Anda di halaman 1dari 23

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

BAB 1 PENDAHULUAN
Tujuan : Setelah membaca bab ini, mahasiswa akan

mengetahui dan memahami pendahuluan.

Sasaran : Mahasiswa diharapkan mampu : 1. 2. 3. Menjelaskan pengertian ekonomi makro Menjelaskan masalah-masalah ekonomi makro Menjelaskan bekerjanya empat pasar dalam

perekonomian nasional 4. Menjelaskan lima pelaku kegiatan ekonomi makro

A.

Pengertian dan Masalah Ekonomi Makro Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari

peristiwa/

kegiatan

ekonomi

secara

keseluruhan

(agregat).

Ekonomi makro sebagai satu cabang dari ilmu ekonomi, berkaitan dengan permasalahan kebijakan tertentu, yaitu permasalahan kebijaksanaan makro. Kebijaksanaan makro pada asasnya Tugas pengendalian mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian umum perekonomian. makro adalah juga mengusahakan agar perekonomian bisa bekerja dan tumbuh secara seimbang, terhindar dari keadaankeadaan yang bisa mengganggu keseimbangan umum. Secara garis besar, permasalahan kebijaksanaan makro mencakup dua permasalahan pokok.
Bab I. Pendahuluan 1

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

1) Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi.

Masalah ini

berkaitan dengan bagaimana menyetir perekonomian nasional dalam jangka pendek agar terhindar dari tiga penyakit makro utama yaitu (1) inflasi, (2) pengangguran, dan (3) ketimpangan dalam neraca pembayaran. 2) Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Masalah ini adalah mengenai bagaimana kita menyetir perekonomian kita agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Pada asasnya masalahnya juga berkisar pada bagaimana menghindari ketiga penyakit makro di atas, hanya perspektif waktunya adalah lebih panjang (lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan dua puluh lima tahun). Masalah Pengangguran Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Sebab Berlakunya Pengangguran Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Para pengusaha memproduksi barang dan jasa dengan maksud untuk mencari keuntungan. Keuntungan tersebut hanya akan dapat diperoleh apabila para pengusaha dapat menjual barang yang mereka produksikan. Semakin besar permintaan, semakin banyak barang dan jasa yang akan mereka wujudkan. Kenaikan produksi yang dilakukan akan menambah penggunaan tenaga kerja. Dengan demikian terdapat hubungan yang erat di antara tingkat pendapatan nasional yang dicapai dengan penggunaan tenaga kerja yang dilakukan; semakin tinggi pendapatan nasional, semakin banyak penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian.
Bab I. Pendahuluan 2

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

Faktor-faktor lain yang menimbulkan pengangguran adalah (i) menganggur karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik, (ii) pengusaha antara menggunakan peralatan produksi modern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, dan (iii) ketidaksesuaian di keterampilan pekerja yang sebenarnya dengan keterampilan yang diperlukan dalam industri-industri. Akibat Buruk Pengangguran Pengangguran mengurangi pendapatan masyarakat, dan ini mengurangi tingkat kemakmuran yang mereka capai. Ketiadaan pendapatan menyebabkan para penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya. taraf kesehatan keluarga. dan keluarganya. Apabila keadaan pengangguran di sesuatu negara adalah sangat buruk, kekacauan politik dan sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek buruk kepada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang. Masalah Inflasi Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam sesuatu perekonomian. Tingkat inflasi (persentasi pertambahan kenaikan harga) berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari satu negara ke negara lain. Adakalanya tingkat inflasi adalah rendah yaitu Inflasi yang sangat serius mencapai di bawah 2 atau 3 persen. Tingkat inflasi yang moderat mencapai di antara 4 10 persen. persen dalam setahun. dapat mencapai tingkat beberapa puluh atau beberapa ratus Disamping itu dapat mengganggu Pengangguran yang berkepanjangan

menimbulkan efek psikologis yang buruk ke atas diri penganggur

Bab I. Pendahuluan

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

Faktor-faktor Penyebab Inflasi Masalah kenaikan harga-harga yang berlaku di berbagai negara diakibatkan oleh banyak faktor. Di negara-negara industri pada umumnya inflasi bersumber dari salah satu atau gabungan dari dua masalah berikut. 1) Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa. Keinginan untuk mendapatkan barang yang Sebaliknya, para mereka butuhkan akan mendorong para konsumen meminta barang itu pada harga yang lebih tinggi. pengusaha akan mencoba menahan barangnya dan hanya menjual kepada pembeli-pembeli yang bersedia membayar pada harga yang lebih tinggi. Kedua-dua kecenderungan ini akan menyebabkan kenaikan harga-harga. 2) Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah. Apabila para pengusaha mulai menghadapi kesukaran dalam mencari tambahan pekerja untuk menambah produksinya, pekerja-pekerja yang ada akan terdorong untuk menuntut kenaikan upah. dari berbagai barang Apabila tuntutan kenaikan upah jasa biaya yang dihasilkan tersebut dalam akan berlaku secara meluas, akan terjadi kenaikan biaya produksi dan perekonomian. barang mereka. Kedua masalah yang diterangkan di atas biasanya berlaku apabila perekonomian sudah mendekati tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Dengan kata lain di dalam perekonomian yang sudah sangat maju, masalah inflasi sangat erat kaitannya dengan tingkat penggunaan tenaga kerja. Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan inflasi adalah (i) kenaikan harga-harga barang yang diimpor, (ii) penambahan
Bab I. Pendahuluan 4

Kenaikan

produksi

mendorong perusahaan-perusahaan menaikkan harga-harga

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang, dan (iii) kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat pemerintahan yang kurang bertanggung jawab. Akibat Buruk Inflasi Salah satu akibat penting dari inflasi ialah ia cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat. Sebagian besar pelaku-pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari pekerja-pekerja yang bergaji tetap. Inflasi biasanya berlaku lebih cepat dari kenaikan upah para pekerja. Oleh sebab itu upah riil para pekerja akan merosot disebabkan oleh inflasi dan keadaan ini berarti tingkat kemakmuran pembangunan bertambah segolongan ekonomi besar masyarakat akan untuk mengalami kemerosotan. Prospek Inflasi yang jangka panjang semakin memburuk sekiranya inflasi tidak dapat dikendalikan. serius tersebut cenderung mengurangi investasi yang produktif, mengurangi ekspor dan menaikkan impor. Kecenderungan ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran Pada perekonomian terbuka yaitu sesuatu perekonomian itu mempunyai hubungan ekonomi dengan negara-negara lain, dan terutama ini dilakukan dengan menjalankan kegiatan ekspor dan impor. Disamping itu aliran modal untuk investasi juga berlaku di antara berbagai negara. Ketidakseimbangan di antara ekspor dan impor dan aliran keluar/masuk modal dapat menimbulkan masalah serius terhadap kestabilan sesuatu perekonomian. Kebaikan dan Keburukan Perekonomian Terbuka Para ahli ekonomi Klasik telah menunjukkan bahwa kegiatan perdagangan luar negeri mempunyai beberapa sumbangan
5

Bab I. Pendahuluan

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

penting kepada pertumbuhan ekonomi. memperluas pasar barang buatan memungkinkan mengembangkan

Ekspor, misalnya akan dalam negeri dalam impor juga dan ini negeri dapat Industri-

perusahaan-perusahaan kegiatannya. Kegiatan

memberi sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi. diperlukannya.

industri dapat mengimpor mesin-mesin dan bahan mentah yang Sebaliknya bahwa keterbukaan sesuatu perekonomian tidak selalu menguntungkan. Impor yang berlebih-lebihan dapat mengurangi kegiatan ekonomi di dalam negeri karena hal tersebut berarti konsumen menggunakan barang luar negeri dan tidak menggunakan barang buatan dalam negeri. Lebih banyak pengangguran akan berlaku. Implikasi berikutnya dari keadaan ini ialah modal dalam negeri akan mengalir ke luar negeri. Akibatnya ketidakseimbangan di antara uang dari dalam ke luar negeri akan berlaku. Ini cenderung menurunkan nilai mata uang domestik. Efek dari Defisit dalam Neraca Pembayaran Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu. pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi: 1) Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa. 2) Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri. 3) Aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar negeri). Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan. Neraca
6

Pembayaran-

Bab I. Pendahuluan

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

perdagangan menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor. Sedangkan neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan menimbulkan dari luar negeri. ini Faktor-faktor impor penting yang masalah adalah melebihi ekspor,

pengaliran modal yang terlalu banyak ke luar negeri. Defisit neraca pembayaran menimbulkan beberapa efek buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara. Defisit sebagai akibat impor yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan impor. dalam kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen menggantikan barang dalam negeri dengan barang Harga valuta asing akan meningkat dan menyebabkan harga-harga barang impor bertambah mahal. Kegiatan ekonomi dalam negeri yang menurun mengurangi kegairahan pengusahapengusaha untuk melakukan penanaman modal dan membangun kegiatan usaha yang baru. Masalah Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan barang suatu dan negara jasa ekonomi yang dapat didefinisikan dalam dan sebagai

perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan diproduksikan masyarakat jasa akan bertambah. meningkat. Dari satu periode ke periode lainnya memampuan untuk menghasilkan barang Kemampuan yang meningkat ini disebabkan oleh

faktor-faktor produksi yang akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal. itu Teknologi tenaga yang digunakan berkembang. akibat Disamping kerja bertambah sebagai

Bab I. Pendahuluan

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

perkembangan penduduk, dan pengalaman kerja dan pendidikan menambah keterampilan mereka. B. Kerangka Analisa Makro Ada dua aspek utama dari kerangka analisa makro. Pertama adalah aspek mengenai apa yang disebut kegiatan ekonomi makro dan di mana kegiatan tersebut dilakukan. Kedua adalah aspek mengenai siapa pelaku-pelakunya. C. Empat Pasar Makro Dalam ekonomi makro tidak hanya mempelajari satu pasar, misalnya pasar barang saja. Tetapi perekonomian nasional dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat pasar besar yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu : (a) pasar barang, (b) pasar uang, (c) pasar tenaga kerja, dan (d) pasar luar negeri. Sejalan dengan pengertian mengenai pasar dalam teori ekonomi mikro, maka masing-masing pasar besar inipun kita bayangkan sebagai pertemuan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Di pasar barang, permintaan (total dari masyarakat) akan barang-barang dan jasa-jasa bertemua dengan seluruh barangbarang dan jasa-jasa yang diproduksikan (dan ditawarkan) oleh seluruh produsen di masyarakat dalam suatu periode. Di pasar uang, permintaan (atau kebutuhan) masyarakat akan uang (kartal dan giral) bertemu dengan jumlah uang (kartal dan giral) yang beredar. Di pasar tenaga kerja, permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja dari sektor dunia usaha dan pemerintah bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia pada waktu itu. Di pasar luar negeri, permintaan dunia akan hasil-hasil ekpor kita bertemu dengan penawaran dari hasil-hasil tersebut yang bisa disediakan oleh eksportir-eksportir kita; dan pada sisi lain,
Bab I. Pendahuluan 8

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

permintaan (kebutuhan) negara kita akan barang-barang impor bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut oleh pihak luar negeri (supply barang-barang impor). Sejalan dengan pengertian pasar dalam teori ekonomi mikro, maka dalam masing-masing pasar makro tersebut juga akan dipelajari dua aspek utama pasar, yaitu apa yang terjadi dengan harga (P) dan kuantitas yang ditransaksikan (Q). Jadi dalam pasar barang ingin diketahui apa yang terjadi dengan tingkat harga umum (P) dari barang-0barang/jasa-jasa (seperti yang dicerminkan oleh indeks harga yang merupakan ukuran tingkat harga dari satu kelompok barang/jasa yang dihasilkan dari suatu negara) dan apa yang terjadi dengan kuantitas total (Q) dari barang/jasa yang dipasarkan (yang biasanya dinyatakan oleh statistik GDP atau Gross Domestic Product, yaitu nilai total dari semua hasil produksi akhir dari suatu negara). Dengan kata lain, dengan mempelajari pasar barang/jasa maka akan diketahui (a) tinggi rendahnya tingkat inflasi (gerak harga umum) dan naik turunnya GDP (gerak produksi total) (Gambar 1.1). Harga Umum S

P D

Q Gambar 1.1. Pasar Barang

GDP

Bab I. Pendahuluan

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

Di pasar uang permintaan akan uang dan penawaran akan uang menentukan harga dari uang atau harga dari penggunaan uang (yang dipinjamkan) yaitu tidak lain adalah tingkat bunga dan jumlah uang (giral dan kartal) yang beredar (Gambar 1.2).

Tingkat Bunga S

M (Jumlah uang beredar) O Gambar 1.2. Pasar Uang

Di pasar tenaga kerja permintaan dan penawaran tenaga kerja menentukan harga tenaga kerja, yaitu tingkat upah dan kuantitas tenaga kerja yang dipekerjakan atau employment (Gambar 1.3). Tingkat Upah S

W D
Bab I. Pendahuluan 10

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

N Jumlah orang yang bekerja Gambar 1.3. Pasar Tenaga Kerja Di pasar luar negeri, permintaan akan barang ekspor bersama dengan penawaran akan barang tersebut menentukan harga rata-rata ekspor dan kuantitas atau volume-ekspor. Harga rata-rata dikalikan volume ekspor memberikan penerimaan devisa dari ekspor. Di pasar yang sama permintaan masyarakat akan barang-barang impor dan menentukan harga rata-rata impor dan volume impor. Juga di sini, harga rata-rata dikalikan volume impor memberikan pengeluaran devisa untuk impor barang-barang/jasa tersebut. Untuk pasar luar negeri, seringkali digabungkan pasar ekspor dan pasar impor dan diamati apa yang terjadi dengan : a) Neraca dikurangi perdagangan, pengeluaran yaitu devisa penerimaan untuk devisa atau ekspor Neraca impor;

pembayaran apabila ingin pula mengetahuitentang aliran keluar-masuknya modal. b) Dasar penukaran luar negeri (terms of trade), yaitu harga ratarata ekspor dibagi dengan harga rata-rata impor. c) Cadangan devisa, yaitu persediaan devisa yang dimiliki pada awal tahun ditambah saldo neraca pembayaran. Secara ringkas persoalan-persoalan yang dipelajari dalam teori ekonomi makro adalah seperti yang tercantum dalam Tabel 1.1.

Bab I. Pendahuluan

11

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

Tabel 1.1.

Persoalan-persoalan yang Dipelajari dalam Teori

Ekonomi Makro No. 1. Pasar Barang Angka-angka Statistik yang Diamati dalam Praktik Tingkat harga umum Indeks Biaya Hidup GDP Implicit Deflator GDP Statistik GDP dengan harga konstan Tingkat bunga Bunga atas deposito Bunga atas pinjaman bank Bunga di pasar bebas (di luar bank) Volume uang Jumlah uang (kartal & giral) yang beredar Kredit yang diberikan oleh bank Tingkat upah rata- Indeks-indeks upah di rata berbagai sektor ekonomi Employment (orang Jumlah orang yang yang bekerja) bekerja di berbagai sektor Unemployment Angkatan kerja minus (pengangguran) jumlah orang yang bekerja Neraca Statistik neraca Peradagangan perdagangan Dasar Penukaran Statistik dasar penukaran (Term of Trade) Cadangan Devisa Statistik cadangan devisa Hal-hal yang Dipelajari Perilakunya

2.

Uang

3.

Tenaga kerja

4.

Luar negeri

D. Lima Pelaku Makro Dalam teori makro, orang-orang atau lembaga-lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi digolongkan menjadi lima
Bab I. Pendahuluan 12

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

kelompok besar, yaitu : (a) rumah tangga, (b) produsen, (c) pemerintah, (d) lembaga-lembaga keuangan, dan (e) negaranegara lain. Kegiatan dari kelima kelompok pelaku ini serta kaitannya dengan keempat pasar di atas digambarkan secara skematis dalam Gambar 1.4. Keterangan Gambar 1.4. aliran permintaan aliran penawaran aliran tidak lewat pasar

Permintaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga Belanja barang oleh pemerintah Investasi oleh prusahaan Ekspor ke luar negeri Kebutuhan tenaga kerja oleh pemerintah Kebutuhan tenaga kerja oleh perusahaan Kebutuhan uang tunai dan kredit Kebutuhan rumah tangga akan uang tunai Kebutuhan perusahaan-perusahaan asing akan rupiah

Penawaran 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Hasil produksi dalam negeri Impor dari luar negeri Tenaga kerja yang disediakan oleh rumah tangga Suplai uang kartal Tabungan rumah tangga Suplai uang giral Suplai dana luar negeri.

Kelompok Rumah Tangga melakukan kegiatan pokok berupa : a) menerima penghasilan dari para produsen dari penjualan tenaga kerja mereka (upah), deviden, dan dari menyewakan tanah hak milik mereka (tidak terlihat dalam gambar).

Bab I. Pendahuluan

13

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

b) menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka. c) membelanjakan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen). d) menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-lembaga keuangan. e) membayar pajak kepada pemerintah. f) masuk dalam pasar uang sebagai peminta (demanders) karena kebutuhan mereka akan uang tunai untuk misalnya transaksi sehari-hari. Kelompok Produsen melakukan kegiatan-kegiatan pokok berupa : a) memproduksikan dan menjual barang-barang/jasa-jasa (yaitu sebagai suplier di pasar barang). b) menyewa/menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh kelompok rumah tangga untuk proses produksi. c) menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barangbarang lain (selaku investor masuk dalam pasar barang sebagai peminta atau demander). d) meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka (sebagai demander di pasar uang). e) membayar pajak. Kelompok Lembaga Keuangan mencakup semua bank-bank dan lembaga-lembaga keuangan lainnya kecuali bank sentral (Bank Indonesia). Kegiatan mereka berupa : a) menerima simpanan/deposito dari rumah tangga. b) menyediakan kredit dan uang giral (sebagai suplier dalam pasar uang). Pemerintah (termasuk di dalamnya bank sentral) melakukan kegiatan berupa :
Bab I. Pendahuluan 14

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

a) menarik pajak langsung dan tak langsung. b) membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barangbarang kebutuhan pemerintah (sebagai demander di pasar barang). c) meminjam uang dari luar negeri. d) menyewa tenaga kerja (sebagai demander di pasar tenaga kerja). e) menyediakan kebutuhan uang (kartal) bagi masyarakat (sebagai suplier di pasar uang). Negara-negara lain, berupa : a) menyediakan kebutuhan barang impor (sebagai suplier di pasar barang). b) membeli barang). c) menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri. d) membeli dari pasar barang untuk kebutuhan cabang perusahaannya di Indonesia (sebagai investor). e) masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri (sebagai suplier dana) dan sebagai peminta kredit dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia (demander akan dana). hasil-hasil ekspor (sebagai demander di pasar

Bab I. Pendahuluan

15

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

Bab I. Pendahuluan

16

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

RINGKASAN 1. Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari peristiwa/kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregat). 2. Permasalahan kebijaksanaan ekonomi makro mencakup dua permasalahan pokok yaitu masalah jangka pendek (stabilitasi) dan masalah jangka panjang (pertumbuhan). 3. Kebijaksanaan ekonomi makro jangka pendek dan jangka panjang pada dasarnya adalah untuk menghindari tiga penyakit makro utama yaitu (1) inflasi, (2) pengangguran, dan (3) ketimpangan dalam neraca pembayaran. 4. Perekonomian nasional dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat pasar besar yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu (1) pasar barang, (2) pasar uang, (3) pasar tenaga kerja, dan (4) pasar luar negeri. 5. Pada pasar barang, permintaan (total dari masyarakat) akan barang-barang dan jasa-jasa bertemu dengan keseluruhan barang-barang dan jasa-jasa diproduksikan (dan ditawarkan) oleh keseluruhan di masyarakat dalam suatu periode. 6. Pada pasar uang, permintaan (atau kebutuhan) masyarakat akan uang (kartal dan giral) bertemu dengan jumlah uang yang beredar.

Bab I. Pendahuluan

17

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

7. Pada pasar tenaga kerja, permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja dari sektor dunia usaha dan pemerintah bertemu dengan angkatan kerja yang tersedia pada waktu itu. 8. Pada pasar luar negeri, permintaan dunia akan hasil-hasil ekspor nasional bertemu dengan penawaran dari hasil-hasil tersebut yang bisa disediakan oleh eksportir nasional; di sisi lain, permintaan dalam negeri akan barang-barang impor bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut oleh pihak luar negeri. 9. Lima pelaku ekonomi makro yaitu : (1) rumah tangga, (2) produsen, (3) pemerintah, (d) lembaga-lembaga keuangan, dan (5) negara-negara lain.

LATIHAN 1. Jelaskan pengertian ekonomi makro ! 2. Jelaskan istilah di bawah ini secara singkat tetapi benar ! a. b. c. d. Pengangguran Inflasi Necara pembayaran Pertumbuhan ekonomi pengangguran merupakan masalah bagi

3. Mengapa

perekonomian nasional ? 4. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya inflasi ! 5. Jelaskan masalah ekonomi yang timbul akibat terjadinya inflasi ! 6. Defisit neraca pembayaran menimbulkan beberapa efek buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara. Berikan tanggapan saudara terhadap pernyataan tersebut ! 7. Jelaskan bekerjanya empat pasar makro dalam perekonomian nasional!
Bab I. Pendahuluan 18

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

8. Dalam ekonomi makro terdapat lima pelaku utama, jelaskan masing-masing peranan kelima perekonomian ! pelaku tersebut terhadap

KUNCI JAWABAN 1. Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari peristiwa/kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregat). 2. a. Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. b. Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam sesuatu perekonomian. c. Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dadalam satu tahu tertentu. d. Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. 3. Pengangguran merupakan masalah bagi perekonomian nasional. Pengangguran mengurangi pendapatan masyarakat, dan ini mengurangi tingkat kemakmuran yang mereka capai. Apabila keadaan pengangguran di sesuatu negara adalah sangat buruk, kekacauan politik dan sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek buruk kepada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang. 4. Inflasi terutama bersumber dari salah satu atau gabungan dari dua masalah berikut.
Bab I. Pendahuluan 19

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

a. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan akan barang mendorong konsumen meminta barang itu pada harga yang lebih tinggi. tinggi. Sementara produsen mencoba menahan barangnya dan menjual pada harga yang lebih Kedua kecenderungan ini akan menyebabkan kenaikan harga-harga. b. Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah. berbagai Apabila tuntutan kenaikan upah berlaku dan jasa yang dihasilkan dalam secara meluas, akan terjadi kenaikan biaya produksi dari barang perekonomian. barang mereka. 5. Masalah ekonomi yang timbul akibat terjadinya inflasi adalah inflasi biasanya berlaku lebih cepat dari kenaikan upah para pekerja. kemakmuran kemerosotan. 6. Defisit neraca pembayaran akibat impor yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri, harga valuta asing akan meningkat dan menyebabkan harga-harga barang impor bertambah mahal, akhirnya terjadi penurunan investasi dan pembangunan kegiatan usaha baru. Untuk itu perlu adanya upaya untuk menekan impor melalui perbaikan teknologi dan efisiensi produksi sehingga dihasilkan barang dengan kualitas yang sama, dan pemerintah harus lebih penggalakan cinta produk dalam negeri. Oleh sebab itu upah riil para pekerja akan segolongan besar masyarakat mengalami merosot disebabkan oleh inflasi dan keadaan ini berarti tingkat Kenaikan biaya produksi tersebut akan

mendorong perusahaan-perusahaan menaikkan harga-harga

Bab I. Pendahuluan

20

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

7. Perekonomian nasional dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat pasar besar yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu (1) pasar barang, (2) pasar uang, (3) pasar tenaga kerja, dan (4) pasar luar negeri. 8. Lima pelaku ekonomi makro yaitu : (1) rumah tangga, (2) produsen, (3) pemerintah, (d) lembaga-lembaga keuangan, dan (5) negara-negara lain.

Bab I. Pendahuluan

21

Bab I. Pendahuluan 16

Pajak 11 4 Negaranegara lain 10 Produsen 3

Pemerinta h Pajak

Pasar Barang

13

Rumah Tangga 14 12 8 Lembaga Keuangan 15

6 Pasar Tenaga Kerja

Pasar Uang

16

Gambar 1.4. Lima Pelaku Makro serta Kaitannya dengan Keempat Pasar Makro

Anda mungkin juga menyukai