Anda di halaman 1dari 6

NAMA BAYI

Nathania Verina , Metta Riawati Yuniar Teknik Informatika STIMIK STIKOM metta.riyuniar@gmail.com, thaniaverina@yahoo.com

Abstrak Arti nama adalah doa dan cerminan diri maka dari itu "Berikan nama yang terbaik dan indah, karena nama adalah doa dan cerminan diri".Islam mengajarkan kepada kita semua bahwa nama seseorang merupakan hal yang penting. Karena nama, selain sebagai identitas juga akan memberikan pengaruh baik buruknya terhadap kehidupannya kelak. Dalam memberikan nama bayi yang baru lahir, Islam mengajarkan agar nama yang diberikan kepada bayi yang baru lahir haruslah indah, enak di lisankan, mengandung makna yang mulia, memiliki arti yang baik dan benar.

dilakukan semata-mata untuk mendapatkan label tertentu. Misalnya nama yang tadinya kental kedaerahan, dimodifikasi dengan nama yang berbau kebule-bulean. Nama yang sudah baik, diubah menjadi lebih Cool dengan tambahan kata-kata seram hingga kata-kata nyeni sekedar untuk mendapatkan sensasi. Karena menganggap nama itu tidak memiliki makna, maka dalam hal memberi nama pun, orang hanya latah dan ikut-ikutan. Misalnya begitu mengingat nama anak tetangga atau teman sekomplek, ya itu saja diberikan menjadi nama anaknya. Sering mendengar nama Yudhi, ya diberilah nama anaknya Yudhi. Namun apabila dipertanyakan tentang makna nama Yudhi tersebut, hanya dijawab dengan mesemmesem saja. Pengalaman seseorang yang baru-baru ini berbincang dengan saya, sewaktu ia bertugas di Lampung. Ceritanya ia bertemu dengan seorang anak remaja yang cantik jelita di sana. Namun sayang seribu sayang, sang anak ternyata diberi nama Agli oleh kedua orang tuanya. ( ugly bah inggris = buruk ). Apa jawab orang tuanya ketika dikonfirmasi tentang arti nama agli tersebut? Jawabanya hanyalah, Saya tidak mengerti maknanya, kebenaran saja dulu ada nama Agli di komplek perumahan kami. Coba kita pikir, apakah kedua orang tua dari Agli, secara tidak langsung menganut prinsip jargon Apalah arti sebuah nama?, atau cuek, tanpa berfikir akibat yang harus ditanggung anaknya kelak, jika mengetahui arti namanya?. Sungguh sebuah arti yang menyesakkan dada, membuat sedih, malu, sehingga cenderung membuatnya minder (inferior), bahkan tidak jarang akan mengait-ngaitkan arti namanya itu dengan kesulitan hidupnya kelak.

Kata Kunci : arti nama bayi , Database Program 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Nama dalam tataran Manusia. Kerap kali kita mendengar jargon ataupun adagium yang menyatakan, Apalah arti sebuah nama? Sepintas lalu, bila kita berbicara dalam konteks kehidupan sehari-hari, jargon itu tidak menjadi masalah alias dapat dimengerti. Misalnya dalam pergaulan muda-mudi sekarang, nama malah sering dibuat menjadi object pembenaran terhadap jargon di atas. Seringkali mereka menggampangkan nama dengan dalih agar tidak ribet, gaul, atau agar agar yang lain, karena anak muda cenderung menghindari hal-hal yang mempertanyakan arti dan makna. Nama yang sudah baik itu tidak jarang diubah sedemikian rupa sesuai selera si pemakai nama. Itu

Nama dalam tataran Ilahi. Nama dalam tataran Ilahi memiliki makna kemuliaan, Doa, panggilan, dan permohonan. Namun dalam hidupnya, manusia seringkali menyalah gunakan Nama Tuhan, dengan menjadikanya perisai dalam pembenaran diri, atau mencari keuntungan diri sendiri dengan menyebut Nama Tuhan. Kita mengenal adat orang Jahudi yang jumawa, sehingga tanpa dijelaskan pun banyak manusia tidak bersimpati terhadap perilaku orang Jahudi. Namun walaupun begitu, ternyata untuk meyebut nama Tuhan (YHWH) mereka sebut adonai. Hal ini semata-mata untuk menghindari menyebut Nama Tuhan dengan serampangan, dan tidak tepat. Sebaliknya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seringkali para Pejabat mengatas namakan Tuhan, bahkan disumpah memakai kitab Suci, sebelum ia memangku jabatan tertentu, namun apabila kita telisik kenyataan yang terjadi, apakah para pejabat itu menepati janjinya terhadap sang khalik setelah menjalankan masa jabatannya? Apakah serta-merta korupsi dapat dihentikan dengan sumpah Jabatan itu? Semudah pejabat itu mengucapkan sumpahnya dengan embel-embel Nama Tuhan? Nyatanya tidak bukan. Nyata benar bahwa sebuah Nama tidak dapat diucapkan dengan mudah. Begitu juga dengan praktik perdukunan (okultisme ) yang melegitimasi praktik mereka dengan menyebut Nama Tuhan, bahkan mempersilahkan pasien berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebelum menjalani pengobatan. Ini adalah salah satu bentuk menyebut Nama Tuhan dengan tujuan pembenaran diri sendiri, dan mengambil keuntungan untuk diri sendiri, tak obahnya dengan pejabat yang bersumpah demi Nama Tuhan itu. Demikian juga dengan anak yang menjawab pertanyaan ibunya dengan menyebutkan, Demi Nama Tuhan, Atau pun seorang suami yang juga menjawab pertanyaan sang istri dengan, Demi NamaTuhan,. Seolah Jawaban Demi Nama Tuhan adalah senjata ampuh yang dapat segera membungkam mulut Istri, yang segera mengakhiri pertanyaan-pertanyaannya? Sungguh penyalah

gunaan sebuah Nama, apalagi nama itu adalah Nama Tuhan. Hendaknya apabila kita menyebut sebuah Nama, maka seperti kita menyebut Nama Tuhan dengan maksud menyenangkan, memuliakan, memuji, bahkan memohonkan sesuatu, maka seyogiyanya apabila kita memanggil nama seseorang atau memberi nama pada seseorang harus memenuhi kaidah tersebut. Nama adalah sebuah Doa, Panggilan, sekaligus harapan agar seseorang dapat memenuhi panggilan kita, agar yang dipanggil merasa diangkat derajatnya, bukan sebaliknya. Seyogiyanya umat manusia memberi nama dengan makna yang baik, sekaligus Doa yang baik terhadap anak dan kerabatnya. Berbicara tentang nama, memang tidak ada habisnya. Seperti pepatah mengatakan, Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan Nama. Namun pertanyaan penting pula, bagaimana kita meninggalkan nama yang harum bagi generasi di belakang kita? Mengabadikan Nama Musa, adalah sebuah nama yang abadi dan selalu disebut-sebut oleh generasi di belakangnya. Demikian juga tokoh dan Nabi yang ada dalam agama samawi lainnya . Namun pernahkah kita bertanya pada diri sendiri , mengapa nama mereka demikian abadinya? Ya, meraka adalah nabi, yang dipilih oleh Allah. Mereka adalah manusia biasa yang memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam memberi arti bagi orang lain atau sesame. Namun dibalik itu semua, tulisan mereka adalah salah satu wahana yang selalu menyebar luaskan dogma yang diembankan pada mereka, walaupun mereka telah mati. Dapatkah ajaran dan kaidah-kaidah itu kita nikmati jika tidak ditulisakan oleh para nabi atau rekanrekannya? Dikisahkan oleh sejarah, sewaktu Firaun membangun pyramid di Mesiar, konon dalam kurun waktu itulah Musa menuliskan kitab Kejadian hingga Ulangan, yang kita kenal dengan kitab Musa. Apabila kita telisik sekarang, bagaimana kondisi Piramid yang telah rusak itu, dapatlah kita ambil kesimpulan,

bahwa tulisan nabi Musa lebih abadi dibanding dengan pyramid Firaun itu. Bahkan tiap saat, semakin bertambah saja orang yang dapat membaca tulisan itu. Itulah perbedaan antara yang bersifat Phisik dengan yang spiritual. Musa berjuang melalui spiritual, sedangkan Firaun berjuang dari sisi phisik ( kekuatan dunia ) yang kasat mata. 1.2. Rumusan masalah Dengan latar belakang di atas, permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana memberikan identitas kepada bayibayi anda enak di lisankan, mengandung makna yang mulia, memiliki arti yang baik dan benar ? 2. Bagaimana memberikan nama yang terbaik dan indah, karena nama adalah doa dan cerminan diri? 1.3. Tujuan Tujuan dari permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut : 1. Memberi identitas kepada bayi-bayi anda . 2. Sebagai sebuah doa dan pengharapan orang tua atas anak-anak mereka agar ingin menjadi seperti nama mereka . Misalnya Abdul Rohim , mereka mengharapkan agar anak mereka bisa menjadi orang yang perduli kasih sayang. 3. Sebagai identitas untuk memperkenalkan agamanya dan suku yang mereka pegang. 4. Perwujudan pada Allah, yaitu dengan menggunakan nama dalam Asmaul Husna bagi anak mereka. 5. Nama sebagai perwujudan seni. Banyak orang memilih nama bagi anak mereka dengan mempertimbangkan unsur seni. Dan Islam sebagai sebuah agama yang menjujung tinggi keindahan ,ada keindahan dalam setiap unsurnya. Termasuk di dalamnya nama islam. 1.4. Batasan masalah Agar pembahasan dalam penulisan ini tidak meluas, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut : 1. Catatlah semua ide tentang nama anak, baik dari pikiran kita sendiri atau masukan dari orang-orang yang kita anggap baik. Buatlah daftar agar kita bisa jelas mengukur kelebihan dan kekurangan nama-nama usulan itu.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8. 9.

Pilihlah nama yang indah dan serasi pengucapannya dari untaian kata yang ada. Terlebih, jika anda ingin mengikutkan nama keluarga besar dalam nama anak. Nama yang unik memang menjadi idaman namun unik tidak berarti nama yang aneh atau tidak lazim. Carilah nama yang bermakna positif karena hal itu bisa menjadi sebuah doa dan harapan. Bahkan sugesti positif pada jiwa anak anda kelak. Hindarilah pemilihan nama yang tidak sesuai dengan jenis kelamin anak karena akan rentang dengan konflik batiin ketika banyaj orang mempertanyakannya. Janganlah memberikan nama pada anak anda berdasarkan mood anda saat itu karena anak tertentu akan tumbuh dan berkembang sesuai zamannya. Anda boleh mempertimbangkan agama , lingkungan , dan kebiasaan dalam memberikan nama pada anak anda. Biasanya , masing-masing agama atau budaya memiliki kekhasan nama yang umumnya mejadi pilihan. Buatlah nama panggilan yang mudah di ucapkan unutk keperluan sehari-hari . Anda bisa membayar seorang jasa konsultan untuk memesan sebuah nama yang bagus, indah, dan bermakna positif.

2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Makna Nama Bayi Bukan Sekedar Makna Nama Ilustrasi makna nama "Apalah arti sebuah nama" adalah ungkapan yang masih sangat sering kita jumpai dalam perbincangan di masyarakat. Mungkin, ada yang membenarkan. Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa sebagian orang menganggap nama tentu saja memiliki arti. Makna nama pada seorang anak merupakan doa. Harapan. Ada juga yang memaknainya sebagai bentuk kemuliaan bagi anaknya kelak. Tak ketinggalan, sebagian orang memberikan nama kepada anaknya sebagai monumen hidup yang bisa dikenang. Sebut saja, nama Ayu Wisudanti. Barangkali, ibunya melahirkannya tepat pada saat hari wisuda sarjananya. Bukan Sekadar Nama Sebenarnya, pemberian nama yang unik, antik, atau tidak biasa, tidak memiliki hubungan dengan keberhasilan seorang anak kelak. Namun, berdasar pada banyak penelitian, makna nama anak memiliki pengaruh hingga dia dewasa. Pemberian nama yang tidak biasa kepada seorang anak akan menyebabkan dia mengalami kesulitan

