Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan bahan baku metanol pada tekanan 1 atm dan temperatur 30 0C
Tujuan : - Menentukan Tipe Tangki
- Menentukan Bahan Konstruksi Tangki
- Menentukan Dimensi Tangki
1. Menentukan Tipe Tangki
Tipe tangki yang dipilih adalah berbentuk silinder tegak dengan dasar datar (flat
bottom) dan atap berbentuk kerucuk (conical roof ) dengan pertimbangan :
b. Menghitung ρ campuran
n
T
1
A B TC
(Yaws,1999)
Dimana :
ρ =Densitas (kg/m3)
Komponen A B Tc N
Methanol 0.27197 0.27192 512.58 0.2331
Air 0.3471 0.274 647.13 0.28571
𝑔 𝑘𝑔 𝑙𝑏
ρCampuran = 0,78317 𝑚𝑙 = 783,17 𝑚3 = 48,89 𝑓𝑡3
110
V tangki = 100 x 1066 m3 = 1172,61 m3 = 41410,36 ft 3 = 7376 bbl
8
D H (3.2)
3
Dari persamaan 3.1 dan 3.12 didapat persamaan sebagai berikut :
1
3
4V
H 2
8
3
Sehingga tinggi tangki dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :
1
3
4V
H 2
8
3
4 𝑥41410,36 ft3 1/3
H=( 8 2
)
( ) 𝑥𝜋
3
= 18,9 ft = 5,8 m
Sedangkan untuk menghitung diameteer tangki digunakakn persamaan 3.12
sebagai berikut :
8
D H
3
8
D= x 18,9 ft
3
= 50,5 ft = 15,4 m
Dimana :
t = Tebal shell (in)
H = Tinggi (dari dasar course sampai ke top angle), feet
f = Tekanan yang diijinkan (lb/in2)
E = Efisiensi pengelasan
D = Diamter dalam tangki (in)
P = Tekanan dalam tangki (lb/in2)
C = Corrosion allowance (in)
ρ = densitas campuran pada 30 0C, lb/ft 3
Digunakan tipe pengelasan single-welded butt joint with backing strip dengan :
- Densitas campuran pada 30 0C = 48,89 lb/ft3
- Diameter = 60 ft
- Height = 24 ft
- Tekanan yang diijinkan F = 15000 psi
- Efisensi pengelasan maksimal, E = 85 %
- Faktor koros, C = 0,125
𝜌𝑥(𝐻−1)𝑥12𝑥𝐷
t= +𝑐
144𝑥2𝑥𝑓𝑥𝐸
48,89 𝑥(𝐻−1)𝑥12𝑥60
t= 144𝑥2𝑥15000𝑥0,85 + 0,125
t1 = 0,345 in
Berdasarkan Brownell and Young item 4 ,1977 : 348 tebal shell standar
= 0,375 in
b. Menghitung panjang plate
Direncanajan menggunakan 10 plate untuk tiap course, allowance untuk vertical
welded joint ( jarak sambungan antar plate ) = 5/32 in dan lebar course = 8 ft
d1 = (12x60)+0,375
d1 =720 +0,375 = 720,4
(3,14𝑥720,4)−(10𝑥0,15625)
L= 12𝑥10
L = 18,83 ft
Course 2
a. Menghitung Tebal shell
H2 = 24 ft -8 ft = 16 ft
48,89 𝑥(16−1)𝑥12𝑥60
t 1= + 0,125
144𝑥2𝑥15000 𝑥0,85
t1 = 0,413 in
Berdasarkan Brownell and Young item 4 ,1977 : 348 tebal shell standar
= 0,47 in
b. Menghitung panjang plate
Direncanajan menggunakan 10 plate untuk tiap course, allowance untuk vertical
welded joint ( jarak sambungan antar plate ) = 5/32 in dan lebar course = 8 ft
d1 = (12x60)+0,47
d1 = 720 +0,47 = 720,47
(3,14𝑥720,47)−(10𝑥0,15625)
L= = 18,83 ft
12𝑥10
L = 18,83 ft
Course 3
a. Menghitung Tebal shell
H3 = 16-8 = 8 ft
48,89 𝑥(8−1)𝑥12𝑥60
t 1= 144𝑥2𝑥15000 𝑥0,85 + 0,125
t1 = 1,9 in
Berdasarkan Brownell and Young item 4 ,1977 : 348 tebal shell standar
= 0,25 in
b. Menghitung panjang plate
Direncanakan menggunakan 10 plate untuk tiap course, allowance untuk vertical
welded joint ( jarak sambungan antar plate ) = 5/32 in dan lebar course = 8 ft
d1 = (12x60)+t2
d1 = 720 +0,25 = 720,25
(3,14𝑥720,25)−(10𝑥0,15625)
L= = 18,83 ft
12𝑥10
L = 18,83 ft
Total panjang plat yang dibutuhkan course 1 + course 2+ course 3 = 18,83ft
+18,83 ft+18,83 ft = 56,49 ft. Panjang plate yang ada dipasaran adalah 19,68 ft
Course Panjang plate (ft) Lebar plate (ft) Tebal shell (in)
1 19,68 8 0,375 in
2 19,68 8 0,42 in
3 19,68 8 0,25 in
θ α
900
D
2
90-α
θ = ArcSin(0,6202) = 48,090
2. Menentukan tinggi head tangki
𝐻
tan θ =1
𝐷
2
1
H = tan θ 2 𝐷
1
= tan 48,09 x 2x60
= 33,42 ft
3. Menentukan tebal head tangki
Tebal head tangki dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :
P D
th c
2 Cos f E 0,6 P
(Brownell and Young, Pers 6.154, 1977 :118)
Tekanan penyimpanan = 1 atm = 14,7 psi dan diambil factor keamanan 10 % maka :
P = 1,1x14,7 psi = 16,17 psi
16,7𝑥12𝑥60
th = 2𝑥𝑐𝑜𝑠(48,09)𝑥(15000𝑥0,85)−(0,6𝑥16,7)
= 0,706 in
Berdasarkan Brownell and Young, item 4, 1977 :348 dapat diketahui tebal shell
standar adalah 0,72 in
Tabel C. 4 Ringkasan Tangki (T-01)
160,030C
97,880C
231,700C
Kode : HE-01
Fungsi : Menaikkan suhu bahan baku sebelum masuk ke dalam Vaporizer (V- 01)
Cold Fluid ΔT
Hot Fluid
High Temp 208,18 240,88
449,06
Low Temp 101,86 218,19
320,05
Selisih 106,32 226,90
129
Temperatur
Δt2−Δt1 240,88−218,19
Δ TLMTD = Δt2 = 240,88 = 229,61 0F
2,3 𝑙𝑜𝑔 2,3 𝑙𝑜𝑔
Δt1 218,19
449,06+320,05 208,18+101,86
Tav = ( ) tav = ( )
2 2
= 384,55 0F = 152,890F
b. Penentuan Tipe Heat Exchanger
Berdasarkan Kern, Table 8, hal 840 (1988) untuk system light organic
(Viskositas kurang dari 0,5 cp) sebagai hot fluid dan cold fluid maka harga UD
diantara 40-75 Btu/jam 0F ft2 dengan allowable dirt factor 0,0015.
Maka dipilih UD = 50 Btu/jam 0F ft 2
Q = 671069,50 Kj/Jam = 636051,16 Btu /jam
𝑄 636051,16 𝐵𝑡𝑢 /𝑗𝑎𝑚
A = 𝑈𝐷𝑥Δ TLMTD = 50 Btu/jam0 F ft2 = 55,40 ft2
x229,60 F
A< 200 ft2, Sehingga jenis HE yang dipilih adalah double pipe heat exchanger
(Kern,1988)
c. Menentukan Spesifikasi Heat Exchanger :
Spesifikasi pipa yang digunakan untuk rancangan alat pemindah panas ini
adalah:
= 3,14 (0,1725-0,138)/4
= 0,00826 ft2
Menghitung De
𝐷22 −𝐷1^1
De = =0,0762ft
𝐷1
= 107904
4).Menghitung faktor heat transfer 4).Menghitung faktor heat transfer
JH Berdasarkan grafik 24 JH Berdasarkan grafik 24
(Kern,1988) didapatkan JH untuk (Kern,1988) didapatkan JH untuk
bilangan Reynolds adalah JH = bilangan Reynolds adalah JH = 300
𝑐𝜇 𝑐𝜇
5). Menghitung ( 𝑘 )1/3 5). Menghitung ( 𝑘 )1/3
Dimana : Dimana :
c = 0,642 Btu/lb.F c = 0,469 Btu/lb
k = 0,781 Btu/hr.ft.F k = 0,1844 Btu/lb
𝑐𝜇 0,642𝑥0,803999 1/3 0,469𝑥0,03761 1/3
( 𝑘 )1/3 = ( ) =( )
0,781 0,1844
= 0,871 = 0,457
6). Menentukan ho 6). Menetukan hi
𝑘 𝑐𝜇 𝜇 𝑘 𝑐𝜇
Ho = jH x 𝐷𝑒 x( 𝑘 )1/3 x(𝜇𝑤)0,14 hi = jHx= jH x 𝐷𝑒 x( 𝑘 )1/3
𝜇 0,1844
Dimana (𝜇𝑤)0,14 = 1 hi =300 x 0,0104 x0,457 x1
0,781
ho = 250x 0,0762 x 0,871 x1 =2431 Btu/hr.ft2.0F
Menentukan hio koreksi
ho = 2232Btu/hr.ft2.0F
𝐼𝐷
Hio koreksi = hix𝑂𝐷
1,38
= 2431x1,66
= 2021 Btu/hr.ft2.0F
Penentuan Tipe HE
Karena A < 200 ft2, maka digunakan double pipe heat exchanger (Kern,1988)
Digunakan pipa 2 x1,24 in IPS pipe dengan external surface 0,435 ft2/ft
55,40
Panjang yang didapatkan = =127,4 ft
0,435
= 7,5
ρ= 62,5x 0,82 = 51,25 lg/ft3
4 𝑓𝐺𝑎2 𝐿
ΔFa = 2 𝑔ρ2 𝐷𝑒′
4𝑥0,00633𝑥(1138500)2 𝑥160
= 2𝑥4.18𝑥1010 𝑥(51,25)2 𝑥0,0345
= 0,69
= 2,86psi
Allowable pressure drop (ΔP)
(6,17+1,18)
ΔP= x51,25
144
= 2,62 psi
Tabel C.10. Shell and tube Heat Exchanger
RANGKUMAN HEAT EXCHANGER (HE-01)
38,810C
160,030C
97,880C
231,700C