KETAHANAN NASIONAL
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah suatu dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Ketahanan Nasional
ASTAGATRA
Astagatra (delapan gatra) adalah merupakan model pemetaan menyeluruh dari system kehidupan nasional bangsa Indonesia. Astagatra tersebut satu sama lainnya terintegrasi secara utuh menyeluruh dan terpadu, membentuk tata laku masyarakat bangsa dan negara.
Ketahanan Nasional Astgatra meliputi Trigatra dan Pancagatra, lebih lanjut dijelaskan pada uraian singkat di bawah ini: a. Trigatra (Gatra Alamiah); Trigatra atau gatra alamiah meliputi aspek-aspek suatu Negara yang memang sudah melekat pada Negara itu. Unsur dari setiap aspek tidak pernah sama spesifikasinya untuk setiap Negara. Trigatra atau gatra alamiah meliputi gatra : Geografi, Sumber Kekayaan Alam dan Kependudukan. Ketiga gatra alamiah tersebut mengandung unsur-unsur alamiah yang bersifat relative tetap atau statis.
Ketahanan Nasional
b. Pancagatra (Gatra Sosial); Pancagatra atau gatra social adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturanaturan dan norma-norma tertentu. Pancagatra atau gatra Sosial meliputi : gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan Keamanan. Kelima gatra Sosial tersebut mengandung unsur-unsur yang bersifat dinamis. Tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia selalu ditujukan pada kelima gatra Sosial tersebut.
Ketahanan Nasional
a. Mandiri; Ketahanan Nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. b. Dinamis; Ketahanan Nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkatkan ataupun menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan Negara, serta kondisi lingkungan strategisnya.
c. Wibawa; Keberhasilan Pembina Ketahanan Nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi factor yang diperhatikan pihak lain.
Ketahanan Nasional
d. Konsultasi dan Kerjasama; Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sikap konsultatif dab kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional