Anda di halaman 1dari 1

Naskah Dacil: RASULULLAH IDOLAKU oleh: 'Aam' Hamdani Fajar

Email: HamdaniFajar@Gmail.Com Web: facebook.com/hamdanifajar, youtube.com/hamdanifajar, soundcloud.com/hamdanifajar, scribd.com/hamdanifajar/documents, hamdanifajar.blogspot.com, picturesocial.com/profile/HamdaniFajar, twitter.com/hamdanifajar

Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah wasyukurillah, walaa haula walaa quwwata illa billaah. Allahummasholli ala muhammad, waala ali muhammad, amma badu. Teman-teman yang saya cintai, Perkenankanlah saya berdiri disini untuk menyampaikan sedikit tausiyah dengan tema Rasulullah Idolaku. Jamaah sekalian yang dimuliakan Allah SWT Allah SWT berfirman dalam QS. Al Anbiya ayat 107: Artinya: Dan tidaklah Kami mengutusmu kecuali untuk memberi rahmat bagi semesta alam Saudara-saudaraku muslimin wal muslimat sebangsa dan setanah air... Berbagai masalah yang menimpa bangsa kita ini, salah satunya akibat krisis keteladanan.. krisis pemimpin.. dan hilangnya idola yang sebenarnya... Umat Islam sebagai umat terbanyak di negeri ini seperti terombang ambing dalam kebingungan.. mereka terlena dengan kehidupan dunia yang penuh tipu daya... Umat tidak tahu siapa yang harus diikuti dan ditaati... Saudaraku... apakah mereka lupa?? Apakah mereka tidak ingat dengan firman Allah AWT dalam QS. Al Ahzab ayat 21: Artinya : Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik... Allah SWT telah menjamin kebaikan umat ini jika mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Maka sudah sepatutnya, menghadapi masalah krisis kepemimpinan ini, Umat Islam harus kembali menjadikan Rasulullah sebagai pemimpin yang wajib diikuti... Kepada para pemimpin bangsa...! Suadah waktunya harus mencontoh bagaimana Rasulullah dalam mengemban tugas sebagai panutan umat... Muslimin dan muslimat... Walaupun Rasulullah memiliki hati yang teguh bak sebuah gunung yang tak tergoyahkan.. bukan berarti hatinya keras. Rasulullah SAW juga memiliki perasaan seperti kita.. Beliau juga memiliki rasa humor yang membuat para sahabat tertawa. Lihatlah sebuah cerita ketika seorang nenek-nenek mendatangi Rasulullah. Nenek berkata: yaa Rasul, doakan aku agar masuk dalam syurga. Rasul menjawab: kamu tidak akan masuk surga. Si nenek pun sedih dan menangis... Maka, sambil tersenyum Rasulullah membacakan ayat (QS.Al Waqiah:35-37): Tidakkah engkau mendengar firman Allah SWT, sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis gadis perawan. Penuh cinta dan sebaya umurnya Ini berarti di akhirat tidak ada nenek-nenek, alias perawan semua. Maka semua yang mendengar tertawa Subhaanallah bercanda sekalipun, Rasulullah tidak dengan kebohongan. Maka, tidak ada alasan untuk tidak mengikuti Rasulullah SAW dalam segala hal. Saudaraku semuanya yang dirahmati Allah SWT Akhirnya saya berpesan... Buat apa kita susah payah mencari idola baru yang tidak jelas asal dan tujuannya.. Untuk apa kita bangga dengan idola yang hanya menyeru kepada kesenangan dunia semata.. Jikalau kita telah memiliki idola yang sesungguhnya, idola yang telah dijamin kebenaran dan keselamatannya... fiddunya wal akhirah.... Demikian sedikit tausiyah dari saya, semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Billahittaufiq wal hidayah, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai