Anda di halaman 1dari 6

Data Statistik

Tabel penghasilan industri Nama Industri Oma keramik Elina keramik Kupu keramik Penghasilan perbulan Rp. 8.000.000,Rp. 8.000.000,Rp. 5.000.000,-

Rata rata penghasilan industri keramik di Bandung adalah Rp. 21.000.000/3 = Rp 7.000.000,2/3 x 100% = 66,7% penghasilan industri keramik di Bandung adalah Rp. 8.000.000 perbulan. Persentase tingkat pendidikan pemilik industri keramik Nama Industri Oma keramik Elina keramik Kupu keramik Pendidikan akhir SMA S1 S1

Rata rata pendidikan terakhir pemilik industri keramik di Bandung adalah S1. 2/3 X 100 % = 66.7 % Pemilik Industri keramik di Bandung menyelesaikan pendidikan terakhir S1. Persentase harga jual minimum industri keramik Nama Industri Oma keramik Elina keramik Kupu keramik Harga jual minimum Rp. 2.500,Rp. 2.500,Rp. 2.500,-

Rata rata harga minimum produk industri keramik di Bandung adalah Rp. 7.500/3= Rp. 2.500,3/3 x 100 % = 100 % Harga minimum produk hasil industri keramik di Bandung seharga Rp. 2.500,-

Presentase User Industri Keramik Nama Industri Oma keramik User Pria dan wanita umur 20 tahun keatas Elina keramik Pria dan wanita umur 15 tahun keatas Kupu keramik Pria dan wanita umur 20 tahun keatas

2/3 x 100 % = 66,7% User dari Industri keramik di Bandung adalah Pria dan wanita diatas umur 20 tahun.

Persentase strategi pemasaran industri keramik Nama Industri Oma keramik Strategi Pemasaran Ekspor, pameran, dan showroom Elina keramik Ekspor, pameran, dan showroom Kupu keramik Dari mulut ke mulut

2/3 x 100 % = 66,7% strategi pemasaran dari Industri keramik di Bandung adalah Ekspor, pameran, dan showroom.

Persentase strategi produksi industri keramik Nama Industri Oma keramik Elina keramik Kupu keramik Strategi Pemasaran Custom dan massal Custom dan massal Custom

2/3 x 100 % = 66,7% strategi produksi dari Industri keramik di Bandung adalah Custom dan massal.

Persentase bahan baku industri keramik Nama Industri Oma keramik Elina keramik Kupu keramik Strategi Pemasaran Tanah sukabumi Tanah sukabumi Tanah sukabumi

3/3 x 100 % = 100% bahan baku dari Industri keramik di Bandung adalah tanah Sukabumi. Persentase bahan baku industri keramik Nama Industri Oma keramik Elina keramik Kupu keramik Strategi Pemasaran Tanah sukabumi Tanah sukabumi Tanah sukabumi

3/3 x 100 % = 100% bahan baku dari Industri keramik di Bandung adalah tanah Sukabumi.

Jumlah Sumber Daya Manusia di industri keramik di Bandung Nama Industri Oma keramik Elina keramik Kupu keramik SDM 10 orang 6 orang 2 orang

Tabel komoditi yang dihasilkan Nama Industri Oma keramik Komoditi Guci, vas, mug, piring hias, souvenir Elina keramik Pernak-pernik, interior, teaset, dll Kupu keramik Tableware dan hiasan dinding

Hubungan antara banyak komoditi yang dihasilkan, dengan gaji perbulan industri keramik.

SWOT
INTERNAL STRENGTH 1. Industri sudah berjalan selama 40 tahun, sehingga sudah mengetahui seluk beluk keramik. 2. Industri membuat produk secara massal dan custome. 3. Pengalaman para pekerja kurang lebih sudah hampir 20 tahun, dan sudah menguasai teknik pembuatan. 4. Harga produk relatif murah. 5. Area bekerja cukup luas. 6. Sumber daya manusia berjumlah 10 orang. Strategi : 1. Menguasai pasar dengan inovasi 2. Menguasai pasar dengan memenangkan kualitas produk yang lebih baik dari industri lain 3. Mengeksplor motif-motif indonesia sehingga lebih menarik dibandingkan dengan motif cina WEAKNESS 1. Lokasi kurang strategis 2. Produk kurang berkembang/bervariasi. 3. Strategi pemasaran hanya dari mulut ke mulut. 4. Pada saat memproduksi yang lebih diperhatikan kuantiti, kualitas kurang diperhatikan.

INDUSTRI KERAMIK

E K S T E R N A OPPORTUNITY L 1. Banyaknya event yang menggunakan keramik sebagai cinderamata/souvenir. 2. Dukungan pemerintah terhadap pengembangan produk. 3. Potensi pasar dalam negri dan luar negri.

THREAT 1. Jika bahan tidak tersedia, maka produktivitas terhenti. 2. Ada kompetitor yang dapat menghasilkan produk yang serupa. 3. Maraknya impor dari china dengan harga murah. 4. Persaingan terhadap produk keramik di pasar global baik di bidang kualitas maupun harga.

Strategi : 1. Saat memproduksi tidak hanya memperhatikan kuantiti, akan tetapi kulitas produk juga harus diperhatikan. 2.Menawarkan disain disain baru 3. Memanfaatkan media elektronik sebagai strategi pemasarannya 4. Mengikuti pameranpameran Strategi : 1. Membuat produk-produk yang lebih bervariasi (kreatif dan berbeda dari yang lain) untuk mendapatkan peluang pasar.

Strategi : 1. Mengikuti pameran atau event-event yang diselengarakan pemerintah untuk memajukan pemasaran dalam negri dan luar negri.

Anda mungkin juga menyukai