Anda di halaman 1dari 5

Soal :

Rancanglah sebuah STHE (Shell and Tube Heat Exchanger) yang digunakan untuk memanaskan etanol
cair sebanyak 50.000 Kg/Jam dari suhu 20°C menjadi 80°C dengan menggunakan steam pada tekanan 1,5
bar. Etanol berada di dalam tube-side. Tekanan total tidak boleh lebih dari 0.7 bar untuk aliran alcohol.
Rancangan menggunakan bahan dari carbon stell pada tube dengan diameter dalam 25 mm, diameter luar
29 mm dan panjang 4 m. Hal lain yang diperlukan, silahkan tetapkan/diasumsikan sendiri dengan alasan
yang tepat!

Jawab :
STHE atau Shell and Tube Heat Exchanger merupakan jenis alat penukar kalor yang banyak digunakan
pada suatu proses industri. Shell and Tube Heat Exchanger menawarkan area penukaran panas yang besar
dan menyediakan nilai efisiensi perpindahan panas yang tinggi. Untuk merancang STHE dengan
ketentuan yang ada, peru dilakukan penghitungan dan langkah-langkah dibawah ini. Berikut adalah
langkah-langkah untuk merancang STHE sesuai dengan spesifikasi yang ada.

Langkah 1: Menghitung aliran panas


Pertama, perlu dihitung aliran panas yang diperlukan untuk memanaskan etanol dari suhu awal menjadi
suhu akhir. Persamaan yang digunakan adalah berikut:

Q=m x Cp x ΔT
Keterangan:
Q = energi panas (kJ/s atau Watt)
m = laju aliran massa fluida (kg/s)
Cp = kapasitas panas etanol (kJ/kg⁰C)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)

Diketahui :
m = 50.000 kg/jam => 50.000 kg/3600s = 13.89 kg/s
diasumsikan kapasitas panas etanol (Cp) sekitar 2.4 kJ/kg°C pada suhu ΔT = 80 °C - 20 °C = 60 °C

Maka :
Q = 13.89 kg/s x 2.4 kJ/kg°C x 60 °C
Q = 2000.16 kJ/s atau 2000.16 Watt.

Langkah 2: Menentukan suhu steam


Selanjutnya, menentukan suhu steam yang diperlukan untuk memanaskan etanol. Jika etanol dipanaskan
menggunakan steam pada tekanan 1.5 bar, kita dapat melihat tabel sifat uap untuk menentukan suhu
steam yang sesuai dengan tekanan tersebut. Berdasarkan table dibawah, suhu steam yang sesuai dengan
tekanan 1,5 bar adalah sekitar 120 - 125°C. Pada perancangan STHE ini, diasumsikan suhu steam adalah
120°C.

Langkah 3: Menghitung perbedaan suhu efektif (ΔTlm)


Dalam perancangan STHE, menghitung perbedaan suhu efektif (ΔTlm) diperlukan untuk menghitung luas
permukaan yang diperlukan. Untuk STHE tipe cocurrent flow, ΔTlm dapat dihitung menggunakan
persamaan berikut :

( ΔT 1−ΔT 2)
ΔTlm=
ln ( ΔT 1/ ΔT 2)
Keterangan:
ΔT1 = T2 - T1 (perbedaan suhu antara etanol awal dan steam awal)
ΔT2 = T2 - T1 (perbedaan suhu antara etanol akhir dan steam akhir)

Dalam penyusunan STHE ini, ditentukan suhu awal etanol (T1) dan suhu akhir etanol (T2). Suhu awal
steam (T3) adalah suhu jenuh steam pada tekanan 1.5 bar (120 °C), dan suhu akhir steam (T4) adalah
suhu jenuh steam pada tekanan keluaran (diasumsikan 111 °C).

ΔT1 = T3 - T1 = 120 °C - 20 °C = 100 °C


ΔT2 = T4 - T2 = 111 °C - 80 °C = 31 °C

Maka
(100 ° C−31° C)
ΔTlm=
ln (100 ° C /31 ° C)

ΔTlm ≈ 58.9 °C

Langkah 4: Menghitung luas permukaan


Selanjutnya, menghitung luas permukaan yang diperlukan untuk STHE. Luas permukaan dapat dihitung
menggunakan persamaan:
Q
A=
U x ΔTlm
Keterangan:
A = luas permukaan (m²)
Q = aliran panas (Watt atau kJ/s)
U = koefisien perpindahan panas global (W/m²·°C)
ΔTlm = perbedaan suhu efektif (°C)

Nilai koefisien perpindahan panas global (U) sangat tergantung pada desain STHE yang akan digunakan.
Nilai U yang umum digunakan untuk STHE yaitu sekitar 800 - 1200 W/m²·°C. Pada perancangan STHE
ini, diasumsikan U sekitar 1000 W/m²·°C.

luas permukaan A:

2000.16 W
A=
1000 W /m ² ·° C x 58.9 ° C

A ≈ 0.0339 m²

Langkah 5: Menentukan jumlah tabung dan desain tabung


Untuk menghitung jumlah tabung, perlu diketahui luas permukaan luar tabung dan luas penampang
tabung. Luas permukaan luar tabung dapat dihitung dengan rumus:

A l=π x Dl x L
Keterangan :
Al = luas permukaan luar tabung (m²)
Dl = diameter luar tabung (m)
L = panjang tabung (m)

Maka luas permukaan luar tabung adalah :


Al = π x 0.029 m x 4 m
Al ≈ 0.3644 m²

Selanjutnya, luas penampang tabung dapat dihitung dengan rumus:

2
π x ( Dt −Di ²)
A t=
4
Keterangan :
At = luas penampang tabung (m²)
Dt = diameter luar tabung (m)
Di = diameter dalam tabung (m)

Maka luas penampang tabung adalah:


A t=π x ¿ ¿

At = π x ((0.029)² - (0.025)²) / 4
At ≈ 0.0001696 m²
Jumlah tabung dapat dihitung dengan membagi luas permukaan luar tabung dengan luas penampang
tabung:
Jumlah tabung = Al / At
Jumlah tabung ≈ 2148 tabung

Dalam desain tabung, ukuran tabung yang umum digunakan adalah nominal 25 mm (diameter dalam) dan
29 mm (diameter luar). Oleh karena itu, tabung yang sesuai untuk desain ini adalah tabung dengan
diameter dalam 25 mm dan diameter luar 29 mm, dengan panjang 4 meter.

Anda mungkin juga menyukai