Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS MATERI Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / I Tahun Pelajaran : 2012 Kelompok I : 1. Wardiah 2. Siti Aisyah 3.

Rusmawati 4. Hamidatul Munawarah 5. M. Anshari 6. Zulkarnain Kompetensi Dasar 1.1 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma Butir Materi NIM. NIM. NIM. NIM. NIM. NIM. 1101251440 1101251438 1101251436 1101251422 1101251449 1101251455 Referensi

No 1.

Standar Kompetensi Aljabar Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma. Mutadi. 2008. Bergelut 1.1.1. Sifat-sifat bilangan berpangkat dengan pangkat bulat dengan Si Asyik positif, pangkat bulat negatif, dan nol. Matematika (Buku 1.1.2. Notasi Ilmiah. Referensi untuk 1.1.3. Bilangan rasional. MA/SMA). Jakarta: PT 1.1.4. Bilangan irrasional (bilangan bentuk akar) Listafariska Putra 1.1.5. Operasi aljabar pada bentuk akar. Sartono Wirodikromo, 1.1.6. Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar. 2006. Matematika 1.1.7. Pangkat rasional: untuk SMA Kelas X, Jakarta: Penerbit 1.1.8. Bilangan berbentuk atau untuk dan himpunan Erlangga. bilangan asli. Sartono Wirodikromo, 1.1.9. Mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat 2000. Matematika pecahan positif. 2000 untuk SMU Jilid 1.1.10.Persamaan pangkat sederhana dengan bilangan pokok 1 Kelas 1, Jakarta: sama. Penerbit Erlangga. 1.1.11.Pengertian logaritma. 1.1.12.Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma). 1.1.13.Penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator. 1.1.14.Logaritma untuk perhitungan. 1.2.1. 1.2.2. 1.2.3. 1.2.4. 1.2.5. Sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat. Bentuk akar. Sifat-sifat logaritma. Sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif. Sifat bilangan dengan pangkat rasional.

1.2 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan

2.

Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat.

logaritma 2.1. Memahami konsep fungsi

1.2.6. 2.1.1. 2.1.2. 2.1.3.

Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar. Fungsi, Persamaan Kuadrat, dan Pertidaksamaan Kuadrat. Pengertian fungsi. Fungsi aljabar sederhana dan kuadrat.

2.2. Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat 2.3. Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

2.2.1. Grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.

2.3.1. 2.3.2. 2.3.3. 2.3.4. 2.3.5. 2.3.6. 2.3.7. 2.3.8.

Persamaan kuadrat dan penyelesaiannya. Pertidaksamaan kuadrat dan penyelesaian nya. Pengertian fungsi. Fungsi aljabar sederhana dan kuadrat. Grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat. Diskriminan persamaan kuadrat Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat Hubungan antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar persamaan kuadrat

Mutadi. 2008. Bergelut dengan Si Asyik Matematika (Buku Referensi untuk MA/SMA). Jakarta: PT Listafariska Putra Sartono Wirodikromo, 2006. Matematika untuk SMA Kelas X, Jakarta: Penerbit Erlangga. Sartono Wirodikromo, 2000. Matematika 2000 untuk SMU Jilid 1 Kelas 1, Jakarta: Penerbit Erlangga.

2.4. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

2.4.1. Penyusunan persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui. 2.4.2. Penyelesaian persamaan lain yang berkaitan dengan persamaan kuadrat 2.4.3. Diskriminan persamaan kuadrat. 2.4.4. Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat. 2.4.5. Hubungan antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar persamaan kuadrat 2.4.6. Penentuan persamaan kurva dari sebuah fungsi kuadrat dengan ciri-ciri tertentu. 2.5.1. Penentuan persamaan kurva dari sebuah fungsi kuadrat denga ciri-ciri tertentu

2.5. Merancang model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan persamaan dan / atau fungsi kuadrat. 2.6. Menyelesaikan model 2.6.1. Penggunaan dan fungsi kuadrat dalam menyelesaikan matematika dari masalah masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel 3.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel 3.1.1. 3.1.2. 3.1.3. 3.1.4. 3.1.5. 3.1.6. Sistem persamaan linear dan kuadrat. Mutadi. 2008. Bergelut Sistem persamaan linear dua variabel. dengan Si Asyik Sistem persamaan linear tiga variabel Matematika (Buku Sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel Referensi untuk Sistem persamaan kuadrat (pengayaan) MA/SMA). Jakarta: PT Sistem persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua Listafariska Putra dengan dua variabel (pengayaan) Sartono Wirodikromo, 2006. Matematika untuk SMA Kelas X, Penerapan sistem persamaan linear dua dan tiga variabel Jakarta: Penerbit Erlangga. Sartono Wirodikromo, 2000. Matematika 2000 untuk SMU Jilid 1 Kelas 1, Jakarta: Penerbit Erlangga. Sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel. Sistem persamaan kuadrat. Sistem persamaan linear dan bentuk aljabar berderajat dua dengan dua variabel. Penerapan sistem persamaan linear dua dan tiga variabel.

3.2. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear. 3.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan penafsirannya. 3.4. Menyelesaikan pertidaksamaan satu

3.2.1.

3.3.1. 3.3.2. 3.3.3.

Pertidaksamaan.

variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar.

3.4.1. Pertidaksamaan linear. 3.4.2. Pertidaksamaan satu variabel berbentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear dan kuadrat) 3.4.3. pertidaksamaan bentuk akar 3.4.4. pertidaksamaan bentuk nilai mutlak 3.5.1. Penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel dalam menyelesaikan masalah nyata.

3.5. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel. 3.6. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya.
[

3.6.1. Pertidaksamaan linear. 3.6.2. Pertidaksamaan satu variabel berbentuk pecahan aljabar (pecahan bentuk linear dan kuadrat) 3.6.3. Pertidaksamaan bentuk akar. 3.6.4. Pertidaksamaan bentuk nilai mutlak. 3.6.5. Penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel dalam menyelesaikan masalah nyata.

Anda mungkin juga menyukai