Anda di halaman 1dari 5

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN MODUL AJAR

MATEMATIKA JENJANG SMK FASE E KELAS X


Penulis : Wulandari, S.Pd
Asal Sekolah : SMK Negeri 5 Kepahiang

Rasional :
Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan
teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Matematika dipandang sebagai materi
pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan
berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar matematika dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Kompetensi tersebut diperllukan agar pembelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelolah, dan memanfaatkan informasi
untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.
Mata pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang berbentuk alur berpikir
berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsif, operasi, relasi, masalah,
dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat
matematika dan belajar matematika serta nilai-nilai moraldalam belajar mata pelajaran matematika, meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan,
kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian
relevansinya dengan profil pelajar Pancasila, Mata pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas
peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada mata pelajaran matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran,
Geometri, Analisis Data dan Peluang. Dan Kalkulus( Sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII).

Capaian 1. Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat
Pembelajaran (CP) menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
2. Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Tujuan 1.1 Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
Pembelajaran 1.2 Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
1.3 Menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk pangkat bilangan negatif
1.4 Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
1.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan Eksponen
2.1 Menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen abˣ Dan bentuk eksponen yang lebih kompleks P(1+r)ˣ
2.2 Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi eksponen
2.3 Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi eksponen.
2.4 Membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan fungsi eksponen dan yang dapat dimodelkan dengan fungsi linear
Perkiraan Jumlah 16 JP
Jam

Kata/Frasa Kunci, Kata/Frasa kunci : Pangkat bulat, pangkat rasional, fungsi eksponen,
Topik/Konten Inti, Topik/Konten Inti : Eksponen, Sifat-Sifat Eksponen, Bentuk Eksponen, Pangkat Rasional dan Bentuk Akar, Model eksponensial dan akar,
Penjelasan Singkat Fungsi Eksponen Grafik Fungsi Eksponen,
 Penjelasan Singkat : Siswa mengidentifikasi variabel kunci dalam model, menggunakan sifat eksponen dan akar untuk menyelesaikan
masalah dan merasionalkan bentuk akar serta memodelkan fungsi Eksponensial untuk menyelesaikan masalah kontekstual.
Profil Pelajar Berpikir kritis dalam menemukan sifat sifat eksponensial baik pangkat bulat maupun rasional dan memodelkan fungsi Eksponensial
Pancasila Kreatif dalam menggunakan sifat-sifat eksponensial dalam menyelesaikan operasi bilangan eksponen dan Kontekstual dengan masalah keadaan
sekitar wilayah setempat dengan mengangkat kearifan lokal
Glosarium Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a/b di mana a, b bilangan bulat dan b≠0
Bilangan Irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai a/b di mana a, b bilangan bulat dan b≠0
Bentuk Akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan irasional
Fungsi Eksponen fungsi berbentuk perpangkatan dengan variabel bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut
Bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi untuk menyederhanakan penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor atau
angka-angka perkalian yang sama.
Eksponen nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan
Fungsi eksponen fungsi berbentuk perpangkatan dengan variabel bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut
Persamaan eksponen persamaan yang pangkatnya atau bilangan pokok(basis) dan pangkatnya memuat suatu variabel.
Capaian 1. Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat
Pembelajaran (CP) menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

Tujuan 1.6Menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan bentuk eksponen


Pembelajaran 1.7 Mengasosiasikan sifat-sifat eksponensial dengan sifat Logaritma
1.8 Menggunakan sifat logaritma di menyederhanakan bentuk logaritma dan penyelesaian persamaan eksponen
1.9 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitandengan logaritma.
Perkiraan Jumlah 8 JP
Jam

Kata/Frasa Kunci,  Kata/Frasa kunci : Logaritma


Topik/Konten Inti,  Topik/Konten Inti : Konsep Logaritma, Sifat-sifat Logaritma, Aplikasi Logaritma
Penjelasan Singkat  Penjelasan Singkat : Siswa mengubah bentuk bilangan, ekspresi dan persamaan aljabar untuk mencari solusi. Mereka dapat menemukan
hubungan sifat eksponen dengan sifat logaritma. Serta dapat menyelesaikan Logaritma dengan sifat-sifat yang ada.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk logaritma dan menyelesaikan persamaan eksponen dan
Pancasila Logaritma
Kreatif dalam memodelkan permasalahan di kehidupan nyata kedalam bentuk logaritma.
Glosarium logaritma suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan (eksponen) yang digunakan untuk menentukan besar pangkat dari suatu bilangan
pokok.
Capaian 1. Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat
Pembelajaran (CP) menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

Tujuan 1.10 Mengidentifikasi bentuk karakteristik dari barisan aritmetika dan barisan geometri dan pola bilangan
Pembelajaran 1.11 Mengkonstruksi rumus pada berbagai bentuk barisan yang membentuk barisan aritmetika dan Geometri
1.12 Memodelkan situasi dengan barisan dan deret aritmetika dan Geometri
1.13 Mengidentifikasi karakteristik dari deret aritmetika dan deret geometri
1.14 Menganalisis bentuk deret geometri tak hingga dan menyelesaikan kontekstual (termasuk panjang lintasan
bola) dengan menggunakan konsep geometri tak hingga.
1.15 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan deret aritmetika dan deret geometri
Perkiraan Jumlah 12 JP
Jam

Kata/Frasa Kunci, ● Kata/Frasa kunci : Barisan, deret, aritmetika, geometri, divergen, konvergen, geometri tak hingga
Topik/Konten Inti, ● Topik/Konten Inti : Barisan dan Deret Aritmetika, Barisan dan Deret Geometri serta Deret geometri tak hingga.
Penjelasan Singkat ● Penjelasan Singkat : Siswa dapat memodelkan masalah yang berhubungan dengan barisan dan deret dengan cara yang berbeda, dan dapat
merumuskan masalah berdasarkan konsep matematika dan asumsi yang sesuai. Mereka dapat mengenali struktur matematika (termasuk
keteraturan, hubungan, dan pola) dalam masalah atau situasi yang berkaitan dengan barisan dan deret.

Profil Pelajar Bernalar kritis dalam memodelkan masalah menjadi bentuk Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Pancasila Kreatif dalam menyelesaikan persamaan dan menggunakan berbagai metode yang ada.
Glosarium  Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) yaitu suatu persamaan matematika yang terdiri atas tiga persamaan yang pangkat
tertinggi 1 (Linear) yang masing – masing persamaan memuat tiga bervariabel
 Eliminasi yaitu menghilangkan salah satu variable dengan mengoperasikan persamaan .
 Substitusi yaitu memasukan atau mengganti variabel dengan nilai variable tersebut yang sudah diperoleh sebelumnya
 Linear semua variabelnya berpangkat satu persamaan kalimat terbuka yang memuat hubungan sama dengan "="
 Pertidaksamaan kalimat terbuka yang memuat hubungan tidak sama dengan (bisa berupa “≠”, “<”, maupun “>”)
 Sistem simultan solusi nilai yang membuat persamaan (atau sistem persamaan) bernilai benar

Anda mungkin juga menyukai