuh membungkuk ketika 6. Lakukan gosok atau pijat punggung.
mengangkat barang.

Presentation title 38
NYERI PAYUDARA
Faktor penyebab:
1. Meningkatnya kadar hormon progesteron dan Human Chorionic Gonadotropin
(HCG) pada ibu hamil  peningkatan volume darah di seluruh tubuh  aliran
darah menuju payudara meningkat  payudara lebih sensitif, hiperpigmentasi
areola (TM 1)
2. Hormon prolaktin  puting menjadi lebih besar dan payudara terus berkembang
 lapisan lemak menebal, kelenjar susu berkembang, dan peredaran darah
meningkat. persiapan menyusui (TM 3)  payudara nyeri

Presentation title 40
Cara mengatasi/ mengurangi nyeri payudara:
1. Gunakan bra yang menopang dengan baik untuk mengurangi rasa sakit.
2. Hindari bra berkawat (menimbulkan ketidak nyamanan dan kurang pas
untuk payudara Ibu yang sedang berkembang)
3. Kemungkinan terjadi perubahan ukuran selama kehamilan  kenakan bra
yang sesuai.
4. Bra berbahan katun khusus kehamilan membantu mengurangi rasa
nyeri saat Ibu sedang tidur.
5. Jika diperlukan  kompres hangat di daerah yang nyeri

Presentation title 41
Carpal tunnel
syndrome
 Carpal tunnel syndrome (CTS)   nyeri dan kebas pada tangan dan pergelangan
tangan selama kehamilan  paling sering ditemukan pada trimester II dan III
 Gejala umum Carpal Tunnel Syndrome  mati rasa atau kebas, nyeri, tangan sulit
digerakan, kesemutan, jari dan pergelangan tangan membengkak
 Penyebab CTS:
1. Perubahan hormon yang mengakibatkan tubuh mengalami kelebihan cairan  cairan
meluas melalui jaringan tubuh  menekan saraf median pada pergelangan tangan.
2. Perubahan titiik tumpu terhadap pusat gravitasi  ibu hamil mengambil postur
dengan posisi bahu terlalu jauh ke belakang  penekanan pada saraf median dan
aliran lengan menyebabkan kesemutan dan baal pada jari-jari

Presentation title 43
 Faktor resiko:
1. Resiko CTS tinggi pada ibu hamil dengan berat badan berlebih
(overweigt, obesitas) dan diabetes gestasional
2. Memiliki anggota keluarga penderita CTS
3. Mengalami peningkatan berat badan berlebihan saat hamil.
4. Mengandung janin kembar
5. Mengalami kenaikan ukuran payudara yang cukup besar sehingga
menambah beban punggung, lengan, dan bahu.

Presentation title 44
 Faktor resiko:
1. Resiko CTS tinggi pada ibu hamil dengan berat badan berlebih
(overweigt, obesitas) dan diabetes gestasional
2. Memiliki anggota keluarga penderita CTS
3. Mengalami peningkatan berat badan berlebihan saat hamil.
4. Mengandung janin kembar
5. Mengalami kenaikan ukuran payudara yang cukup besar sehingga
menambah beban punggung, lengan, dan bahu.

Presentation title 45
 Cara menghindari dan mengatasi:
1. Ibu hamil sebaiknya segera istirahat sejenak dari setiap kegiatan yang dilakukan.
2. Menghindari kegiatan yang banyak menggunakan tangan dan jari tangan  hindari
angkat beban yang berat
3. Lakukan senam tangan seperti gerakan pergelangan tangan keatas dan kebawah atau
gerakan jari mengepal.
4. Ibu hamil dapat meminta bantuan orang disekitarnya untuk memijat bagian tangan
yang mengalami kesemutan
5. Gunakan kompress dingin pada bagian yang kesemutan selama kurang lebih 10 menit
6. Jika CTS sangat menggangu konsultasikan ke dokter (pemberian antinyeri dan anti
inflamasi)

Presentation title 46
HEMORROID
Hemorroid
 Hemorroid biasa terjadi pada ibu hamil trimester II dan trimester
III.
 Beberapa faktor penyebab:
1. Konstipasi.
2. Progesteron menyebabkan pristaltik usus lambat.
3. Vena haemorroid tertekan karena pembesaran uterus

Presentation title 48
Cara meringankan atau mencegah:
1. Hindari hal yang menyebabkan konstipasi.
2. Hindari mengejan pada saat defekasi
3. Jangan duduk terlalu lama di toilet
4. Duduk pada bak yang diisi air hangat selama 15 – 20 menit sebanyak
3 sampai 4 x sehari.

Presentation title 49
Vaginal discharge
 Ibu hamil sering mengeluh mengeluarkan lendir dari vagina yang lebih
banyak  membuat perasaan tidak nyaman karena celana dalam sering
menjadi basah sehingga harus sering ganti celana dalam  terjadi pada ibu
hamil trimester pertama, kedua maupun ketiga
 Faktor penyebab:
1. Meningkatnya kadar hormon estrogen pada ibu hamil trimester I dapat
menimbulkan produksi lendir servix meningkat.
2. Terjadi hiperplasia pada mukosa vagina ibu hamil.

Presentation title 51
 Cara meringankan dan mencegah:
1. Jaga kebersihan dengan mandi setiap hari.
2. Bersihkan alat kelamin dan keringkan setiap sehabis BAB atau BAK
3. Membersihkan alat kelamin (cebok) dari arah depan ke belakang.
4. Ganti celana dalam apabila basah.
5. Pakai celana dalam yang terbuat dari katun sehingga menyerap keringat
dan mebuat sirkulasi udara yang baik.
6. Tidak dianjurkan memakai semprot atau douch
7. Jika keputihan gatal, warna hijau atau kuning dan berbau periksa dokter
obgyn

Presentation title 52
KONSTIPASI
Faktor penyebab:
1. Peningkatan produksi progesteron  tonus otot polos menurun, termasuk
pada sistem pencernaan  sistem pencernaan menjadi lambat.
2. Motilitas usus besar lambat sehingga menyebabkan penyerapan air pada
usus meningkat  feses menjadi keras
3. Konsumsi suplemen zat besi
4. Tekanan uterus yang membesar pada usus.

Presentation title 54
Cara meringankan atau mencegah:
1. Olahraga secara teratur
2. Tingkatkan asupan cairan minimal 8 gelas sehari.
3. Minum cairan panas atau sangat dingin pada saat perut kosong
4. Makan sayur dan buah
5. Membiasakan BAB secara teratur.
6. Jangan menahan BAB, segera BAB ketika ada dorongan

Presentation title 55
EDEMA
EDEMA
 Edema ini biasa terjadi pada kehamilan trimester II dan III. Faktor Penyebab:
1. Pembesaran uterus pada ibu hamil  tekanan pada vena pelvic sehingga
menimbulkan gangguan sirkulasi  terutama pada waktu ibu hamil duduk atau
berdiri dalam waktu yang lama.
2. Tekanan pada vena cava inferior pada saat ibu berbaring terlentang  kongesti
sirkulasi pada ekstremitas bawah
3. Kadar sodium(Natrium) meningkat karena pengaruh dari hormonal retensi cairan.
4. Pakaian ketat.

Presentation title 57
EDEMA
 Untuk meringankan atau mencegah:
1. Hindari pakaian ketat.
2. Hindari duduk/berdiri dalam jangka waktu lama
3. Makan makanan tinggi protein
4. Istirahat dan naikkan tungkai Berbaring atau duduk dengan kaki ditinggikan
5. Hindari berbaring terlentang
6. Hindari kaos kaki yang ketat.
7. Olahraga ringan

Presentation title 58
VARISES
Faktor penyebab: Cara meringankan atau mencegah:
1. Lakukan olahraga secara teratur.
1. Peningkatan hormon
2. Hindari duduk atau berdiri dalam
estrogen berakibat jaringan
jangka waktu lama.
elastic menjadi rapuh.
3. Pakai sepatu dengan telapak yang
2. Jumlah darah pada vena berisi bantalan.
bagian bawah yang 4. Hindari memakai pakaian ketat
meningkat. 5. Berbaring dengan kaki
3. Cenderung karena genetic ditinggikan.
6. Berbaring dengan kaki bersandar
di dinding

Presentation title 60
KRAM
KRAM
 Kram pada kaki biasanya mulai muncul pada kehamilan 24 minggu 
kadang – kadang masih terjadi pada saat persalinan
 Penyebab pasti belum jelas  kemungkinan penyebab:
1. Kadar kalsium dalam darah rendah  asupan kalsium tidak adekuat, atau
ketidakseimbangan rasio dan fosfor.
2. Uterus membesar sehingga menekan pembuluh darah pelvic
3. Keletihan
4. Sirkulasi darah ke tungkai bagian bawah kurang

Presentation title 62
KRAM
Cara untuk meringankan atau mencegah:
1. Penuhi asuhan kasium yang cukup (susu, sayuran berwarna hijau gelap).
2. Olahraga secara teratur.
3. Jaga kaki selalu dalam keadaan hangat
4. Mandi air hangat sebelum tidur
5. Meluruskan kaki dan lutut (dorsofleksi)
6. Duduk dengan meluruskan kaki, tarik jari kaki kearah lutut.
7. Pijat otot – otot yang kram
8. Rendam kaki yang kram dalam air hangat atau gunakan bantal pemanas.

Presentation title 63
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai