15.2.soal Simulasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM DIII DENGAN KURIKULUM KHUSUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN SOAL: UAS MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN 2 WAKTU: 2 JAM

SIFAT: CLOSED BOOK Berikut ini adalah data-data yang ada di neraca Satker XYZ per 31 Desember 2008 dan DIPA tahun 2009 Satker XYZ Data Neraca per 31 Desember 2008
Perkiran Asset tidak berwujud Piutang PNBP Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Persediaan Bagian lancar Tagihan Penjualan Angsuran Tagihan Penjualan Angsuran 2008 90.000.000 23.000.000 920.000.000 450.000.000 700.000.000 500.000.000 70.000.000 3.000.000 60.000.000 95.000.000

Satker XYZ memperoleh DIPA dengan Nomor 920.01/-/2008 tanggal 31 Desember 2008, yang berisi data berikut: No Keterangan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Jumlah pendapatan Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah Belanja Jumlah 300.000.000 300.000.000 4.800.000.000 1.200.000.000 1.100.000.000 4.200.000.000

Sepanjang tahun 2009, di Satker XYZ telah terjadi transaksi-transaksi berikut. 1. 6 Januari 2008, Satker XYZ menerima dan mencairkan SP2D-UP nomor 001 sebesar Rp10.000.000,2. 7 Januari 2008 dibeli kertas HVS sebanyak 20 rim dengan harga total sebesar Rp5.000.000,dengan menggunakan UP. 3. Pada tanggal 10 Januari 2008, Satker XYZ menerima SP2D-Ls nomor 002 atas pembayaran gaji bulan Januari dengan rincian sebagai berikut: Gaji Pokok Tunjangan Keluarga Tunjangan Fungsional Tunjangan Fungsional Umum Rp Rp Rp Rp 28.000.000,5.000.000,4.000.000,3.000.000,-

SP2D-Ls untuk pembayaran gaji setiap bulan berikutnya sampai dengan bulan Desember 2009, diterima setiap tanggal 1 dengan jumlah dan rincian yang sama seperti tersebut di atas (Abaikan nomor SP2D-Ls nya).

4. 17 Januari dibeli ATK berupa 30 buah bulpen dengan harga Rp1.200.000,-, stabilo 20 buah seharga Rp1.600.000,- dan 10 buah spidol dengan harga Rp300.000,- dengan menggunakan UP. 5. 29 Januari Satker XYZ menerima pembayaran retribusi dari wajib retribusi sebesar Rp20.000.000 dan uang tersebut langsung disetor ke kas Negara, dengan SSBP Nomor 001 6. 3 Februari, diterima SP2D GU nomor 004 sebesar Rp8.100.000,7. 13 Februari dibayar servis rutin komputer sebesar Rp3 juta dan dibeli cartridge /pita printer seharga Rp 4 juta,- dengan menggunakan UP. 8. 15 Februari dibeli kertas HVS sebanyak 40 rim dengan harga total sebesar Rp1.200.000,00 dengan menggunakan UP. 9. 5 Maret diterima Sp2D GU Nomor 008 sebesar Rp8.200.000,10. Aset tidak berwujud yang ada di neraca satker XYZ berupa lisensi selama 10 tahun, yang diperoleh tanggal 30 Desember 2008 atas produk tertentu yang diproduksinya. Satker XYZ sudah menerapkan kebijakan penyusutan aset tidak berwujud, yaitu disusutkan secara proposional sesuai umur lisensi. 11. Tanggal 18 Agustus 2009 satker XYZ menandatangani kontrak kerja sama kemitraan dengan pihak ketiga dengan syarat bangun kelola serah (BKS), dengan masa konsesi selama 20 tahun. Berdasarkan kontrak kerja sama tersebut, satker XYZ menyerahkan sebidang tanahnya senilai Rp200 juta, dan berhak menerima kontribusi dalam bentuk uang sebesar Rp5 juta perbulan dimulai tanggal 2 Januari 2010. Pada tanggal 30 Desember 2009, pihak ketiga sudah menyelesaikan pembangunan gedung di atas tanah tersebut dengan cost sebesar Rp300juta. 12. Tanggal 25 Agustus 2009 dibayar sewa bangunan sebesar Rp100juta untuk masa sewa selama 5 tahun, dengan menggunakan SPM-Ls. Agar dapat digunakan sebagai gedung kantor, melalui rekanan (pihak ketiga), Satker XYZ merenovasi bangunan tersebut dengan membuat partisi sehingga terbentuk 12 ruangan kerja. Pekerjaan renovasi tersebut selesai tanggal 15 September 2009 dan tanggal 19 September 2009 SP2D-Ls Nomor 012 untuk pembayaran pekerjaan renovasi tersebut telah terbit dengan rincian sebagai berikut. Jumlah pengeluaran Potongan (PPN) Potongan (PPh 22) Jumlah yang dibayarkan Rp 60.000.000 Rp 5.000.000 Rp 3.300.000 Rp 51.700.000

13. Tanggal 20 September 2009, dibayar kontrak cleaning service sebesar Rp240 juta untuk jasa kebersihan selama setahun terhitung tanggal 20 September 2009 sampai dengan 20 September 2010, dengan menggunakan SP2D-Ls Nomor 014 14. 27 September Satker XYZ membeli mobil dinas seharga 670 juta dan dibayar dengan menggunakan SP2D-Ls Nomor 017. 15. Data Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) sebesar Rp95 juta yang ada di neraca Satker XYZ berasal dari penjualan 1 unit rumah dinas seharga Rp180juta pada tanggal 7 Agustus tahun 2008. Pembayaran atas penjualan rumah dinas tersebut dilakukan pembeli secara mengangsur sebesar Rp 5juta perbulan melalui pemotongan gaji dimulai tanggal 7 Agustus 2008. Sepanjang tahun 2009, pemotongan gaji untuk pembayaran angsuran pembayaran TPA telah dilakukan secara lancar setiap bulan, yaitu setiap tanggal 7. 16. Pada tanggal 1 Oktober 2009 telah terbit SK penghapusan kendaraan bermotor berupa mobil dinas karena hilang dengan nilai sebesar Rp144juta. Pada tanggal 4 Oktober 2009, pegawai yang menghilangkan mobil tersebut sudah menandatangani surat keterangan tanggung jawab mutlak, dan bersedia mengganti sebesar Rp144 juta dengan cara mengangsur setiap bulan melalui pemotongan gaji, sebesar Rp 6juta per bulan dimulai tanggal 5 Oktober tahun yang 2

bersangkutan. Sepanjang tahun 2009, pemotongan gaji untuk pembayaran angsuran tuntutan ganti rugi (TGR) telah dilakukan secara lancar setiap bulan, yaitu setiap tanggal 5. 17. 26 Oktober Satker XYZ membeli papan tulis elektronik untuk ruang rapat dengan harga perolehan sebesar Rp12 juta. Agar papan tulis elektronik ini siap digunakan, ada biaya-biaya tambahan yang harus dibayar meliputi biaya pengangkutan dan biaya instalasi masingmasing sebesar 750 ribu rupiah. Pembayaran tersebut dilakukan dengan menggunakan SP2D-Ls Nomor 020 18. Terdapat 6 unit komputer yang sudah usang dan tidak digunakan lagi, masing-masing senilai Rp 5juta. Pada tanggal 27 November komputer-komputer tersebut telah diusulkan penghapusan tapi sampai dengan tahun anggaran berakhir SK penghapusannya belum terbit. 19. 30 Nopember dibayar biaya perjalanan dinas karyawan sebesar Rp250juta dengan menggunakan SP2D-Ls Nomor 030 20. Tanggal 30 Desember, terdapat surat ketetapan retribusi sebesar Rp20 juta belum dibayar pelanggan. 21. Tanggal 31 Desember jam 16.00 diterima setoran retribusi dari wajib retribusi sebesar Rp15 juta. Sampai dengan tahun anggaran berakhir (31 Desember 2009) penerimaan tersebut belum disetorkan ke kas Negara. 22. Berdasarkan hasil perhitungan fisik, pada tanggal 31 Desember 2009 terdapat kertas HVS yang masih utuh dan belum digunakan sebanyak 10 rim 23. Berdasarkan laporan barang milik Negara tanggal 30 Desember 2009, belanja modal yang dinyatakan sudah menjadi aset tetap adalah sebesar Rp743.500.000,00 Saudara diminta untuk: 1. Membuat jurnal untuk seluruh transaksi di atas, termasuk jurnal korolari, jurnal penyesuaian akhir tahun dan jurnal penutup. 2. Membuat neraca Satker XYZ. Selamat bekerja semoga sukses!!

Anda mungkin juga menyukai