Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH PENUKAR KALOR

Disusun Oleh :

Pritadhi Handoko (09510030)

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012


*****************************

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


Jl. Raya Tlogomas No.246 telp.(0341) 464318-21 Psw.127 Fax. (0341) 460782 Malang 65144

LEMBAR ASISTENSI NAMA : PRITADHI HANDOKO NIM : 09510030 MATA KULIAH : PENUKAR KALOR TANGGAL CATATAN ASISTENSI PARAF

Malang, Dosen Pembimbing,

(Ir. Hery Supriyanto, MT)

I.
1.1.

PERHITUNGAN

Data-data dan spesifikasi ketel uap yoshimine Kapasitas Air Tekanan air Temperature air masuk Temperatur air keluar Temperature gas asap keluar Temperature gas asap Masuk : 20 ton/jam : 10 kg/m2 : 30 oc : 90 oC : 200 oC : 350 oC

1.2.

Perhitungan Kalor Panas yang dibutuhkan Economizer (Qek) Qek = ma x Cpa x (Tak - Tam) Dimana : m air = 20.000 kg/jam T am = 30OC T ak = 90OC Cp air = panas jenis air pengisi ketel pada temp. rata-rata (Tr) Tr = Cp = 4,179 kj/kg OC Qek = 20.000kg/jm x 4,179 kj/ kg OC x (90-30) OC = 5.014.800 kj/jam = 1.393 kj/second

1.3.

Perencanaan Economizer Bahan pipa Diameter luar pipa(Do) Tebal pipa (t) Diameter dalam pipa(Di) : Baja Karbon STPG 42 : 44,50 mm : 4,51 mm : Do-2t = 44,50 (2 x 4,51) = 35,48 mm Panjang Pipa sebelum penekukan tiap kolom : 3000 mm Direncanakan banyaknya pipa dalam 1 garis (n) : 40 Dari harga konstanta c dan eksponen n pada tabel maka di ambil : = Maka : = =2 =2

SL = D0 x 2 = 44,5 x2 = 89 mm Jarak antara baris (SL) Jarak antara kolom (ST) : 89 mm : 89 mm

SL = 89 mm

ST = 89 mm

Beda Temperatur rata-rata log (LMTD) Beda temperatu rata-rata untuk penukaran kalor aliran counter flow dapat dihitung dengan persamaan : (
( ( (
( (

(
) ) )

) (
) )

1.4.

Perhitungan Aliran Pada Economizer 1.4.1. Aliran Gas Asap Diluar Pipa Sifat sifat gas asap pada temperatur rata rata : TF = = = 275 oc Dari tabel sifat sifat udara di dapat : Cp = 1,0392 kj/kg OC K = 0,0436 w/m OK Pr = 0,680 = 0,6423 kg/m3 = 2,848 x 10-5 kg/m.s

maka kecepatan gas asap maksimal adalah : Qgas = q ek yaitu 1462,65 kj/s Qgas =mg x cpg x (Tgm Tgs ) 1462,65 = mg x 1,0392 x150

mg = -

= 9,383 kg/s

Kecepatan gas asap maksimal (Vmaks)

Dimana :

V max = = 2,908 m/s Harga Reynold Number (Re)


( )

Dan angka Nusselt Nuo dihitung dengan menentukan faktor korelasi C = 0,229 dan n = 0,632 dalam jangkauan angka reynolds 2000< Re <40000

Maka koefisien perpindahan panas konveksi h yang terjadi di luar pipa dapat dihitung dengan persamaan berikut:

1.4.2. Aliran Air Dalam Pipa Didalam pipa Economizer mengalir fluida kerja berupa air, yang mempunyai sifat-sifat:

Sifat-sifat air jenuh pada suhu 60OC Cp = 4,179 kj/kg OC K = 0,654 w/m OK Pr = 3,01 = 983,3 kg/m3 = 4,71 x 10-4 kg/m.s

Luas aliran dalam pipa (Aa) Luas aliran dalam pipa adalah luas dari pada pipa Economizer dikalikan dengan jumlah pipa yang direncanakan

kecepatan Air Dalam Pipa (Va)

maka : Harga Reynold Number (Re)


( )

Dari harga bilangan reynold diketahui bahwa aliran air didalam pipa adalah aliran turbulent, maka angka Nusselt dapat dihitung: ( ( 59,31 Dari persamaan diatas, maka harga konveksi didalam pipa adalah : ) ) ( ( ) )

1.4.3. Koefisien Perpindahan Panas Keseluruhan Koefisien perpindahan panas keseluruhan pada Economizer dapat dihitung dengan mengunakan persamaan berikut:

Dimana : K = konduktivitas pipa = 34 w/m OK

= 32,46 w/m2 oc Luas Permukaan Perpindahan Panas (A)

Koefisien perpindahan panas menyeluruh (A)

Jadi untuk susunan pipa yang direncanakan SL = 44 baris ST = 40 kolom

1.5.

Perhitungan Tegangan Perencanaan Pipa Economizer Data bahan : bahan direncanakan STB 35 tegangan ijin 5,87 kg/mm2

Tegangan-tegangan yang terjadi dalam pipa Economizer tegangan akibat fluida terjadi tegangan tangensial dan tegangan radial yang besarnya masing-masing Tegangan Tangensial

( Dimana :

P = Tekanan fluida kerja 10 kg/cm2 Di = Diameter dalam pipa 35,48 mm = 3,548 cm t = tebal pipa 4,51 mm = 0,451 cm ( ( ) )

Tegangan radial

Beban akibat kenaikan temperature karena adanya perubahan suhu adalah:

Dimana : E = modulus elastisitas = 2 x 106kg/cm2 = koefisien pemuaian bahan = 11,1 x 10-8oC T = kenaikan suhu 60oC Jenis tegangan : dan = tegangan tarik

tegangan tekan

tegangan tarik yang terjadi :

Anda mungkin juga menyukai