yang lebih banyak dibandingkan dengan anak yang memiliki nama biasa saja. Seorang anak Jawa tulen yang diberi nama Robert Hanseldoff misalnya, akan lebih mengalami kesulitan yang lebih dalam pergaulannya dengan anak-anak Jawa tulen yang biasa menggunakan nama Thole, Bima, Wicaksono, dan sebagainya. Demikian nama seorang anak laki-laki yang biasanya digunakan sebagai nama anak perempuan dan sebaliknya. Dengan mengacu penjelasan di atas, secara psikologis, makna nama memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkan karakter dan kepercayaan dirinya. Hendaknya, memberi nama seorang anak harus menjauhi hal-hal yang bisa memicu konflik batin anak itu sendiri. Pemberian nama yang baik akan membuat anak memiliki kekuatan yang positif yang bisa menjadikannya lebih percaya diri dalam pergaulan. 2.2. Flowchart Database Nama

2.3. Flowchart Arti Nama

Gambar 2 Flowchart Arti

3.

Hasil dan Pembahasan 1. Form Menu Utama

Gambar 1 Flowchart Datbase Nama

Gambar 3 Form Menu Utama Menu utama merupakan menu tampilan awal untuk memudahkan petugas mengakses ke menu lainnya, dimana pada menu bar terdapat 2 menu item yaitu login dan help. Dan memudahkan user langsung mencari arti nama pada menu utama.

2. Form Login 4. Kesimpulan dan Saran 4.1. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan diselesaikan melalui laporan ini, maka terdapat beberapa kesimpulan: 1.Penelitian ini telah berhasil menghasilkan sebuah sistem klasifikasi untuk mengetahuin arti nama nama yang dimiliki. 2.Memudahkan user mengetahui arti nama tanpa harus mecarinya di buku. 3.Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas, sistem klasifikasi ini telah berjalan dengan baik. Dengan adanya error checking pada sistem, maka sistem klasifikasi telah dapat dimanfaatkan oleh user.

Gambar 3 Form Login Pada form login menjelaskan tentang proses login yang diawali dengan memasukkan username dan password. Dengan menekan button maka akan masuk ke dalam form manajemen data. 3. Form Manajemen Petugas

4.2. Saran Setelah pengembangan sistem klasifikasi ini dilakukan, ada beberapa saran yang harus diterapkan guna pengembangan sistem klasifikasi lebih lanjut: 1. Sistem pencariian nama dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan beberapa arti nama dari setiap asal nama itu dana sejarah nama itu. 2. Untuk kedepannya, sistem pencarian arti nama ini dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih menarik dengan menambahkan fiturfitur yang bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA [1] Campione ,Mary,Walrath,Katy & Huml,Alison.2000.The Java Tutorial, Third Edition : A Short Course On the Basic, Addison Wesley. [2] Darwin S.2003.Java Cookbook,OReilly [3] Eckel, Bruce.2000. Thinking in Java, Second Edition , Realese 11,Prentice-Hall [4] Knudsen, Jonathan & Niemeyer , Pat.2002.Learning Java ,Second Edition, OReilly. [5] Muqhal, Khalid A. & Rasmussen , Rolf W 2003, Programmers Guide to Java Certification,A : A Comprehensive Primer, Second Edition,Addison Wesley.

Gambar 4 Form Manajemen Petugas Pada form ini petugas dapat melakukan manajemen petugas yaitu untuk menambah data petugas, mengubah, dan menghapus data petugas.

[6] Oak,Scoll & Wong , Henry.1999.Java Threads, Second Edition , OReilly. [7] R. W. Benedicta, S. Dee, S. Aktor (2008).Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. [8] Schildt, Herbert.2001.Java 2 : The Complete References , Fourth Edition, Mc-Graw-Hill. [9] Dianing P , Frans Januwar , Kipoy Arts Studio (2012) Menguasai PHP dan MySQL . Jakarta :Penerbit KUNCIKOM

Anda mungkin juga menyukai