Anda di halaman 1dari 17

Melihat Aura Tanpa Foto Aura dan Tanpa Mistis

Setelah ane belajar dari buku dan beberapa pelatihan selama 3 tahun, akhirnya ane menyimpulkan bahwa ada cara praktis melihat aura diri sendiri atau orang lain. Semakin sering diasah semakin jelas dimata kita bahkan bila sudah terbiasa seperti ane, dapat membantu kehidupan. Ane kl baru ketemu orang mau bisnis atau apapun bisa melihat apakah orang tsb mempunyai itikad baik atau tidak, bahkan bisa tau seseorang bohong atau ngga. Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan jin (khodam), yg lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera Kirlian. Namun sebelum kita ulas lebih jauh ada baiknya memahami mengenai apa dan bagaimana sifat aura, maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yg salah. Ada beberapa hal penting yg berkaitan dengan aura: 1. Aura manusia selalu berubah2 sesuai kedewasaan kepribadian seseorang. 2. Masing2 warna aura menunjukkan kepribadian yg berbeda 3. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indera peraba kulit (bagi yg sensitif). 4. Aura dapat bertambah maupun berkurang karena faktor lingkungan Ada beberapa hal yg dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang: 1. Makan makanan yg halal & tidak berlebihan. 2. Olahraga cukup & tertatur. 3. Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar. 4. Istirahat cukup, mengurangi rokok & alkohol. 5. Positif thinking & feeling. TAHAP2 LATIHAN MELIHAT AURA: 1. Melihat aura dengan jari tangan Carilah tembok berwarna putih, duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil napas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukanlah sebanyak 5 kali. Gosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkan masing2 jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30Cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan2 kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yg memancar dari ujung jari kita. 2. Melihat aura dengan telapak tangan Tarik nafas dan gosok kedua telapak tangan seperti cara No. 1. Tempelkan salah satu telapak tangan pada tembok berwarna putih. Tarik napas, tahan & hembuskan. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam. 3. Melihat Aura diri sendiri Letakkan cermin besar dihadapan kita, duduk dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yg ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan2 dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yg pertama kali terlihat biasanya berwarna putih yg merupakan warna aura kita yg sesungguhnya. Tataplah terus sampai melihat warna lain yg tidak berubah. Setelah berhasil mulailah mencoba melihat aura orang lain. 4. Melihat Aura orang lain Mintalah bantuan seseorang yg akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yg berwarna putih. usahakan penerangan didalam ruangan dibuat redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala & bahu objek. Perlahan2 akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. fokuskan

pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura NB: 1. kunci keberhasilan yakin & konsisten dlm latihan 2. latihan dilaksanakan bertahap 3. berdasarkan pengalaman temen ane bisa liat aura orang plg cepet 1 minggu 4. berdasarkan pengalaman pribadi, tehnik ini sangat bermanfaat utk bisnis atau melihat moody bos / atasan, supaya kerjaan lancar.

Latihan 1

Untuk Latihan Awalnya Saya akan Gunakan Gambar Foto Negatif Gedung Black & white di bawah ini.. Perhatikan titik hitamnya: NB : Perhatikan titik hitamnya, mata jgn sampai berkedip / bergerak.. nanti akan terlihat Warna Aura di gedungnya. Sedangkan cara utk melihat aura seseorang yaitu dgn menatap titik hitam/coklat (tergantung warna kornea mata org tsb) pada kedua/salah satu matanya selama 15 detik tanpa berkedip / bergerak lalu setelah itu palingkan pandangan mata anda ke arah lain (terserah) lalu pandang lagi wajah orang tsb,maka warna auranya akan terlihat jelas.Untuk pertama kali biasanya agak sulit tapi bila dilatih terus menerus lama kelamaan akan terlihat secara otomatis warna aura seseorang atau benda di sekitar kita tanpa harus menatap selama 15 detik. Latihan 2

1. Lihatlah bola bola kecil yang berwarna merah muda berputar searah jarum jam 2. Coba sekarang tataplah tanda + berwarna hitam di tengah2. 3. Bola bola merah muda yang berputar itu akan menjadi berwarna hijau. 4. Sekarang konsntrasi dan tataplah tanda + berwarna hitam ditengah lebih lama lagi. 5. Tidak selang berapa lama bola bola merah muda itu akan lenyap satu demi satu. Latihan 3

Silakan anda fokus pandang pada gambar ini lalu sambil tetap fokus pada gambar coba mundur kira 200cm dr penampakan gambar ini. Apakah berubah?? Jika berubah berarti fokus anda sdh cukup baik.

CARA MELIHAT AURA DIRI SENDIRI Untuk melihat aura sendiri diperlukan latihan sebagai berikut : * Duduk di depan cermin dengan jarak lebih kurang 2 meter * siapkan media berwarna putih di latar belakang kita * fokuskan penglihatan pada tubuh bagian kepala serta bahu kita di cermin * anda akan melihat garis aura yang berwarna tebal disekeliling tubuh anda (aura eterik) serta aura astral (bias aura) dengan warna warni yang bermunculan. * Lakukan kegiatan ini terus menerus sampai dengan kita terbiasa dan mampu melihat aura dalam kondisi bagaimanapun * jangan kecewa apabila kita gagal melihat aura pada beberapa percobaan karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Teknik lain melihat aura diri sendiri : * duduk dengan santai, santaikan seluruh tubuh dan pikiran anda, senyum saja dari hati agar otak menjadi rileks. * untuk pertama lihatlah salah satu telapak tangan dan jari2 anda sambil tetap santai dan tersenyum ( jari jangan di rapatkan) pusat perahatian kita pada apa yg di belakang dan yang berada di sela jari-jari. * janganlah berusaha melihat. cukup santai dan niat kan hati kita untuk melihat, karena dengan berusaha kita akan menjadi tegang kembali. * saat melihat diantara jari pejamkanlah dan bukalah mata anda secara bergantian dengan harapan chakra ajna (mata ketiga kita menjadi lebih aktif) hal ini di maksudkan juga untuk mengaktifkan kelenjar putitary yang berfungsi seperti zoom kamera pada mata ketiga kita. * sebagian dari anda mungkin akan melihat saat mata terpejam atau saat mata terbuka. Karena setiap orang berbeda-beda. Dan yakinlah dengan apa yang anda lihat. * mungkin setiap orang tidak akan sama hasilnya, tergantung seberapa bersih chakra ajna mereka. CARA MELIHAT AURA ORANG LAIN Untuk dapat melihat aura orang lain diperlukan latihan khusus sebagai berikut : - Mintalah orang yang akan kita lihat auranya untuk berdiri/ duduk dengan jarak kurang lebih 50 cm di depan suatu latar belakang yang berwarna putih, minta yang bersangkutan menahan napas.

- Ambil jarak lebih kurang 3 meter dari orang tersebut, tarik napas kita sedalam mungkin, tahan napas dan pusatkan energi kita ke mata, fokuskan penglihatan kita kearah latar belakang orang tersebut terutama pada bagian kepala dan bahu, apabila konsentrasi anda baik maka akan tampak lapisan aura dari yang bersangkutan dengan warna yang jelas.

BERPIKIR positif adalah modal dasar untuk mendongkrak aura pesona seseorang. Menjadi kekuatan bawah sadar untuk menjalani kehidupan yang baik. Orang menjadi lebih berwibawa dan dihormati. Seperti kekuatan alam yang bersih dan murni. Mengalahkan dendam dan marah seperti orang bertapa. Seperti dalam pepatah Jawa: Tarakbrata kang trape trep patitis bisa mbangun rasa mulya sumaruna ngunggahake derajating titah. Maksudnya dengan tapa brata bisa membuat manusia merasa mulia dan mampu meninggikan derajad kemanusiaan. Aura merupakan manifestasi fisik. Di mana jiwa setiap manusia yang memancarkan cahaya di sekeliling tubuhnya dengan warna-warni yang berubah setiap saat sesuai dengan keadaan jiwa seseorang. Bila seseorang telah menguasai ilmu aura, ia akan mampu mengetahui bagaimanakah seorang anak manusia itu. Apakah dia berbohong atau tidak. Bahkan dengan ilmu ini akan mampu mendeteksi kejiwaan seseorang. Melihat aura merupakan langkah pertama memasuki dunia yang lebih luas, yaitu suatu kesadaran yang meningkat dan dapat mengatasi berbagai gangguan penyakit. Misalnya, saja salah satu organ tubuh mengalami gangguan. Setelah mempelajari ilmu ini bisa mengetahuinya melalui cahaya yang nampak pada organ yang sakit. Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat melihat aura tersebut. Mintalah seseorang berdiri dalam jarak kurang lebih 60 centimeter di depan suatu latar belakang putih. Kemudian orang tersebut diminta agar selalu santai dan bernafas dalam-dalam. Untuk dapat melihat aura dengan dengan baik, perlu jarak jarak 2,5 meter dan cahaya ruangan tidak boleh terlalu terang atau terfokus langsung ke organ tersebut. Cahaya yang paling baik digunakan adalah cahaya alami. Selanjutnya cara melihat aura, adalah memusatkan perhatian ke dinding di belakang orang tersebut. Dengan melihat melalui kepala di daerah bahu. Saat menatap melampau garis bentuk tubuh, dengan sangat cepat akan melihat sebuah selubung putih kabur atau perak yang mengelilingi tubuh orang itu. Aura yang terlihat dinamakan dengan aura eterik. Letaknya berdekatan dengan tubuh dan berwarna putih atau perak dengan tebal setengah centimeter. Menurut Ki Doyodipuro Occ, warna-warna aura, memiliki ciri-ciri emosional tertentu. Ungu, misalnya, merupakan keberhasilan tingkat pencapaian kerohanian, hubungan Illahi dan mistik. Terletak pada kelenjar pituitari atau ubun-ubun.

Warna nila sebagai penampilan kebijaksanaan mendalam, bersifat seni, penguasaan diri dan selaras dengan alam. Terletak di kelenjar pineal atau jidat. Biru, bermental kuat, kecerdasan dan pemikir nalar. Biru gelap, merupakan sifat curiga. Terletak di otak. Hijau, keseimbangan, harmoni, penyembuhan dan mudah menyesuaikan diri. Hijau gelap, penuh tipuan, licik. Terletak di leher. Kuning, kasih sayang, baik hati, belas kasihan dan optimis Kuning gelap, curiga dan tamak. Terletak di jantung. Oranye, energi dan kesehatan tubuh, berhubungan dengan penyakit dan vitalitas fisik yang rendah. Oranye gelap, memperlihatkan kecerdasan yang rendah. Terletak di lambung dan limpa. Merah, kehidupan jasmaniah, ambisi dan penuh birahi. Merah gelap, ganas dan penuh nafsu. Merah muda, kasih tanpa pamrih, kelembutan hati, sopan santun. Terletak di bawah pusar. Coklat, pelit, mementingkan diri sendiri dan egois. Abu-abu, kemurungan, energi rendah dan rasa takut. Hitam, jahat, culas dan bermaksud buruk. Perak, energi tinggi dan sangat berguna. Emas, diri yang luhur dan pencapaian kerohanian yang tinggi. Bisa juga foto aura ini dilakukan dengan alat bantu foto Kierlien, yang khusus untuk melihat aura manusia dan aura beberapa benda pusaka.

Posted by adynu on 13/07/2009

Aura ataupun digelar juga sebagai gelombang elektromagnetik, jaluran tenaga atau wap-wap air dalam warna-warna pelangi yang diserap dan tidak kelihatan dalam cahaya nampak tetapi sebenarnya ia wujud di persekitaran tubuh manusia, haiwan dan tumbuhan yang hidup. Aura berbentuk seperti sebuah telur raksasa. Aura adalah sebuah medan energy atau tenaga yang hidup. Setiap sel berbeza tenaga atau frekuensinya untuk membentuk organ-organ yang berlainan dengan fungsi yang berlainan juga. Sel-sel itu mempunyai tugas masing-masing. Organ hanya berfungsi sebagai satu alat yang membentuk sistem seperti ginjal, perut, pankreas dan sebagainya. Namun demikian, yang menggerakkan tenaga (daya hidup) sistem tubuh ialah kerjakerja sel yang dikawal oleh kelajuan cahaya pelbagai warna dengan frekuensi tertentu.

Aura adalah gelombang cahaya yang mengandungi medan elektrik yang mempunyai gerakan tegak dan lurus terhadap rambatan gelombang. Walau bagaimanapun gerakan cahaya aura ini tidak tetap dan sering berubah-ubah mengikut keadaan fizikal, suhu tubuh, psikologi, tenaga dan pemakanan seseorang. Keadaan ini menyebabkan cahaya dalaman diri seseorang berkemungkinan menjadi tidak stabil atau tidak terkutub lalu mengubah keadaan auranya. Untuk mendapat imej aura yang bermutu tinggi, gerakan dalam sembahyang menerusi rahsia berdiri tegak dan gerakan rukun yang lain akan memerangkap cahaya daripada gelombang yang bergerak dan terpancar di dalam satu garisan lurus melalui tulang belakang. Justeru ibadah sembahyang atau solat di dalam Islam yang dipelihara rukun menurut kedudukan tegak dan lurus pada sudut-sudut yang tepat (contohnya ketika rukuk) amat relevan dengan kajian dan pendedahan dimensi aura sebagai salah satu juzuk atau elemen cahaya yang mengisi ruang alam semesta. Inilah sedikit rahsia atau hikmah ibadah yang amat bernilai kepada manusia yang menghayatinya. Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya. Namun sebelum kita ulas lebih jauh, ada baiknya kita tengok sejenak mengenai apa dan bagaimana sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah. Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura : 1. Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang. 2. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda. 3. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi. 4. Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan. Olahraga yang cukup dan teratur. Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar. Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang. Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk. Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.

Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita. 2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam. 3. Melihat Aura Diri Sendiri Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain. 4. Melihat Aura Orang Lain Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura. Ternyata warna aura bisa disejajarkan, diarahkan, ditransfer. Seketika, seseorang bisa cantik, sehat, bahkan sembuh dari beragam jenis penyakit yang diderita. Tergantung apa permintaannya. ADA orang yang cantik, ganteng penampilannya tapi kok tidak suka saja kita melihat dia. Bagaimana ini terjadi? Itulah yang disebut aura. Demikian pula kalau kita dekat dengan seseorang, ngomong-ngomong dengan orang itu, tapi tidak tahan lama. Ini namanya aura juga. Disadari atau tidak, telah terjadi transfer aura (baca: manifestasi dari warna tubuh).Selain tiga pelapisan dalam tubuh manusia, ternyata ada jendela-jendela maya, yang dalam bahasa metafisik disebut cakra. Cakra inilah yang mengeluarkan warna-warna yang tadi kita sebut aura. Manifestasinya muncul dalam banyak warna, ada kuning, hijau, biru, violet, merah, dan lain sebagainya. Seperti pelangi. Perpaduan warna pun banyak ditemukan.Beragam warna ini ada yang baik dan tak baiknya-maknanya relatif, tergantung teori yang digunakan-dari China, India

ataupun Barat. Sama seperti manusia, pastinya ada yang perilakunya negatif, positif atau kombinasi di antara keduanya. Kabar baiknya, beraneka warna yang timbul ini bisa diarahkan, disejajarkan dengan konsep pelatihan (=terapi quantum). Bahkan kita bisa mengondisikan setiap saat, bagaimana warna aura yang kita inginkan. Ini dia inti konsep healing with (human) aura atau yang kini ngetop dengan sebutan aura healing. Jangan kaget kalau anda melihat orang yang loyo, sakit, tiba-tiba jadi fit (bahkan cantik!), saat treatment aura healing di Rumah Cantik Citra, misalnya. Ini bukan sulap, bukan pula sihir. Aura bisa diatur sedemikian rupa sampai membentuk inner beauty. Untuk pemula, mesti ada bimbingan instuktur terlatih tentunya, yang pada saat itu dalam kondisi kesehatan prima. Konsepnya sekilas mirip-mirip prana (=mengarahkan chi). Bedanya, yang bersangkutan juga perlu melakukan gerakan-gerakan tertentu, meditasi juga, untuk memadukan kondisi kognitif, afektif, dan psikomotorik agar bisa matching. Itulah tugas instruktur, mengarahkan emosi kliennya supaya stabil, good looking, sembuh dari penyakit (AIDS sekalipun!). Teknik Dasar Untungnya, setiap orang bisa melihat warna aura diri sendiri maupun orang lain, dengan melatih diri untuk berkonsentrasi. Meditasi menuju perkenalan terhadap aura, bisa dilakukan sendiri di rumah. Teknik dasarnya begini: di depan cermin, dengan latar belakang tubuh kita, dengan warna netral (tidak ada warna-warni yang terlalu mencolok), 60 senti di depan cermin, lihatlah sekitar bahu, telinga, kepala. Perhatikan dengan konsentrasi santai, fokus. Pada akhirnya anda akan menemukan warna-warna, sampai kesempurnaan warna itu tadi. Tak Hafal Mantra Anda tidak akan dibebani (tidak ada mantra yang mesti dihafalkan), namun harus tetap senyum, rileks, agar konsep penenangan pikiran, hati dan gerak bisa sejalan. Bisa berhasil mengubah warna aura sampai yang diinginkan. Bisa jadi warna yang diinginkan menampilkan pribadi yang lebih optimis, kreatif. Atau warna yang berhubungan dengan seni ingin dikurangi. Bagi yang tengah mencari jodoh, warna yang berhubungan dengan percintaan yang ditingkatkan. Bisa jadi bagi yang tidak punya wibawa, ingin warna yang relevan karena ia membutuhkannya segera. Seperti pelukis, tergantung bagaimana kita bisa mencampur warna-warni itu dengan serasi, inilah yang dilakukan dalam menyembuhkan diri sendiri lewat aura healing. Begitulah, dari A sampai Z perihal aura healing, yang diuraikan panjang lebar oleh Muhar Omtatok, Master Aura Healing di Sumatera (yang juga Ketua Umum Majelis Kaji Metafisika, Ketua Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia-FKPPAI DPC Medan sekitarnya). How-to-Clean Your Aura (10-15 min) Berdiri di bawah air terjun atau shower. Sabuni tubuh anda dengan salt bath. Gunakan jari-jari tangan sebagai sisir. Sisirlah sekeliling seluruh badan anda, dari kepala hingga jari kaki. Sebelumnya, bersihkan tangan anda dengan air yang mengalir dari kran. Berjalan-jalan kala hujan turun. Tebarkan aroma lavender dan atau sweetgrass di sekeliling tubuh anda. Berlari dan bermain lepas di alam bebas.

The aura reflect

RED Lebih atletis, positif, objektif, membumi, dan personal in nature. Merah juga mengekspresikan kemarahan, kemauan (terlalu) kuat untuk sukses, dan energi tak seimbang antara cintaseksualitas. Warna kundalini ini turut menunjukkan kemampuan leadership, keinginan to-do-ityourself, kreativitas, loyalitas, berani berkorban, murah hati dan pecinta kebenaran. ORANGE Warna aura campuran merah dan kuning ini menandakan kepercayaan diri, intelektualitas, kreativitas, dan bakat seseorang sebagai magnetic healer. Juga toleransi dan kecintaannya pada keluarga, teman-teman dan kemampuan memecahkan masalah (peacemaker). Negatifnya, sedikit kemalasan, seksualitas yang agresif dan kesadaran diri yang cenderung merusak. YELLOW Bila tampak beserta warna merah dan oranye, menunjukkan pribadi intelek dengan kelakuan yang positif dan konstruktif, atau malah sebaliknya. Warna kuning keemasan biasanya adalah warnanya filsuf, guru spiritual. Kalau dicampur warna coklat, abu-abu atau hitam, cenderung menggunakan black magic. Bila berbaur biru, anda biasanya takut ditolak. GREEN Warna yang katanya favorit Sang Esa ini berarti adanya keharmonisan, keseimbangan antara material dan spiritual. Pribadi simpatik, sensitif, tulus, suka menolong, kuat, tidak mendominasi, insting bisnis yang kuat. Hijau dengan biru menunjukkan pribadi hangat dan dapat dipercaya. Hijau merah butuh untuk dicintai, hijau oranye berarti anda hidup di masa lalu. BLUE Simbol ketenangan dan kedamaian, warna spritualitas, kreativitas dan musik. Mencari kebenaran dalam segalanya, pemalu, dan pendiam. Mengindikasikan pribadi melankolis, keinginan untuk menjadi martir. Biru dengan oranye mungkin tidak menyukai makanan. Hijau dan biru: very cool. Biru dan indigo dapat menyembuhkan lewat suara. INDIGO Warna biru dengan sedikit warna merah bening ini menunjukkan seseorang yang dengan jujur mencari kebenaran spiritual. VIOLET Biru yang dikombinasikan dengan rose pink menunjukkan spiritualitas dan cinta diri. Bisa menyebabkan efek depresi dan melankolis, jadi gunakan warna ini dengan baik.

BROWN Biasanya merupakan gabungan dan dampak dari warna lainnya: antara merah, oranye, kuning, hijau, dan biru. Namun tidak pernah membiaskan warna indigo, violet atau putih. BLACK Hitam pekat menunjukkan tingkat kejahatan. Dalam aura, kelabu dan warna degradasi dari unsur warna hitam, dinilai sebagai sesuatu yang negatif. Namun dalam teori Barat merupakan warna netral. WHITE Warna yang sempurna, warna terang, warna keseimbangan. Warna ini biasanya dimiliki setiap orang. Bila mendominasi aura artinya seseorang dilindungi Sang Esa (dari ketakutan dan kemarahan) dan dikelilingi cinta.

Minggu, 12 September 2010 - Aura adalah sebuah medan yang diduga dipancarkan oleh tubuh manusia.

Katanya ada orang yang bukan hanya dapat melihat aura, tapi bahkan mampu memakainya untuk mendiagnosa apapun dari penyakit sampai masalah kejiwaan. Di Iran, aura di sebut farr atau keagungan : ia diasosiasikan dengan raja-raja Zoroaster dan nabi-nabi Islam. Teosofis abad ke19, Charles Leadbeater bahkan telah membuat deskripsi tiap warna dan maknanya bagi kejiwaan seseorang. Berdasarkan penjelasan itu seorang yang kritis tentunya bertanya, kenapa ada orang yang bisa sementara yang lain tidak? Bagaimana kalau sains menyelidikinya karena alat optik sains lebih objektif daripada mata manusia? Kenapa dokter tidak memakainya untuk mendiagnosa pasien?
Tentang Mata

Pertanyaan pertama bisa dijawab dengan mudah. Karena ada orang yang sehat dan ada yang sakit. Mengejutkannya, orang yang sakitlah yang bisa melihat aura. Sakitnya adalah migren. Anda pernah migrain? Bila pernah, mungkin anda bisa merasa melihat aura. Selain migrain, sakit lain yang bisa membuat penderita melihat aura adalah epilepsi, gangguan sistem penglihatan dan sejenis gangguan otak. Selain itu juga ditemukan jenis sinestesia yang juga menampilkan aura. Sinestesia dalam arti medis adalah konsleting syaraf indera. Karena syaraf kita pada dasarnya adalah jaringan listrik, ada kemungkinan konslet. Dan saat syaraf mata konslet dengan syaraf kulit, apa yang dirasakan oleh kulit justru terlihat oleh mata. Narkotika LSD juga dapat membuat seseorang melihat aura.

Aura yang dilihat para penderita ini memang berbeda dari aura yang diklaim dilihat oleh para ahli aura. Menurut para ahli aura, kamu bisa melihat aura dengan jalan melihat ke sebuah benda yang diletakkan di depan latar belakang putih dalam ruangan yang redup. Kamu akan melihat aura. Kenapa? Karena kamu mengalami gangguan sistem penglihatan, namanya kekakuan retina atau mata terbakar (eye burn), bukan karena kamu membuka kekuatan spiritual tersembunyi. Hal yang sama juga dapat kamu lakukan dengan melihat pola hitam putih.

Begini mekanismenya, mata manusia tidak berevolusi untuk merekam dunia luar. Saat melihat benda benda berwarna, mata tidak mengirim citra salinan yang bersinambungan ke otak. Otak sendiri yang memasok sebagian besar citra berdasarkan pengalaman, bukan dari mata. Karenanya, bahkan bila aura terlihat, ini bukan bukti kalau ada medan energi di dunia fisik atau supernatural. Besar kemungkinan kalau ia adalah ilusi yang dibuat oleh otak kita.
Potret Aura

Lalu bagaimana dengan pertanyaan kedua? sebuah instrumen ilmiah untuk menilai secara objektif keberadaan aura? Para pendukung aura mengajukan kamera Kirlian. Bagaimana? Bulan November 1988, Arleen J Watkins dan William S.Bickel membahas mengenai photo Kirlian. Menurut mereka photo Kirlian tidak ada hubungannya dengan keadaan fisiologis, psikologis atau kejiwaan seseorang. Ia tidak ada hubungannya dengan aura, gaya hidup, bio plasma atau Pranamaya Kosha. Ia adalah fenomena fisika yang terjadi karena pelepasan tegangan tinggi (15 60 kilovolt) dengan frekuensi tinggi pada benda yang diletakkan pada sebuah lapisan film. Saat benda tersebut diletakkan di film fotografi, ia menutup rangkaian arus,

sehingga terjadi pelepasan muatan antara benda dan elektroda tegangan tinggi. Pelepasan ini menciptakan sebuah pendaran warna warni di udara yang tampak oleh mata manusia sebagai apa yang disebut orang sebagai aura. Aura adalah fenomena fisika dan dapat direkam langsung di film fotografi dan pelat foto. Benda tersebut bisa manusia dan tidak berbahaya selama elektroda tersebut berada cukup jauh, katakanlah di balik tirai di kiri kanan panggung atau stand pemotretan. Dan jadilah potret manusia yang diselimuti cahaya warna warni. Tapi bisa jadi kan kalau warnanya ditentukan oleh manusia tersebut? Elektroda listrik hanya berfungsi sebagai alat, sama dengan kamera tersebut. well, nerdasarkan penelitian mereka, ditemukan kalau struktur aura memiliki 22 parameter yang harus dikendalikan sebelum dapat ditarik kesimpulan bahwa warna aura tersebut berhubungan dengan emosi, energi kejiwaan, kondisi pikiran, perasaan, penyakit dan sebagainya. Watkins dan Bickel menyimpulkan kalau aura Kirlian adalah citra visual atau fotografi dari pelepasan korona dalam gas, terutama pada gas yang lembab. Bentuk, ukuran, intensitas dan strukturnya bukan tergantung pada emosi segala macam, tapi pada waktu eksposure, konduktivitas, frekuensi sinyal, tegangan dan sifat fotografi film atau plat yang digunakan. Mahluk hidup itu lembab. Saat listrik memasuki mahluk hidup, ia menghasilkan daerah ionisasi gas di sekitar benda yang dipotret, sejauh benda tersebut lembab. Kelembaban ini ditransfer dari subjek ke permukaan emulsi di pelat fotografi atau film fotografi. Jika potret diambil dalam ruang hampa udara, dimana tidak ada gas terionisasi, tidak akan ada citra Kirlian. Bila citra Kirlian karena medan energi hidup dasar yang dimiliki paranormal, tentunya ia tidak lenyap dalam ruang hampa udara toh? Di festival atau pasar malam dadakan, ada cukup banyak listrik. Untuk mulai, minta seorang pengunjung yang tertarik untuk bayar katakanlah 40 ribu rupiah untuk dipotret auranya selama 5 menit. Letakkan tangannya di atas semacam lempengan detektor. Pelat ini mengukur perubahan dalam aktivitas kelenjar keringat tangan. Istilah ilmiahnya galvanometri. Ia sudah dipakai sejak lama di mesin pendeteksi kebohongan (yang ternyata kebohongan itu sendiri). Lalu bicaralah seperti pesulap, pembaca nasib atau refleksiologi, dengan mengatakan kalau bagian tubuh ini itu menunjukkan aura ini itu. Lalu dengan sedikit kemampuan teknik listrik dan pengukuran, kamu siapkan sebuah alat. Alat ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa. Cara kerja alat ini adalah melalui pikiran. Ya, pikiran. Kamu pikirkan warna apa yang cocok untuk tegangan sekian, warna apa yang cocok untuk tegangan sekian dan sekian. Lalu pola tegangan yang muncul dari pembacaan galvanometri tadi diterjemahkan lewat komputer atau alat khusus buatan teknologi aura. Setelah itu akan terbentuk pola warna tersendiri. Sang klien lalu di potret dan letakkan pola warna dari konduktivitas tapak tangan klien tersebut di potretnya. Hasilnya, Jreng! Sebuah potret Aura. Teknik ini lebih aman, praktis dan sering dipakai dibandingkan dengan teknik tegangan tinggi tadi. Ketimbang memotret udara yang mengelilingi klien, kita memotret pola konduktivitas keringat di tangan klien dan menempelkannya di potret asli sang klien. Auranya sendiri berasal dari kamera kita, bukan dari manusianya. Dan aura itu kita sebut aura semata karena, well, warna warni dan berpendar. Teknik lain yang lebih modern adalah meletakkan ruang khusus di depan kamera biasa yang ditempeli LED. Itu loh, lampu warna warni kecil bertegangan rendah yang dipakai di perangkat

elektronik. Jangan sampai terlihat klien. Begitu klien di potret, bukan hanya cahaya dari klien yang tertangkap, tapi juga dari LED internal di kotak tambahan di depan kamera tersebut. Jadilah potret Aura.

Usaha memotret aura sudah lama ada. Sebuah percobaan yang lebih tua lagi, saat sinar X baru ditemukan, sudah coba dilakukan untuk memotret roh yang ada di tubuh manusia. Dr Duncan Mac Dougall tahun 1911 mengajukan proposal kalau roh manusia bisa di potret dengan sinar X, dengan melihat potret saat orang itu hidup dan sesaat setelah ia meninggal. Tidak jelas apa kesimpulan dari penelitian ini atau apakah penelitian ini memang dilakukan, tapi tampaknya dari sinilah gagasan untuk memotret aura manusia lewat foto Kirlian. Usaha yang sama dilakukan Dr Walter Kilner dengan memakai sinar ultra violet dan akhirnya penemu potret Kirlian, Semyon Davidovich Kirlian, seorang insinyur listrik, tahun 1939.

Jadi jika foto kirlian tidak memotret aura, mata sebenarnya berdelusi dan sinar X tidak dapat membuktikan keberadaannya, bagaimana tes yang lain? Ada cara lain? Tentu saja. Jika manusia memiliki aura, aura ini pastilah memiliki ruang atau jarak. Artinya bila seseorang dapat melihat aura, mereka tentunya dapat melihat aura walaupun orang yang memancarkan aura tersebut di halangi. Begini loh, seperti gerhana matahari. Orang bisa melihat korona matahari dengan jelas saat gerhana karena bulan menghalangi matahari sementara koronanya tidak. Sayangnya pengujian demikian, bahkan dengan iming-iming 1 juta dollar dari James Randi, tidak dapat membuktikan adanya aura. Orang yang mengaku bisa melihat aura hanya semata menebak.
Aplikasi Kedokteran

Pertanyaan ketiga sepertinya tidak perlu dijawab lagi. Walaupun ada banyak orang, seperti Berverly Rhodes, yang memakai tongkat ajaib untuk membuat orang merasa sehat dengan terapi aura, di dunia kedokteran terapi aura tidak ada. Kenapa? Karena ia hanyalah mitos. Langkah pertama dalam menguji klaim aura adalah mengetahui apakah sang paranormal bisa melihat aura tersebut. Kalau bisa, barulah kita memeriksa apakah penafsirannya benar atau salah. Dan seperti telah dibahas di atas, kemungkinan seorang paranormal yang mengaku melihat aura tidak lebih dari 50%. Semata menebak. Bahkan saat sang paranormal di iming-imingi hadiah 10 miliar rupiah. Jadi apa yang mau dipakai buat kedokteran coba?

Caranya: 1)Duduklah didepan cermin seperti contoh berikut ini

2)Ambil napas dan tahan selama 20 hitungan sambil melihat ke ujung hidung seperti contoh berikut ini

3) Setelah itu lihatlah ke daerah kening seperti contoh berikut ini

Anda akan melihat bayangan putih (samar samar) disamping kepala/badan Bila latihan ini dilakukan secara berkala, anda dapat melihat bahwa sesuai keadaan batin anda maka bayangan putih akan berwarna: Merah Orange Kuning Biru Putih Hijau Lagi Marah Lagi Stress Lagi Konsentrasi Lagi PUAS Lagi memikirkan urusan agama Lagi kurang sehat/sakit

Anda mungkin juga menyukai